Serba-serbi Bra Kawat, Mulai dari Fungsi hingga Perawatannya

Sebagian besar wanita menggunakan bra dalam menjalani aktivitas sehari-hari, mulai dari bra kawat ataupun bra tanpa kaawat.

Penggunaan bra pada wanita bisa jadi hal wajib yang harus dikenakan saat melakukan aktivitas di luar atau di dalam rumah sekalipun.

Karena tanpa dukungan tambahan dari bra, payudara pada akhirnya akan mulai kendur dan sangat tidak nyaman untuk wanita.

Disamping berfungsi untuk menyangga payudara, terkadang bra juga dijadikan sebagai fashion bagi beberapa kalangan.

Penggunaan bra kawat memang menjadi pilihan beberapa wanita, karena dapat menyangga payudara lebih kuat.

Apakah Moms mengetahui fungsi dan manfaat dari bra kawat? Jika belum mengetahuinya, yuk simak penjelasan mengenai bra kawat hingga akhir.

Baca Juga: Begini Cara Mengetahui Ukuran Bra dari Lingkar Dada yang Pas

Perbedaan Bra Kawat dan Tanpa Kawat

Jawabannya sederhana bra kawat memiliki kawat di bawah cangkir dan bra tanpa kawat tidak memiliki kawat di bagian bawahnya.

Untuk bra tanpa kawat umumnya lebih lembut di payudara dan lebih nyaman digunakan sehari-hari.

Meskipun tidak memiliki kawat, cup pada bra memberikan dukungan yang cukup untuk payudara, jadi sangat nyaman untuk wanita dengan ukuran payudara yang lebih kecil.

Sementara itu, bra kawat cenderung menawarkan dukungan, definisi, dan peningkatan dari tambahan kawat pada bagian bawah.

Namun, untuk mendapatkan manfaat penuh dari jenis bra yang sata ini, Moms harus menggunakannya secara tepat dan memastikan ukuran bra yang sesuai.

Baca Juga: Ukuran Payudara Besar Sebelah, Normalkah? Simak Jawabannya!

Fungsi Bra Kawat

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, karena memiliki kawat pada bagian bawah cup, jenis bra ini berfungsi untuk membentuk payudara menjadi lebih indah.

Ini karena salah satu tujuan bra kawat adalah untuk mengkontur bentuk alami payudara.

Bra kawat dirancang untuk memberikan ilusi payudara menjadi lebih terangkat ke atas.

Bukan tanpa sebab, hal ini terjadi karena kawat umumnya mengelilingi seluruh jaringan bra, yang juga memberikan gaya angkat dan bentuk bulat yang diinginkan.

Namun, untuk mendapatkan manfaat ini hal terpenting sebelumntya adalah menemukan ukuran bra yang pas, dan kualitas mereknya, ya Moms.

Baca Juga: 7 Bentuk Payudara yang Mencerminkan Kepribadian, Moms yang Mana?

Kelebihan dan Kekurangan Bra Kawat

Sebelum membeli bra kawat, Moms perlu mengetahui informasi mengenai kelebihan dan kekurangan dari jenis bra yang satu ini.

Kelebihan Bra Kawat

Mengutip dari Braforme, bra kawat tanpa disadari dapat mengurangi sakit punggung karena dukungan ekstra yang diberikan oleh kawat pada bagian bawah bra.

Selain itu, dengan kawat yang kuat bra jenis ini juga dikatakan sangat bagus untuk untuk menopang payudara yang lebih besar.

Ini karena salah satu kelebihan bra kawat adalah memberikan dukungan ekstra dan memberi bentuk pada payudara, memastikan payudara tetap di tempatnya dan tidak melorot.

Kemudian bra kawat juga mampu mengangkat payudara sehingga dapat meningkatkan kepercayaan diri.

Sehingga, jika Moms sedang berusaha mengencangkan payudara, bra kawat membuat payudara lebih terangkat daripada bra tanpa kawat.

Kekurangan Bra Kawat

Tak hanya memiliki beberapa kelebihan, bra kawat juga memiliki kekurangan, seperti bentuk yang berubah dan mudah rusak.

Kedua masalah ini terjadi ketika kawat mulai mencuat ke bagian luar bra.

Kemudian, jika Moms salah melakukan perawatan bra kawat seperti mencuci menggunakan mesin cuci ini dapat meningkatkan risiko bra berubah bentuk.

Selain itu, rasa tidak nyaman akibat bentuknya yang terlalu kaku mungkin bisa menghantui Moms yang menggunakan bra kawat, khususnya saat berolahraga.

Maka dari itu, kebanyakan sports bra dipasarkan tidak menggunakan kawat pada bagian bawahnya.

Baca Juga: 5 Cara Memilih Bra yang Tepat Sesuai Bentuk Payudara

Bra Kawat Meningkatkan Risiko Kanker Payudara?

Belakangan timbul isu bahwa bra kawat bisa menyebabkan kanker payudara.

Namun, beberapa mengatakan jika hal tersebut hanyalah mitos.

Apakah benar menggunakan bra dengan kawat dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara?

Faktanya, hingga saat ini tidak ada bukti medis bahwa menggunakan bra kawat berisiko terkena kanker payudara.

Bahkan dalam penelitian yang diterbitkan jurnal Cancer Epidemiology Biomarkers & Prevention tahun 2014 menepis rumor bahwa bra kawat dapat meningkatkan risiko kanker payudara.

Dalam jurnal tersebut dibuktikan bahwa tidak ada kaitan antara penggunaan bra kawat dan kanker payudara, lho Moms.

Isu tersebut timbul karena beberapa orang menganggap bahwa kawat penyangga pada bra dapat menekan dan menghambat sistem kelenjar getah bening payudara.

Jadi, dianggap mengakumulasi racun di dalam tubuh yang dapat menyebabkan kanker payudara. Pada faktanya, aliran limfatik dapat mengalir dengan lancar tanpa terhambat kawat pada bra, Moms.

Perlu dicatat juga bahwa penyebab kanker payudara melibatkan faktor-faktor yang kompleks, seperti genetik, riwayat keluarga, dan gaya hidup.

Penggunaan bra kawat yang sesuai dan dengan ukuran yang tepat umumnya dianggap aman.

Namun, setiap orang memiliki preferensi dan kenyamanan yang berbeda terkait penggunaan bra.

Jika Moms khawatir menggunakan bra kawat atau berisiko memiliki kanker payudara, disarankan berkonsultasi dengan dokter.

Moms bisa mengunjungi dokter ginekologi atau onkologi payudara, untuk mendapatkan informasi yang lebih terperinci.

Baca Juga:7 Cara Memperbesar Payudara dengan Gerakan Olahraga

Cara Menemukan Bra Kawat yang Tepat

Kunci dari penggunaan bra yang nyaman adalah dengan menemukan jenis dan ukuran bra yang tepat untuk Moms.

Untuk menemukan bra yang tepat, Moms bisa menyimak beberapa tips berikut ini.

1. Temukan Ukuran Bra yang Tepat

Langkah pertama untuk mendapatkan bra yang nyaman adalah memilih ukuran yang tepat.

Guna mendapatkan hasil yang optimal, cup dan tali bra serta underbust tidak boleh terlalu besar atau terlalu kecil.

Ukuran bra ideal ini bergantung pada dua dimensi yang dengan mudah Moms mengukurnya sendiri.

Moms hanya membutuhkan pita pengukur untuk mengukur ukuran dada dan underbust.

Kemudian, untuk mendapatkan ukuran yang terbaik adalah berdiri di depan cermin dan pastikan pita pengukur menempel rata di kulit dan tidak melintir.

Seharusnya juga tidak memotong tubuh saat Moms mengukur. Jadi coba pegang dengan longgar dan ukur ukuran dada dan lebar underbust.

Untuk mengetahui ukuran lingkar dada, letakkan pita pengukur pada bagian terbesar payudara di sekitar tubuh.

Kemudian untuk pengukuran underbust, Moms bisa mengukurnya tepat di bawah payudara, pastikan pita pengukur tidak terlalu kencang.

Setelah mendapatkan angka-angkanya, Moms dapat melihat tabel ukuran bra berikut ini yang dikutip dari Schiesser:

2. Mencari Bra yang Nyaman

Langkah selanjutnya untuk mengenakan bra yang tepat adalah menemukan ukuran dan jenis bra yang nyaman.

Bra harus berada pada posisi yang sama di bagian belakang dan depan.

Kemudian, Moms juga perlu mempertimbangkan bentuk bra yang sesuai atau dibutuhkan dengan bentuk payudara milik Moms.

Misalnya apakah cup penuh atau berkawat atau lainnya.

3. Perhatikan Cup dan Tali Bra

Setelah menemukan ukuran dan jenis bra yang nyaman, Moms perlu mencari cup atau tali bra yang sesuai.

Pastikan bagian bawah bra untuk tidak terlalu ketat atau terlalu lebar.

Tali bra harus kencang tetapi nyaman. Jika itu terlalu besar dan tidak akan memberi dukungan pada payudara yang dibutuhkan.

Seharusnya tali bra tidak melorot saat dipakai juga tidak boleh menjepit atau menekan pada titik mana pun.

Kemudian, cup juga harus berisi seluruh payudara, jika payudara menonjol ke atas, coba naikkan ukuran berikutnya.

Jika cup berkerut, cobalah cangkir yang lebih kecil, misal jika 34C terlalu besar, coba 34B

4. Pakai Bra dengan Benar

Tips untuk menemukan bra yang tepat lainnya adalah cobalah untuk menggunakan bra dengan benar.

Mengenakan bra yang tidak tepat bisa menyebabkan ketidaknyamanan pada tubuh Moms. Sehingga jika merasa tidak nyaman, bra tersebut dapat dikatakan tidak cocok.

Langkah-langkah menggunakan bra yang tepat adalah:

• Selalu kencangkan bra baru menggunakan baris tengah pengait
• Tempatkan payudara di dalam cup sehingga terbungkus sempurna
• Sesuaikan tali satu per satu sampai nyaman

Jika Moms dapat memenuhi tiga poin di atas, ini berarti Moms telah menemukan bra yang pas untuk Moms.

Baca Juga: 15 Manfaat Daun Jarak, Bisa Mengencangkan Payudara!

Cara Merawat Bra Kawat

Moms mungkin sering mengeluhkan bahwa bra yang Moms miliki mudah rusak dan berubah menjadi tidak nyaman.

Dengan begitu, Moms perlu memperhatikan perawatannya, ya. Ini tips merawat bra yang benar:

• Cara Mencuci Bra

Jika Moms memiliki bra kawat, cobalah cuci keseluran bra dengan deterjen cair ringan menggunakan tangan.

Bra tanpa kawat dapat dicuci di mesin cuci dengan deterjen ringan cair, tetapi dengan kecepatan putaran rendah, maksimal 30 derajat.

• Pengeringan

Selalu keringkan bra menggunakan perasan tangan, jangan pernah menggunakan pengering.

• Penyimpanan

Jangan membalikkan atau melipat cup bra.

Menumpuk bra dengan cup dibiarkan terbuka dan bagian konektor dilipat lebih baik daripada Moms harus melipat cup bra.

Itulah beberapa informasi yang bisa Moms ketahui mengenai bra kawat.

Apakah Moms salah satu pengguna bra kawat? Perhatikan cara menggunakan bra yang tepat untuk mendapatkan bentuk payudara yang tepat, ya Moms.