Berapa Banyak Jumlah Baju yang Harus Dibeli untuk Bayi Baru Lahir?
Sebagai calon orang tua baru, tentu Moms ingin menyiapkan sebaik mungkin berbagai keperluan Si Kecil ketika ia lahir nanti. Termasuk menyiapkan baju dan perlengkapan sehari-hari.
Namun, pertanyaannya sebenarnya berapa banyak sebaiknya membeli baju untuk bayi yang baru lahir?
Sebab tak sedikit orang menyarankan tak perlu terlalu banyak lantaran pertumbuhan bayi yang pesat membuat baju-baju tersebut cepat sempit ketika dikenakan. Alias hanya dipakai sebentar.
Baca Juga: Cara Merawat Bayi Baru Lahir
Nah, agar Moms tak bingung, ketika ingin berbelanja baju bayi baru lahir maka buatlah dulu daftarnya agar tak melewatkan perlengkapan yang dibutuhkan.
Mulai dari jenisnya, jumlah, dan model pakaian. Hal lain yang tak boleh dilupakan adalah, pilih bahan pakaian yang lembut dan nyaman bagi kulit bayi yang masih sensitif.
Lalu bagaimana dengan ukurannya? Awalnya pasti Moms akan sedikit kesulitan untuk memprediksi ukuran pakaian yang pas untuk bayi baru lahir.
Biasanya, untuk bayi baru lahir, ukuran pakaiannya adalah 0-3 bulan. Sedangkan, bagi bayi yang lahir besar, biasanya ukuran yang dipilih adalah untuk 3-6 bulan.
Pertimbangan lainnya adalah pilihlah ukuran preemie (yang didesain untuk ukuran bayi prematur) dan ukuran bayi baru lahir.
Namun, tips terbaik adalah membeli pakaian dalam beberapa ukuran, sehingga kalaupun masih terlalu besar, bisa digunakan untuk beberapa bulan ke depan seiring pertumbuhan bayi.
Dan yang terpenting berikutnya adalah jumlah baju bayi baru lahir yang harus dibeli. Karena digunakan sehari-hari sebenarnya berapa, sih, jumlah baju baru lahir yang pas dan juga bisa digunakan dalam jangka waktu cukup lama?
Berikut ini kami sajikan panduan untuk Moms saat membeli baju bayi baru lahir dan perlengkapan lainnya.
1. Pakaian lengan pendek atau panjang : 5-7
Sediakan baju lengan pendek dan lengan panjang. Pilih pakaian yang berbahan lembut dan menyerap keringat. Bayi pun bisa tidur lelap bila merasa nyaman.
2. Kaus : 4-7
Sediakan pula baju kaus untuk Si Kecil. Pilih yang ruang lehernya lebih lebar agar kepala bayi leluasa dan mudah dikenakan.
3. Celana : 5-7
Sediakan celana untuk Si Kecil, baik celana pendek maupun celana panjang, misalnya seperti jenis legging.
4. Sweater atau jaket : 1
Sweater atau jaket dapat menghangatkan tubuh Si Kecil, terlebih saat cuaca atau musim hujan. Pastikan pilih yang berbahan lembut dan nyaman.
5. Pakaian tidur : 4-7
Agar tidur Si Kecil nyaman, pilih pakaian untuk tidur yang nyaman. Hindari pakaian tidur yang susah dipakai meskipun tampilan Si Kecil tampak imut bila memakainya.
6. Selimut yang nyaman : 2-3
Selimut untuk bayi baru lahir ini dapat “membungkus” bayi sehingga tetap hangat dan nyaman di malam hari yang dingin.
7. Kaus kaki : 7
Anda perlu banyak stok kaus kaki bayi, baik untuk digunakan di rumah ataupun untuk bepergian. Kaus kaki menjaga kaki Si Kecil tetap hangat.
8. Topi : 1-3
Sediakan topi berbagai model. Misal, topi dengan tepi lebar untuk menghindari bayi dari terik matahari. Sedangkan, topi dengan material atau bahan yang hangat dan lembut dapat menutupi telinga bayi sehingga tetap hangat.
Baca Juga : 6 Perlengkapan Menyusui Wajib Punya Agar Tetap Nyaman
Hal lain yang perlu diperhatikan:
- Pilih pakaian yang mudah dikenakan dan dilepaskan. Ini memudahkan ibu dan praktis bila harus ganti baju atau popok bayi.
- Hindari pakaian yang bagian lehernya terlalu sempit karena bisa membuat Si Kecil tak nyaman bahkan berisiko tercekik.
- Hindari pakaian yang terlalu pas atau bahkan sempit. Pastikan ia dapat bergerak dengan leluasa, termasuk di area lehernya sehingga kepala bisa bebas bergerak.
- Terkadang ada pakaian yang disertai tali pita. Pastikan untuk tidak mengikat terlalu kencang pula.
- Beberapa pakaian bayi memiliki kancing. Pastikan kancing itu tidak terlepas/copot karena khawatir tertelan. Bila memungkinkan, hindari pakaian berkancing.
- Bayi cepat tumbuh besar, maka beli pakaian yang sedikit lebih longgar, setidaknya untuk ukuran usia 3 bulan ke depan.
(HIL)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.