7 Cara Memancungkan Hidung Bayi secara Alami, Perlu Dicoba!
Mitos cara memancungkan hidung bayi dengan menarik hidungnya masih banyak dipercayai oleh orang tua di berbagai daerah di tanah air.
Alasannya karena tulang hidung bayi masih lembut sehingga akan lebih mudah dibentuk.
Tetapi benarkah cara memancungkan hidung bayi dengan menariknya sering-sering? Tentu ini menjadi perdebatan.
Tapi tak ada salahnya jika Moms ingin mencari tahu cara memancungkan hidung bayi dengan alami.
Meskipun belum dibuktikan bahwa dengan menarik, mencubit, atau memijat hidung bayi akan membuatnya lebih mancung maupun mengubah bentuknya.
Baca Juga: Kacang Penyebab Jerawat, Mitos atau Fakta? Yuk, Cari Tahu!
Cara Memancungkan Hidung Bayi dengan Aman
Selama masa kehamilan, hidung bayi merupakan salah satu bagian pertama yang mulai terbentuk.
Hidung bayi terbentuk di sekitar 5-8 minggu kehamilan.
Menjelang akhir kehamilan, sebagian besar elemen dasar hidungnya sudah terbentuk, tetapi masih belum terbentuk sepenuhnya.
Saat lahir, hidung bayi bisa tampak pesek, rata, atau miring ke samping.
Untuk Moms yang memiliki anak dengan hidung pesek, coba cara memancungkan hidung bayi dengan aman berikut ini ya.
1. Membuat Bayi Banyak Tersenyum
Sebagian ibu mencoba cara memancungkan hidung bayi secara alami yakni membuat bayi banyak tersenyum.
Apabila bayi tersenyum ataupun tertawa, ini akan menarik otot dan saraf di area wajah yang membuat hidung lebih tertarik.
Hidung bayi masih lunak sehingga dengan gerakan senyum atau tertawa ini akan membentuk tulang di hidungnya.
National Center for Biotechnology and Information, memaparkan tulang hidung bayi dapat terdeteksi sejak kandungan jika ada indikasi kelainan kromosom.
Cobalah ajak Si Kecil bercanda atau melakukan kegiatan menyenangkan agar ia mudah tersenyum dan tertawa tanpa paksaan.
Bayi yang bahagia pasti membuat hati Moms lebih lega, bukan?
Cara memancungkan hidung bayi satu ini memang tak bisa instan, perlu kesabaran dan waktu ya Moms.
2. Memijat Pelan
Cara memancungkan hidung bayi selanjutnya yakni dengan gerakan memijat di area hidung.
Memijat hidung mungkin merupakan bagian dari tradisi pijat bayi baru lahir di keluarga Moms.
Gunakan minyak esensial untuk membuat bayi lebih rileks.
Hal ini juga bisa dilakukan ketika Si Kecil terserang flu.
European Respiratory Society Publications mengutarakan, bayi lebih sering terkena flu akibat bakteri ataupun virus.
Tetapi kebanyakan ahli menyarankan untuk tidak memijat area wajah bayi terlalu sering.
Jadi biarkan bagian-bagian tubuh Si Kecil akan berkembang dengan sendirinya.
Meskipun ini belum terbukti ilmiah sebagai cara memancungkan hidung bayi, memijat juga dapat untuk melancarkan peredaran darah, lho!
Jadi tak ada salahnya ya Moms untuk mencoba.
Baca Juga: Cara Latihan Menulis Anak TK, Bantu Kecerdasan Otak
3. Mencubit-cubit Hidung
Meskipun ini belum terbukti ilmiah, para ibu mencoba cara memancungkan hidung bayi dengan mencubit-cubit pelan.
Ingat ya Moms, arti mencubit di sini dilakukan secara perlahan dan tidak terlalu sering.
Sebagian ahli mengatakan, menarik dan mencubit hidung bayi akan membuat bayi merasa tidak nyaman dan dapat menyebabkan cedera.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa dengan mencubit maupun menarik hidung bayi tidak akan menciptakan perubahan signifikan, dalam hal ini mengubah bentuk hidung bayi.
Dengan menarik atau mencubit hidung bayi, Moms akan menekan otot-otot dan menyebabkan tekanan yang tidak perlu, sehingga berisiko melukai si kecil.
Oleh karena itu usaha untuk cara memancungkan hidung bayi dengan aman ini sesekali saja ya.
4. Meregangkan Otot Wajah
Cara aman memancungkan hidung bayi secara alami selanjutnya adalah dengan meregangkan wajah.
Memang, untuk bayi masih sulit untuk melakukan cara memancungkan hidung bayi satu ini.
Moms bisa mencoba dengan mengajarkan Si Kecil melakukan gerakan wajah sederhana, seperti duck face atau mengerunyutkan area hidung.
Lakukan gerakan memijat dengan lembut menggunakan telunjuk dan ibu jari pada area wajah bayi.
Coba terapkan setiap hari saat setelah mandi atau sebelum tidur.
5. Hindari Tidur Tengkurap
Bayi tidur biasanya berubah-ubah gayanya. Bisa tertidur saat menyusui, bermain atau bahkan saat sedang diajak bercanda.
Cara memancungkan hidung bayi dengan aman selanjutnya Moms bisa menidurkan Si Kecil dengan menghadap ke atas atau terlentang.
Hindari tengurapkan bayi, karena ini akan menekan batang dan otot hidung.
Sehingga akan berisiko membuat tulang lunaknya tidak terbentuk dengan sempurna.
Termasuk saat Moms menarik hidungnya terlalu keras.
Jadi, sebaiknya biarkan hidung Si Kecil berkembang secara alami.
Baca Juga: Sederet Fakta Tentang Gizi Balita yang Wajib Moms Ketahui
6. Plonking
Teknik plonking berasal dari India, yaitu cara memancungkan hidung bayi secara alami.
Caranya cukup mudah, yakni dengan meletakan ibu jari di langit-langit mulut bayi.
Gerakan tersebut kemudian disusul menarik hidung bayi ke depan secara perlahan.
Ini terlihat cukup sensitif, sehingga pastikan tangan Moms cuci tangan terlebih dahulu ya.
Tidak disarankan memaksakan apabila bayi merasa tidak nyaman ketika menerapkan cara memancungkan hidung bayi ini.
7. Mengurut Dengan Dua Jari
Cara memancungkan hidung bayi selanjutnya yakni dengan mengurut dua jari.
Letakan dua jari Moms di bagian bawah mata dekat hidung, lalu pijat secara perlahan. Lakukan cara ini secara teratur agar hasilnya terlihat secara maksimal.
Sebaiknya dihindari apabila Si Kecil sedang flu atau hidung berair.
Cara ini dapat membuatnya merasa tidak nyaman.
Semoga berhasil ya Moms cara memancungkan hidung bayi dengan aman dan mudah ini.
Baca Juga: 6+ Curug di Bogor yang Cocok untuk Liburan Akhir Pekan
Proses Terbentuknya Hidung Bayi
Jadi sebenarnya sesuatu hal yang normal saat Moms melihat Si Kecil lahir dengan bentuk hidung yang agak ‘aneh’.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam PLOS Genetics, faktor iklim juga menentukan terbentuknya hidung bayi.
Para ahli mengatakan bahwa bentuk hidung bayi baru lahir biasanya bersifat sementara.
Hanya akan memakan waktu mulai dari 1 minggu sampai beberapa bulan untuk kemudian berkembang sepenuhnya.
Justru mencubit atau menarik hidung Si Kecil dapat memengaruhi proses perkembangan ini.
Dalam kasus yang ekstrem, hidung bayi bisa saja rusak jika Moms menariknya terlalu keras, sehingga diperlukan tindakan operasi.
Bukan hanya berfungsi untuk bernapas, hidung nyatanya memiliki berbagai macam peran penting lainnya bagi tubuh, seperti mencium aroma, memengaruhi suara yang keluar dari mulut hingga mencegah infeksi.
Sebagaimana yang telah disampaikan di atas, hidung menjadi salah satu organ tubuh yang sudah mulai terbentuk sejak awal kehamilan.
Perkembangannya masih akan terus berlanjut setelah sang bayi lahir.
Apakah Moms sudah tahu jika struktur hidung bayi juga dipengaruhi oleh faktor genetika?
Hidung Si Kecil mungkin terlihat pesek atau datar karena tulang hidungnya masih belum berkembang sepenuhnya.
Baca Juga: 5+ Cara Mengatur YouTube untuk Anak, Moms Wajib Tahu!
Seiring dengan pertumbuhan Si Kecil, hidungnya juga akan ikut berkembang hingga memilki bentuk yang normal.
Jadi, Moms tidak perlu mencubit, menarik, atau memijat secara ekstrem sebagai cara memancungkan hidung bayi secara alami ya Moms.
- https://journals.plos.org/plosgenetics/article?id=10.1371/journal.pgen.1006616
- https://www.ersjournals.com/press/0312/baby-first-cold-nose-dwelling-bacteria
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5814939/
- https://www.babychakra.com/learn/can-pinching-a-babys-nose-help-shape-it
- https://www.babycenter.in/x1049744/will-pinching-my-babys-nose-make-it-pointed
- https://mylofamily.com/article/is-there-a-perfect-shape-for-your-babys-nose-13026
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.