Ternyata, Nama Anak Mencerminkan Kepribadian Orangtuanya!
Saat baru dilahirkan, bayi masih belum bisa memahami dirinya sendiri dan apa yang ada disekitarnya. Jadi, apa yang dipilihkan orang tua untuk buah hatinya bisa dikatakan lebih mencerminkan mengenai kepribadian dari Mom atau Dad sendiri, bukan Si Kecil.
Hal ini termasuk pula ketika memilih nama. Ternyata nama anak mencerminkan kepribadian orang tua, lo! Seperti dikutip dari parents.com, berikut artinya:
Nama aneh atau unik mencerminkan orang tua ingin menjadi pusat perhatian
“Orang tua yang memberi nama aneh atau unik pada anaknya merupakan kombinasi dari orang yang kreatif (seperti aktor dan musisi). Mereka juga suka diperhatikan bukan hanya dari arti nama, tapi juga diri mereka sebagai si pemberi nama,” kata Maryannna Korwitts, founder TheBabyNamingExperience.com.
Saat Mom memberitahu orang lain mengenai nama Si Kecil, bisa dipastikan akan muncul banyak pertanyaan. “Sebagian besar dari mereka yang bertanya ingin mengetahui alasan dibalik nama yang diberikan tersebut.” Hal ini pun menjadikan orangtua sebagai pusat perhatian.
Faktanya, orang tua (yang memberikan nama aneh pada naknya) biasanya memiliki nama yang umum dan mungkin menemukan kenyataan bahwa nama mereka cukup pasaran sehingga tidak ingin anaknya bernasib sama.
Baca Juga: Menyiapkan Anak untuk Kelahiran Adik Baru
Nama yang kuno atau jadul mencerminkan orang tua merupakan orang yang kolot
“Bagi orang tua, nama mereka sendiri terdengar membosankan, nama kakek Si Kecil terdengar kuno, tetapi nama sang kakek ternyata terdengar cukup keren saat kembali digunakan. Ini alasan mengapa nama-nama seperti Emma, Amelia, Jacob, dan Lilian kembali populer.”
Meskipun nama seperti Ava dan Emily masuk dalam jajaran top 10, sebagian besar nama-nama kuno tidak digunakan secara teratur, jadi anak tetap bisa terlihat menonjol. Nama yang keren, tetapi dengan cara tepat.
Baca Juga: Yuk, Kenalan dengan Anak-anak Victoria dan David Beckham yang Ganteng Ini
Nama dengan ejaan kreatif mencerminkan orang tua merasa tertantang menjadi berbeda
Banyak orang tua yang menggunakan nama-nama lama dan mengganti atau menambahkan sedikit ejaan. “Dengan tujuan menjadikannya berbeda dan membuat anak-anaknya spesial dibandingkan yang lain sejak dini,” ungkap Candace Alper, kreator Name Your Tune.
“Ini cara untuk membuat banyak perhatian tertuju pada anak dan namanya, tetapi belum tentu dengan cara yang benar,” ungkap Korwitts. “Dan jika orang tua secara drastis mengubah ejaan sebuah nama, maka akan mengganggu kekuatan (makna nama tersebut).”
Baca Juga: Mengenali Karakter Anak Usia 0-5 Tahun
Nama keluarga mencerminkan orang tua sentimental
“Nama ini berkaitan dengan kisah pribadi dibalik pemilihannya, jadi tidak mencolok seperti memberi nama anak dengan nama mobil atau bintang rock favorit,” ungkap Wattenberg.
Jika ini nama kuno, orang tidak akan mempertanyakannya, jadi mereka tidak ingin tahu nama keluarga yang Mom gunakan kecuali Mom memberitahunya. Itu bisa jadi mengapa jenis nama ini sudah kehilangan popularitasnya dalam beberapa tahun terakhir.
“Mom bisa dengan mudah mencampur antara nama jadul dan memberikan sentuhan modern, seperti menamai anak Donovan jika nama sang kakek Donald,” ungkap Wattenberg.
Anak juga menggunakan nama keluarga sebagai nama awal atau tengah dan itu merupakan alternatif terbaik karena memungkinkan Mom untuk menghormati seluruh anggota keluarga dan bukan hanya satu orang.
Baca Juga: 7 Anak Selebriti dengan Nama Terunik
Nama unisex mencerminkan orang tua fokus pada kesuksesan
“Nama itu memiliki kualitas yang lebih agresif dan lebih tegas yang akan membuat penggunanya lebih sukses saat dewasa.” Tetapi nama unisex bisa memiliki efek yang berlawanan dalam era modern.
“Orang berkomunikasi lebih dan lebih banyak melalui email dan Internet, dan yang lainnya mengungkapkan tidak tahu apakah mereka berbicara dengan pria atau wanita,” ungkap Korwitts.
“Banyak orang dengan nama unisex akhirnya mengubahnya sehingga jenis kelamin mereka bisa menjadi lebih jelas.”
(RGW)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.