Bingung Memilih Pompa ASI? Cek Dulu Kriterianya
Saat ini ibu menyusui dimudahkan dengan berbagai macam pilihan pompa ASI atau breast pump yang dijual di pasaran. Moms bisa memilih pompa ASI sesuai kebutuhan dan keinginan, dan tersedia berbagai macam fitur dalam bentuk manual atau elektrik.
Saking banyaknya pompa ASI yang beredar di pasaran, Moms pasti mengalami kebingungan mana produk yang tepat untuk kebutuhan memompa ASI. Selain faktor kenyamanan, keinginan dan budget yang harus diperhatikan oleh Moms, berikut adalah tips memilih pompa ASI yang tepat.
Jika Moms Ingin Membeli Pompa ASI Manual, Maka Perhatikan Hal-Hal Ini :
- Pilihlah pompa ASI yang aman untuk bayi. BPA Free dengan kode plastik 5, baik part maupun botol yang digunakan.
- Pilihlah pompa ASI dengan part yang sedikit dan simpel agar mencucinya mudah.
- Pilih pegangan tuas yang mudah digunakan agar ASI lebih mudah keluar ergonomis, tidak berisik dan memiliki kekuatan hisap yang baik.
- Usahakan memilih gagang pompa dengan gerakan ditekan agar kecepatannya bisa kita atur sendiri dan hanya menggunakan satu tangan saja.
- Pilih pompa ASI dengan saluran air yang lebih pendek tanpa menggunakan selang agar mencucinya mudah dan tidak mudah tersumbat.
- Carilah pompa ASI manual dengan spare part yang mudah dicari bila ada bagian yang hilang, robek atau rusak.
- Usahakan membeli dan memilih pompa ASI dengan persediaan beberapa spare part di dalamnya terutama membran agar mudah bila yang terpakai robek atau rusak.
Jika Moms Lebih Memilih Membeli Pompa ASI Atau Breast Pump Elektrik, Berikut Tipsnya :
- Perhatikan metode pemompaannya
- Single Pump (hanya satu payudara saja), ideal untuk pemakaian occasional dan tidak terus menerus. Bila anda sering menggunakan jenis ini, maka tangan anda akan menjadi cepat lelah dan efektivitas berkurang.
- Double Alternating Pumps (memompa 2 payudara secara bergantian), menstimulasi ASI lebih baik daripada Single Pump.
- Double Simoultaneous Pumps (memompa 2 payudara secara bersamaan), waktu pemompaan menjadi lebih cepat dan dapat menstimulasi ASI untuk memproduksi lebih banyak.
- Efektifitas penghisapan
Pilih breast pump yang memiliki daya hisap 45-55 kali sebanyak 0-250 mmHg karena normalnya bayi menghisap sebanyak itu dalam semenit. Pilih pula pompa ASI yang dapat diatur kekuatan hisapannya.
- Daya tahan
Ada yang diciptakan untuk heavy duty, ada juga yg diciptakan untuk pemakaian occasional.
- Kenyamanan
Pilih bahan dan ukuran breast shield yang paling nyaman untuk anda.
- Tingkat kebisingan
Cobalah terlebih dahulu pompa ASI yang anda hendak beli, carilah yang tidak menimbulkan kebisingan dan mengganggu sekitar anda dan bayi anda.
- Daya
Perhatikan sumber energi yang dibutuhkan dan pilihlah sesuai kebutuhan anda. Pilihlah pompa ASI yang bisa menggunakan baterai cadangan disamping listrik, dan juga bisa memerah walaupun tidak ada baterai dan listrik.
- Portabilitas
Perhatikan berat pompa ASI dan kemasan carrying case nya, agar mudah dibawa-bawa.
- Kemudahan membersihkan
- Garansi
Pastikan pompa ASI yang anda pilih memiliki garansi dan suku cadang yang dapat dicari.
Yang terpenting dari semuanya adalah breast pump sebaiknya digunakan untuk 1 orang saja, dan hindari menggunakan breast pump bekas. ASI dapat terkontaminasi bakteri dan virus yang dapat tertinggal di pompa ASI dan menularkannya kepada Moms dan bayi.
Nah, sudah tidak bingung kan Ma dalam memilih pompa ASI yang tepat? Oiya, Moms lebih suka pompa ASI manual atau elektrik?
(Hei)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.