5 Cara Stimulasi Kemampuan Indra Bayi
Pernah bertanya-tanya apakah si kecil benar-benar bisa tidur dengan nyenyak atau apakah si kecil merasa terganggu saat mendengar suara-suara di sekitarnya?
Faktanya, bayi berbeda dari orang dewasa. Menurut Ray Tsai, M.D., President and Chief Medical Officer of Children’s Health Pediatric Group di Dallas, bayi menggunakan kelima indra mereka untuk menerima informasi, bereaksi terhadap lingkungan, mencari nutrisi dan kenyamanan serta merasakan ikatan dengan pengasuh mereka.
Indra seperti sentuhan dan pendengaran, sepenuhnya berkembangan saat bayi dilahirkan. Adapun indra lainnya seperti penglihatan, membutuhkan waktu beberapa bulan untuk berfungsi dengan baik. Lantas bagaimana cara menstimulasi indra bayi?
Baca juga: 3 Mainan Bayi yang Merangsang Tumbuh Kembang
1. Cara Menstimulasi Indra Penglihatan Bayi
Pada awalnya, kemampuan melihat bayi hanya sejauh 8-12 inci dan pandangannya juga masih kabur. Sebagian besar yang dilihat si kecil berbentuk dan nuansa (gelap, terang, besar dan kecil).
Saat usianya 4 bulan, si kecil sudah bisa melihat dengan jarak lebih jauh menggunakan matanya untuk memperhatikan benda-benda yang bergerak. Si kecil mulai memiliki perhatian yang besar saat usianya 5 bulan.
Antara rentang usia 4-6 bulan, si kecil bisa melihat semua warna. Saat merangkak dan berjalan, saat usianya 8-12 bulan, si kecil sudah bisa memperkirakan jarak.
Stimulasi indra penglihatan si kecil dengan mendekorasi kamarnya. Selain itu, Moms juga bisa menyusui si kecil dari dua sisi berbeda untuk membantunya melihat dari angle berbeda.
Moms bisa menstimulasi penglihatan si kecil dengan mendekatkan dan menjauhkan wajah di hadapan wajahnya, termasuk juga dengan bermain cilukba.
2. Cara Menstimulasi Indra Pendengaran Bayi
Ketua Pediatri Houston's Memorial Hermann Memorial City Hospital, Peter Jung, M.D., menjelaskan pendengaran bayi mulai berkembang ketika masih berada di dalam rahim, sehingga si kecil juga akan terbiasa dengan suara Moms begitu dilahirkan.
Si kecil mungkin akan terkejut mendengar pintu dibanting karena pendengarannya sangat peka. Namun, saat tertidur si kecil tidak akan mudah terkejut, dengan suara sekeras apa pun.
Pada awalnya, bayi akan mudah terganggu oleh kebisingan di sekitarnya. Sekitar usia 2 bulan, si kecil sudah mulai mencoba menirukan suara dengan mengoceh. Baru pada usia 6 bulan si kecil sudah mampu meniru suara secara spesifik.
Berbicara, membaca dan menyanyi untuk si kecil akan berguna membantu menstimulasi indra penengarannya. Bernyanyi lagu-lagu berbeda dan membaca beragam buku sangat membantu si kecil mengeksplorasi kemampuan pendengarannya.
Baca juga: Harus Musik Klasik untuk Stimulasi Janin dalam Kandungan?
3. Cara Menstimulasi Indra Sentuhan Bayi
Bayi sudah bisa membedakan suhu, tekstur, bentuk dan bobot benda yang berbeda. Sentuhan juga sangat penting untuk membantun ikatan. Memeluk si kecil akan membuatnya merasakan hangat sekaligus aman.
Berikan stimulasi dengan memeluk si kecil sesering mungkin. Sentuhan kulit Moms dengan kulit si kecil akan menjadi terapi bagi bayi baru lahir.
Memijat dan memakaikan pelembab ke kulit si kecil juga bisa membantu menstimulasi. Selain itu, bisa juga dengan menyentuhkan benda yang memiliki tekstur berbeda-beda ke permukaan kulit bayi.
4. Cara Menstimulasi Indra Penciuman/Pembau Bayi
Sejak dilahirkan bayi sudah memiliki indra penciuman yang baik. Si kecil bisa mengenal aroma Moms maupun orang lain yang ada di sekitarnya bahkan sejak usia 1 minggu. Bayi juga sangat peka dengan bau ASI dan bisa membedakan antara bau ASI dengan susu formula.
Indera penciuman bayi bisa distimulasi dengan mengenalkan pada berbagai aroma. Namun, di dalam hal ini usahakan untuk menghindari penggunaan deterjen beraroma atau parfum dengan aroma yang terlalu menyengat. Moms bisa memberikan penjelasan pada masing-masing aroma yang dicium oleh si kecil.
5. Cara Menstimulasi Indra Perasa Bayi
Indra perasa bayi bisa mendeteksi rasa makanan yang Moms makan melalui ASI. Sehingga saat Moms makan berbagai macam makanan dalam masa menyusui eksklusif juga bisa menstimulasi indra perasa si kecil.
Sedangkan memasuki usia 6 bulan, kenalkan si kecil pada berbagai makanan dan rasa. Tentunya jangan lupa konsultasikan dengan dokter jika si kecil memiliki alergi terhadap makanan tertentu, sebelum mulai mengenalkannya dengan berbagai makanan saat mulai mengonsumsi MPASI.
(RGW)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.