12 Juni 2024

10 Cara Menghilangkan Bulu di Wajah yang Halus dan Kecil

Moms bisa pilih metode yang cocok

Cara menghilangkan bulu di wajah bisa menjadi kegiatan yang menyakitkan dan paling tidak menyenangkan.

Tetapi, hal ini mungkin bukanlah hal yang sulit, selama Moms bisa memilih metode yang cocok sesuai dengan kebutuhan dan jenis rambut yang hendak dihilangkan.

April Franzino, direktur kecantikan Good Housekeeping mengatakan, "Jangan khawatir, hampir semua orang memiliki rambut wajah. Rambut tersebut cenderung berwarna lebih terang dan kurang kasar daripada rambut di bagian tubuh lainnya."

Namun, karena kulit wajah lebih halus, Moms harus lebih berhati-hati memilih metode untuk menghilangkan bulu di wajah yang tepat.

Bagaimana cara menghilangkan bulu di wajah? Yuk kita cari tahu.

Baca Juga: 18 Manfaat Minyak Kemiri untuk Kulit, Wajah, Alis, dan Rambut

Cara Menghilangkan Bulu di Wajah

Pertumbuhan rambut bisa terjadi karena perubahan hormonal. Ini mungkin juga disebabkan oleh genetika.

Jika Moms terganggu dengan rambut yang tumbuh di wajah, simak cara menghilangkan bulu di wajah berikut ini:

1. Waxing

Cara Menghilangkan Bulu di Wajah
Foto: Cara Menghilangkan Bulu di Wajah (allure.com)

Metode lain yang sangat umum adalah waxing. Metode ini menggunakan lilin lembut, yang ditarik dengan potongan kain, atau lilin keras yang cukup mengeras dan bisa ditarik sendiri.

Cara menghilangkan bulu di wajah ini dilakukan dari bibir atas, pipi, alis, dan dagu dengan mudah. Tetapi praktik populer ini bukan untuk semua orang.

"Waxing dapat menyebabkan iritasi karena ada kemungkinan kulit sensitif terhadap produk yang diterapkan ke permukaan," jelas Michelle Yagoda, M.D., ahli bedah kosmetik yang berbasis di New York mengingatkan.

"Teknik yang tidak tepat dapat menyebabkan ekstraksi folikel rambut yang tidak lengkap dan kerusakan batang rambut, sehingga kulit yang mengelilingi batang rambut kemudian bisa meradang."

Jika folikel rambut terperangkap, ini dapat menyebabkan rambut tumbuh ke dalam. Dengan latihan dan tangan yang hati-hati, Moms juga bisa melakukan waxing sendiri di rumah.

2. Pinset

Cara Menghilangkan Bulu di Wajah
Foto: Cara Menghilangkan Bulu di Wajah (thehealthsite.com)

Moms mungkin sudah familiar dengan metode cara menghilangkan bulu di wajah menggunakan pinset atau tweezer. Bagaimanapun, pinset adalah benda yang bisa ditemukan dengan mudah di rumah.

"Tweezing lebih baik untuk area yang lebih kecil dan terlokalisasi seperti alis dan dagu Anda," saran Lavanya Krishnan, M.D., dokter kulit yang berbasis di San Francisco.

Birnur Aral, Ph.D., direktur Lab Kecantikan Good Housekeeping Institute, merekomendasikan untuk menyeka ujung pinset sebelum dan sesudah setiap penggunaan dengan kapas yang dibasahi alkohol, kemudian biarkan kering.

Ia menambahkan, "jangan mencuci pinset dengan sabun dan air biasa, ini membuatnya lebih berisiko merusaknya ketika jatuh secara tidak sengaja atau mungkin menyebabkan logam tersebut ternoda atau teroksidasi."

3. Mencukur

Alat Cukur (Orami Photo Stock)
Foto: Alat Cukur (Orami Photo Stock)

Mencukur bulu memang lebih mudah dilakukan, namun metode ini juga kerap dikritik dalam cara menghilangkan bulu di wajah karena dianggap dapat menebalkan rambut usai melakukan cukur di bagian tubuhnya.

"Itu hanya mitos bahwa rambut kamu akan tumbuh lebih kasar dan lebih tebal setelah dicukur. Folikel itu terpotong dua, tetapi tidak lebih tebal," jelas Dr. Krishnan.

Jika Moms merasa paling nyaman dengan pisau cukur, pastikan untuk mengambil tindakan pencegahan agar bisa mendapatkan hasil yang halus dan tidak mengiritasi kulit.

"Bercukur ketika sedang mandi atau sesudahnya agar kulit menjadi lembut," saran Anthony Sosnick, pakar cukur dan pendiri Shaveworks. Ini juga berguna jika Moms memiliki rambut tebal atau kasar, karena panasnya uap juga melembutkan helai rambut.

Kemudian, Moms bisa oleskan minyak khusus pasca mencukur, yang sering digunakan oleh pria. Sosnick mencatat bahwa itu dapat membantu wanita mengobati luka bakar juga.

Sementara untuk pisau cukurnya, Sosnick merekomendasikan pilih pisau cukur dengan dua bilah. Menurutnya, "Ini cenderung lebih ditargetkan untuk daerah-daerah sensitif, dan kadang-kadang, bilah yang sedikit tidak memberikan potensi kemerahan dan luka bakar."

Baca Juga: 14 Cara Menghaluskan Wajah yang Kasar dengan Mudah

4. Threading

Threading Alis (Orami Photo Stock)
Foto: Threading Alis (Orami Photo Stock)

Threading melibatkan penggunaan benang kapas tipis yang digulung dan ditarik dengan sangat kencang sehingga rambut yang tidak diinginkan bisa tercabut.

Meskipun tidak sekuat seperti mencabut rambut satu per satu, ini bisa digunakan sebagai cara menghilangkan bulu di wajah dan bekerja paling baik pada area yang lebih kecil seperti alis, bibir atas dan pipi.

Tidak seperti menggunakan pinset, metode threading jauh lebih sulit untuk dicoba jika Moms belum pernah mendapatkan pelatihan. Jadi pergilah ke salon dengan seorang profesional untuk hasil yang terbaik.

Baca Juga: 7 Tips Skincare untuk Pemula Agar Kulit Wajah Glowing

5. Resep Topikal

Cara Menghilangkan Bulu di Wajah (Orami Photo Stock)
Foto: Cara Menghilangkan Bulu di Wajah (Orami Photo Stock) (Orami Photo Stock)

Selain metode dengan menggunakan alat, Moms juga dapat berbicara dengan dokter kulit tentang mencoba cara menghilangkan bulu di wajah menggunakan resep obat topikal.

"Ada obat resep yang menggunakan pengobatan topikal sekali sehari untuk mengurangi pertumbuhan rambut," jelas Dr. Krishnan.

Dokter Krishnan mengatakan cara ini sangat efektif. Tetapi, ketika berhenti menggunakannya, efeknya berkurang dan rambut akan tumbuh kembali.

6. Laser

Sinar Laser (Orami Photo Stock)
Foto: Sinar Laser (Orami Photo Stock)

Masalah utama dengan banyak metode penghilangan bulu di wajah adalah hasil yang bersifat sementara atau hanya bertahan beberapa minggu.

Untuk hasil yang lebih lama, pertimbangkan menggunakan cara menghilangkan bulu di wajah dengan laser.

Melansir American Society for Dermatologic Surgery, laser merupakan metode menghilangkan bulu di wajah yang disetujui Food and Drug Administration (FDA) karena aman digunakan.

Metode ini menggunakan laser dan sinar berdenyut untuk merusak folikel bulu sehingga bulu di wajah rontok atau hilang.

Umumnya, bulu akan kembali tumbuh setelah sekitar enam bulan. Terkadang, rambut tidak pernah tumbuh kembali. Jika rambut kembali, mungkin lebih halus dan tidak terlalu mencolok.

Cara menghilangkan bulu di wajah dengan laser memang lebih mahal.

Untuk mendapatkan hasil yang diinginkan biasanya memerlukan beberapa kali perawatan ke dokter atau spa.

Penghilangan bulu dengan laser dapat dilakukan di mana saja di wajah, seperti bibir atas dan dagu. Namun, sebaiknya hindari penggunaan laser di sekitar kelopak mata.


7. Krim

Krim Wajah (Orami Photo Stock)
Foto: Krim Wajah (Orami Photo Stock)

Cara menghilangkan bulu di wajah adalah menggunakan krim.

Metode ini dapat bertahan lebih lama daripada mencukur dan ini juga lebih murah daripada waxing.

Krim ini memiliki bahan kimia seperti natrium, titanium dioksida, dan barium sulfida, yang memecah protein pada rambut, sehingga mudah larut dan hilang. Meskipun bahan-bahan ini umumnya aman, ada risiko reaksi.

Cara melakukannya, yaitu:

  • Oleskan selapis krim pada rambut wajah yang tidak diinginkan.
  • Biarkan krim menempel di wajah selama sekitar 5 hingga 10 menit.
  • Gunakan kain lembab untuk menyeka krim dengan lembut dan menghilangkan rambut yang tidak diinginkan.
  • Bilas wajah kamu dengan air dan keringkan.

Jika Moms ingin menggunakan krim, oleskan sedikit terlebih dahulu untuk mengetahui reaksi krim tersebut.

Menurut jurnal Facial Hair Enhancement with Minoxidil, krim penghilang bulu di wajah mengandung bahan kimia yang keras dan dapat membakar kulit, terutama di sekitar area wajah yang sensitif.

8. Epilator Elektrik

Epilator elektrik adalah alat mekanis yang berfungsi dengan sejumlah pinset yang berputar pada kecepatan tinggi.

Saat alat ini ditekan ke kulit, pinset-pinset ini membuka dan menutup dengan cepat, mencabut bulu sampai ke akarnya.

Alat ini efektif digunakan pada area seperti bibir atas, dagu, dan pipi.

Meskipun efektif, epilator elektrik bisa menyebabkan rasa sakit yang cukup intens, terutama pada penggunaan pertama.

Untuk mengurangi rasa sakit, beberapa pengguna mungkin memilih untuk menggunakan krim atau gel penghilang rasa sakit sebelum prosedur.

Selain itu, penting untuk membersihkan epilator setelah setiap penggunaan untuk mencegah iritasi atau infeksi.

9. Gel Penghambat Pertumbuhan Bulu

Gel atau krim penghambat pertumbuhan bulu bekerja dengan mengganggu siklus pertumbuhan bulu alami.

Bahan aktif dalam produk ini seperti larrea divaricata, dapat menghambat enzim yang berperan dalam pertumbuhan bulu, sehingga memperlambatnya secara signifikan.

Efektivitas produk ini sangat bervariasi, dan pengguna harus konsisten dalam mengaplikasikannya setiap hari selama beberapa minggu atau bulan untuk melihat perubahan yang nyata.

Pemilihan produk yang tepat dan konsultasi dengan dermatologis atau ahli kecantikan sangat disarankan untuk menghindari efek samping.

10. Dermaplaning

Proses dermaplaning dilakukan dengan menggunakan pisau bedah khusus atau sebuah alat yang disebut dermaplaner.

Pisau tersebut dipegang oleh seorang profesional terlatih dan digunakan untuk mengikis lapisan atas epidermis (kulit luar) serta bulu halus di wajah.

Gerakan yang digunakan biasanya adalah gerakan menyapu yang halus dan terkontrol.

Proses ini tidak melibatkan penggunaan kimia dan tidak menyebabkan rasa sakit.

Kelebihan cara ini adalah bisa menghilangkan bulu halus dari wajah yang dapat membuat kulit tampak lebih bersih dan cerah.

Selain itu, dapat membantu menghilangkan sel-sel kulit mati, yang dapat meningkatkan tekstur dan tone kulit.

Dengan menghapus lapisan atas sel-sel kulit mati dan bulu, produk perawatan kulit dapat menyerap ke dalam kulit dengan lebih efektif.

Metode ini juga mendorong regenerasi sel-sel baru, yang dapat membantu mengurangi penampilan garis halus dan kerutan.

Jadi, cara menghilangkan bulu di wajah mana yang ingin Moms pilih? Selamat mencoba ya Moms!

  • https://www.byrdie.com/how-to-remove-facial-hair-on-women-1717122#citation-1
  • https://www.fda.gov/consumers/consumer-updates/removing-hair-safely
  • https://www.healthline.com/health/excessive-or-unwanted-hair-in-women#causes

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.