6 Cara Menghilangkan Bruntusan di Jidat, Coba Moms!
Bruntusan di jidat, bagaikan tamu tak diundang yang selalu datang tanpa permisi. Lantas, bagaimana cara menghilangkan bruntusan di jidat? Cek di sini Moms!
Bintik-bintik kecil dan kemerahan ini seakan menjadi musuh bagi banyak orang, mengganggu penampilan dan menurunkan rasa percaya diri.
Hal ini seringkali menjadi pertanda adanya masalah di dalam kulit yang perlu diperhatikan.
Namun, dengan perawatan yang tepat dan konsisten, Moms dapat menghilangkan bruntusan dan mendapatkan kulit yang bersih dan sehat.
Oleh karena itu, perawatan yang tepat sangat penting untuk mengatasi masalah ini.
Dalam artikel ini, Orami akan membahas beberapa strategi efektif untuk menghilangkan bruntusan di jidat dan menjaga kulit wajah tetap bersih dan segar.
Simak penjelasannya hingga akhir, yuk Moms!
Baca Juga: Jerawat di Dahi: Penyebab, Solusi, dan Arti Menurut Primbon
Penyebab Bruntusan di Jidat
Bruntusan di jidat, meskipun kecil, bisa menjadi sumber masalah yang besar.
Bintik-bintik merah ini tak hanya mengganggu penampilan, tetapi juga bisa menimbulkan rasa gatal dan tidak nyaman.
Menariknya, penyebab bruntusan di jidat bisa beragam dan berbeda-beda pada setiap orang.
Berikut beberapa kemungkinan penyebab yang perlu Moms ketahui:
1. Pori-pori Tersumbat
Pori-pori tersumbat merupakan salah satu penyebab utama bruntusan di jidat.
Sel kulit mati, minyak berlebih, dan kotoran dapat menumpuk di dalam pori-pori, sehingga menyebabkan peradangan dan munculnya bruntusan.
2. Produk Perawatan Kulit yang Tidak Cocok
Penggunaan produk perawatan kulit yang tidak sesuai dengan jenis kulit Moms dapat memicu bruntusan dan iritasi.
Pastikan Moms memilih produk yang diformulasikan khusus untuk jenis kulit yang Moms miliki dan hindari produk yang mengandung bahan-bahan yang keras atau komedogenik.
3. Hormon
Fluktuasi hormon, terutama pada wanita saat menstruasi, kehamilan, atau menopause, dapat menyebabkan perubahan pada produksi minyak dan sel kulit, sehingga meningkatkan risiko bruntusan.
4. Stres
Stres juga dapat memperburuk kondisi kulit dan meningkatkan produksi minyak, sehingga mempermudah munculnya bruntusan.
5. Kebiasaan Buruk
Kebiasaan menyentuh wajah, memencet bruntusan, dan kurangnya menjaga kebersihan kulit dapat memperparah bruntusan di jidat.
6. Produksi Minyak Berlebihan
Penyebab umum bruntusan di jidat lainnya adalah produksi minyak berlebihan oleh kelenjar minyak di kulit.
Kelenjar minyak yang terlalu aktif dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan akhirnya menyebabkan munculnya bruntusan.
Baca Juga: Ini 5 Penyebab Bruntusan di Pipi, Bagaimana Cara Mengatasinya?
Cara Menghilangkan Bruntusan di Jidat
Menghilangkan bruntusan di jidat memerlukan perawatan yang tepat dan konsisten.
Berikut adalah beberapa cara menghilangkan bruntusan di jidat yang bisa Moms lakukan:
1. Pembersihan Rutin
Cara menghilangkan bruntusan di jidat yang paling utama adalah menjaga kebersihan kulit wajah dengan mencuci wajah secara rutin menggunakan pembersih wajah yang lembut.
Pastikan untuk membersihkan wajah setidaknya dua kali sehari, di pagi dan malam hari, untuk menghilangkan kotoran, minyak berlebih, dan sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori.
2. Eksfoliasi Teratur
Gunakan eksfoliator atau scrub wajah secara teratur untuk mengangkat sel kulit mati dan membersihkan pori-pori secara mendalam.
Sehingga, eksfoliasi membantu merangsang regenerasi sel kulit baru dan menjadi cara menghilangkan bruntusan di jidat yang bisa Moms lakukan.
3. Gunakan Produk yang Tepat
Cara menghilangkan bruntusan di jidat selanjutnya adalah dengan memilih produk perawatan kulit yang sesuai dengan jenis kulit.
Pilihlah produk yang tidak mengandung bahan kimia keras atau potensial menyumbat pori-pori, seperti minyak mineral atau alkohol.
Gunakan produk yang mengandung bahan-bahan seperti asam salisilat atau retinoid yang dapat membantu mengurangi produksi minyak berlebih dan mengatasi bruntusan.
4. Hindari Menyentuh Wajah
Hindari kebiasaan menyentuh wajah secara berlebihan, terutama dengan tangan yang kotor. Sentuhan berlebihan dapat memindahkan kotoran dan minyak dari tangan ke wajah, meningkatkan risiko penyumbatan pori-pori dan munculnya bruntusan.
5. Perhatikan Pola Makan dan Hidrasi
Konsumsi makanan yang sehat dan kaya akan antioksidan, serta pastikan untuk minum cukup air setiap hari menjadi cara menghilangkan bruntusan di jidat yang bisa Moms lakukan.
Pola makan yang seimbang dan hidrasi yang cukup dapat membantu menjaga kesehatan kulit Moms dan mengurangi risiko munculnya bruntusan.
6. Konsultasikan dengan Dokter Kulit
Jika bruntusan di jidat Moms tidak kunjung hilang atau semakin parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit.
Dokter dapat mendiagnosis penyebab pasti bruntusan Moms dan memberikan perawatan yang tepat.
7. Masker Wajah
Gunakan masker wajah yang mengandung bahan-bahan seperti lumpur atau karbon aktif untuk membantu menyerap minyak berlebih dan membersihkan pori-pori.
Masker wajah juga dapat membantu mengurangi peradangan dan meredakan bruntusan.
Baca Juga: 10 Manfaat Alpha Arbutin untuk Kulit, Bisa Atasi Jerawat!
Bahan Alami untuk Mengatasi Bruntusan di Jidat
Berikut beberapa bahan alami yang dapat membantu mengatasi bruntusan di jidat:
- Lidah Buaya: Gel lidah buaya memiliki sifat anti-inflamasi dan antimikroba yang dapat membantu mengurangi peradangan dan mengontrol produksi minyak berlebih di kulit.
- Ekstrak Teh Hijau: Ekstrak teh hijau mengandung antioksidan kuat yang dapat membantu melawan radikal bebas dan mengurangi peradangan di kulit. Ini juga dapat membantu mengontrol produksi minyak berlebihan.
- Tea Tree Oil: Minyak pohon teh memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi yang dapat membantu membersihkan pori-pori dan mengurangi peradangan di kulit. Ini juga dapat membantu mengatasi jerawat dan bruntusan.
Demikian itulah sederet cara menghilangkan bruntusan di jidat yang bisa Moms ketahui.
Semoga beberapa cara menghilangkan bruntusan di jidat dapat membantu, ya Moms!
- https://www.healthline.com/health/forehead-acne#treatment
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/small-bumps-on-forehead
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.