11 Contoh Cerita Liburan Sekolah, Ada Bahasa Inggris dan Jawa
Ini dia beberapa contoh cerita liburan sekolah anak yang dapat dijadikan referensi dalam mengerjakan tugas Si Kecil.
Ketika anak-anak kembali lagi bersekolah, biasanya mereka diminta oleh guru untuk menceritakan pengalamannya selama libur semester.
Tugas bercerita ini bisa dikerjakan secara tertulis dalam buku maupun lisan untuk diberitahukan pada teman-temannya di kelas.
Yuk, simak contoh cerita liburan sekolah menarik yang bisa Si Kecil gunakan sebagai inspirasi.
Baca Juga: 11 Contoh Cerpen Anak Singkat untuk Mendidik Karakter Anak
Contoh cerita liburan sekolah berikut bisa dijadikan referensi bagi anak-anak sehingga mereka lebih mudah dalam mengerjakan tugasnya.
Contoh Cerita Liburan Sekolah ke Pantai
Pada liburan sekolah semester ini, saya dan keluarga pergi ke pantai. Ayah dan ibu tahu bahwa saya menyukai laut sehingga memutuskan untuk menghabiskan waktu di Pantai Anyer, Banten.
Kebetulan, rumah keluarga saya masih terletak di kawasan Banten sehingga menuju pantai Anyer tidak membutuhkan perjalanan yang jauh dan lama.
Kami pun berangkat saat Subuh sehingga bisa menikmati matahari terbit (sunrise), sekaligus menghirup udara segar nan sejuk.
Setelah matahari terbit semakin tinggi, saya bersama ayah dan ibu mencari tempat beristirahat sekaligus sarapan pagi.
Lalu, kembali ke pantai untuk bermain air hingga sore hari dan menginap di hotel sekitar pantai dengan pemandangan yang indah.
Terima kasih ya, ayah dan ibu sudah mengajakku pergi berlibur ke pantai yang sangat berkesan.
Contoh Cerita Liburan Sekolah ke Kebun Binatang
Selama liburan sekolah, ayah dan ibu mengajakku untuk berwisata. Kali ini, aku menikmati liburan dengan berkunjung ke Kebun Binatang Ragunan.
Ayah, ibu, dan aku berangkat saat pagi hari sehingga sampai di kebun binatang cuacanya tidak terlalu panas. Berwisata sejak pagi juga dapat menghindari antrean pengunjung yang ramai.
Selain bersenang-senang, kunjungan ke kebun binatang juga sengaja dilakukan ayah dan ibu agar aku semakin mengenal aneka hewan.
Di Kebun Binatang Ragunan, ada banyak sekali jenis hewan yang dapat kita lihat. Mulai dari jerapah, gajah, kudanil, buaya, orangutan, aneka reptil, hingga burung.
Ada juga beragam tanaman yang bisa menambah pengetahuanku. Seru!
Ketika hari mulai panas, aku dan kedua orangtuaku memutuskan untuk mencari tempat istirahat. Karena tempat ini sangat luas, kami bisa piknik di beberapa area terbuka hijau yang ada.
Tak lupa kami mengisi kembali energi dengan makan siang agar bisa menjelajah area kebun binatang lainnya.
Sebelum pulang, ayah dan ibu mengajakku untuk pergi membeli beberapa cendera mata sebagai oleh-oleh. Aku senang sekali.
Baca Juga: 5 Cerpen tentang Keluarga, Banyak Pesan yang Bisa Dipetik!
Contoh Cerita Liburan Sekolah ke Rumah Nenek
Liburan sekolah telah tiba. Aku pun meminta ayah dan bunda untuk pergi jalan-jalan ke rumah nenek karena sudah lama tidak berkunjung ke sana.
Rumahku dengan rumah nenek tidaklah terlalu jauh, bisa ditempuh menggunakan mobil selama satu jam perjalanan.
Sesampainya di sana, nenek menyambutku dengan senyum yang sumringah. Ia mengatakan sangat merindukan cucunya.
Setelah melepas rindu, nenek bergegas untuk menyiapkan hidangan kesukaanku. Ayah, bunda, aku, dan nenek pun makan bersama di ruang makan keluarga.
Nenek kemudian mengajakku untuk berkegiatan di sekitar rumah. Ia mengajak aku untuk merawat hewan ternak yang dimilikinya pada halaman belakang.
Ada beberapa ekor ayam dan bebek yang perlu diberi makan. Kami juga menyiram tanaman di taman rumah nenek.
Tak terasa, hari sudah mulai sore, aku dan keluarga pun memutuskan untuk menginap selama beberapa malam di rumah nenek.
Selama di sana, aku menghabiskan waktu dengan membantu nenek. Meskipun terasa melelahkan, tetapi berlibur di rumah nenek tetap terasa membahagiakan.
Sehat-sehat ya, Nek, aku pasti akan berkunjung lagi nanti.
Contoh Cerita Liburan Sekolah ke Bandung
Selama liburan sekolah, ayah dan ibu mengajakku pergi ke Bandung, salah satu kota di provinsi Jawa Barat.
Kami menuju Bandung menggunakan kereta api yang berangkat dari Stasiun Gambir, lalu turun di Stasiun Bandung.
Selama naik kereta api, aku sangat menikmati perjalanan karena pemandangannya sangat indah. Hingga tak terasa, aku pun tertidur di dalam kereta api hingga tujuan akhir perjalanan.
Sesampainya di Kota Bandung, aku, ayah, dan ibu pergi berkunjung ke beberapa tempat wisata.
Tentu saja, ayah dan ibu sudah menyiapkan penginapan yang bisa kami jadikan sebagai tempat beristirahat.
Beberapa tempat wisata yang aku dan keluarga kunjungi selama di Bandung yaitu alun-alun bandung, masjid raya Bandung, dan gedung sate.
Ayah dan ibu juga mengajakku untuk menikmati wisata kuliner khas Sunda yang menggugah selera.
Salah satu makanan yang paling aku sukai selama berkunjung ke Bandung yaitu mie kocok dan batagor.
Baca Juga: 20 Rekomendasi Film Netflix Terbaik saat Liburan Sekolah
Contoh Cerita Liburan Sekolah ke Luar Negeri
Liburan sekolah kali ini sangat berkesan karena kedua orang tuaku mengajak aku pergi ke luar negeri.
Kami berlibur ke Singapura yang masih terletak di kawasan Asia Tenggara. Ini merupakan kali pertama aku pergi ke luar negeri sehingga sangat bersemangat untuk liburan.
Tujuan utama ke Singapura adalah Universal Studio, tempat bermain favorit keluarga. Di sini, ada banyak sekali wahana permainan yang menarik untuk dicoba.
Terdapat juga beragam karakter animasi yang aku suka, seperti Minions, Sesame Street, dan Madagascar.
Selain ke Universal Studio, aku dan keluarga juga berkunjung ke Gardens by the Bay yang berlokasi di tepi Marina Bay Waterfront.
Gardens by the Bay memiliki area yang luas dan dipenuhi dengan aneka tanaman hijau. Ada juga berbagai tanaman bunga yang cantik dan memanjakan mata.
Tentu saja, ayah dan ibuku banyak mengambil foto diriku selama berkunjung ke tempat wisata ini karena tempatnya sangat menarik.
Sebelum kembali pulang ke Tanah Air, aku dan keluargaku tentu saja membeli banyak oleh-oleh sebagai buah tangan untuk orang-orang terdekat.
Contoh Cerita Liburan Sekolah Bersama Keluarga
Selama liburan sekolah, saya dan keluarga memutuskan untuk pergi ke sebuah desa di pegunungan.
Kami berangkat dengan mobil, menikmati perjalanan sambil mendengarkan musik.
Setelah beberapa jam perjalanan, kami tiba di sebuah penginapan yang nyaman, dikelilingi pemandangan alam yang indah.
Keesokan harinya, kami memulai petualangan dengan mendaki bukit. Udara segar dan pemandangan hijau membuat perjalanan terasa menyenangkan.
Setelah sampai di puncak, kami disuguhi pemandangan yang luar biasa.
Kami juga mengunjungi pasar lokal, mencicipi kuliner setempat, dan berinteraksi dengan penduduk desa.
Malam hari kami menghabiskan waktu di penginapan, bermain kartu dan bercerita.
Liburan ini menjadi pengalaman yang tak terlupakan, menguatkan ikatan kami sebagai keluarga dan memberikan kami kenangan indah bersama.
Baca Juga: Serba-serbi Bukit Pelangi Sentul, Ide Liburan Sekolah!
Contoh Cerita Liburan Sekolah di Tahun Baru
Di saat liburan sekolah tiba, aku, Rani, bersama keluargaku memutuskan untuk menghabiskan liburan Tahun Baru di desa kakek di Jawa.
Kami meninggalkan hiruk pikuk Jakarta dengan antusias, siap untuk petualangan baru.
Setibanya di desa, aku langsung disambut oleh udara yang sejuk dan pemandangan sawah yang menghampar luas.
Kakek dan nenek sudah menunggu di depan rumah kayu tua mereka, dengan senyum lebar menyambut kami.
Hari-hari pertama kami habiskan dengan berjalan-jalan di sekitar desa, mengunjungi pasar tradisional, dan mencicipi jajanan khas desa.
Aku sangat menikmati lontong sayur dan es dawet yang segar. Adikku, Andi, sibuk bermain layang-layang bersama anak-anak desa lainnya.
Malam Tahun Baru adalah puncak perayaan. Seluruh warga desa berkumpul di lapangan untuk mengadakan pesta kecil.
Ada musik, tarian tradisional, dan tentunya, kembang api yang meriah. Aku dan Andi begitu terpesona melihat langit malam yang dihiasi cahaya warna-warni.
Kakek bercerita tentang tradisi dan budaya desa di malam Tahun Baru, membuat kami semakin menghargai kekayaan budaya Indonesia.
Kami juga diajak untuk mencoba bermain gamelan dan menari bersama para penari desa. Meski awalnya canggung, tapi lama-lama aku mulai menikmatinya.
Ketika tengah malam tiba, semua warga desa melepaskan lampion ke langit, sebuah simbol harapan dan doa untuk tahun yang lebih baik.
Aku merasakan kehangatan dan kebersamaan yang tak terlupakan di malam itu.
Liburan di desa kakek tidak hanya memberikanku keseruan, tapi juga pelajaran berharga tentang budaya dan tradisi.
Aku pulang ke Jakarta dengan hati yang penuh dan kenangan indah yang akan selalu kuingat.
Contoh Cerita Liburan Sekolah di Rumah Saja
Liburan sekolah kali ini, aku tidak pergi ke luar kota seperti teman-temanku. Orang tuaku memutuskan untuk menghabiskan liburan di rumah saja.
Awalnya, aku merasa sedikit kecewa, tetapi ibuku berjanji bahwa kami akan melakukan banyak kegiatan seru di rumah.
Pagi hari pertama liburan, aku terbangun dengan suara burung berkicau.
Setelah sarapan, ibuku mengajakku berkebun di halaman belakang.
Kami menanam berbagai macam sayuran seperti tomat, cabai, dan selada.
Ini adalah pengalaman pertamaku menanam tanaman, dan aku sangat senang.
Ibuku menjelaskan cara merawat tanaman agar bisa tumbuh dengan baik.
Rasanya menyenangkan bisa melihat benih yang kutanam tumbuh setiap hari.
Setelah berkebun, kami membuat proyek kerajinan tangan. Aku membuat bingkai foto dari bahan-bahan daur ulang yang kutemukan di rumah.
Aku menghias bingkai fotoku dengan kerang-kerang kecil yang pernah kukumpulkan dari pantai saat liburan sebelumnya.
Hasilnya sangat cantik dan aku merasa bangga dengan karyaku.
Setiap sore, aku dan keluargaku bermain permainan papan bersama. Kami tertawa dan bersenang-senang saat bermain Monopoli dan Scrabble.
Rasanya sangat menyenangkan bisa menghabiskan waktu bersama keluarga tanpa terburu-buru.
Suatu hari, ayahku mengajakku memasak di dapur. Kami mencoba resep baru untuk membuat kue cokelat.
Aku belajar mengukur bahan-bahan dan mencampurnya dengan benar.
Setelah selesai, kami memanggang kue dan menunggu dengan tidak sabar sampai matang.
Aroma kue yang harum memenuhi seluruh rumah.
Ketika akhirnya matang, kami semua menikmati kue cokelat yang lezat sambil menonton film favoritku.
Selama liburan, aku juga banyak membaca buku. Aku menemukan banyak cerita menarik dan berpetualang melalui halaman-halaman buku yang kubaca.
Aku merasa seperti sedang menjelajahi dunia baru tanpa harus meninggalkan rumah.
Liburan kali ini benar-benar berbeda, tetapi sangat menyenangkan. Aku belajar banyak hal baru dan menghabiskan waktu berkualitas bersama keluargaku.
Ternyata, liburan di rumah juga bisa menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
Contoh Cerita Liburan Sekolah dalam Bahasa Jawa
Ing wektu liburan sekolah, aku lan kanca-kanca mutusake arep dolanan nang alun-alun kutha.
Ing esuk sing cerah, aku ngumpul karo kanca-kancaku, Joko, Siti, lan Budi. Aku nggawa layangan lan bal, dene Joko nggawa set skateboard.
Sawise mlaku saka omah nganti tekan alun-alun, kita kabeh langsung kegawa dening panggonan sing rame lan warna-warni.
Ana penjual balon, penjual rujak, lan tangga egrang sing diputerake dening bocah-bocah liyane.
Kita milih panggonan sing rada adoh saka keramaian kanggo dolanan. Joko langsung mbukak skateboard lan nindakake atraksi.
Dheweke mlompat lan nyelip neng antarane wong-wong sing liwat. Siti lan Budi main bal, ngumbar bal bolak-balik.
Aku milih arep mabur layangan. Aku ngenteni angin sing pas, banjur mlebu layanganku.
Layangan iku mabur dhuwur, ngambang neng langit biru. Aku rumangsa seneng lan bangga weruh layangan sing tak gawa mabur dhuwur banget.
Jam-jam sore, kita kabeh padha kumpul lan dolanan egrang.
Meski awalé aku rada kesulitan, nanging lama-lama aku isa ngatur keseimbangan lan mlaku nganggo egrang karo sregep. Kita kabeh ketawa lan seneng banget.
Nalika surup teka, kita milih arep nyoba rujak sing dadi camilan khas alun-alun. Rujaké ngrasakake seger lan pedes, cocok karo suasana sore sing adhem.
Dina iku, aku lan kanca-kancaku weruh akeh hal anyar lan ngrasakake pengalaman sing ora bisa dilalekake.
Dolanan nang alun-alun dadi salah siji memori paling apik ing liburan sekolahku.
Aku balik omah karo ati sing seneng lan pikiran sing wareg, ngenteni petualangan sabanjuré karo kanca-kanca.
Artinya dalam Bahasa Indonesia:
Selama liburan sekolah, aku dan teman-temanku memutuskan untuk bermain di alun-alun kota.
Pada pagi yang cerah, aku berkumpul dengan teman-temanku, Joko, Siti, dan Budi. Aku membawa layang-layang dan bola, sementara Joko membawa set skateboard.
Setelah berjalan dari rumah menuju alun-alun, kami semua langsung terpikat oleh tempat yang ramai dan penuh warna.
Ada penjual balon, penjual rujak, dan anak-anak lain yang bermain egrang.
Kami memilih tempat yang agak jauh dari keramaian untuk bermain. Joko langsung membuka skateboardnya dan melakukan atraksi.
Dia melompat dan menyelinap di antara orang-orang yang lewat. Siti dan Budi bermain bola, menggiring bola bolak-balik.
Aku memilih untuk menerbangkan layang-layang. Aku menunggu angin yang tepat, lalu melepas layang-layangku.
Layang-layang itu terbang tinggi, mengambang di langit biru. Aku merasa senang dan bangga melihat layang-layang yang kubawa terbang sangat tinggi.
Di sore hari, kami semua berkumpul dan bermain egrang.
Meskipun awalnya aku sedikit kesulitan, tapi lama-lama aku bisa mengatur keseimbangan dan berjalan menggunakan egrang dengan lancar. Kami semua tertawa dan sangat menikmati.
Ketika matahari mulai terbenam, kami memutuskan untuk mencoba rujak sebagai camilan khas alun-alun. Rujaknya terasa segar dan pedas, cocok dengan suasana sore yang sejuk.
Hari itu, aku dan teman-temanku melihat banyak hal baru dan merasakan pengalaman yang tak terlupakan. Bermain di alun-alun menjadi salah satu kenangan terbaik di liburan sekolahku.
Aku pulang ke rumah dengan hati yang gembira dan pikiran yang puas, menantikan petualangan selanjutnya bersama teman-teman.
Baca Juga: 8 Cara Hemat Liburan Akhir Tahun, untuk Menghindari Boncos!
Contoh Cerita Liburan Sekolah dalam Bahasa Inggris
During the school holiday, my family and I decided to take a trip to the countryside.
We rented a cozy cottage surrounded by hills and greenery.
Every morning, my younger brother and I would go on a hike, exploring the nearby woods and streams.
We enjoyed the fresh air and the sound of birds chirping.
In the evenings, we gathered around a campfire, roasting marshmallows and sharing stories.
One night, we even had a stargazing session, marveling at the clear night sky.
This holiday was not only a break from the bustling city life but also an opportunity for us to reconnect with nature and each other.
Artinya dalam Bahasa Indonesia:
Selama liburan sekolah, saya dan keluarga memutuskan untuk melakukan perjalanan ke pedesaan.
Kami menyewa sebuah pondok yang nyaman, dikelilingi oleh bukit dan kehijauan.
Setiap pagi, saya dan adik saya pergi mendaki, menjelajahi hutan dan aliran sungai di dekatnya.
Kami menikmati udara segar dan suara burung berkicau. Pada malam hari, kami berkumpul di sekitar api unggun, memanggang marshmallow dan berbagi cerita.
Suatu malam, kami bahkan melakukan sesi melihat bintang, terpesona oleh langit malam yang cerah.
Liburan ini bukan hanya jeda dari kehidupan kota yang sibuk, tetapi juga kesempatan bagi saya dan keluarga untuk kembali berhubungan dengan alam dan satu sama lain.
Contoh Cerita Liburan Sekolah dalam Bahasa Inggris 2
This past school holiday was one of the best I’ve ever had. It all started when my parents surprised me with a trip to Bali.
I couldn’t believe it; I had always dreamed of visiting the beautiful beaches and experiencing the rich culture of Bali.
The journey began early in the morning. We packed our bags and headed to the airport, full of excitement.
The flight was smooth, and before I knew it, we were landing in Denpasar.
The warm tropical air greeted us as we stepped out of the plane, and I could already feel the adventure waiting for us.
Our first stop was the hotel, which was absolutely stunning. It was located right by the beach, and from our room, we had a perfect view of the ocean.
The sound of the waves crashing against the shore was soothing, and I knew this was going to be a memorable trip.
On our first day, we decided to explore the local markets. The vibrant colors and the aroma of various spices filled the air.
I bought some souvenirs, including a beautiful handmade bracelet and a small wooden statue.
We also tried some local food, which was delicious. I particularly loved the satay and the fresh coconut water.
The next day, we visited some of Bali’s famous temples.
The architecture was breathtaking, and I felt a sense of peace and spirituality walking through the sacred grounds.
My favorite temple was Tanah Lot, which is perched on a rock formation surrounded by the sea.
The sunset view from there was magical, painting the sky with hues of orange and pink.
One of the highlights of the trip was our visit to the Ubud Monkey Forest. It was both exciting and a little scary to be so close to the playful monkeys.
They were everywhere, swinging from the trees and even trying to grab our snacks! I managed to get some great photos and had a lot of fun.
We also took a day to go snorkeling in the clear blue waters of Nusa Penida.
It was my first time snorkeling, and I was amazed by the colorful coral reefs and the variety of fish swimming around me.
It felt like I was in another world, and I didn’t want to leave.
Throughout the trip, I learned so much about Balinese culture and traditions.
We attended a traditional dance performance, which was mesmerizing.
The dancers’ intricate movements and the rhythmic music told a story that was both captivating and beautiful.
As the holiday came to an end, I felt a mix of sadness and gratitude.
Sad because the adventure was over, but grateful for the incredible experiences and memories I had made.
Bali had exceeded all my expectations, and it was a school holiday I would never forget.
Back home, I couldn’t wait to tell my friends about my trip.
I showed them the photos and souvenirs, and they all agreed that it sounded like an amazing adventure.
This holiday reminded me of the beauty of exploring new places and the joy of experiencing different cultures.
I’m already looking forward to our next family trip, wherever it may be.
Artinya dalam Bahasa Indonesia:
Liburan sekolah kali ini adalah salah satu yang terbaik yang pernah aku alami.
Semuanya dimulai ketika orang tuaku mengejutkanku dengan perjalanan ke Bali.
Aku tidak bisa mempercayainya; aku selalu bermimpi mengunjungi pantai-pantai indah dan merasakan budaya kaya Bali.
Perjalanan dimulai pada pagi hari. Kami mengemas barang-barang kami dan menuju ke bandara dengan penuh kegembiraan.
Penerbangan berjalan lancar, dan sebelum aku menyadarinya, kami sudah mendarat di Denpasar.
Udara tropis yang hangat menyambut kami saat keluar dari pesawat, dan aku sudah bisa merasakan petualangan yang menanti.
Pemberhentian pertama kami adalah hotel, yang benar-benar menakjubkan.
Hotel ini terletak tepat di tepi pantai, dan dari kamar kami, kami memiliki pemandangan sempurna ke laut.
Suara ombak yang menghantam pantai sangat menenangkan, dan aku tahu ini akan menjadi perjalanan yang tak terlupakan.
Pada hari pertama, kami memutuskan untuk menjelajahi pasar lokal. Warna-warna yang cerah dan aroma berbagai rempah-rempah memenuhi udara.
Aku membeli beberapa oleh-oleh, termasuk gelang buatan tangan yang indah dan patung kayu kecil.
Kami juga mencoba beberapa makanan lokal yang lezat. Aku sangat menyukai sate dan air kelapa segar.
Hari berikutnya, kami mengunjungi beberapa kuil terkenal di Bali.
Arsitekturnya menakjubkan, dan aku merasakan kedamaian dan spiritualitas saat berjalan di halaman suci.
Kuil favoritku adalah Tanah Lot, yang berdiri di atas formasi batu yang dikelilingi oleh laut.
Pemandangan matahari terbenam dari sana sangat magis, mewarnai langit dengan nuansa oranye dan merah muda.
Salah satu momen terbaik dari perjalanan ini adalah kunjungan kami ke Hutan Monyet Ubud.
Rasanya menyenangkan dan sedikit menakutkan berada begitu dekat dengan monyet-monyet yang bermain.
Mereka ada di mana-mana, bergelantungan di pohon dan bahkan mencoba mengambil camilan kami!
Aku berhasil mengambil beberapa foto bagus dan sangat bersenang-senang.
Kami juga menghabiskan satu hari untuk snorkeling di perairan biru jernih Nusa Penida.
Ini adalah pengalaman pertamaku snorkeling, dan aku kagum dengan terumbu karang yang berwarna-warni dan berbagai jenis ikan yang berenang di sekitarku.
Rasanya seperti berada di dunia lain, dan aku tidak ingin pergi.
Sepanjang perjalanan, aku belajar banyak tentang budaya dan tradisi Bali. Kami menghadiri pertunjukan tari tradisional yang memukau.
Gerakan penari yang rumit dan musik ritmis menceritakan sebuah cerita yang sangat menarik dan indah.
Saat liburan berakhir, aku merasakan campuran kesedihan dan rasa syukur.
Sedih karena petualangan sudah berakhir, tetapi bersyukur atas pengalaman luar biasa dan kenangan yang telah kubuat.
Bali telah melampaui semua harapanku, dan ini adalah liburan sekolah yang tidak akan pernah aku lupakan.
Sesampainya di rumah, aku tidak sabar untuk menceritakan perjalananku kepada teman-temanku.
Aku menunjukkan foto-foto dan oleh-oleh, dan mereka semua sepakat bahwa itu terdengar seperti petualangan yang luar biasa.
Liburan ini mengingatkanku pada keindahan menjelajahi tempat baru dan kegembiraan merasakan budaya yang berbeda.
Aku sudah tidak sabar menantikan perjalanan keluarga berikutnya, di mana pun itu.
Baca Juga: 19 Rekomendasi Tempat Wisata Anak di Jakarta, Edukatif!
Itu dia beberapa contoh cerita liburan sekolah yang bisa dijadikan referensi untuk mengerjakan tugas bercerita Si Kecil.
Semoga bermanfaat untuk anak dalam mengerjakan tugasnya ya, Moms!
- https://www.visitsingapore.com/id_id/see-do-singapore/nature-wildlife/parks-gardens/gardens-by-the-bay/#:~:text=Berlokasi%20di%20tepi%20Marina%20Bay,juga%20para%20pencinta%20dunia%20hortikultura.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.