08 Desember 2023

7+ Cara Menyimpan Pisang Agar Tak Cepat Busuk, Wajib Tahu!

Jika tidak disimpan dengan benar, pisang mudah sekali busuk dan menghitam

Jika Moms penggemar buah pisang, maka Moms perlu mengetahui cara menyimpan pisang agar tidak cepat membusuk. 

Pisang memang buah yang paling mudah ditemukan pada setiap kesempatan dengan harga yang juga cukup terjangkau.

Selain terjangkau, dikutip dari Live Science dijelaskan bahwa pisang juga disebut sebagai buah paling menarik di dunia.

Data PBB menyebutkan, ekspor pisang global mencapai sekitar 18 juta ton pada 2015. Sekitar setengah dari jumlah tersebut pergi ke pasar Amerika Serikat dan Eropa.

Menurut Departemen Pertanian AS, pisang menjadi buah segar favorit warga AS. Mereka mencatat nilai konsumsi pisang setiap orang adalah 5.3 kg pisang per tahun.

Bukan hanya itu, buah kuning melengkung yang satu ini juga kerap dikaitkan dengan manfaat kesehatan karena kandungan nutrisinya.

Seorang ahli gizi dari San Diego, Laura Flores mengatakan, pisang kaya akan kalium dan pektin, salah satu bentuk serat.

Sebuah meta-analisis tahun 2017 yang diterbitkan oleh Prilozi Section of Medical Sciences menunjukkan bahwa pisang hijau mentah menawarkan beberapa manfaat kesehatan.

Mereka dapat membantu mengendalikan masalah pencernaan seperti diare dan bisul, dan dapat menurunkan kolesterol dan tekanan darah.

Faktanya pisang dengan bintik hitam delapan kali lebih efektif dalam meningkatkan kekuatan sel darah putih daripada pisang berkulit hijau.

Sel darah putih melawan infeksi dari bakteri, jamur, virus dan patogen lainnya.

Nah, setelah mengetahui segudang manfaat dari buah pisang, kini Moms perlu mengetahui cara menyimpan pisang yang baik untuk mencegah pisang cepat membusuk.

Simak beberapa tipsnya di bawah ini, ya Moms.

Baca Juga: 6 Manfaat Pisang untuk Kesehatan

Cara Menyimpan Pisang yang Belum Dikupas

Namun sampai saat ini, yang mungkin masih membuat Moms bertanya-tanya adalah bagaimana cara menyimpan pisang supaya tetap segar untuk dikonsumsi.

Dengan mengetahui cara menyimpan pisang yang baik, maka Moms bisa lebih memaksimalkan konsumsi pisang.

Berikut ini beberapa cara menyimpan pisang yang belum dikupas.

1. Jangan Simpan Pisang Mentah di Kulkas

Buah Pisang
Foto: Buah Pisang (healthline.com)

Cara menyimpan pisang yang pertama adalah hindari menyimpan pisang di lemari pendingin, terutama sebelum matang.

Pisang adalah buah-buahan tropis, dan secara umum buah-buahan tropis tidak dapat menangani penyimpanan dingin dengan baik.

Itulah mengapa cara menyimpan pisang yang terbaik adalah pada suhu ruangan. Menyimpan pisang mentah di lemari es akan menghambat kemampuan buah untuk matang.

Ketika Moms menyimpan pisang di kulkas, buah tersebut mungkin tidak dapat melanjutkan proses pematangan meskipun telah dikembalikan ke suhu ruangan.

Saat menyimpan pisang di suhu ruang dan memberinya kesempatan untuk matang secara alami, Moms tidak akan terjebak dengan buah hijau bertepung yang tidak enak untuk dimakan.

Cara menyimpan pisang harus diperhatikan karena ketika pisang matang, maka pisang menjadi lebih manis, lebih lembut, lebih aromatik, dan juga lebih cokelat.

Baca Juga: 5 Manfaat Pisang untuk Kesehatan Anak, Moms Wajib Tahu!

2. Bisa Disimpan di Lemari Pendingin, Asalkan...

Buah Pisang
Foto: Buah Pisang (Popsugar.com)

Cara menyimpan pisang yang kedua bisa memanfaatkan lemari pendingin, asalkan saat sudah muncul bintik hitam pada kulit pisang.

Munculnya bintik hitam pada kulit pisang menandakan pati telah berubah menjadi gula.

Dalam buku yang berjudul On Food and Cooking: The Science and Lore of the Kitchen, Harold McGee menjelaskan, setelah buah matang, pisang dapat didinginkan dengan perubahan warna daging yang relatif sedikit.

Namun, dia juga mencatat bahwa tetap akan ada perubahan warna pada kulit pisang menjadi hitam.

Meski menyimpan pisang dalam lemari pendingin bisa dilakukan, yang perlu diketahui adalah Moms hanya memiliki beberapa hari untuk menghabiskannya sebelum mereka menjadi terlalu lembek untuk dimakan tanpa sendok.

Jika Moms sudah menyimpan pisang dengan baik, tetapi warna hitamnya membuat Moms takut, ingatlah bahwa tidak ada yang salah dengan makan atau menggunakan pisang yang menghitam.

Jangan khawatir dengan perubahaan warna pada pisang, Moms.

Kondisi itu bukan tanda bahwa Moms gagal menyimpan pisang kesayangan Moms dan semuanya menjadi busuk. Terlebih, jika yang menghitam adalah hanya kulitnya saja. 

Perubahan warna pada pisang merupakan bagian alami dari proses pematangan. Semakin banyak perubahan warna, umumnya buah semakin matang dan manis.

Meski terlihat menyeramkan, pisang yang kulitnya sudah berubah menjadi hitam masih bisa digunakan untuk pie.

Karena pisang yang sudah benar-benar matang hingga kulitnya hitam dan dagingnya lembek, dipercaya akan mengeluarkan rasa yang lebih kuat.

Baca Juga: Apakah Pisang Bisa Sebabkan Alergi Pada Bayi?

3. Beli Pisang yang Masih Mentah

Menyimpan pisang dan menjaga kesegarannya juga bisa dilakukan dengan membeli pisang yang warnanya masih agak hijau.

Setelah itu, Moms hanya perlu menyimpan pisang dalam suhu ruangan hingga siap untuk dimakan.

Jangan meletakkannya di dalam tas atau ruang tertutup karena hal itu hanya akan mempercepat proses pematangan.

Jadi, ternyata membeli pisang mentah juga bermanfaat dalam proses menyimpan pisang yang sederhana.

4. Gantung Pisang

Buah Pisang
Foto: Buah Pisang (thesun.co.uk)

Menyimpan pisang juga bisa dilakukan dengan cara menggantungnya.

Ini menjadi teknik menyimpan pisang yang baik karena menggantung pisang memungkinkan udara bersirkulasi dan menghindari "luka memar" pada buah.

5. Plastik Pembungkus

Menyimpan pisang dan menjaganya tetap segar juga bisa dilakukan dengan membungkusnya menggunakan plastik pembungkus.

Menutupinya akan mengurangi jumlah gas yang dilepaskan dan hal itu yang membuat pisang lebih segar lebih lama.

Baca Juga: Anti Gagal, Ini 6 Cara Menanam Pisang di Pekarangan Rumah Agar Cepat Berbuah

Cara Menyimpan Pisang yang Sudah Dikupas

Buah Pisang
Foto: Buah Pisang (chowhound.com)

Selain menyimpan pisang yang belum dikupas atau mentah, Moms juga bisa menyimpan pisang yang sudah dikupas.

Namun, terdapat beberapa syarat tertentu dalam menyimpan pisang yang sudah dikupas misalnya menggunakan wadah kedap udara. 

6. Freezer

Meski menyimpan lemari pendingin dan kulkas memang tidak disarankan, tetapi Moms mungkin bisa menyimpan pisang yang sudah matang di dalam freezer.

Namun, pastikan semua kulitnya sudah terkelupas. Jika membekukannya bersama kulitnya, Moms tidak akan bisa melepasnya setelah itu.

Setelah mengupas pisang, Moms bisa mempertimbangkan untuk memotongnya menjadi beberapa bagian atau irisan yang lebih kecil.

Hal tersebut juga akan membuatnya lebih cepat mencair setelah dikeluarkan dari freezer.

Cara menyimpan pisang matang adalah dengan memasukkannya ke dalam kantong zip-lock atau wadah plastik dan disimpan ke dalam freezer.

Pisang yang membeku bisa digunakan lebih mudah untuk membuat smoothie.

Selain itu, pisang yang dicairkan dari proses pembekuan lebih baik diolah untuk dijadikan pie atau pancake ketimbang dimakan langsung, karena proses pembekuan dapat merusak struktus selnya.

Baca Juga: 4 Manfaat Pisang Tanduk dan Cara Mengolahnya

7. Gunakan Jus Lemon

Jus Lemon
Foto: Jus Lemon (foodandnutrition.org)

Pisang yang sudah dikupas juga bisa dilakukan dengan menggunakan jus lemon dengan cara direndam. Namun sebelumnya, Moms perlu mengiris pisang yang sudah dikupas.

Jus lemon sangat efektif dalam mencegah pisang menjadi coklat. Tempatkan pisang iris dalam wadah kedap udara dan tempatkan dalam lemari pendingin.

Yang perlu diingat, jangan merendam pisang yang sudah dikupas dalam jeruk atau air jeruk lemon terlalu lama karena cenderung akan lembek dalam jangka panjang.

8. Gunakan Jus Nanas

Moms juga bisa menggunakan air perasan atau jus nanas sebagai salah satu cara menyimpan pisang yang sudah dikupas.

Caranya, siapkan perasan buah nanas dalam mangkuk dan celupkan potongan pisang ke dalam mangkuk.

Setelahnya, Moms bisa menyimpan pisang-pisang tersebut dalam wadah kedap udara.

9. Gunakan Asam Askorbat

Ilustrasi Asam Askorbat
Foto: Ilustrasi Asam Askorbat (regenemed.com)

Jika tidak memiliki lemon atau nanas, Moms bisa menggunakan cara menyimpan pisang lainnya yaitu menggunakan asam askorbat untuk menyimpan pisang yang sudah dikupas.

Asam askorbat memiliki fungsi yang sama seperti lemon dan nanas.

Caranya, lapisi pisang yang sudah dikupas dan diiris dengan asam askrobat, dinginkan dalam wadah kedap udara, dan pisang Moms akan tetap segar setidaknya selama 24 jam.

Baca Juga: Bayi di Bawah 6 Bulan Makan Pisang, Bahaya!

Meski pisang kupas dapat disimpan dengan beberapa tips tersebut, namun sebaiknya Moms tidak menyimpannya lebih dari 48 jam.

Karena lebih dari periode tersebut, rasa pisang akan berubah menjadi tidak enak.

Itulah beberapa cara menyimpan pisang baik yang belum dikupas maupun sudah dikupas.

Bagaimanapun, pisang menyukai panas tropis, tetapi jika Moms ingin pisang bertahan lebih lama, maka perhatikan cara menyimpan pisang dengan menjauhkannya dari sinar matahari langsung.

  • https://www.livescience.com/45005-banana-nutrition-facts.html
  • https://www.degruyter.com/downloadpdf/j/prilozi.2017.38.issue-2/prilozi-2017-0033/prilozi-2017-0033.pdf
  • https://www.jstage.jst.go.jp/article/fstr/15/3/15_3_275/_pdf

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.