Cara Bermain dengan Bayi Usia 0-12 Bulan yang Optimalkan Perkembangannya
Tahukah Mama setelah lahir, bayi akan terus tumbuh secara luar biasa di tahun pertamanya. Bahkan, terkadang bayi sudah mampu menguasai keterampilan baru hanya dalam waktu semalam.
Tak jarang Mama merasa waktu terasa begitu cepat berlalu sejak pertama kali melihat bayi Mama yang hanya mampu berbaring, kemudian mulai bisa berguling, duduk, merangkak, berdiri hingga berjalan.
Baca Juga: Tahapan Perkembangan Bayi Selama Satu Tahun Pertama
Tentu Mama tak ingin melewatkan momen-momen berharga melihat tumbuh kembang Si Kecil, bukan? Untuk itu, bantu ia menguasai berbagai kemampuan baru lewat permainan bayi sederhana sesuai usianya ini. Pasti menyenangkan!
Usia 0-3 Bulan
- Saatnya Meniru
Bayi di usia ini senang memandang wajah ibunya dan permainan ini akan membantunya untuk meningkatkan kemampuan visual.
Dekatkan wajah Mama dengan jarak 20 – 35 cm agar bayi bisa melihat wajah Mama dengan jelas. Saat bayi mulai menatap Mama, mulailah untuk menjulurkan lidah. Ulangi setiap 20 detik sekali. Lama kelamaan bayi akan mulai meniru apa yang Mama lakukan.
- Nyanyikan Lagu Ceria
Mama bisa menyanyikan lagu anak-anak yang ceria pada buah hati tercinta sejak usianya masih sangat muda. Sambil menyanyikan lagu, Mama bisa menggerakkan kaki maupun tangannya mengikuti irama lagu.
Pangku dan mainkan tangannya saat Mama bernyanyi. Ulangi beberapa kali hingga Si Kecil terlihat mulai tertawa merespons nyanyian Mama. Sederhana, tetapi mampu meningkatkan daya ingat bayi.
- Meraih Benda
Saat mulai tengkurap, bayi akan mencoba mengangkat kepalanya dan bertahan selama beberapa detik. Jika bayi terlihat nyaman melakukannya, Mama bisa memancingnya dengan permainan meraih benda.
Caranya dengan meletakkan mainan anak yang sekiranya bisa menarik perhatian bayi sekitar 60 cm dari posisinya tengkurap.
Biasanya bayi akan terlihat berkonsentrasi ke benda atau mainan tersebut dan mencoba untuk meraihnya. Ini akan sangat membantu meningkatkan kekuatan otot leher, lengan, dan kakinya.
Jangan lupa berikan waktu istirahat dan peluk bayi di saat mulai terlihat frustasi karena tidak bisa meraih mainannya.
Baca Juga: Kapan Bayi Tumbuh Gigi?
Usia 4-6 Bulan
- Menangkap
Gantung mainan kecil lembut dengan pita berwarna cerah. Biarkan mainan menjuntai di depan bayi dan goyangkan. Saat bayi mulai mencoba untuk meraihnya, berikan pujian untuknya. Permainan ini membantu melatih koordinasi mata dan tangan bayi.
Jangan lupa jauhkan pita dari jangkauan bayi saat sedang tidak berada dalam pengawasan Mama.
- Mengoceh
Di usia ini kemampuan berbicara bayi mulai berkembang dengan sering mengoceh. Mama bisa mengajak bayi untuk berbincang-bincang. Tanggapi ocehan bayi, biarkan bayi memberi respons secara otomatis dengan diam saat Mama mulai mengucapkan sesuatu.
Ini juga menjadi momen yang bagus bagi Mama memperkenalkan ucapan-ucapan dasar seperti ‘Mama’, ‘Papa’ dan lain-lain.
Usia 7-9 Bulan
Bayi di usia ini senang menggerakkan tubuhnya, meskipun belum bisa berjalan. Cobalah untuk memberikan pembatas menggunakan bantal di area yang akan dilewatinya. Bersembunyilah di belakang Si Kecil dan lihat bagaimana usahanya untuk melewati rintangan tersebut. Permainan ini sangat membantu menjaga keseimbangan dan koordinasi anggota tubuhnya.
Baca Juga: Ini Tanda-tanda Keterlambatan Perkembangan Bayi yang Harus Mama Tahu
Usia 10-12 Bulan
Pada usia ini umumnya beberapa bayi sudah mulai bisa berjalan atau setidaknya belajar untuk berjalan. Permainan yang bisa Mama lakukan bersamanya juga lebih banyak. Misalnya, membangun menara, menendang bola, dan memandang.
Perlu Mama ingat bahwa di usia emasnya Si Kecil sangat senang untuk meniru berbagai macam hal yang Mama atau orang-orang disekitarnya lakukan. Maka dari itu, manfaatkanlah dengan melakukan berbagai permainan sederhana yang membantu meningkatkan perkembangan fisik dan mentalnya.
Biasanya, permainan apa saja yang biasanya Mama lakukan bersama Si Kecil untuk membantu tumbuh kembangnya?
(RGW)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.