Bukit Merese, Wisata Ciamik untuk Nikmati Sunset dan Sunrise
Bukit Merese adalah salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi ketika berlibur ke Lombok.
Terletak di kawasan wisata Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, bukit ini menawarkan pemandangan alam yang memukau dengan hamparan hijau perbukitan dan pantai biru yang membentang luas.
Keindahannya yang menawan membuat Bukit Merese sering disebut sebagai "bukit cinta", tempat yang sempurna untuk menikmati keajaiban alam Lombok.
Baca Juga: 7 Wisata Wanayasa di Purwakarta, dari Danau Hingga Bukit
Daya Tarik Bukit Merese yang Menawan Hati
Bukit ini banyak direkomendasikan oleh para travel blogger. Menurut mereka, sangat worth it untuk berkunjung ke sini.
Artinya, tidak akan sia-sia biaya yang dikeluarkan untuk berlibur ke sini dengan pemandangan yang sangat indah dan berbeda dari lokasi lain.
Berikut ini daftar sejumlah alasan mengapa Moms dan keluarga wajib berkunjung ke sini.
1. Kental dengan Kearifan Lokal
Bukit Merese erat dengan kearifan lokal. Bukan hanya disuguhi pemandangan yang menakjubkan, pengunjung juga akan melihat kehidupan masyarakat setempat.
Pada awalnya, ini merupakan bukit gersang yang hanya ditumbuhi satu pohon saja. Pada bulan Februari, Moms akan melihat hamparan rerumputan hijau segar bak permadani.
Penduduk setempat masih menggembalakan sapi dan kerbau di bukit ini.
Inilah yang membuat banyak wisatawan tertarik dan mengabadikan foto sapi serta kerbau yang bebas berkeliaran.
2. Sunrise dan Sunset
Lokasi terbaik untuk menyaksikan sunrise dan sunset bisa Moms dapatkan dari Bukit Merese. Wisatawan paling banyak berkunjung ketika matahari terbenam.
Moms dan keluarga bisa menyaksikan keindahan Pantai Tanjung Bongo yang kebiruan berpadu dengan warna semburat merah matahari tenggelam.
Momen sunset adalah yang paling dicari dan ditunggu oleh wisatawan yang berkunjung ke Bukit Merese lho, Moms. Penasaran? Yuk, berlibur ke sana!
3. Foto Instagrammable
Bisa dibilang, hampir setiap sudut di bukit ini instagrammable lho, Moms. Salah satunya adalah pohon galau.
Konon katanya, pohon ini hanya satu-satunya di puncak bukit. Jadilah diberi nama pohon galau.
Namun pohon tersebut justru menjadi salah satu objek foto menarik jika Moms dan keluarga datang ke sini.
Tidak perlu fotografer profesional, bidikan kamera ponsel Moms dijamin ciamik dan bikin iri mereka yang belum pernah berkunjung ke bukit ini.
Segerombolan sapi atau kerbau yang digembalakan penduduk setempat juga bisa menjadi objek foto yang menarik.
4. Pantai Tanjung Aan dan Hidden Beach
Ada dua pantai yang berada di kawasan Bukit Merese. Pertama, ada Pantai Tanjung Aan yang berada di dekat gerbang masuk bukit ini.
Ketika Moms baru tiba di kawasan Merese, pantai berpasir putih yang indah sudah terpampang di hadapan mata.
Nah, pantai inilah yang nantinya akan terlihat dari puncak bukit.
Di sebelah selatan bukit, ada juga pantai lainnya. Para turis asing menyebutnya hidden beach, karena memang letak pantainya yang tersembunyi.
Nama sebenarnya dari pantai tersebut, yaitu Pantai Tanjung Bongo. Di sinilah lokasi terbaik untuk menikmati dan mengambil foto sunset.
Bisa dibilang, berwisata ke Bukit Merese adalah paket komplet.
Pasalnya, ada hamparan rumput, kegiatan masyarakat lokal, pemandangan pantai yang indah, sampai menikmati sunrise dan sunset.
5. Alami
Bukit Merese masih sangat alami dan belum banyak dieksploitasi.
Moms wajib membawa perbekalan yang cukup karena orang yang berjualan hanya di kawasan Pantai Tanjung Aan.
Pastikan Moms membawa minuman dan makanan yang cukup. Selain itu, jangan lupa tetap menjaga kebersihan di sekitar Bukit Merese.
Baca juga: Wisata Bukit Sekipan Tawangmangu, Destinasi Incaran Wisatawan!
Jalan Menuju Bukit Merese
Menuju Bukit Merese tidaklah sulit. Dari pusat kota Mataram, butuh waktu lebih kurang 1,5 - 2 jam. Moms bisa menyewa mobil dari Mataram.
Jika Moms baru mendarat di bandara, jaraknya lebih dekat. Hanya butuh waktu lebih kurang 30 - 45 menit dari bandara.
Moms juga bisa menggunakan navigasi dari Google Maps untuk mendapatkan rute tercepat menuju bukit ini.
Sepanjang perjalanan, Moms akan disuguhi pemandangan yang luar biasa indah. Mulai dari perbukitan sampai dengan pantai yang menawan.
Pastikan juga ponsel terisi baterai penuh ya Moms, agar bisa mengabadikan pemandangan yang indah di kawasan bukit ini.
Baca juga: Bukit Alesano, Tempat Camping Menikmati Kota Bogor dari Ketinggian
Berapa Harga Tiket Masuk ke Bukit Merese?
Sering jadi pertanyaan juga mengenai berapa harga tiket masuk objek wisata.
Apakah Moms juga penasaran berapa harga tiket masuk ke Bukit Merese?
Untuk memasuki kawasan bukit ini, sebenarnya gratis. Moms tidak perlu membayar harga tiket apa pun.
Namun, beda halnya jika Moms datang menggunakan kendaraan. Moms akan dikenakan biaya retribusi parkir Rp5.000,00 untuk motor dan Rp10.000,00 untuk mobil.
Jika Moms datang bersama rombongan menggunakan bus, biaya parkir bus Rp15.000,00 saja. Murah dan terjangkau sekali, ya.
Meski murah, Moms tetap harus menjaga kebersihan dan kelestarian Bukit Merese.
Jangan membuang sampah sembarangan dan pastikan selalu menjaga keasrian lingkungan tersebut.
Moms bisa masuk kapan saja ke kawasan ini. Tidak ada jam buka dan tutup yang ditetapkan.
Bahkan, ada juga yang berkemah di kawasan ini.
Nah, apakah ingin mencoba sensasi kemping di sini? Pada pagi harinya, pastikan bisa menyaksikan sunrise ya, Moms.
Baca juga: Bukit Wisata Pule Payung Yogyakarta yang Instagramable, Yuk Intip Keseruannya!
Itu dia seluk-beluk Bukit Merese yang penuh keindahan dan kearifan lokal.
Bagaimana, apakah destinasi wisata ini sudah masuk dalam daftar liburan Moms dan keluarga?
- https://www.lombokjourney.com/bukit-merese-lombok/
- https://www.mongabay.co.id/2019/06/15/menanti-senja-di-bukit-merese-kuta-mandalika/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.