5 Cara Mudah Merawat Tanaman Indoor, Yuk Terapkan!
Mempercantik rumah dengan berbagai tanaman hias agaknya sudah menjadi kebiasaan bagi sebagian orang.
Selain menjadikan rumah tampak lebih indah, menempatkan tanaman di rumah juga memiliki beragam manfaat untuk kita, seperti membuat rumah adem, memberikan udara yang bersih dan segar, dan masih banyak lainnya.
Namun, biasanya penempatan tanaman-tanaman ini tidak hanya di depan rumah atau di belakang rumah lagi.
Mungkin banyak dari Moms yang ingin meletakkan di beberapa ruangan di dalam rumah untuk mempercantik suasana, namun bingung bagaimana harus merawatnya kelak.
Baca Juga: 5 Tanaman Bunga untuk Dekorasi di Depan Rumah, Cantik!
Nah, untuk Moms yang baru mulai mencoba meletakkan tanaman hias di dalam rumah, coba beberapa cara sederhana di bawah ini untuk merawatnya yuk, Moms!
Cara Merawat Tanaman Indoor
Apa yang harus Moms lakukan untuk merawat tanaman indoor? Perhatikan hal-hal berikut ini ya, Moms.
1. Perhatikan Fotosintesis
Foto: freepik.com
Mari mengingat kembali tentang fotosintesis. Pada dasarnya tumbuhan berfotosintesis dengan menggunakan zat hara (tanah atau air), karbondioksida, air, dan bantuan energi sinar matahari.
Artinya, saat ingin merawat tanaman indoor, faktor-faktor tersebut wajib ada. Jika kekurangan salah satunya, tanaman Moms akan layu, menguning, bahkan mati.
2. Jaga Asupan Air dan Cahaya
Foto: freepik.com
Ketika merawat tanaman indoor, pastikan suhu ruangan tidak terlalu dingin dan terlalu panas.
Suhu 22-24 derajat Celcius merupakan suhu ideal agar tanaman dapat tumbuh dengan baik.
Jika di siang hari udara terlalu panas, buka jendela untuk mengalirkan udara segar agar tanaman Moms merasa sejuk.
Jemur tanaman di luar ruangan setiap tiga hari sekali. Meski sinar matahari baik untuk pertumbuhannya, tapi hindari menjemur terlalu lama karena paparan sinar matahari langsung dapat merusak kecantikan daun.
Baca Juga: 8 Tanaman Hias yang Cocok untuk Rumah Mungil Moms, Coba Ditengok!
3. Jangan Lupa Beri Pupuk
Foto: freepik.com
Tujuan dari pemupukan adalah menggantikan unsur hara yang berkurang bahkan habis karena digunakan dalam proses pertumbuhan.
Agar tanaman Moms dapat tumbuh dan berkembang secara normal, maka lakukan pemupukan setiap dua minggu sekali.
Bagi pemula, Moms dapat membeli pupuk khusus tanaman hias. Setiap pupuk memilih aturan tersendiri jadi pastikan untuk selalu membaca instruksi dengan benar ya.
4. Pilih Pot Tanaman yang Sesuai
Foto: freepik.com
Hindari meletakkan tanaman yang berukuran besar atau padat pada pot yang terlalu kecil. Tanah pada pot merupakan zat hara yang penuh nutrisi untuk tanaman.
Untuk itu, salah satu cara untuk merawat tanaman indoor adalah dengan mengganti pot secara berkala ke ukuran yang lebih besar dari sebelumnya.
Dengan demikian, kebutuhan ruang untuk akar tercukupi. Coba bayangkan jika tanaman terlalu besar atau terlalu padat, mereka bisa saja rebutan nutrisi hingga kekurangan nutrisi karena jumlah tanah yang tidak sebanding. Untuk itu, perhatikan rumus berikut:
- Jika tinggi tanaman lebih dari 50 cm, gunakan pot dengan diameter minimum 25 cm.
- Jika tinggi tanaman 20 - 50 cm, gunakan pot dengan diameter minimum 15 cm.
- Jika tinggi tanaman 5 - 20 cm, gunakan pot dengan diameter minimum 7 cm.
Baca Juga: Selain Jadi Hobi, Ini 5 Manfaat Berkebun untuk Kesehatan Fisik dan Mental
5. Pilih Tanaman yang Sesuai
Foto: freepik.com
Mulailah merawat tanaman di dalam rumah dengan jenis tanaman yang tahan air serta cahaya minim.
Misalnya succulent, lidah buaya, lidah mertua, sirih gading, bambu rezeki, karet kebo, daun dolar, hingga montesera yang sedang ngetren.
Coba cari tahu atau tanyakan pada tukang tanaman, jika nama-nama tersebut terdengar kurang familiar di telinga kita. Jenis tanaman tersebut begitu mudah dirawat karena tidak membutuhkan perawatan.
Itu dia Moms beberapa tips untuk Moms dalam merawat tanaman di dalam rumah. Selamat bercocok tanam ya, Moms!
Sumber: glitzmedia.co
Konten ini merupakan kerja sama yang bersumber dari GLITZMEDIA.CO
Isi konten di luar tanggung jawab Orami Parenting
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.