Kelebihan dan Kekurangan Cat Duco untuk Furnitur, Catat!

Terdapat beberapa jenis cat yang bisa digunakan untuk mempercantik tampilan furnitur di rumah. Salah satunya adalah cat duco.

Tidak dimungkiri, keindahan sebuah rumah ditentukan oleh beberapa hal, salah satunya adalah memilih warna cat yang tepat.

Nah, salah satu jenis cat rumah yang sering dipilih adalah cat duco.

Yuk, Moms, cari tahu lebih lanjut mengenai cat ini, beserta kelebihan dan kekurangannya!

Baca Juga: 10 Tips Mengatasi Rumah Berantakan karena Anak, Catat Moms!

Apa Itu Cat Duco?

Cat duco adalah cat berkualitas premium yang dapat disemprotkan ke semua jenis permukaan logam dan kayu.

Cat ini mengering lebih cepat dari jenis cat lain dan memiliki retensi warna yang sangat baik. Tidak heran pula jika cat ini sering digunakan oleh para pelukis mural.

Cat duco adalah cat yang memiliki tingkat kepadatan yang tinggi, ketahanan air yang sangat baik, dan daya tahan untuk membuat rumah tampak lebih segar dan artistik.

Cat ini terbuat dari bahan nitrocellulose (NC) dan memiliki warna-warna solid yang bisa dicampurkan untuk membentuk warna-warna khusus.

Cat duco umumnya digunakan untuk mewarnai furnitur kayu, namun saat ini sudah lebih sering digunakan untuk menghias jendela, pintu dan lain-lain.

Proses pengecatan dengan cat ini membutuhkan pekerja yang terampil dan terlatih untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

Baca Juga: 5 Furnitur Ini Cocok Untuk Dekorasi Rumah Bergaya Vintage

Kelebihan Cat Duco

Sebagai bahan pertimbangan, terdapat beberapa kelebihan cat duco dibandingkan dengan jenis cat lainnya.

Beberapa kelebihan cat duco, yaitu:

• Membuat rumah terlihat lebih unik, trendi, dan meningkatkan nilai rumah
• Meningkatkan kualitas furnitur dengan bahan kayu lapis karena tahan terhadap air
• Melindungi bagian dalam furnitur dari rembesan air
• Mengurangi emisi formaldehida (studi Universitas Semarang)
• Lebih tahan terhadap noda
• Banyak pilihan warna dan bisa dicampurkan dengan warna lain sehingga menghasilkan warna yang baru
• Mudah dibersihkan

Baca Juga: 5 Panduan Memilih Furnitur yang Aman untuk Kamar Anak

Kekurangan Cat Duco

Namun, cat duco juga memiliki beberapa poin pertimbangan yang menjadi kekurangan cat duco.

Beberapa kekurangan cat duco, yaitu:

• Hanya bisa dilakukan oleh profesional
• Tidak direkomendasikan untuk melapisi permukaan yang terkena langsung sinar matahari
• Sangat mudah terbakar
• Cat duco mengandung pelarut anorganik yang mudah menguap, sehingga berbahaya bagi kesehatan
• Membutuhkan banyak alat dan peralatan yang cukup mahal
• Karena berbasis pelarut, duco bukan jenis cat yang ramah lingkungan
• Harga cat yang lebih mahal daripada cat lainnya
• Karena prosesnya dilakukan dengan penyemprotan, cat dapat mudah terkelupas dan tergores
• Mengganti bagian yang rusak tidak mudah

Baca Juga: Tidak Cuma Pink, 5 Warna Cat Dinding Ini Juga Cocok untuk Kamar Anak Perempuan

Persiapan Pengecatan dengan Cat Duco

Sebelum melakukan pengecatan dengan cat duco, ada beberapa hal yang perlu Moms dan Dads siapkan.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengecat dengan cat duco antara lain:

• Ruangan yang akan dicat harus memiliki ventilasi udara yang baik
• Penyemprotan pada tembok atau furnitur akan membuat partikel kecil berhamburan di udara
• Gunakan masker, kacamata, dan sarung tangan untuk tujuan keselamatan
• Lepaskan semua lapisan yang ada pada furnitur dengan pengamplasan atau pengikisan
• Cat duco memiliki bahan yang mudah terbakar, sehingga jauhkan dari api pada saat penyemprotan
• Aplikasi cat duco perlu dilakukan oleh orang yang berpengalaman
• Sediakan galon cat dalam jumlah yang cukup
• Tutupi area sekitarnya dengan plastik dan selotip
• Selalu bersihkan pistol semprotan setiap kali selesai digunakan

Baca Juga: Cari Tahu Warna Cat Dinding Terbaik untuk Zodiak Kita!

Cara Mengaplikasikan Cat Duco

Di samping beberapa kekurangan cat duco yang menjadi bahan pertimbangan, tidak dapat ditampik bahwa kelebihan cat ini membuatnya cukup unggul.

Untuk mengecat furnitur ataupun tembok dengan cat duco, dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

1. Bersihkan Permukaan

Bersihkan atau seka permukaan yang akan dicat dengan kain bersih.

Kemudian oleskan 3-4 lapis cat dasar yang memiliki tingkat kepadatan yang rendah dengan tangan.

Hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat kerusakan di permukaan, sehingga dapat dilakukan perbaikan sebelum pengecatan.

2. Perbaiki Permukaan yang Tidak Rata

Apabila terdapat kerusakan seperti retakan, penyok, atau berlubang yang membuat permukaan menjadi tidak rata, sebaiknya diperbaiki terlebih dahulu.

Isi penyokan atau goresan dengan pengisi kayu, atau lapisi dengan semen putih menggunakan pisau dempul selama proses pengecatan.

Biarkan area yang diperbaiki sampai benar-benar kering.

Setelah kering, gunakan kertas amplas dan ratakan permukaan hingga tidak ada 'benjolan' pada permukaan. Lalu, bersihkan semua debu dari permukaan dengan kain katun.

3. Proses Pengecatan

Membuat lapisan cat pertama sebagai dasar warna dengan mencampurkan cat duco premier menggunakan perbandingan 1:1,5.

Oleskan lapisan pertama dengan mesin penyemprot dengan jarak antara semprotan dengan benda sekitar 30 cm.

Setelah itu, biarkan lapisan pertama mengering. Umumnya dibutuhkan waktu 30 menit sampai cat sepenuhnya kering.

Kemudian siapkan cat lapisan kedua dengan mencampurkan warna duco yang dipilih dengan pengencer duco menggunakan perbandingan 1:2.

Sebelum melakukan lapisan kedua, pastikan kembali tidak ada debu yang menempel pada permukaan lapisan pertama.

Lalu semprot lapisan kedua dengan mesin dan tunggu kurang lebih 30 menit hingga mengering.

Pelapisan ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati karena merupakan lapisan terakhir dari pekerjaan pengecatan.

Baca Juga: Tips Melindungi Anak dari Bahaya Polusi Udara di Dalam Maupun Luar Rumah

Cara Membersihkan Cat Duco

Salah satu kelebihan cat duco adalah daya tahannya terhadap noda dan mudah dibersihkan.

Untuk membersihkan noda pada cat tersebut, berikut ini langkah-langkahnya.

1. Isi ember dengan air hangat dan cairan pembersih. Kemudian aduk sedikit sehingga menggelembung atau berbusa.
2. Celupkan kain microfiber atau spons pembersih ke dalam larutan pembersih dan peras. Kain harus dalam keadaan lembap, bukan basah kuyup.
3. Gosok perlahan kain lembap dengan gerakan melingkar pada bagian yang kotor.
4. Celupkan kain kembali ke dalam campuran pembersih dan ulangi seperlunya untuk menghilangkan kotoran.
5. Ambil kain kedua dan basahi kain dengan air bersih tanpa sabun. Kain harus lembap dan tidak basah kuyup.
6. Kain kedua digunakan untuk membilas sehingga tidak ada sabun yang tertinggal pada permukaan cat.
7. Usap kain pada bagian yang dibersihkan. Lakukan dengan gerakan memutar dan pastikan tidak ada sisa sabun yang tertinggal.
8. Lalu ambil kain microfiber ketiga yang digunakan untuk mengeringkan permukaan cat yang basah. Lakukan dengan gerakan melingkar yang sama.

Baca Juga: 5 Tips Menata Dapur Kecil agar Terlihat Luas

Cat duco adalah salah satu pilihan tepat untuk digunakan dalam memberi warna ruangan di rumah, terutama pada bagian dapur.

Walaupun teknik aplikasinya cukup sulit, namun hasil yang didapatkan juga indah.

Apalagi, cat ini juga tahan air dan mudah dibersihkan, sehingga memberikan kesan lebih higienis dalam rumah.