Tahap Perkembangan Bayi 0–12 Bulan, Perhatikan Pertumbuhan Anak dengan Cermat, ya Moms!
Moms, setelah baru saja lahir, tahap perkembangan bayi perlu diperhatikan untuk mengetahui apakah pertumbuhannya sudah sesuai dengan usianya atau tidak.
Moms harus mengetahui beberapa hal yang seharusnya sudah bisa dilakukan Si Kecil sebagai perkembangan bayi dari baru lahir sampai usia bayi berumur 1 tahun.
Mengutip Understood.org, setiap harinya kehidupan Si Kecil yang sedang berkembang dipenuhi dengan berbagai eksplorasi dan pembelajaran yang ia dapatkan.
Cari tahu lebih lanjut seperti apa perkembangan bayi hingga usia 1 tahun berikut ini, Moms.
Baca Juga: Penting! Ini 5 Stimulasi Perkembangan Fisik Bayi 0-3 Bulan
Tahap Perkembangan Bayi Hingga 1 Tahun
Mengawasi perkembangan Si Kecil dari waktu ke waktu dapat mempromosikan perkembangan yang sehat dan mengidentifikasi bayi yang mungkin memiliki masalah perkembangan.
Mengutip studi di jurnal Paediatrics & Child Health, memantau perkembangan bayi sangat penting untuk identifikasi dini dan pengobatan gangguan perkembangan.
Tonggak perkembangan dapat dikelompokkan menjadi motorik kasar, motorik halus, komunikasi (ucapan, bahasa dan nonverbal), kognitif, dan perkembangan sosial-emosional.
Mengutip What to Expect, berikut ini perkembangan bayi dari usia 1 bulan hingga 12 bulan.
1. Bulan Pertama: Fokus
Foto: pixabay.com
Moms, pada bulan pertama sejak Si Kecil lahir, tahap perkembangan bayi yang sudah bisa ia lakukan adalah Si Kecil yang sudah mulai bisa fokus akan suatu hal.
Berikut ini perkembangannya:
- Ia mulai memandangi sekitar dan mencari objek tertentu.
- Ia akan mulai fokus pada wajah dan mempelajari hal-hal di sekitar yang ia lihat.
- Ia juga akan mulai menggerakan tangan dengan gerakan mengepal dan mengerenyit dahi jika mendengar suara keras.
- Karena penglihatan masih buram, tahap perkembangan bayi pada satu bulan ia akan menutup mata saat melihat cahaya terang.
2. Bulan Kedua: Kontrol Terhadap Tubuh
Foto: pixabay
Tahap perkembangan bayi pada bulan kedua yaitu kehidupan Si Kecil yang mulai terasa semakin sibuk. Hal ini karena ia yang mulai bisa melakukan banyak hal.
Di bulan kedua, Si Kecil sudah mulai mendapatkan kontrol lebih besar pada tubuh mereka seperti:
- Si Kecil mulai dapat mengangkat bahu, perut, dan kepala mereka secara bergantian.
- Bola mata mulai mengikuti gerakan yang ada di sekitarnya.
- Tak hanya itu, Si Kecil pun sudah bisa menendang dengan kekuatan yang lebih besar.
3. Bulan Ketiga: Koordinasi Tangan-Mata
Foto: pixabay
Pada saat Si Kecil mencapai usia 3 bulan, Moms akan melihat kemajuan besar dalam koordinasi mata dan tangan Si Kecil.
Di tahap perkembangan bayi pada titik ini, bayi sudah bisa:
- Tangan bayi sudah dapat terbuka dari kepalan dan mulai membuka-menutup jari mereka.
- Si Kecil sudah mulai bisa memegang mainan yang diletakkan di tangan mereka.
- Selain itu, Si kecil akan bisa tertawa terbahak-bahak dan berharap agar Moms dapat mengangkatnya.
- Ia juga kemungkinan akan bisa berguling dan berbalik ke arah suara ketika memanggil Si Kecil.
- Banyak bayi pada usia ini akan memperluas repertoar berbicara mereka untuk dapat merangkai vokal dan suara konsonan seperti "ah-goo".
Baca Juga: Menjawab Penasaran, Ini Dia 4 Alasan Bayi Tersenyum saat Tidur
4. Bulan Keempat: Banyak Senyum
Foto: Orami Photo Stock
Tahap perkembangan bayi selanjutnya, ia sudah bisa berinteraksi dengan orang-orang sekitar. Bayi biasanya sudah bisa:
- Mulai banyak senyum dan tertawa. Si Kecil akan menikmati permainan yang ia lihat dari lawan bicaranya.
- Tak hanya itu, perkembangan bayi di usia 4 bulan termasuk Si Kecil yang dapat mengangkat lengannya ketika diletakkan di atas perutnya dan menjaga kepalanya tetap seimbang ketika disandarkan dalam posisi duduk.
5. Bulan Kelima: Berguling
Foto: Orami Photo Stock
Pada tahap perkembangan bayi bulan kelima ini, Si Kecil mendapatkan tonggak yang lebih kuat pada tubuhnya, sehingga ia lebih mudah mengontrolnya.
Seperti ini perkembangannya:
- Saat ia sudah bisa mengontrol perut mereka, maka kemungkinan dalam bulan ini Si Kecil sudah bisa berguling dari punggung ke perut.
- Di usia ini, Moms akan melihat lebih banyak tanda kecerdasannya. Misalnya seperti ia yang bisa melihat benda-benda kecil dan banyak warna, serta melacak objek bergerak.
- Si kecil juga mendapatkan keahlian ketangkasan manual dan mungkin dapat mengoper mainan dari satu tangan ke tangan lain atau mengambil benda kecil.
- Ia juga akan jadi cerewet, jadi penting untuk menstimulasi dengan mengajaknya mengobrol.
6. Bulan Keenam: Duduk
Foto: pixabay.com
Perkembangan bayi pada bulan ini, Si Kecil memang mencapai tonggak baru yang terlihat sangat signifikan.
Hal ini lantaran pada bulan keenam, Si Kecil akan berusaha untuk bisa duduk sendiri.
Bayi rata-rata duduk tanpa bantuan di suatu tempat sekitar usia 6,5 bulan. Beberapa bayi yang sangat normal duduk paling cepat 4 bulan dan yang lain paling lambat 9 bulan.
Si Kecil pun akan merasa senang jika mereka bisa duduk sendiri dengan usahanya.
Baca Juga: 3 Cara Membantu Kemampuan Duduk Bayi
7. Bulan Ketujuh: Merangkak
Foto: pixabay
Pada perkembangan bayi ketika Si Kecil sudah mulai memasuki bulan ketujuh, ia mulai bergerak ke arah sekitar. Bahkan pada bulan ini, mereka sudah akan mulai merangkak.
Ia akan mulai menggelinding ke seberang ruangan dengan cara kreatifnya dalam bergerak.
Melihat benda-benda asing di sekitarnya, ia mulai merasa tertarik dan ingin meraihnya. Selain itu, ekspresi wajah orang yang dikenalnya mulai dapat bayi pahami.
Menurut Center for Disease Control and Prevention, bayi umur 7 bulan akan belajar tentang rasa dan tekstur baru dengan makanan padat, meskipun ASI masih menjadi sumber nutrisi utama yang penting.
8. Bulan Kedelapan: Berbicara
Foto: Orami Photo Stock
Perkembangan kemampuan bayi untuk berkomunikasi berkembang setiap hari, dan Moms akan melihatnya berusaha menggunakan suara, gerakan, dan ekspresi wajah dengan tawa dan jeritan yang menggemaskan.
Hal ini dilakukan Si Kecil untuk mendapatkan perhatian Moms dan memberi tahu apa yang dia inginkan.
Saat Si Kecil menyatukan lebih banyak suara vokal dan konsonan, Moms akan mulai mendengar kata-kata yang "nyata" seperti "mama" dan "papa" yang sangat penting.
Moms dan Dads tentu saja adalah orang yang paling penting dalam hidupnya saat ini. Karena itu, jangan heran bila Si Kecil mungkin telah mengembangkan rasa takut terhadap orang asing.
9. Bulan Kesembilan: Berdiri dengan Bantuan
Foto: Orami Photo Stock
Ketika Si Kecil sudah berusia 9 bulan, ia mulai berusaha untuk berdiri dan bahkan mungkin berjalan memegang furnitur.
Pada perkembangan bayi ini, berarti waktu yang tepat untuk mengeluarkan mainan yang didorong, mainan untuk dikendarai, serta mainan lainnya yang mendorong perkembangan fisik.
Seperti misalnya bermain terowongan untuk merangkak, bermain bola untuk bergulir, atau tumpukan bantal yang bisa dipanjat.
Selain itu, Si Kecil di usianya yang kesembilan bulan juga waktu yang tepat untuk memanfaatkan sisi kreatif bayi dengan menyediakan mainan musik dan alat seni lain.
Baca Juga: Cara Stimulasi Bayi Agar Cepat Berdiri
10. Bulan Kesepuluh: Melambaikan Tangan
Foto: Orami Photo Stock
Di usia 10 bulan, Si Kecil mulai memiliki keinginan eksplorasi yang tinggi. Jadi, pastikan untuk terus mengawasi bayi di mana pun ia berada ya, Moms.
Tonggak perkembangan bayi di bulan 10 termasuk kemampuan untuk melambaikan tangan, memainkan kue atau melakukan kiss-bye.
Bayi usia ini juga mungkin tiba-tiba mulai menunjukkan tanda-tanda kecemasan saat perpisahan.
Jangan kaget jika Si Kecil akan menangis dan marah ketika Moms meninggalkan ruangan, padahal sebelumnya sama sekali tidak terganggu.
Atau ketika Moms pergi dan mencoba untuk meninggalkan mereka dengan orang lain. Jangan khawatir. Ini adalah bagian yang sangat normal dari perkembangan bayi di usia 10 bulan.
11. Bulan Kesebelas: Berdiri Sendiri
Foto: Orami Photo Stock
Perkembangan bayi di bulan kesebelas, Si Kecil bisa memegangi kepalanya dengan mantap adalah suatu prestasi perkembangan.
Pada usia ini, Si Kecil bisa berdiri sejenak secara mandiri, dan beberapa ada yang berjalan dengan berpegangan pada furnitur.
Moms bisa kembali mengajak Si Kecil bermain permainan tarikan seperti kereta dorong bayi, kereta belanja mainan, atau permainan dengan roda yang dapat didorong bayi di sekitar rumah.
Selain itu, Si Kecil kemungkinan sudah dapat:
- Bertepuk tangan
- Melambaikan tangan
- Memukul mainan bersama-sama
- Mengangkat lengannya
- Minum dari cangkir
- Mengambil benda kecil dengan perlahan menggunakan ujung ibu jari dan telunjuk
- Meniru suara dan gerakan yang Moms buat
- Melempar bola kembali
Moms dapat terus merangsang keterampilan motorik halus bayi, keterampilan kognitif, dan keterampilan bahasa dengan memberikan balok dan mainan susun lainnya, puzzle, boneka, kubus aktivitas, mainan musik, krayon dan spidol, dan banyak buku.
12. Bulan Keduabelas: Berjalan Sambil Pegangan
Foto: Orami Photo Stock
Sebagian besar perkembangan bayi di usia 12 bulan bisa berjalan sambil berpegangan pada sesuatu atau seseorang.
Banyak yang berdiri sendiri tanpa berpegang pada apa pun, dan beberapa bahkan sudah berjalan.
Tetapi sejumlah besar bayi usia 12 bulan lebih memilih untuk tetap merangkak di usia ini.
Faktanya, sebagian besar balita muda tidak berjalan dengan baik sampai setidaknya 13 bulan.
Moms bisa membantu Si Kecil untuk mengatasi tantangan baru, mengasah keterampilan baru dan menguasai keterampilan baru dengan menciptakan peluang untuk mengambil risiko sambil tetap diawasi secara hati-hati.
Moms bisa membantu Si Kecil mengembangkan keterampilan motorik halus dengan menawarkan krayon untuk dicoret, balok-balok untuk ditumpuk, papan untuk dibolak-balik.
Moms juga dapat memberikan bayi peluang untuk memainkan mainan yang dapat berputar, dibengkokkan, mainan bongkar-pasang, dan mainan yang dapat digedor, didorong dan ditarik.
Untuk perkembangan komunikasi bayi, Moms akan melihat banyak anak yang berumur 1 tahun dapat berkomunikasi tanpa berbicara lebih dari satu hingga lima kata yang masuk akal.
Baca Juga: Begini Perkembangan Panca Indra Bayi di Enam Bulan Pertama Kehidupan
Yuk, cek perkembangan buah hati dengan tools Pencapaian Si Kecil dari Orami App. Di sini, Moms bisa memantau tumbuh kembang anak sesuai usianya.
Kiat Pengasuhan Positif untuk Mendukung Tahap Perkembangan Bayi
Foto: Orami Photo Stock
Ada beberapa kiat dalam pengasuhan positif yang bisa dilakukan Moms dan Dads sebagai orang tua untuk mendukung perkembangan bayi. Berikut ini beberapanya:
- Bicaralah dengan bayi. Dia akan menemukan suara Moms yang menenangkan.
- Jawab ketika Si Kecil membuat suara dengan mengulangi suara dan menambahkan kata-kata. Ini akan membantunya belajar menggunakan bahasa.
- Bacakan buku untuk bayi. Ini akan membantunya mengembangkan dan memahami bahasa dan suara.
- Nyanyilah untuk Si Kecil dan mainkan musik. Ini akan membantu bayi mengembangkan kecintaan terhadap musik dan membantu perkembangan otaknya.
- Puji Si Kecil dan beri dia banyak perhatian yang penuh kasih.
- Habiskan waktu untuk memeluk dan menggendong bayi. Tips perkembangan bayi ini akan membantunya Si Kecil diperhatikan dan aman.
- Bermainlah dengan bayi saat dia sadar dan santai. Awasi Si Kecil dengan cermat untuk melihat tanda-tanda kelelahan atau rewel sehingga ia dapat beristirahat sejenak dari bermain.
- Ajak Si Kecil bermain dengan mainan. Pindahkan dia ke tempat yang aman ketika ia sudah mulai bergerak dan menyentuh hal-hal yang tidak boleh disentuh.
- Jaga diri Moms secara fisik, mental, dan emosional. Mengasuh anak bisa menjadi sebuah tantangan.
Selama tahap ini, Si Kecil juga mengembangkan ikatan cinta dan kepercayaan dengan orang tua mereka dan orang lain sebagai bagian dari perkembangan sosial dan emosional.
Karena itu, cara Moms dan Dads memeluk, memegang, dan bermain dengan Si Kecil akan menentukan dasar bagaimana bayi akan berinteraksi dengan orang lain.
Baca Juga: 5 Tahap Penting Perkembangan Motorik Bayi, Apa Sudah Sesuai?
Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Tahap Perkembangan Bayi
Foto: Orami Photo Stock
Tonggak perkembangan bayi adalah hal-hal yang dapat dilakukan kebanyakan anak pada usia tertentu. Si Kecil mencapai tonggak perkembangan dalam cara mereka ketika bermain, belajar, berbicara, berperilaku, dan bergerak.
Mengutip Centers for Disease Control and Prevention, pada tahun pertama, bayi belajar memfokuskan penglihatan mereka, menjangkau, mengeksplorasi, dan belajar tentang hal-hal yang ada di sekitar mereka.
Sementara untuk perkembangan kognitif, atau perkembangan otaknya, ia sudah bisa melakukan proses belajar dari memori, bahasa, pemikiran, dan penalaran.
Bayi menyukai percakapan jadi bicaralah dengan mereka terus-menerus. Mereka belum dapat mengucapkan kata-kata yang tepat, tetapi Moms dapat mengajari mereka bahasa dengan mengulangi kata-kata yang benar kembali kepada mereka.
Nyanyikan lagu anak-anak dan gunakan tindakan dengan kata-kata, seperti melambaikan tangan. Ini bisa dan dorong imajinasi mereka dengan lagu dan cerita.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Diare Pada Bayi
Seiring mereka berkembang, kecemasan akan mulai mereka rasakan saat orang tua meninggalkannya. Seringkali mereka memerlukan pelukan untuk membuat mereka terasa aman.
Nah, itulah Moms tahap perkembangan bayi yang sudah bisa dilakukan bayi sampai umur 1 tahun. Bagaimana Moms, Si Kecil sekarang sudah masuk usia berapa bulan?
- https://www.whattoexpect.com/first-year/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3549694/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.