Anti Ribet! Begini Cara Memakai Blush On sesuai Bentuk Wajah
Cara memakai blush on yang tepat bukan hanya memberikan kemilau sehat saja, tetapi juga mampu membentuk tulang pipi.
Blush on memberikan warna semua merah pada pipi yang memberikan tampilan wajah tampak sehat, terutama pada wanita berwajah pucat atau kusam.
Dengan blush on, bentuk tulang pipi juga terlihat lebih tegas di wajah.
Blush on dapat membentuk ilusi wajah lebih tirus atau proporsional.
Agar manfaatnya terasa maksimal, simak di bawah ini cara memakai blush on yang tepat.
Baca Juga: 13 Urutan Make Up yang Benar untuk Riasan Sempurna di Wajah
Begini Cara Memakai Blush On
Langkah paling pertama yang harus dilakukan adalah memastikan wajah bersih dari debu dan kotoran.
Jangan lupa untuk menggunakan pelembap wajah terlebih dahulu, agar warna blush on dapat bertahan hingga seharian.
Kemudian, berikut ini beberapa langkah selanjutnya:
1. Memilih Warna yang Sesuai
Memilih warna yang sesuai menjadi salah satu trik agar blush on tampak alami pada wajah dan tidak memberikan kesan terlalu menor.
Memakai warna yang lebih gelap dari kulit akan membuat wajah tampak tua, alih-alih awet muda.
Untuk menentukan warna yang cocok, pilih warna yang mendekati warna roma alami wajah.
Berikut ini tipsnya:
- Kulit pucat cerah
Pilihlah warna pink muda untuk mendapatkan rona cantik.
- Kulit terang sedang
Pilih warna merah muda peachy untuk memberikan kesan bercahaya.
- Kulit keemasan atau zaitun
Pilih rona hangat pada kulit, seperti peach.
- Kulit gelap
Pilih warna cerah dengan rona hangat, seperti aprikot cerah untuk menambah kesan kulit bercahaya.
2. Temukan Formula yang Tepat
Cara memakai blush on selanjutnya adalah menemukan formula yang tepat sesuai dengan jenis kulit.
Jika tidak, blush on menjadi cepat hilang atau luntur saat dipakai untuk beraktivitas.
Saat ini blush on terdiri dari 3 jenis, yaitu bubuk, krim, dan gel.
Ini referensinya:
- Kulit berminyak
Disarankan memakai dalam bentuk gel.
Aplikasikan secara merata dan pastikan sudah meresap pada kulit.
- Kulit normal atau kombinasi
Disarankan memakai dalam bentuk krim karena memiliki daya tahan yang tinggi.
- Kulit kering
Disarankan untuk memakai dalam bentuk bubuk.
Baca Juga: 7 Langkah Make Up Natural untuk Pemula, Ringan dan Tahan Lama!
3. Aplikasikan Sesuai Bentuk Wajah
Cara memakai blush on selanjutnya adalah mengaplikasikan sesuai dengan bentuk wajah.
Berikut ini cara memakai blush on sesuai dengan struktur tulang wajah:
- Wajah Berbentuk Hati
Jika memiliki bentuk wajah panjang dengan tulang pipi menonjol dan dagu yang kecil, kemungkinan memiliki wajah berbentuk hati.
Disarankan untuk mengoleskan blush on dalam bentuk "C" dari bagian atas pelipis hingga ke tulang pipi.
Lakukan seperti pada gambar, ya!
Disarankan untuk menggunakan lebih banyak produk di sepanjang tulang pipi, lalu ratakan ke arah pelipis.
- Wajah Lonjong
Jika dahi, pipi, dan rahang memiliki lebar yang hampir sama, bisa jadi Moms memiliki bentuk wajah lonjong.
Disarankan untuk memakai blush on mulai dari bagian pipi yang paling menonjol.
Lalu, padukan warna ke arah hidung dan pelipis.
Tambahkan sentuhan blush on di dahi dan sisi alis untuk menyatukan tampilan.
- Wajah Persegi
Jika wajah memiliki sisi lurus dan garis rahang yang cukup datar, artinya memiliki wajah persegi.
Pada bentuk wajah ini, disarankan untuk menggunakan blush on dari tulang pipi.
Kemudian, perlahan di baurkan naik ke atas.
Baca Juga: Jangan Salah Pakai, Ini Panduan Memilih Warna Blush On sesuai Warna Kulit
- Wajah Bulat
Jika pipi menjadi bagian paling penuh dari wajah dan memiliki garis rahang melengkung, Moms memiliki wajah bulat.
Cara memakai blush on pada pemilik wajah ini adalah dengan tersenyum.
Lalu, sapukan perona pipi pada bagian atas pipi.
Dengan menggunakan kuas alas bedak, ratakan warna ke arah pelipis dan ke bawah ke arah daun telinga.
- Wajah Oval
Jika memiliki wajah panjang dengan tulang pipi agak menonjol, dagu kecil, dan dahi sempit, ini adalah karakter wajah oval.
Untuk memakai blush on, aplikasikan mulai dari bagian tulang pipi yang paling menonjol menuju daun telinga.
Sapukan juga ke arah pelipis secara perlahan untuk memaksimalkan penampilan.
4. Blend, Blend, dan Blend
Mengoleskan blush on di area yang tepat saja tidak cukup.
Pasalnya, Moms harus memastikannya tercampur dengan baik.
Untuk meratakannya, coba gunakan spons basah atau brush untuk meratakannya.
Jangan lupa, warna blush on harus sesuai dengan warna rona alami pipi, ya!
Jika tidak, alih-alih terlihat cantik, malah bisa terlihat seperti badut.
5. Tambahkan Shimmer
Blush on yang sudah sepaket dengan shimmer membuat kulit tampak halus dan terlihat bercahaya.
Namun, Moms tidak bisa menggunakan blush on jenis ini jika memiliki tekstur kulit kasar, kering, atau tidak rata.
Jenis blush on ini mampu memperbesar tampilan jerawat, benjolan, dan pori-pori pada wajah.
Jika memiliki kulit bertekstur, sebaiknya gunakan blush on krim dengan tampilan matte.
Baca Juga: 9 Cara Touch Up Makeup agar Riasan Kembali On Point!
6. Gunakan Berlapis
Cara memakai blush on ini disarankan jika ingin menghadiri acara panjang dari pagi hingga malam hari.
Jika tidak sempat merias wajah berulang, Moms bisa menggunakan blush on berlapis agar penampilan cetar sepanjang hari.
Pilih blush on dengan tekstur bubuk agar hasil akhir maksimal dapat dirasakan.
Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Memakai Blush On
Memakai blush on mungkin terlihat sederhana, tetapi ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan tanpa disadari, seperti memilih warna yang tidak cocok atau mengaplikasikan terlalu banyak produk.
Kesalahan-kesalahan ini bisa membuat hasil makeup terlihat berlebihan atau kurang natural.
Agar Moms bisa tampil lebih percaya diri dengan riasan yang segar dan natural, penting untuk mengetahui apa saja kesalahan yang harus dihindari saat memakai blush on berikut ini:
1. Menggunakan Terlalu Banyak Produk
Memakai blush on dalam jumlah berlebihan dapat membuat wajah terlihat tidak natural dan terlalu mencolok. Sebaiknya aplikasikan sedikit demi sedikit hingga mencapai intensitas warna yang diinginkan.
2. Tidak Membaurkan Blush On dengan Baik
Garis yang tidak dibaurkan dengan rapi dapat membuat blush on terlihat seperti bercak di wajah. Gunakan kuas yang lembut atau spons untuk membaurkan blush on secara merata agar hasilnya natural.
3. Memilih Warna yang Tidak Sesuai dengan Kulit
Warna blush yang terlalu terang atau gelap untuk warna kulit dapat membuat hasil makeup terlihat kurang harmonis. Pilih warna yang sesuai dengan undertone kulit untuk hasil yang lebih menyatu.
4. Memakai Blush On di Tempat yang Salah
Salah mengaplikasikan blush on, seperti terlalu dekat dengan hidung atau terlalu rendah di pipi, dapat membuat wajah terlihat kurang proporsional. Pastikan blush on diaplikasikan sesuai bentuk wajah.
5. Mengabaikan Jenis Kulit Saat Memilih Produk
Menggunakan blush on yang tidak sesuai jenis kulit, misalnya powder blush untuk kulit kering, bisa membuat hasilnya terlihat tidak rata atau patchy. Pilih jenis blush yang cocok dengan jenis kulit Moms.
6. Tidak Menyiapkan Kulit Sebelum Mengaplikasikan Blush On
Melewatkan langkah persiapan seperti memakai primer atau foundation bisa membuat blush on sulit menempel dan cepat pudar. Pastikan kulit bersih dan menggunakan base makeup yang sesuai.
7. Menggunakan Aplikator yang Tidak Tepat
Pemakaian kuas atau spons yang salah dapat memengaruhi hasil akhir blush on. Gunakan kuas besar dan lembut untuk powder blush, atau jari dan spons untuk cream blush agar lebih maksimal.
8. Tidak Memperhatikan Pencahayaan Saat Aplikasi
Aplikasikan blush on di bawah pencahayaan yang baik. Pencahayaan redup dapat membuat blush on terlihat terlalu tebal saat berada di bawah cahaya terang.
Baca Juga: 12 Tips Makeup untuk Kulit Berminyak agar Tahan Lama!
Tips agar Blush On Tahan Lama
Agar blush on tetap tahan lama dan terlihat natural sepanjang hari, ada beberapa tips sederhana yang bisa Moms coba, seperti:
1. Pilih Jenis Blush On yang Tepat
Untuk daya tahan yang lebih lama, gunakan cream blush atau liquid blush sebagai dasar, kemudian tambahkan sedikit powder blush di atasnya. Teknik ini membantu produk lebih menyatu dengan kulit.
2. Gunakan Teknik Layering
Aplikasikan blush on dalam beberapa lapisan tipis daripada satu lapisan tebal. Teknik ini membuat warna lebih menyatu dan tahan lama tanpa terlihat berlebihan.
3. Set dengan Bedak Tabur atau Translucent Powder
Setelah blush on diaplikasikan, sapukan sedikit bedak tabur atau translucent powder untuk mengunci warnanya. Ini juga membantu mengurangi kilap pada kulit berminyak.
4. Semprotkan Setting Spray
Setting spray membantu menjaga seluruh makeup, termasuk blush on, tetap pada tempatnya sepanjang hari. Pilih setting spray yang cocok untuk hasil akhir matte atau dewy sesuai keinginan.
5. Hindari Menyentuh Wajah Terlalu Sering
Kebiasaan menyentuh wajah dapat memudarkan blush on. Usahakan untuk tidak menggosok atau menyentuh pipi secara langsung agar riasan tetap awet.
Langkah terakhir, semprotkan setting spray agar blush on mampu bertahan sepanjang hari.
Jika Moms secara tidak sengaja menumpuk blush on atau menggunakan warna yang tidak cocok, jangan langsung menghapus seluruh riasan.
Untuk memperbaikinya, gunakan bedak yang diaplikasikan dengan spons untuk mengurangi warnanya.
Semoga tips di atas membantu Moms dalam mempersiapkan tampilan riasan wajah yang sempurna, ya!
- https://www.goodhousekeeping.com/beauty/makeup/how-to/a37479/best-blush-tips/
- https://www.byrdie.com/everything-blush-how-to-apply-it-correctly-346663
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.