27 Mei 2024

Begini Cara Mengubah TV Analog ke Digital, Mudah dan Hemat!

Simak juga rekomendasi STB di bawah ini!
Begini Cara Mengubah TV Analog ke Digital, Mudah dan Hemat!

Foto: Freepik

Seperti yang Moms tahu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melakukan migrasi TV analog ke digital secara keseluruhan sejak 2022.

Keputusan tersebut mungkin membuat Moms yang masih menggunakan TV analog tidak lagi bisa menyaksikan siaran televisi.

Hal ini juga tertuang dan diatur dalam pasal 60A Undang-Undang No. 32 tahun 2002 tentang Penyiaran melalui Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

Nah, bagi Moms yang masih menggunakan TV analog tentu cemas dengan keputusan ini, bukan?

Namun, Moms tidak perlu cemas karena harus mengeluarkan uang untuk mengganti ke TV digital. Sebab, ada cara mudah untuk mengubahnya lho!

Simak ulasan di bawah ini untuk mengetahui cara mengubah TV analog ke digital!

Baca Juga: Tak Perlu Repot, Ini Dia Cara Membuat Facebook yang Mudah

Cara Mengubah TV Analog ke Digital

Ilustrasi TV
Foto: Ilustrasi TV (Newfolks.com)

Nah, seperti yang disebutkan di atas, ada langkah mudah yang bisa Moms terapkan agar tetap bisa menyaksikan siaran televisi di TV analog.

Lantas, bagaimana caranya?

Mengutip dari e-book Indonesia Baik, ada 2 cara untuk bisa mendapatkan akses ke TV digital.

Pertama, dengan menggunakan TV digital secara langsung dan kedua memerlukan perangkat tambahan dekoder atau Set Top Box (STB).

Jadi, bagi yang menggunakan TV analog harus memasang STB terlebih dahulu.

Sebagai informasi, STB adalah alat pengkonversi sinyal digital menjadi gambar dan suara lalu kemudian ditampilkan ke TV analog.

Ini dia Moms cara mengubah ke TV digital dengan menggunakan STB.

  1. Siapkan STB DVB-T2 dan TV analog.
  2. Pastikan STB harus berjenis DVB-T2 agar mendukung sambungan antena pada TV analog.
  3. TV analog harus dalam posisi power off atau daya mati.
  4. Cabut kabel antena yang terpasang di TV analog.
  5. Lalu, sambungkan kabel antena ke port yang umumnya bernama “ANT IN” dan tersedia di bagian punggung STB.
  6. Sambungkan kabel HDMI dari port di STB ke TV analog.
  7. Apabila TV analog belum mendukung sambungan HDMI, bisa disambungkan dengan kabel AV. Biasanya memiliki 3 ujung konektor berwarna merah, kuning, dan putih.
  8. Kemudian, pastikan STB telah terhubung dengan daya.
  9. Nyalakan STB dan TV analog.
  10. Masuk ke menu pengaturan TV analog, pilih mode tampilan AV.
  11. Setelah menu STB muncul, pilih opsi pencarian saluran.
  12. Jika daftar saluran siaran digital sudah muncul, pilih opsi simpan, dan siaran digital di TV analog bisa segera digunakan.

Baca Juga: Ketahui Jenis dan Ukuran Kabel Listrik yang Biasanya Digunakan

Rekomendasi STB yang Sudah Bersertifikat Kominfo

Ilustrasi Televisi
Foto: Ilustrasi Televisi (nationofautomation.com)

Moms bisa secara bebas membeli STB di toko online atau offline.

Namun, perlu diketahui, sebaiknya membeli STB yang sudah sesuai standar Kominfo, ya Moms.

Berikut beberapa rekomendasi STB yang bisa digunakan.

  • POLYTRON PDV 600T2
  • NexMedia NA1300/DVB-T2 MPEG4 HD
  • ICHIKO 8000HD
  • AKARI ADS-2230
  • AKARI ADS-210
  • AKARI ADS-168
  • VENUS Brio
  • TANAKA T2
  • MATRIX APPLE
  • EVERCOSS STB1

Baca Juga: 10 Aplikasi TV Online Terbaik untuk Nonton Acara TV yang Terlewat

Perbedaan TV Digital dan TV Analog

Televisi Digital
Foto: Televisi Digital

Moms pasti pernah bertanya-tanya mengapa kita harus pindah ke TV digital? Rupanya hal ini memiliki cukup banyak keunggulan, lho!

Masih mengutip dari e-book Indonesia Baik dan KPI, keunggulan dari TV digital adalah mampu memberikan Moms 3 manfaat.

Manfaat itu di antaranya teknis, suara lebih jernih, dan teknologi yang canggih.

Nah, lalu berikut perbedaan TV digital dan TV analog:

1. TV Digital

  • Gambar dan suara tetap jernih dan bersih.
  • Menggunakan sinyal digital dan teknologi multipleksing lebih canggih sehingga bisa memancarkan 6-8 kanal sekaligus.
  • Memiliki kemampuan layar interaktif.
  • Tidak perlu menggunakan alat tambahan seperti STB.

2. TV Analog

  • Memiliki kualitas siaran TV jernih. Apalagi jika stasiun TV menyediakan siaran digital versi HD.
  • STB yang digunakan di TV analog saat ini tidak mudah didapatkan, terutama bagi Moms yang tinggal di daerah.
  • Tidak ada penyedia layanan interaktif.
  • Moms harus memperhatikan posisi dan kondisi antena sebagai receiver utama siaran.
  • Cakupan siaran masing-masing TV tidak sama dan masih cenderung terbatas.
  • Moms perlu memasangkan output antena yang sudah ada ke input STB dan kabel HDMI dari dari STB ke TV.

TV Analog vs TV Digital, Mana yang Lebih Bagus?

Setelah Moms mengetahui cara mengubah tv analog ke digital, lantas mana yang lebih bagus?

Nah, perbandingan antara TV digital dan TV analog tergantung pada preferensi serta kebutuhan pengguna.

Berikut adalah beberapa poin untuk dipertimbangkan.

1. Kualitas Gambar

Ilustrasi Televisi
Foto: Ilustrasi Televisi (cbslocal.com)

TV digital umumnya memiliki kualitas gambar yang lebih baik daripada TV analog.

Hal ini karena TV digital menghasilkan gambar dengan resolusi yang lebih tinggi dan kurangnya gangguan yang sering terjadi pada sinyal analog.

2. Sinyal dan Penerimaan

Sinyal TV digital cenderung lebih andal dan jernih dibandingkan dengan sinyal TV analog.

Sedangkan, sinyal TV analog rentan terhadap gangguan seperti noise dan ghosting, terutama jika berada dalam area dengan cakupan sinyal yang buruk.

Namun, kelemahan TV digital adalah jika sinyalnya lemah, maka mungkin terjadi stuttering atau hilangnya gambar,.

Sedangkan TV analog cenderung menampilkan gambar dengan sedikit noise bahkan dalam kondisi sinyal yang lemah.

3. Ketersediaan Konten dan Fitur Tambahan

TV digital biasanya lebih banyak pilihan saluran dan konten daripada TV analog.

TV digital dapat menyediakan banyak saluran dengan bantuan teknologi seperti siaran satelit atau kabel.

Selain itu, TV digital sering dilengkapi dengan fitur tambahan seperti perekaman program hingga layanan video on demand.

4. Kompatibilitas

TV digital mungkin memerlukan set-top box atau antena khusus untuk menerima siaran digital, tergantung pada jenis televisi.

Namun, sebagian besar TV modern sudah dilengkapi dengan tuner digital bawaan.

Sedangkan, TV analog tidak memerlukan peralatan tambahan dan dapat menerima siaran langsung melalui antena konvensional.

Umumnya, TV digital sering dianggap sebagai pilihan yang lebih baik karena:

  • Memiliki kualitas gambar yang lebih baik
  • Sinyal yang lebih andal
  • Lebih banyak pilihan konten.

Namun, faktor seperti biaya dan ketersediaan layanan di daerah tertentu juga perlu dipertimbangkan saat memilih antara TV digital dan TV analog.

Baca Juga: Cara Menyalakan Televisi, untuk TV Digital dan Set Top Box

Itulah informasi seputar cara mengubah TV analog ke digital yang bisa Moms praktekan di rumah dan informasi penting lainnya.

Semoga membantu dan selamat menonton acara televisi kesayangan Moms lagi!

  • http://ebook.indonesiabaik.id/books/pfps/#p=26
  • https://www.kpi.go.id/index.php/id/umum/38-dalam-negeri/36593-beralih-ke-tv-digital-mendatangkan-banyak-keuntungan#:~:text=Menurutnya%2C%20peralihan%20dari%20siaran%20TV,lebih%20bersih%20dan%20lebih%20stabil.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.