09 Agustus 2022

8 Fakta Susu Formula Organik untuk Bayi dan Rekomendasinya

Ketahui fakta-fakta tentang susu formula organik, yuk!

Susu formula menjadi alternatif bagi ASI untuk bayi. Sebagian orang tua memilih susu formula organik yang dinilai lebih baik.

Susu formula mampu mengurangi masalah kesehatan lebih lanjut terkait dengan mengonsumsi susu formula biasa yang mungkin memiliki jejak pestisida.

Jika berniat memberikan susu formula organik untuk Si Kecil, maka simak dahulu informasinya di bawah ini!

Baca Juga: 7 Cara Mengganti Susu Formula dengan Tepat, Ada Triknya!

Fakta seputar Susu Formula Organik untuk Bayi

Berkenalan dengan Susu Formula Organik untuk Bayi -1.png
Foto: Berkenalan dengan Susu Formula Organik untuk Bayi -1.png (Orami Photo Stock)

Melansir Organic Trade Association, memilih bahan organik adalah pilihan praktis bagi orang tua yang ingin meminimalkan paparan residu pestisida dan bahan kimia berbahaya untuk anak mereka.

Ini juga umumnya muncul karena meningkatnya kekhawatiran tentang sumber makanan dan potensi bahan kimia yang mungkin terpapar pada makanan.

Sama seperti produk organik lainnya, susu formula organik juga harus dibuat dengan bahan organik bersertifikat dan alat bantu pengolahan.

Formula ini juga bebas GMO dan harus mematuhi National Register of Permitted and Prohibited Materials.

Artinya, beberapa bahan pengawet, rasa, dan zat tambahan lain yang ditemukan dalam formula standar hilang dari formula organik.

Dengan mempelajari fakta seputar susu formula organik, Moms dapat memutuskan apakah susu ini tepat untuk bayi atau tidak.

1. Kandungan Susu Formula Organik

Sebenarnya, kandungan dalam susu formula organik untuk bayi bisa bervariasi antar merek.

Oleh karena itu, para ahli merekomendasikan untuk membaca label terlebih dahulu dengan cermat untuk memastikan Moms merasa nyaman dengan bahan-bahannya di dalamnya.

Sebagian besar susu formula organik memiliki basis susu sapi, tetapi beberapa dibuat dengan susu kedelai atau kambing.

Biasanya di dalamnya mengandung zat aditif seperti:

2. Belum Tentu Lebih Baik Dibanding Susu Formula Konvensional

susu formula organik
Foto: susu formula organik

Melansir dari Nutrients Journal, bahan-bahan yang digunakan dalam produk organik belum tentu lebih baik daripada dalam formula konvensional.

Sebagai contoh, banyak merek susu formula organik menggunakan glukosa dan sirup jagung sebagai sumber karbohidrat.

Hal ini untuk mengganti laktosa, yang merupakan sumber karbohidrat dalam ASI.

Natalie menambahkan, kandungan minyak kelapa biasanya adalah sumber lemak bagi banyak susu formula organik.

Meskipun tidak selalu buruk untuk mengonsumsinya, lebih menggunakan susu formula dengan karbohidrat dan lemak kualitas yang lebih baik, seperti:

  • Laktosa
  • Minyak bunga matahari

Penting juga untuk dicatat bahwa organik tidak selalu berarti alami.

Food and Drugs Administration (FDA) mewajibkan semua susu formula untuk memiliki nutrisi dan pengawet tertentu yang hanya dapat dibuat secara sintetis, seperti:

  • Lutein
  • Likopen
  • Nukleotida
  • Taurin
  • L-karnitin

3. Mengandung Asam Lemak Sehat yang Seimbang

Studi dari British Journal of Nutrition menemukan perbedaan kandungan nutrisi susu formula organik dengan susu nonorganik.

Lebih jelas, berikut paparan hasil penelitian mengenai kandungan nutrisi dari organic milk:

  • Mengandung 56% lebih banyak asam lemak omega 3
  • Mengandung 69% lebih banyak asam alfa-linoleat
  • Memiliki perbandingan asam lemak omega 3 dan omega 6 yang seimbang

Asam omega 3 dan alfa-linoleat merupakan nutrisi yang dibutuhkan oleh sel dalam tubuh.

Terutama sel-sel yang bertanggung jawab pada perkembangan otak anak.

Selain itu, senyawa ini juga membantu produksi hormon yang mengatur pembekuan darah, kontraksi dan relaksasi dinding arteri, serta mencegah terjadinya peradangan.

Semua peran tersebut dapat menurunkan risiko seseorang terkena penyakit jantung, lupus, stroke, eksim, dan rheumatoid arthritis (rematik).

4. Membantu Penyerapan Zat Gizi di Dalam Tubuh Anak

Tingginya kandungan zat besi serta prebiotik galacto-oligosaccharide (GOS) dan fructo-oligosaccharide (FOS) di dalam susu formula organik anak akan mencegahnya mengalami gangguan pertumbuhan.

Zat besi membantu pembentukan sel darah merah dan penyaluran oksigen di tubuh anak, sehingga meningkatkan kemampuan motorik anak.

Sementara FOS dan GOS meningkatkan daya tahan saluran pencernaan yang membuat penyerapan nutrisinya lebih optimal.

5. Mendukung Pertumbuhan Tulang dan Gigi

susu formula organik
Foto: susu formula organik

Nutrisi lainnya yang tinggi dalam susu formula organik untuk bayi adalah kalsium, vitamin D, dan vitamin K.

Jika kebutuhan kalsiumnya terpenuhi, anak memiliki tulang yang kuat hingga dewasa, sehingga membuatnya tumbuh tinggi.

Vitamin D membantu penyerapan kalsium, yang juga sangat baik untuk kekuatan gigi.

Vitamin K berguna memproduksi darah dan menghambat pendarahan berlebihan, sehingga mencegahnya mengalami memar jika mengalami cedera ringan.

Tiga kandungan dalam susu formula organik ini juga membuat perkembangan badan Si Kecil sesuai dengan tahap pertumbuhannya.

6. Bebas Antibiotik dan Hormon Tambahan

Susu formula organik umumnya bebas dari antibiotik dan hormon yang berlebihan.

Sementara, susu biasa umumnya diambil dari sapi yang diberi suntikan antibiotik.

Pemberian antibiotik ini sebenarnya bertujuan untuk mencegah mastitis, yaitu infeksi pada jaringan kelenjar susu.

Sementara itu, penyuntikan hormon dilakukan agar produksi susu dari sapi jadi lebih banyak.

Pada susu formula organik, sapi tidak diberi antibiotik atau hormon tambahan.

Produsen sangat selektif mengamati kondisi hewan ternaknya ini.

Jika sapi atau kambing diketahui membutuhkan antibiotik, maka hewan tersebut akan ditarik dan tidak digunakan untuk menghasilkan susu.

Baca Juga: Apakah Susu Formula Mahal Tentukan Kecerdasan Anak?

7. Harga Susu Formula Organik untuk Bayi

Berkenalan dengan Susu Formula Organik untuk Bayi -2.jpg
Foto: Berkenalan dengan Susu Formula Organik untuk Bayi -2.jpg

Seperti makanan organik dan barang lainnya, susu formula organik hadir dengan label harga yang lebih tinggi daripada susu formula biasa.

Beberapa orang tua memilih untuk mengatasi masalah biaya dengan membuat susu formula organik di rumah.

Tetapi praktik ini dianggap tidak aman oleh American Academy of Pediatrics (AAP).

Maka, jika biaya susu formula organik terlalu mahal untuk dibeli, jangan biarkan itu memengaruhi cara kita memberikan makan pada bayi.

8. Tips Memilih Susu Formula Organik untuk Bayi

Ada lebih banyak merek susu formula organik di pasaran sekarang daripada sebelumnya.

Perusahaan secara teratur menyempurnakan daftar bahannya.

Kandungan yang dimiliki susu formula organik untuk bayi akan ikut membantu tumbuh kembang Si Kecil.

Oleh karena itu, Moms harus benar-benar membaca label pada kemasan untuk disesuaikan dengan kebutuhan bayi.

Karena banyak jenisnya, Moms bisa mencoba beberapa untuk diberikan kepada bayi dan melihat reaksinya.

Beberapa kandungan yang penting untuk dimiliki susu formula organik untuk bayi adalah:

  • Prebiotik
  • Omega 3 dan 6 untuk perkembangan otak yang sehat dan fungsi kekebalan tubuh
  • Berbagai vitamin dan mineral

Susu formula organik berarti tidak ada pestisida atau transgenik, yang memberikan manfaat plus untuk bayi.

Rekomendasi Susu Formula Organik untuk Bayi

Berikut ini adalah rekomendasi susu formula organik untuk bayi yang mungkin sedang bingung mencari yang tepat untuk Si Kecil.

1. Nature One Dairy

Nature One Dairy.jpg
Foto: Nature One Dairy.jpg

Mulai dari komposisi, pabrik, hingga pengelolaan sapi ternak dari susu formula organik Nature One Dairy telah bersertifikat resmi.

Semuanya lengkap mulai dari Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), Dairy Food Safety Victoria (DFSV) dan Australian Halal Authority & Advisers (A.H.A.A).

Selain itu, Nature One Dairy juga sudah bersertifikat Australian Certified Organic.

Di Indonesia, susu formula organik Nature One Dairy sudah teregistrasi dan bersertifikasi BPOM.

Susu formula organik Nature One Dairy diproduksi dari sapi grass-fed.

Yakni pemakan rumput alami tanpa suntik hormon atau rekayasa genetik yang membuat sapi memproduksi susu secara tidak alami.

Susu sapi organik grass-fed terbukti kaya antioksidan, mineral, dan mineral nutrisi.

2. Puregrow Organic

puregrow organic.jpg
Foto: puregrow organic.jpg

Susu formula organik Puregrow Organic bisa dikonsumsi pada anak yang berusia 1-3 tahun.

Puregrow Organic memiliki kandungan, seperti:

  • Omega 3 organik
  • Omega 6 organik
  • DHA
  • FOS dan GOS organik
  • Sumber serat pangan
  • Kalsium
  • Vitamin D
  • Vitamin C
  • Zat besi
  • Protein whey organik
  • Kasein dengan rasio seimbang

Susu formula organik ini juga bisa diberikan bagi Si Kecil yang sebelumnya terbiasa mengonsumsi susu formula konvensional.

Cocok bagi yang sedang mengubah kebiasaan konsumsi susu bayi.

3. Baby&Me Organic

Baby&Me Organic.jpg
Foto: Baby&Me Organic.jpg

Susu formula organik Baby&Me Organic tersedia dalam 2 varian produk, yaitu:

  • Baby&Me Organic First Infant Milk untuk bayi usia 0-6 bulan
  • Baby&Me Organic Follow-on Milk untuk bayi usia 6-12 bulan

Sama seperti susu formula organik pada umumnya yang tidak memiliki gula tambahan di dalamnya, susu ini dilengkapi kandungan:

  • Omega 3 dan Omega 6 Organik
  • AA DHA - FOS dan GOS Organik
  • Zat besi
  • Kandungan vitamin dan mineral

Baca Juga: Ciri Feses Bayi Tidak Cocok Susu Formula dan Penyebabnya

Bagaimana, apakah Moms akan memutuskan memberikan susu formula organik untuk bayi atau tidak?

Jangan lupa konsultasikan juga dengan dokter anak, ya!

  • https://www.parents.com/baby/feeding/formula/organic-baby-formula-everything-you-need-to-know/
  • https://www.nhs.uk/conditions/baby/breastfeeding-and-bottle-feeding/bottle-feeding/types-of-formula/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4882692/
  • https://www.fda.gov/food/food-ingredients-packaging/overview-food-ingredients-additives-colors
  • https://www.formuland.com/5-benefits-of-using-organic-baby-formula-for-newborns/#
  • https://ota.com/organic-101/health-benefits-organic
  • https://natureonedairy.com/
  • https://www.cambridge.org/core/journals/british-journal-of-nutrition/article/higher-pufa-and-n3-pufa-conjugated-linoleic-acid-tocopherol-and-iron-but-lower-iodine-and-selenium-concentrations-in-organic-milk-a-systematic-literature-review-and-meta-and-redundancy-analyses/A7587A524F4235D8E98423E1F73B6C05

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.