02 Januari 2024

Biografi Nyi Ageng Serang, Pahlawan Cerdas dan Bijaksana

Kenalan dengan sosoknya di sini, yuk Moms!
Biografi Nyi Ageng Serang, Pahlawan Cerdas dan Bijaksana

Foto: Balai TekKomDik Daerah Istimewa Yogyakarta

Nyi Ageng Serang adalah salah satu tokoh yang sangat dihormati dalam sejarah perjuangan Indonesia.

Beliau dikenal sebagai seorang pejuang wanita yang berperan penting dalam perlawanan terhadap penjajahan Belanda pada abad ke-19.

Nyi Ageng Serang memiliki karisma dan keberanian yang luar biasa, yang membuatnya dihormati oleh banyak orang di masa itu.

Ia lahir pada tahun 1760 di Jawa Tengah dan berasal dari keluarga bangsawan yang memiliki akar budaya Jawa yang kuat.

Meskipun berasal dari latar belakang yang nyaman, Nyi Ageng Serang memilih untuk terlibat dalam perjuangan melawan penjajahan Belanda.

Ingin berkenalan lebih jauh akan sosok Nyi Ageng Serang? Simak artikel ini hingga akhir, yuk!

Baca Juga: Biografi Imam Bonjol, Pahlawan yang Memimpin Perang Padri!

Kehidupan Awal Nyi Ageng Serang

Nyi Ageng Serang
Foto: Nyi Ageng Serang (Wikipedia.org)

Nyi Ageng Serang dilahirkan pada tahun 1752 di Serang, Purwodadi, Jawa Tengah.

Ia adalah putri dari Pangeran Ronggo seda Jajar yang dijuluki Panembahan Senopati Notoprojo.

Pangeran Notoprojo adalah seorang tokoh yang berpengaruh di masanya. Ia pernah menjabat sebagai Patih di Kesultanan Yogyakarta.

Nyi Ageng Serang tumbuh dan dibesarkan dalam lingkungan yang kental dengan nilai-nilai perjuangan.

Ayahnya adalah seorang pejuang yang gigih melawan penjajah Belanda.

Setelah kematian ayahnya, Nyi Ageng Serang mengambil alih kedudukan ayahnya dan memainkan peran penting dalam kepemimpinan wilayah Serang.

Selain menjadi seorang pemimpin yang kuat, Nyi Ageng Serang juga menjalani dua pernikahan dalam hidupnya.

Pernikahan pertama dengan Hamengku Buwono II dan yang kedua dengan Pangeran Serang I, yang memiliki nama asli Pangeran Mutia Kusumowijoyo.

Dari pernikahan-pernikahan ini, Nyi Ageng Serang melahirkan keturunan yang akan memiliki peran penting dalam sejarah Jawa.

Salah satu putranya, Pangeran Kusumowijoyo atau Sumowijoyo, dikenal dalam sumber-sumber Belanda sebagai Pangeran Serang II.

Selain itu, Nyi Ageng Serang juga memiliki seorang putri yang kemudian menikah dengan Pangeran Mangkudiningrat I, anak dari Sultan Hamengku Buwono II.

Baca Juga: Biografi Cut Nyak Meutia dan Kisah Perjuangannya di Aceh

Perjuangan Nyi Ageng Serang

Perjuangan Nyi Ageng Serang
Foto: Perjuangan Nyi Ageng Serang (Pinterest.com)

Setelah mengetahui kehidupan awal sosok pahlawan yang satu ini, Moms perlu mengetahui jejak perjuangan Nyi Ageng Serang dalam masa kemerdekaan Indonesia.

Berikut ini biografi singkat perjuangan hidup Nyi Ageng Serang hingga akhir hayatnya:

1. Keterlibatan Nyi Ageng Serang dalam Perang

Nyi Ageng Serang mulai terlibat dalam perjuangan melawan penjajah Belanda sejak tahun 1825.

Ia bergabung dengan pasukan Pangeran Diponegoro dalam Perang Diponegoro.

Perang Diponegoro adalah perang besar yang terjadi di Jawa Tengah dan Yogyakarta pada tahun 1825-1830. Perang ini dipicu oleh berbagai faktor, termasuk kebijakan-kebijakan Belanda yang merugikan rakyat.

Memiliki peran penting dalam Perang Diponegoro, Ia memimpin pasukannya untuk melawan Belanda di berbagai daerah, termasuk Purwodadi, Demak, Semarang, Juwana, Kudus, dan Rembang.

Nyi Ageng Serang dikenal sebagai seorang pemimpin yang bijaksana, cerdas, dan memiliki keterampilan militer yang mumpuni.


Dengan beberapa kemampuannya berhasil membuat dirinya memimpin pasukannya untuk memenangkan beberapa pertempuran melawan Belanda.

Salah satu pertempuran yang paling terkenal yang dipimpin oleh Nyi Ageng Serang adalah pertempuran di Desa Tegalrejo, Jawa Tengah.

Dalam pertempuran ini, Ia berhasil mengalahkan pasukan Belanda yang dipimpin oleh Jenderal De Kock.

Nyi Ageng Serang juga dikenal sebagai seorang pejuang yang tidak kenal menyerah. Ia tetap berjuang melawan Belanda sampai akhir hayatnya.

Namun, pada tahun 1828, Nyi Ageng Serang meninggal dunia dalam pertempuran melawan Belanda di Prambanan, Jawa Tengah.

Baca Juga: 9 Contoh Buku Biografi Tokoh Indonesia yang Menginspirasi

2. Strategi Perang Nyi Ageng Serang

Nyi Ageng Serang dikenal sebagai seorang pemimpin yang cerdas dan bijaksana. Ia memiliki strategi perang yang unik untuk melawan Belanda.

Salah satu strategi perang yang digunakan oleh Nyi Ageng Serang adalah perang gerilya.

Dalam strategi ini, pasukannya menyerang Belanda secara tiba-tiba dan kemudian mundur ke dalam hutan yang membuat Belanda kesulitan untuk menangkap pasukannya

Strategi perang lainnya yang digunakan oleh Nyi Ageng Serang adalah penggunaan lumbu, atau daun talas hijau, sebagai elemen penyamaran dalam pertempuran.

Beliau dan pasukannya akan mengenakan daun talas hijau ini di tubuh dan pakaian mereka, yang membantu mereka menyamar di medan perang yang dipenuhi vegetasi.

Dengan taktik ini, mereka bisa merasa lebih aman dan sulit terdeteksi oleh lawan.

Baca Juga: Biografi Muhammad Yamin, Sang Pelopor Sumpah Pemuda

3. Akhir Kehidupan Nyi Ageng Serang

Nyi Ageng Serang meninggal dunia dalam pertempuran melawan Belanda di Prambanan, Jawa Tengah pada tahun 1828. Saat itu, ia berusia 76 tahun.

Nyai Ageng Serang dimakamkan di Dusun Beku, Kulon Progo, Jawa Tengah.

Makamnya menjadi salah satu situs bersejarah yang menjadi saksi perjuangnnya melawan penjajah Belanda.

Pada tanggal 13 Desember 1974, melalui Surat Keppres No. 084/TK/1974, Nyi Ageng Serang secara resmi dianugerahi gelar Pahlawan Nasional, penghargaan yang menjadi simbol pengakuan atas perjuangan luar biasa yang telah dilakukannya.

Nama beliau juga diabadikan dalam Gedung Dinas Kebudayaan dan Permuseuman di Jakarta Selatan sebagai tanda penghormatan terhadap peran dan warisannya dalam sejarah bangsa Indonesia.

Baca Juga: Biografi Malahayati, Laksamana Perempuan Pertama di Dunia

Demikian itulah informasi dan biografi singkat Nyi Ageng Serang yang merupakan salah satu seorang pahlawan perempuan Indonesia yang berperan besar dalam kemerdekaan Indonesia.

Meskipun sebagai seorang pahlawan nasional, Nyi Ageng Serang mungkin tidak sepopuler beberapa tokoh perempuan lainnya seperti R.A. Kartini atau Cut Nyak Dhien.

Namun, jasa-jasanya dalam perjuangan melawan penjajahan Belanda dan keberaniannya dalam memimpin pasukan tidak boleh dilupakan, ya Moms.

Jadi, jangan lupa tetap kenalkan sosok pahlawan yang satu ini pada Si Kecil, ya Moms!

Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Moms untuk mengenalkan sosok pahlawan Indonesia pada Si Kecil.

  • https://id.wikipedia.org/wiki/Nyai_Ageng_Serang

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.