Sesak Napas Akibat Pakai Masker? Begini Cara Mengatasinya

Di masa pandemi virus corona (COVID-19) ini, semua orang disarankan untuk memakai masker wajah demi mencegah penyebaran virus corona.

The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) juga menyarankan masyarakat yang akan keluar dan beraktivitas di tempat umum selama pandemi untuk menggunakan masker wajah atau masker kain.

Namun beberapa dari kita mungkin merasa bahwa memakai masker setiap waktu mengurangi asupan oksigen kita. Alhasil banyak yang merasa sesak, pusing, seperti tercekik, hingga pingsan karena tidak mendapatkan oksigen yang cukup.

Baca Juga: Cara Menggunakan Masker yang Benar untuk Mencegah Virus, Simak di Sini!

Bukan hanya itu, sensasi kesulitan bernapas dalam masker juga akan memburuk saat cuaca sedang panas-panasnya. Banyak orang dengan kondisi paru-paru kronis merasa lebih sulit untuk bernapas dalam udara panas dan lembab.

Lalu bagaimana cara mengatasi hal ini? Bisakah merasa sesak akibat menggunakan masker dihindari?

Mengatasi Sesak Napas Karena Masker

Bagaimana caranya tetap aman dan nyaman menggunakan masker sehingga sesak napas bisa terhindari? Berikut tipsnya.

1. Jangan Banyak Beraktivitas di Luar Rumah

Foto: Orami Photo Stock

Jika Moms dan keluarga banyak melakukan aktivitas di rumah, maka bisa dipastikan tidak perlu menggunakan masker.

"Hindari tempat-tempat umum sebanyak mungkin," kata Tania Elliott, juru bicara American College of Allergy, Asthma, and Immunology.

2. Perhatikan Cuaca

Foto: livescience.com

Jika terpaksa harus keluar rumah, sebaiknya periksa cuaca terlebih dahulu. Banyak orang mengalami sesak napas akibat cuaca yang panas dan lembap, jadi cobalah untuk memilih cuaca yang lebih bersahabat ketika harus keluar.

Baca Juga: Cara Mencuci Masker Kain Agar Senantiasa Aman dan Higienis

3. Coba Latihan Menggunakannya di Rumah

Foto: Orami Photo Stock

“Kebanyakan orang menemukan bahwa perlu beberapa hari untuk menyesuaikan diri dengan mengenakan masker wajah, dan bagi mereka yang memiliki masalah paru-paru seperti asma, hal ini bisa lebih lama karena meningkatnya rasa sesak napas,” kata Neil Schachter, profesor kedokteran, paru-paru, perawatan kritis, dan obat tidur di Rumah Sakit Mount Sinai di New York City.

Jadi ada baiknya Moms mencoba untuk memakai masker di rumah (sebentar saja) untuk membiasakan diri dengan sensasi baru.

4. Pilihlah Masker dengan Bahan yang Nyaman

Foto: Orami Photo Stock

CDC merekomendasikan masyarakat yang sehat namun harus beraktivitas di luar rumah untuk menggunakan masker berbahan kain. Carilah masker yang terbuat dari kain yang lembut dan membuat kita bisa bernapas dengan mudah.

Sebuah penelitian di Universitas Cambridge menyebutkan bahwa pilihan terbaik untuk masker kain adalah yang terbuat dari bahan katun.

Baca Juga: Tengok 5 Foto Artis dengan Masker Kain di Masa Pandemi COVID-19 Ini

5. Jangan Berlama-lama di Luar Rumah

Foto: Orami Photo Stock

Jika harus keluar rumah untuk berbelanja, pastikan Moms melakukannya dengan cepat. Bikin daftar belanja terlebih dahulu untuk memudahkan kita mendapatkan bahan yang diinginkan. Begitu sampai rumah, segera cuci masker dan keringkan.

"Sangat penting untuk mencuci dan mengeringkan masker dengan pengaturan panas tertinggi setelah penggunaan sehingga tidak menjadi sumber infeksi, terutama untuk pasien asma," jelas Dr. Elliott.

6. Hati-hati Jika Berolahraga di Luar Ruangan

Foto: Orami Photo Stock

Jika ingin berolahraga di luar ruangan, pilihlah daerah yang jarang dikunjungi orang, sehingga kita tidak perlu menggunakan masker, tetapi sebaiknya Moms membawanya jika tempat tersebut cukup ramai.

Baca Juga: 6 Olahraga Ringan Agar Badan Tidak Pegal Selama #DiRumahAja

7. Pertimbangkan Manfaat Lainnya

Foto: insider.com

Mengenakan masker mungkin tidak nyaman bagi penderita asma atau masalah pernapasan lainnya, namun ada beberapa manfaat dari penggunaan masker ini yang harus dipertimbangkan.

Ketika cuaca sedang hangat, masker membantu melindungi kita terhadap dampak berbahaya dari polusi seperti debu dan jamur serta serbuk sari. Di musim dingin ia bertindak sebagai reservoir untuk udara yang dihembuskan hangat, mencegah udara kering yang dingin yang dapat memicu bronkospasme.

Itu dia Moms beberapa cara untuk mengatasi sesak napas saat menggunakan masker. Perhatikan dan coba diterapkan ya Moms agar bisa menggunakan masker dengan nyaman.