Bayi 3 Bulan Belum Bisa Tengkurap, Perlukah Orang Tua Khawatir?
Sebagai orang tua, menantikan perkembangan buah hati dari hari ke hari tentu menjadi hal yang ditunggu-tunggu, termasuk tengkurap. Namun, jika Moms bertanya-tanya mengapa bayi 3 bulan belum bisa tengkurap, apakah normal atau tidak, tandanya Moms perlu membaca ulasan berikut ini!
Kenapa Bayi 3 Bulan Belum Bisa Tengkurap?
Foto: Orami Photo Stock
Saat bayi memiliki kontrol pada kepalanya, biasanya di saat ini ia akan mulai mengangkat kepala dan dadanya untuk kemudian ada di posisi yang disebut tengkurap.
Kemampuan ini biasanya berlangsung 2 arah, dari telentang ke tengkurap atau tengkurap menuju kembali telentang.
Melansir laman Baby Center, umumnya bayi bisa berguling dari tengkurap ke telentang di usia 3 hingga 4 bulan.
Di usia ini, lehernya sudah bisa tegak dan tenaganya cukup kuat untuk membalik badannya,
Oleh karenanya, jika bayi 3 bulan belum bisa tengkurap, Moms tak perlu khawatir berlebihan.
Pasalnya, perkembangan setiap anak itu berbeda-beda. Ada bayi yang bisa tengkurap di usia 3 bulan, ada juga yang lebih lama yaitu di usia 5 hingga 6 bulan.
Nantinya, di usia 6 bulan biasanya bayi mulai biasa berguling sendiri dari telentang menuju tengkurap tanpa bantuan.
Ini tergantung pada seberapa kuat otot leher dan lengan Si Kecil. Oleh karena itu, meski bayi 3 bulan belum bisa tengkurap, ini adalah hal yang normal terjadi, Moms!
Jadi, bukan tidak normal, Moms hanya perlu melatih Si Kecil agar lebih siap untuk tengkurap dan berguling.
Dengan latihan yang rutin, niscaya Si Kecil pasti bisa melakukannya sama seperti anak-anak lainnya.
Namun, jika memasuki usia 6 bulan bayi belum juga bisa berguling ke kedua arah, Moms perlu berkonsultasi ke dokter anak untuk memastikan apakah ada masalah perkembangan dan kesehatan pada Si Kecil.
Baca Juga: 12 Rekomendasi Dokter Anak di Jakarta, Bisa Atasi Kelainan Penyakit
Cara Melatih Bayi Tengkurap
Di usia 3 bulan ini, Moms bisa mulai menaruhnya dalam kondisi tengkurap.
Ini ditujukan agar ia bisa mengangkat kepala dan bahunya dari lantai dengan menggunakan kedua lengannya.
Cara ini nantinya akan bantu memperkuat otot yang digunakan untuk berguling.
Jika bayi 3 bulan belum bisa tengkurap, ada beberapa hal yang bisa Moms dan Dads lakukan untuk menstimulasinya. Berikut cara melatih bayi tengkurap.
- Bermain di lantai bersama bayi setiap hari dengan membantu membuatnya tengkurap (tummy time), sambil bernyanyi, membaca, atau meniru suara hewan.
- Pancing Si Kecil untuk menjangkau mainannya dengan meletakkan mainan di depannya, dengan begitu ia akan menggunakan lengannya untuk meraihnya.
- Memberikan bayi mainan yang bersuara agar ia betah memainkannya sambil tengkurap.
- Menyemangati Si Kecil dengan bertepuk tangan atau tersenyum kepadanya saat ia mencoba berguling.
Jangan lupa, Moms juga bisa mengalasi dengan karpet halus agar Si Kecil tidak kedinginan jika ditaruh langsung di lantai tanpa alas.
Begitu bayi mulai bisa berguling dan tengkurap, Moms perlu mendorongnya untuk berguling ke dua arah.
Yaitu dari telentang ke tengkurap dan tengkurap ke telentang agar otot di kedua sisi tubuhnya seimbang.
Menggunakan mainan yang disukainya bisa bantu memotivasinya untuk bisa melakukan gerakan ini.
Nantinya, saat kekuatan bayi mulai terbentuk, ia akan menunjukkan tanda-tanda seperti:
- Mengangkat kepala dan bahunya saat sedang tummy time.
- Mencoba berguling meski belum berhasil.
- Menendang dan memainkan kakinya saat sedang tummy time.
Kapan Harus Konsultasi ke Dokter?
Foto: Orami Photo Stock
Meski bayi yang belum bisa tengkurap itu normal, apalagi jika masih berusia 3 bulan, Moms juga perlu waspada jika melihat tanda-tanda berikut:
- Tidak bisa berguling ke kedua arah pada usia 6 bulan.
- Kehilangan kemampuan motoriknya, misalnya tadinya sudah bisa menggenggam lalu tiba-tiba Si Kecil tidak mampu melakukannya.
- Telihat tidak bisa mengendalikan gerakan mereka.
Jika hal ini terjadi, jangan segan untuk berkonsultasi ke dokter anak.
Pasalnya, meski bayi 3 bulan belum bisa tengkurap adalah hal yang normal, ada beberapa masalah kesehatan yang bisa saja jadi penyebabnya.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Popok Bayi Baru Lahir yang Aman dan Lembut, Diskon hingga 38%!
Penyebab Bayi Belum Bisa Tengkurap
Foto: Orami Photo Stock
Ada beberapa masalah kesehatan yang bisa menyebabkan bayi tak kunjung mampu tengkurap, seperti:
Lahir prematur
Bayi yang lahir prematur memiliki perkembangan yang cenderung lebih lambat di awal kehidupannya.
Misal, jika bayi lahir 2 bulan lebih awal, maka beberapa perkembangannya kemungkinan akan mengalami keterlambatan selama 2 bulan.
Oleh karena itu, Moms tak perlu khawatir berlebihan karena ini adalah hal yang normal. Moms dan Dads hanya perlu melatihanya.
Cerebral Palsy
Memiliki gerakan yang tidak terkontrol sehingga membuatnya sulit tengkurap bisa jadi tanda cerebral palsy.
Oleh karena itu, berikut tanda yang perlu Moms waspadai.
- Melakukan gerakan yang tidak biasa
- Ada masalah dengan keseimbangan
- Tonus otot yang buruk
- Kontrol yang tidak jelas atas gerakannya
Selain masalah kesehatan, bayi 3 bulan belum bisa tengkurap kemungkinan juga disebabkan karena kurangnya latihan.
Untuk itu, saat Moms merasa leher bayi sudah cukup kuat untuk menopang kepalanya, ajak ia tummy time untuk bantu menstimulasinya.
Baca Juga: 3+ Rekomendasi Busy Book untuk Bayi 6 Bulan dan Manfaatnya, Catat!
Sekarang, Moms sudah tidak khawatir lagi kan meski bayi 3 bulan belum bisa tengkurap?
- https://www.babycenter.com/baby/baby-development/baby-milestone-rolling-over_6504#:~:text=Your%20baby%20may%20be%20able,arm%20muscles%20for%20that%20maneuver.
- https://www.babycentre.co.uk/a6504/developmental-milestones-rolling-over
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/when-do-babies-roll-over#helping-out
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.