10 Cara Membantu Anak Duduk dan Merangkak, Moms Wajib Coba!
Cara membantu anak duduk dan merangkak selalu bisa dijadikan untuk menstimulasi perkembangan buah hati.
Pada umumnya, bayi sudah mulai bisa duduk dan merangkak pada usia mulai dari empat hingga sembilan bulan.
Tapi tidak semua bayi mengalami fase yang serupa, ada yang baru mulai lima bulan dan ada juga bayi yang baru mulai bisa duduk dan merangkak pada usia tujuh bulan.
Perbedaan ini dikarenakan kemampuan pada masing-masing anak berbeda.
Ada banyak faktor yang bisa membuat kemampuan motorik anak bisa cepat berkemang.
Mulai dari faktor keturunan, asupan nutrisi, pola pengasuhan, hingga stimulasi yang dilakukan oleh orang tua.
Baca Juga: Kapan Bayi Bisa Duduk? Ini Jawabannya, Beserta Tips untuk Melatih Bayi Belajar Duduk
Cara Membantu Anak Duduk dan Merangkak
Meski akan ada masanya bagi untuk duduk dan merangkak sendiri, tapi Moms tetap haru membantunya dengan cara menstimulasi anak sehingga proses tumbuh kembangnya bisa sesuai dengan usianya.
Di bawah ini ada beberapa cara membantu anak duduk dan merangkak, yaitu:
1. Tummy Time
Cara membantu anak duduk dan merangkak yang pertama adalah dengan rutin melakukan tummy time.
Menurut jurnal penelitian yang berjudul Objective Measurement of Tummy Time in Infants dijelaskan kalau tummy time bisa membantu stimulasi motorik anak supaya bisa cepat duduk.
Moms dapat memposisikan bayi tengkurap di atas bidang datar yang dilapisi kain atau selimut lembut.
Untuk pertama kali, bayi baru lahir dapat melakukan tummy time sekitar lima menit per hari, lalu secara perlahan tingkatkan durasinya menjadi 20-30 menit per hari (saat usia bayi sudah 3-4 bulan).
Pastikan bayi melakukan tummy time hanya saat bayi terbangun dan Moms berada di dekatnya untuk memastikan posisi tummy time bayi tidak membahayakan.
Menurut American Academy of Pediatrics, melakukan tummy time secara rutin dapat menguatkan otot leher untuk membantu kemampuan duduk bayi.
Kebiasaan ini juga dapat mencegah bayi mengalami kepala peyang.
Untuk memaksimalkan tummy time, Moms juga bisa meletakkan mainan favorit bayi atau benda yang menarik di dekat bayi (namun agak sulit dijangkau oleh bayi), untuk memotivasinya mengangkat kepala serta menggapai barang dengan tangannya.
Baca Juga: Bayi 6 Bulan Belum Bisa Duduk, Apakah Normal? Cek Faktanya!
2. Beri Bantuan
Saat bayi sudah mampu mengangkat lehernya, coba posisikan bayi telentang dan secara perlahan genggam kedua tangan baik untuk membantunya ke dalam posisi duduk.
Cara membantu anak duduk ini akan membantu kemampuan duduk bayi dengan membiasakan bayi mengetahui pergerakan apa yang dibutuhkan untuk dapat duduk dari posisi tidur.
Jika pada fase ini bayi sudah mulai lihai melakukan pergerakan untuk duduk, pastikan untuk selalu menempatkan bayi di bidang yang lembut dan empuk, agar saat bayi berusaha sendiri untuk duduk, bayi tidak mudah terluka atau terbentur.
3. Menopang Punggung
Cara membantu anak duduk yang selanjutnya adalah dengan membantu menopang punggung anak saat mendudukannya.
Langkah yang harus Moms lakukan adalah buatlah Si Anak duduk, tapi sanggah bagian punggungnya dengan telapak tangan Moms.
Lakukan hal ini selama kurang lebih lima menit saja sebanyak 4-5 kali dalam sehari.
Moms sebaiknya tidak memposisikan bayi dengan bantuan topangan tangan ini terlalu lama, apalagi saat anak masih berusia 3-4 bulan.
Jika dipaksakan, maka anak akan mudah lelah dan rewel karena memang mereka belum ingin untuk duduk atau merangkak.
Baca Juga: Bayi 6 Bulan Belum Bisa Duduk, Apakah Normal? Cek Faktanya!
4. Beri Sandaran Bantal
Cara membantu anak duduk yang lainnya adalah dengan memberikan sandaran bantal.
Selain memberikan bantuan tangan Moms sendiri, membantu kemampuan duduk bayi juga dapat menggunakan alat topangan tertentu seperti bantal.
Moms bisa meletakkan bantal menempel pada dinding, lalu dudukkan bayi di lantai dengan punggung yang disenderkan ke bantal.
Cara lainnya adalah letakkan bantal menyusui besar untuk menopang punggung bayi atau membuat bayi duduk di lantai, di antara kedua kaki Moms, sehingga punggung bayi akan bersandar pada dada Moms.
5. Dudukkan di Kursi Bayi
Buat yang memiliki kursi bayi, Moms juga bisa menggunakannya sebagai cara membantu anak duduk.
Kursi bayi biasanya digunakan saat anak akan makan.
Beberapa kursi bayi ada yang memiliki kaki kecil sehingga cocok diletakkan di bawah.
Dengan mendudukkan anak di kursi bayi, maka Moms bisa membantu anak menstimulasi otot-ototnya supaya terlatih sehingga bisa duduk sendiri.
Meksi penggunaan kursi bayi ini dinilai cukup efisien, tapi pastinya Moms tidak boleh terlalu lama mendudukkan anak di kursi bayi.
Baca Juga: 9 Bahaya Duduk Terlalu Lama, Bisa Bikin Sakit Punggung dan Leher, hingga Berisiko Sakit Jantung!
6. Pangku Anak dalam Posisi Duduk
Cara membantu anak duduk selanjutnya adalah dengan memangku anak dalam posisi duduk.
Dibanding semua cara, cara membantu anak duduk yang satu ini memang paling sering dilakukan karena selain mudah, Moms juga bisa sambil melakukan hal lainnya seperti mengobrol bersama dengan orang lain.
Cara melakukannya sangat mudah, Moms perlu duduk bersila atau menyelonjorkan kaki lalu letakkan anak di atas kaki Moms dan posisikan punggung bayi menempel pada bagian perut Moms.
7. Latih Keseimbangan Anak
Menstimulasi motorik anak agak bisa cepat duduk dan merangkak adalah dengan melatih keseimbangan anak.
Posisi duduk dan merangkak sangat membutuhkan keseimbangan, saat anak tidak bisa menjaga keseimbangan badannya, maka ia akan mudah terjatuh.
Untuk melatih keseimbangan anak adalah dengan mencoba mendudukkan anak di sofa atau kursi, lalu lepaskan tangan Moms dari tubuh anak selama kurang lebih tiga detik supaya anak bisa menyeimbangkan badannya.
Sedangkan untuk posisi merangkak, Moms bisa membantunya untuk memposisikan tubuh anak dalam posisi telungkup.
Baca Juga: Posisi Duduk yang Baik untuk Ibu Hamil agar Tak Picu Rasa Nyeri, Simak Yuk!
8. Ajari Anak Mengayunkan Badan
Supaya bisa memperkuat semua otot-otot pada tubuh anak, Moms bisa mengajarinya latihan mengayunkan anggota badan.
Cara ini bisa menstimulasi semua otot-otot anak sehingga saraf motoriknya akan terlatih.
Untuk langkah awal, ajari anak mengayunkan kaki dan tangannya ke depan dan belakang, lalu ke samping kanan dan kiri.
9. Letakkan Mainan Agak Jauh dari Anak
Anak-anak sangat suka dengan mainan, dan ketika melihatnya, mereka akan mencoba menggapainya.
Hal ini bisa Moms manfaatkan sebagai latihan untuk cara membantu anak duduk dan merangkak.
Cobalah untuk meletakkan mainan agak jauh dari jangkauan anak sehingga ia bisa menggunakan tubuhnya untuk menggapai mainan tersebut, bisa dengan cara merangkak hingga duduk.
Baca Juga: Kelainan Tulang Belakang Anak Akibat Kebiasaan Duduk Miring
10. Biarkan Anak Mengejar Mainan Bergerak
Cara membantu anak duduk dan merangkak yang terakhir adalah dengan membiarkan anak mengejak mainan bergerak.
Untuk melakukan cara ini, Moms harus menyediakan mainan yang bisa bergerak seperti mainan yang bisa digerakkan dengan remote control.
Saat mainan bergerak, maka anak akan mencoba mengejarnya karena anak akan merasa penasaran dengan mainan tersebut sehingga ingin menangkapnya.
Gerakan yang akan dilakukan anak saat mengejar mainan adalah merangkak lalu duduk.
Posisi duduk ini dilakukan ketika mainan tidak bisa dikejar atau ketika sudah berhasil mendapatkan mainan.
Itulah beberapa cara membantu anak duduk dan merangkak.
Semoga informasi tersebut bisa berguna untuk Moms dalam menstimulasi anak supaya cepat merangkak dan duduk.
- https://www.aap.org/en-us/about-the-aap/aap-press-room/aap-press-room-media-center/Pages/Tummy-Time.aspx
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/how-to-help-a-baby-sit-up
- https://www.verywellfamily.com/how-to-help-a-baby-sit-up-5213803
- https://www.whattoexpect.com/first-year/sit-up/
- https://www.newtonbaby.com/blogs/parenting-kids/when-can-baby-sit-up
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6392225/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.