Perhatikan 3 Prinsip Keamanan Saat Bayi Makan Sendiri
Apakah Si Kecil sudah mulai meningkatkan tekstur makananannya? Mungkin ini saatnya untuk mengenalkannya dengan finger food. Tetapi, seperti cara aman saat bayi makan sendiri?
Mengutip Healthy Children, sebagian besar bayi dapat dikenalkan dengan finger food saat berusia 7 hingga 8 bulan begitu bayi dapat duduk dengan kuat sendirian dan mulai melatih genggamannya.
Mengutip Parents, ahli gizi terdaftar Clancy Cash Harrison yang juga penulis Feeding Baby mengatakan, banyak manfaat saat bayi bisa makan sendiri.
“Ini mendukung pengembangan koordinasi tangan-mata, keterampilan mengunyah, ketangkasan, dan kebiasaan makan yang sehat. Ini juga memberi bayi kesempatan untuk mengeksplorasi rasa, tekstur, aroma, dan warna dari berbagai makanan," jelasnya.
Baca Juga: 5 Makanan yang Bagus Untuk Mendukung Perkembangan Otak Bayi
Cara Aman Saat Bayi Makan Sendiri
Pada awalnya, sebagian besar bayi mulai dengan memegang makanan di tangannya dan belum belajar mengoordinasikan jari untuk mengambil dan memindahkan.
Beberapa bayi belajar untuk membuka tangan dengan rata di mulut, sementara yang lain meletakkan makanannya dan mengambilnya lagi dengan lebih banyak.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan jika bayi makan sendiri, untuk membantu Si Kecil beralih dari sendok ke jarinya.
1. Pilih Jenis Makanan dan Lihat Respons Bayi
Foto: bustle.com
Melansir What to Expect, untuk memulainya, taruh 4 atau 5 buah finger food ke piring yang tidak mudah pecah atau langsung ke nampan makan bayi dan tambahkan lebih banyak saat bayi mulai memakannya.
Bayi yang dihadapkan dengan banyak makanan dapat merespon dengan mencoba memasukkan semuanya ke dalam mulut sekaligus atau dengan menumpahkannya ke lantai.
Moms harus memilih makanan yang sedikit lunak agar memudahkan bayi saat memakannya. Misalnya dengan sayuran kukus, potongan pisang, keju, apel kukus yang telah dikupas, dan sebagainya.
Sereal gandum utuh atau biskuit gandum utuh memiliki bubuk halus juga bisa digunakan sebagai perlapis makanan. Ini akan membuat Si Kecil lebih mudah untuk memegang dan mengunyahnya. Selain itu, gandum juga akan meningkatkan nutrisi makanan bayi.
Tujuan finger food adalah membiarkan Si Kecil menjelajahi makanan dengan kecepatannya sendiri, sehingga itu berarti menghancurkannya, mengolesinya, menjatuhkannya, dan mungkin membuat kekacauan besar yang lama di hampir setiap makanan.
"Berantakan adalah bagian dari proses makan. Ini merupakan tonggak penting dalam belajar untuk mencintai berbagai makanan bergizi," kata Clancy.
Moms dapat menempatkan kantong sampah atau taplak meja plastik di bawah kursi tinggi agar mudah dibersihkan, gunakan bib, dan seimbangkan makanan berantakan dengan yang kurang berantakan seperti sereal kering atau roti panggang.
Baca Juga: Cegah Bayi Tersedak Saat MPASI Pertama
2. Cara Agar Bayi Tidak Tersedak
Foto: Fortifiedfam.com
Apakah Moms khawatir bayi tersedak? Tidak perlu khawatir. Cara aman saat bayi makan sendiri dan menghindari tersedak adalah dengan memberikan makanan lunak, karena gusi Si Kecil cukup mampu mengunyahnya.
Selain itu, mengutip Centers for Disease Control and Prevention, pastikan bayi duduk tegak di kursinya, memberikan porsi yang bisa diatur, dan pastikan untuk mempelajari perbedaan antara tersedak dan muntah.
“Orang tua harus memahami bahwa muntah adalah refleks yang aman untuk membuang makanan yang sedikit terlalu menantang. Bayi akan belajar dari reaksi Anda: Jika Anda takut, dia juga akan takut," kata Dina DiMaggio, M.D., seorang dokter anak di New York City dan penulis Companion of the Pediatrician's Guide to Feeding Babies & Toddlers.
Hindari ini dengan tidak terlalu awal memberikan anggur, kismis, popcorn, sayuran mentah, dan mentega kacang. Sebagai tindakan pencegahan, selalu temani bayi saat makan dan pastikan Si Kecil duduk dengan posisi yang benar.
Baca Juga: Bayi Sakit, Begini Cara Memberi Makan yang Tepat
3. Pertimbangkan Pendekatan Campuran
Foto: parenting.firstcry.com
Jika makan menggunakan sendok adalah hal yang paling nyaman bagi bayi, tips aman bayi makan sendiri lainnya adalah dengan tetap menyediakan sendok meski sedang mengenalkan bayi dengan finger food.
Untuk satu atau dua bulan pertama, bayi akan banyak menjilat, mencicipi, dan menjelajahi tetapi tidak banyak makan yang masuk sebenarnya.
Jadi pure dapat membantu membuat makanan lebih mengenyangkan dan bergizi. Dina merekomendasikan untuk menyajikan finger food sebelum atau setelah pure, dan persiapkan puree dengan tekstur yang semakin kental untuk membantu meningkatkan keterampilan mengunyah Si Kecil.
"Saya mendukung pendekatan campuran, karena membantu bayi saat finger food, juga meminimalkan risiko kesenjangan gizi dalam makanan," kata dia.
Jangan lupa untuk menggunakan peralatan yang aman.
"Pastikan anak memimpin proses. Biarkan bayi Anda mulai memegang garpu dan sendok yang aman untuk anak-anak. Hindari tusuk gigi atau tusukan lainnya,” kata Clancy.
Terakhir, tetap dampingi Si Kecil saat makan sendiri sebagai tips paling aman saat bayi belajar makan yang tentunya penting dilakukan.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.