Penyebab Bintik Merah pada Pipi Bayi dan Produk yang Cocok!

Pada bayi yang baru lahir, Moms kerap dibuat khawatir dengan timbulnya bintik merah pada pipi bayi.

Biasanya, bintik itu juga memiliki permukaan yang mengkilap, dan kadang melepuh, serta mengeluarkan air.

Para ahli mengatakan, bintik merah pada pipi bayi yang sering disebut ruam tersebut tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya.

Hanya saja, banyak Moms yang khawatir ketika bintik merah pada pipi bayi hadir membuat bayi merasakan gatal.

Lantas apa penyebab bintik merah pada pipi bayi dan bagaimana cara mengatasinya?

Untuk itu, simak artikel ini hingga akhir, yuk Moms!

Baca Juga: 4 Penyebab Ruam Leher pada Bayi dan Gejalanya, Wajib Tahu!

Penyebab Bintik Merah pada Pipi Bayi

Bintik Merah pada pipi bayi atau kadang di hidung dan dahi bayi di usia pertama kelahirannya.

Menurut laman resmi pemerintah Irlandia utara, Nidirect, memang akan memburuk sebelum hilang sepenuhnya dalam hitungan minggu atau bulan.

Kulit bayi memiliki kondisi yang berbeda-beda.

Oleh karena itu, cara ruam dan jerawat atau bintik merah pada pipi bayi muncul juga dapat bervariasi, dilansir Paediatric and Kids Health.

Dilansir National Health Services, beberapa penyebabnya yakni:

1. Heat Rash atau Ruam dengan Suhu Tinggi

Penyebab bintik merah pada pipi bayi yang pertama adalah ruam dengan suhu tinggi.

Kondisi ini biasanya ditambah dengan demam, pilek, sakit tenggorokan dan sakit kepala.

Namun, masalah ini akan membaik dengan sendirinya dalam waktu 3 minggu. Parasetamol atau ibuprofen anak dapat membantu menurunkan demam.

2. Campak

Campak menjadi penyebab bintik merah pada pipi bayi yang biasanya dimulai dengan gejala yang sama seperti pilek, ditambah suhu tinggi, sakit mata yang sensitif.

3. Alergi

Ruam bisa menjadi tanda reaksi alergi terhadap hal-hal seperti sengatan, obat-obatan atau makanan. Ini biasanya membaik dalam beberapa hari.

4. Cacar air

Bintik merah pada pipi bayi, lengan, dan punggung yang disebabkan oleh cacar air.

Cacar air dimulai dengan bintik-bintik kecil yang gatal. Bintik-bintik mungkin terlihat merah, pink, tergantung warna kulit anak Bintik-bintik kecil dan sangat gatal

5. Milia

Milia mungkin terlihat putih atau kuning, tergantung pada warna kulit bayi.

Ini biasanya hilang dalam beberapa minggu dan tidak memerlukan perawatan karena hal yang normal pada terjadi bayi.

6. Jerawat

Ini bisa muncul di pipi, hidung dan dahi.

Jerawat bayi dapat muncul dalam waktu satu bulan setelah lahir tetapi biasanya akan membaik setelah beberapa minggu atau bulan.

7. Infeksi Kulit

Meskipun jarang, infeksi kulit seperti impetigo atau jamur kulit dapat menyebabkan bintik merah pada pipi bayi.

Infeksi ini mungkin memerlukan perawatan medis, jadi segera konsultasikan dengan dokter jika Moms mencurigai adanya infeksi.

Baca Juga: 11 Rekomendasi Salep Ruam Leher Bayi Aman dan Efektif

8. Gigitan Serangga

Selain karena beberapa penyebab di atas, bintik merah pada pipi bayi bisa juga terjadi karena gigitan serangga.

Gigitan serangga seperti nyamuk atau kutu bisa menyebabkan bintik merah pada kulit bayi, terutama jika bayi sering berada di area yang terkena serangga.

Cara Mengatasi Bintik Merah pada Pipi Bayi

Moms bisa mencoba beberapa cara mengatasi bintik merah pada pipi bayi ini, yang disesuaikan dengan kondisi Si Kecil.

1. Jerawat bayi

Ini biasanya muncul sekitar dua hingga empat minggu setelah lahir. Kondisi ini terlihat seperti benjolan kecil berwarna merah atau putih di pipi, hidung, dan dahi bayi.

Jerawat bayi ini akan mempengaruhi sekitar 20 persen bayi baru lahir, menurut American Academy of Dermatology.

Penyebab sebenarnya tidak diketahui. Tapi biasanya hilang dengan sendirinya dalam waktu sekitar tiga sampai empat bulan tanpa meninggalkan bekas. Moms bisa melakukan perawatan di rumah secara teratur seperti:

• Cuci wajah bayi setiap hari dengan sabun yang lembut
• Jangan menggosok keras atau mencubit area yang teriritasi
• Hindari lotion atau produk wajah berminyak
• Jika Moms khawatir jerawat bayi tidak akan hilang, dokter dapat merekomendasikan perawatan yang aman

2. Eksim

Eksim adalah kondisi kulit yang menyebabkan ruam kering, merah, gatal, dan terkadang menyakitkan. Ini lebih sering terjadi pada bayi apalagi pada dalam 6 bulan pertama.

Kondisi ini dapat berlanjut seiring bertambahnya usia anak.

Pada bayi hingga usia 6 bulan, eksim sering muncul di pipi atau dahi. Meski tidak ada obat khusus, Momsm bisa mengobati gejalanya, seperti:

• Mandi air hangat yang singkat antara 5 dan 10 menit dan gunakan sabun yang lembut
• Gunakan krim kental atau salep sebagai pelembab dua kali sehari
• Gunakan deterjen cucian bebas pewangi yang dirancang untuk kulit sensitif
• Dokter mungkin meresepkan salep steroid untuk membantu mengurangi peradangan

Baca Juga: Ketahui Cara Mengganti Popok Bayi yang Benar, agar Si Kecil Terlindungi dari Ruam Popok

3. Milia

Milia adalah benjolan putih kecil di hidung, dagu, atau pipi bayi baru lahir yang terlihat mirip dengan jerawat. Ini juga dapat muncul di lengan dan kaki bayi.

Sekitar 40–50 persen bayi baru lahir yang sehat akan memiliki miliaMilia, menurutpenelitian yang dilakukan oleh Maedica Journal of Clinical Medicine.

Benjolan tersebut disebabkan oleh serpihan kulit mati yang terperangkap di dekat permukaan kulit.

Seperti jerawat bayi, milia hilang tanpa pengobatan dan Moms dapat menggunakan perawatan di rumah yang sama.

4. Heat Rash

Heat rash atau ruam panas disebabkan ketika keringat terperangkap di bawah kulit karena pori-pori tersumbat.

Ini biasanya disebabkan oleh paparan cuaca panas atau lembab.

Ketika bayi mengalami ruam panas, ini menjadi penyebab adanya lepuhan kecil, berwarna merah, dan berisi cairan.

Kondisi ini dapat muncul di leher, bahu, dada, ketiak, lipatan siku, dan juga paha.

Untuk menghindarinya, kenakan pakaian katun longgar pada bayi selama musim panas atau saat cuaca panas.

Lepaskan lapisan ekstra jika terlalu panas dalam cuaca dingin.

Baca Juga: Cara Mencegah Ruam Popok pada Bayi, Penting untuk Diperhatikan!

Rekomendasi Baby Cream untuk Ruam Pipi Bayi

Jika Moms masih khawatir dengan kondisi kulit Si Kecil saat masih melihat bintik merah pada pipi bayi, ada hal lain yang bisa dilakukan selain melakukan perawatan rumahan.

Moms bisa menggunakan cream khusus untuk bayi agar ruam tersebut bisa segera hilang, bahkan bisa menjaga kulit bayi tetap lembut dan sehat.

Moms harus mengetahui produk perawatan kulit bayi mana yang harus dibeli. Sebab akan ada beberapa perbedaan saat Si Kecil menggunakannya.

Menurut studi Clinical and Experimental Dermatology (CED), dari 438 produk kosmetik bayi di Inggris yang diberi label ‘lembut’, ‘organik’, atau ‘bebas pewangi’ lebih cenderung mengandung iritasi kulit daripada yang tidak.

Beberapa hal ini bisa Moms lakukan:

• Baca label dengan cermat: Produk perawatan kulit bayi yang mengandung pewarna, pewangi, dan bahan kimia dapat mengiritasi kulit dan pernapasan bayi.
• Produk perawatan kulit bayi alami aman untuk sebagian besar bayi: Tetapi jika Moms memiliki alergi atau asma dalam keluarga, bayi yang baru lahir mungkin juga sensitif terhadap tumbuhan dan herbal dalam beberapa produk.
• Label hipoalergenik: Istilah ini berarti bahwa produk tersebut cenderung tidak menyebabkan reaksi alergi, tetapi itu tidak berarti bahwa produk tersebut lebih lembut di kulit daripada produk lain.
• Cari produk yang bebas paraben: Bahan kimia tersebut berpotensi berbahaya bagi bayi.

Baca Juga: Waspadai Ruam pada Leher Bayi, Bikin Nggak Nyaman!

Jika Moms masih kebingungan, beberapa rekomendasi krim untuk mengatasi bintik merah pada pipi bayi ini bisa menjadi pilihan.

Kandungan zinc pada produk ini akan bekerja mengatasi ruam popok dan iritasi akibat udara panas.

Terdapat pula kandungan lidah buaya yang memberian efek soothing atau menyejukkan.

Baby cream ini juga dilengkapi dengan kandungan multivitamin untuk menjaga kesehatan kulit bayi. Ini adalah produk yang cocok bagi Moms yang berada di daerah yang panas.

Baby cream yang aman untuk wajah bayi ini diformulasikan secara khusus agar dapat digunakan untuk bayi bahkan untuk bayi newborn.

Selain memberikan kelembapan, facial cream ini dapat menguatkan lapisan pelindung kulit bayi.

Produsennya mengeklaim bahwa produk ini menggunakan 97% bahan alami, salah satu yang dikembangkan adalah Avocado Perseose.

Untuk melindungi kulit wajah Si Kecil terutama pada bagian pipi, Moms bisa menggunakan produk ini.

Krim wajah bayi ini memiliki kandungan sunflower oil yang dapat mencegah ruam dan menyembuhkan iritasi ringan.

Terdapat juga olive oil dan rice bran oil yang berfungsi untuk menjaga kelembapan kulit bayi.

Produk ini diklaim hypoallergenic sekaligus bebas paraben dan SLS, jadi kulit wajah Si Kecil tetap halus dan bebas iritasi.

Biasanya saat terkena ruam, bintik merah pada pipi bayi dan beberapa bagian di sekitar wajah muncul, ini akan mengganggu bayi karena rasa gatalnya.

Moms bisa menggunakan produk ini untuk mengatasinya dengan segera.

Selain dapat dioleskan pada kulit akibat alergi dan biang keringat, produk ini juga dapat diandalkan untuk gangguan kulit seperti eksem.

Kandungan squalanenya dapat membuat lapisan kulit menjadi lebih terlindungi.

Produk ini mengandung formula susu dan chamomile yang sehat dan menenangkan kulit.

Selain bertekstur lembut, krim bayi ini juga memiliki pH seimbang sehingga dapat menjaga kelembapan kulit.

Selain untuk wajah, ini juga bisa menjadi krim diaper. Produk yang harganya ekonomis ini juga mudah diserap kulit sehingga tidak meninggalkan bekas yang greasy.

Moms juga bisa membaca review lengkap baby cream terbaik oleh Moms Orami di sini.

Itulah beberapa hal tentang bintik merah pada pipi bayi yang harus Moms ketahui agar Si Kecil tetap nyaman saat beraktivitas dan juga bereksplorasi.