Cara Merawat Kain Batik yang Benar Agar Tidak Cepat Pudar
Di hari batik nasional tanggal 2 Oktober ini, apakah Moms sudah mengenakan kain batik ?
Tak harus selalu memakai batik yang baru, lho. Pakaian batik lama Moms juga seharusnya masih cantik dikenakan, asalkan dirawat dengan benar. Khususnya bagi yang belum memahami, yuk simak bagaimana cara merawat kain batik dengan benar agar tak mudah pudar:
Cuci dengan Tangan
Sebaiknya pakaian apapun yang baru kita beli memang dicuci terlebih dahulu sebelum dikenakan, begitu pula dengan batik.
Namun demikian, sebaiknya mencuci batik pertama kali jangan gunakan mesin cuci melainkan dengan tangan saja.
Tak hanya itu, untuk suhu air juga gunakanlah suhu yang hangat untuk memastikan tak ada kelunturan. Terakhir, jangan gunakan pemutih atau bahan kimia lain saat mencucinya ya, Moms.
Baca Juga : Desainer Indonesia Ini Berhasil Membawa Batik Go International
Hindari Penggunaan Deterjen
Dalam mencuci kain batik memang sebaiknya hindarilah penggunaan deterjen. Gunakanlah sabun mandi atau sampo yang sudah dilarutkan dalam air kemudian baru celup atau rendam kain batik ke dalamnya.
Upayakan pula untuk tak menggosoknya bila memang tak terlihat ada noda yang menempel. Bila terpaksa harus menggosoknya maka gunakanlah kain jeruk untuk menghindari kerusakan.
Baca Juga : 4 Langkah Merawat Kain Tradisional
Pisahkan dari Pakaian Lain
Banyak yang mungkin malas atau tak memiliki banyak waktu untuk mencuci pakaian, sehingga sering sekali mencuci sekaligus.
Hal ini tak berlaku bagi kain batik, bahannya yang mudah luntur sangat mudah sekali merusak pakaian Moms yang lain.
Karenanya, cucilah kain batik terpisah dari pakaian Moms yang lain. Hal unutk menghindari lunturan dari baju lain dan juga batik melunturi baju yang lain.
Jemur di Tempat Teduh
Setelah dicuci, batik yang basah janganlah diperas. Langsung saja menjemurnya di tempat yang teduh dan upayakan tak terkena sinar matahari langsung.
Panasnya matahari akan membuat warna batik Moms memudar dan tak cantik lagi nantinya.
Baca Juga : Nyaman Berbatik di Sekolah
Lapisi dengan Kain Saat Menyetrika
Pada baju lain yang sudah kering mungkin akan langsung disterika. Namun untuk batik, sebaiknya tunggulah beberapa saat sebelum disterika.
Selain itu, bila batik dalam keadaan benar-benar kering maka berilah sedikit semprotan air, lapisi dengan kain lain di atas batik barulah menyetrikanya.
Simpan dalam Plastik
Terakhir, ketika batik sudah bersih dicuci dan sterika, waktunya menyimpan batik dalam lemari.
Namun tunggu dulu Moms, masukan batik dalam plastik barulah menyimpannya dalam lemari.
Hal ini untuk menghindari batik dari ngengat yang dapat merusak. Tak hanya itu,hindari pula menyimpannya dekat dengan kapur barus atau pewangi lemari.
Memang tak mudah untuk merawat batik agar tetap terjaga kualitas baik warna dan teksturnya. Namun hal ini tetap harus dilakukan agar semua batik Moms awet dan tetap cantik sehingga dapat dikenakan untuk jangka panjang.
(MDP)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.