Bunga Baby Breath: Jenis, Makna, dan Cara Menanamnya
Bunga baby breath adalah salah satu bunga yang mungkin sering Moms temui dalam berbagai rangkaian bunga dan dekorasi.
Meskipun ukurannya kecil dan sederhana, keindahan dan maknanya menjadikannya sebagai salah satu bunga yang paling diminati dalam dunia floristik.
Bunga ini memiliki ciri khas kelopak kecil berwarna putih murni yang tumbuh dalam bentuk cembung di atas tangkai yang ramping.
Arti dan Makna Bunga Baby Breath
Bunga baby breath, atau yang dikenal dengan nama asli Gypsophila, memiliki berbagai makna tergantung pada konteks penggunaannya.
Berikut adalah beberapa arti yang sering terkait dengan bunga baby breath:
1. Kemurnian dan Kesucian
Salah satu makna utama bunga baby breath adalah kemurnian dan kesucian.
Bunga ini sering digunakan dalam pernikahan sebagai simbol janji pernikahan yang murni dan suci.
2. Cinta Abadi
Bunga baby breath juga bisa melambangkan cinta abadi.
Penggunaannya dalam buket pengantin sering menggambarkan komitmen pasangan untuk mencintai satu sama lain selamanya.
3. Kebahagiaan dan Kesenangan
Bunga ini juga dapat melambangkan kebahagiaan.
Bentuknya yang ringan dan warnanya yang cerah sering digunakan untuk menciptakan nuansa yang ceria dalam dekorasi.
4. Kekuatan dan Ketabahan
Meskipun terlihat lembut, bunga baby breath memiliki ketahanan yang luar biasa terhadap berbagai kondisi cuaca.
Hal ini dapat melambangkan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi tantangan.
5. Kesederhanaan
Bunga baby breath juga sering digunakan untuk menunjukkan keindahan dalam kesederhanaan.
Meskipun ukurannya kecil, bunga ini mampu memberikan sentuhan yang elegan dalam dekorasi.
6. Awal Baru dan Harapan
Baby breath sering digunakan dalam acara kelahiran atau kelulusan sebagai simbol harapan dan awal yang baru.
7. Ketenangan
Warna putih yang dominan pada baby breath mencerminkan perasaan tenang, murni, dan tenteram, sehingga menjadikannya simbol ideal untuk menyampaikan pesan kedamaian.
Asal-usul dan Informasi Ilmiah tentang Bunga Baby Breath
Bunga baby breath memiliki nama ilmiah Gypsophila.
Gypsophila berasal dari kata-kata Yunani, yaitu "gypsos" yang berarti 'gipsum' dan "philos" yang berarti 'cinta'.
Nama ini mengacu pada preferensi tanaman ini terhadap tanah yang kaya gipsum, yang banyak ditemukan di tempat tumbuhnya beberapa spesies Gypsophila.
Ini adalah genus terbesar dalam keluarga bunga mawar dengan lebih dari 150 spesies berbeda dari tanaman tahunan atau abadi.
Tinggi tanaman ini bisa berkisar antara 15 hingga 90 sentimeter, tergantung pada spesiesnya.
Baby breath adalah tanaman asli Eurasia, Afrika, Australia, dan kepulauan Pasifik.
Bunga baby breath pertama kali diperkenalkan di Amerika sekitar tahun 1828, meskipun sejak itu telah menjadi gulma di banyak daerah Amerika Utara.
Namun, bunga ini juga telah menjadi tanaman yang tumbuh secara alami di negara-negara lain seperti Amerika Utara.
Bahkan Turki juga menjadi negara yang terkenal karena memiliki beberapa varietas bunga baby breath yang paling banyak.
Karakteristik Bunga Baby Breath
Bunga baby breath atau Gypsophila, memiliki sejumlah karakteristik yang menjadikannya sebagai ciri khas.
Berikut adalah beberapa karakteristik utama dari bunga baby breath:
1. Bentuk Bunga
Bunga baby breath memiliki bunga berbentuk bunga kerucut kecil yang terdiri dari banyak bunga kecil yang tersusun rapat.
Bunga ini memiliki kelopak berwarna putih atau merah muda yang sangat kecil dan daun yang mirip dengan jarum.
2. Tinggi Tanaman
Tinggi tanaman bunga baby breath bervariasi tergantung pada spesiesnya, tetapi biasanya berkisar antara 15 hingga 90 sentimeter.
Beberapa spesies tumbuh lebih rendah, sementara yang lain bisa mencapai tinggi yang lebih besar.
3. Aroma Lembut
Bunga baby breath memiliki aroma yang lembut dan harum yang sering dianggap menyenangkan.
4. Warna Bunga
Warna kelopak bunga ini bervariasi, tetapi yang paling umum adalah warna putih murni.
Namun, ada juga varietas dengan kelopak berwarna merah muda atau ungu pucat.
5. Kemudahan Perawatan
Bunga yang satu ini relatif mudah untuk ditanam dan dirawat.
Tanaman ini tahan terhadap berbagai kondisi cuaca dan tanah yang berbeda.
Karakteristik-karakteristik ini membuat baby breath menjadi pilihan populer dalam dekorasi bunga dan hortikultura.
Jenis-Jenis dan Warna Populer Baby Breath
Bunga baby breath hadir dalam berbagai warna yang menakjubkan, berikut ini beberapa jenis dan warna populernya:
1. Gypsophila Paniculata
Jenis baby breath ini adalah tanaman abadi yang populer sebagai pengisi bunga di taman dan buket bunga.
Umumnya tumbuh dalam warna putih atau merah muda dan sering digunakan dalam industri bunga.
Beberapa varietas populer dari jenis ini termasuk Festival Star, Snowflake, Compacta, Bristol Fairy dengan bunga ganda, Perfecta, Virgo, Red Sea, dan Flamingo dengan bunga merah muda ganda.
2. Gypsophila Repens
Jenis bunga yang ini juga dikenal akan bunga baby breath dengan batang panjang yang menjuntai.
Pada jenis ini bunga-bunga kecil ini tumbuh dalam kelompok besar dan lebih menyukai suhu alpen serta umumnya tumbuh dalam warna putih dan merah muda.
3. Gypsophila Elegans
Gypsophila elegans adalah jenis baby breath yang tumbuh setahun sekali dan indah untuk taman atau buket bunga.
Jenis yang satu ini tumbuh dalam warna putih atau merah muda serta bunga tunggal atau ganda.
Varietas populer dari jenis baby breath ini meliputi Covent Garden, Grandiflora Alba, Giant White, White Elephant, Red Cloud, Rosea, dan Carminea.
Baca Juga: 10 Bunga yang Bisa Dimakan, Penasaran Apa saja Moms?
Cara Menanam dan Merawat Bunga Baby Breath
Untuk menanam dan merawat baby breath dengan sukses, ikuti panduan berikut:
Pemilihan Lokasi yang Tepat
- Pilih lokasi dengan sinar matahari sepanjang hari atau setidaknya setengah hari.
- Pastikan tanah memiliki drainase yang baik agar akar tidak tergenang air.
Persiapan Tanah
- Persiapkan tanah dengan baik, pastikan tanah gembur dan kaya akan humus.
- Moms dapat menambahkan pasir untuk meningkatkan drainase jika diperlukan.
Penanaman
- Tanam bibit baby breath pada kedalaman yang sesuai, biasanya sekitar 2-3 inci.
- Jaga jarak antara tanaman sekitar 8-12 inci.
Penyiraman
- Airi tanaman secara teratur, tetapi hindari terlalu banyak air hingga tanah menjadi becek.
- Baby breath lebih suka tanah yang agak kering daripada terlalu basah.
Pemupukan
- Beri pupuk dengan kandungan fosfor yang tinggi untuk merangsang pertumbuhan bunga yang subur.
- Pupuk sekali sebulan selama musim pertumbuhan.
Pemangkasan
- Potong bunga yang layu atau mati untuk merangsang pertumbuhan bunga yang baru.
- Potong batang setelah bunga mekar untuk penggunaan dalam rangkaian bunga potong.
Perlindungan dari Hama dan Penyakit
- Perhatikan tanda-tanda serangan hama atau penyakit, dan lakukan tindakan pencegahan atau pengendalian sesuai kebutuhan.
Baca Juga: 12 Bunga Cinta untuk Orang Tersayang, Jadikan Momen Spesial!
Itulah informasi seputar bunga baby breath yang bisa Moms ketahui.
Semoga artikel ini bermanfaat, ya!
- https://www.thespruce.com/babys-breath-garden-favorite-4082480
- https://www.floweradvisor.com.my/blog/baby-breath-facts/
- https://www.gardeningknowhow.com/ornamental/flowers/babys-breath/babys-breath-winter-care.htm
- https://www.givegift.com.hk/blog/post/en/Flower-Facts--All-About-Baby-s-Breath~460
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.