Contoh Wawancara, Lengkap dengan Ragam Jenisnya
Mencari contoh wawancara singkat yang mudah dipahami?
Wawancara merupakan salah satu metode komunikasi dan interaksi manusia yang digunakan secara luas dalam berbagai konteks, baik dalam bidang jurnalistik, riset, maupun dunia bisnis.
Pengertian wawancara adalah proses interaksi verbal antara dua pihak atau lebih, di mana satu pihak bertindak sebagai pewawancara dan pihak lainnya sebagai narasumber.
Tujuan utama dari wawancara adalah untuk memperoleh informasi, pemahaman, atau pandangan dari responden tentang suatu topik atau masalah tertentu.
Dalam konteks jurnalistik, wawancara sering digunakan untuk mendapatkan pendapat atau cerita dari narasumber.
Sementara itu, dalam dunia bisnis, wawancara dapat menjadi alat penting untuk mengevaluasi calon karyawan atau berkomunikasi dengan klien dan mitra bisnis.
Baca Juga: 3 Contoh Teks MC Class Meeting dari Pembuka hingga Penutup
Pengertian Wawancara
Wawancara adalah sebuah metode komunikasi yang melibatkan interaksi antara dua pihak atau lebih, di mana salah satu pihak bertindak sebagai pewawancara dan pihak lainnya sebagai responden atau narasumber.
Melansir dari laman Naukri, ada berbagai jenis wawancara, termasuk wawancara pribadi, panel, kelompok, dan wawancara jurnalisme untuk menggali informasi.
Tujuan utama dari wawancara adalah untuk memperoleh informasi, pemahaman, pandangan, atau pendapat dari responden tentang suatu topik, masalah, atau subjek tertentu.
Wawancara bisa dilakukan dalam berbagai konteks, seperti dalam jurnalistik, penelitian, dunia bisnis, atau bahkan dalam kehidupan sehari-hari.
Wawancara memiliki beberapa karakteristik penting.
Pertama, wawancara melibatkan komunikasi verbal, yaitu pertukaran kata-kata dan bahasa lisan antara pewawancara dan responden.
Kedua, wawancara bersifat dialog, yang berarti terdapat interaksi timbal balik antara kedua pihak yang terlibat.
Ketiga, wawancara harus memiliki tujuan yang jelas, baik itu untuk mendapatkan informasi, mengungkap fakta, mendapatkan sudut pandang, atau mencari jawaban atas pertanyaan tertentu.
Keempat, wawancara sering kali memiliki struktur pertanyaan yang terorganisir atau kerangka topik yang akan dibahas, meskipun ada juga wawancara terbuka yang lebih fleksibel dalam pendekatan dan pertanyaannya.
Baca Juga: 10 Cara Download GB WhatsApp Terbaru di Google, Mudah!
Pengertian wawancara juga mencakup peran penting pewawancara dalam merencanakan, mempersiapkan, dan menjalankan proses wawancara dengan baik.
Hal ini mencakup kemampuan pewawancara dalam merumuskan pertanyaan yang relevan, merencanakan pendekatan yang sesuai, dan mengikuti etika serta norma-norma yang berlaku dalam konteks tertentu.
Selain itu, kemampuan mendengarkan dengan baik dan berkomunikasi secara efektif juga merupakan kunci kesuksesan dalam wawancara,.
Hal ini karena memungkinkan pewawancara untuk merespons dengan tepat terhadap jawaban responden dan menjaga aliran komunikasi yang baik.
Dalam berbagai konteks, seperti jurnalisme, penelitian, seleksi karyawan, atau konseling, wawancara memiliki peran yang sangat penting dalam menggali informasi, mendapatkan wawasan, atau membangun hubungan antarindividu.
Oleh karena itu, pengertian wawancara tidak hanya mencakup teknis pelaksanaannya, tetapi juga memahami bagaimana wawancara dapat menjadi alat yang kuat dalam mencapai berbagai tujuan komunikasi dan interaksi sosial.
Baca Juga: 4 Contoh Teks Tanggapan Lengkap dengan Strukturnya!
Jenis-Jenis Wawancara
Sebelum mempelajari contoh wawancara, ada baiknya kita mengenal dahulu beberapa jenis wawancara yang sering dilakukan.
Mengingat wawancara merupakan metode komunikasi yang bervariasi, berikut adalah beberapa jenis wawancara yang umum digunakan dalam berbagai konteks:
1. Wawancara Terstruktur (Structured Interview)
Jenis wawancara ini melibatkan serangkaian pertanyaan yang telah dirancang sebelumnya dan diulang pada setiap responden.
Pertanyaan ini biasanya memiliki urutan dan kata-kata yang konsisten. Tujuan utamanya adalah untuk membandingkan respon dari berbagai responden dengan cara yang sistematis.
2. Wawancara Tidak Terstruktur (Unstructured Interview)
Dalam wawancara tidak terstruktur, pewawancara tidak memiliki daftar pertanyaan yang telah dirancang sebelumnya.
Ini memberikan kebebasan yang lebih besar dalam mengejar topik atau informasi yang muncul selama wawancara.
Wawancara ini lebih fleksibel dan bersifat alami, tetapi juga bisa menjadi lebih sulit untuk menganalisis data dengan konsistensi.
3. Wawancara Semiterstruktur (Semi-Structured Interview)
Jenis wawancara ini merupakan kombinasi antara wawancara terstruktur dan tidak terstruktur.
Pewawancara memiliki daftar pertanyaan yang telah dirancang sebelumnya, tetapi juga memberikan ruang bagi pertanyaan tambahan yang muncul berdasarkan respon responden.
Hal ini memungkinkan fleksibilitas dalam mendalami topik yang lebih luas.
4. Wawancara Kelompok (Group Interview)
Dalam wawancara kelompok, beberapa responden diajak berbicara bersama-sama dalam satu sesi.
Tujuannya adalah untuk memfasilitasi diskusi dan interaksi antara responden.
Wawancara kelompok dapat menghasilkan wawasan yang lebih kaya karena terdapat berbagai perspektif yang berbeda.
Baca Juga: 10+ Contoh Dirty Text Menggoda untuk Bangkitkan Gairah Pasangan
5. Wawancara Telepon atau Video (Telephone or Video Interview)
Wawancara ini dilakukan melalui panggilan telepon atau konferensi video. Ini dapat menjadi pilihan yang praktis jika responden berada di lokasi yang jauh atau sulit diakses.
Namun, contoh wawancara ini bisa memiliki beberapa keterbatasan dalam hal ekspresi non-verbal dan interaksi tatap muka.
6. Wawancara Bebas (Free Interview)
Dalam contoh wawancara bebas, responden diberi kebebasan untuk berbicara secara bebas tanpa panduan pertanyaan yang kaku.
Pewawancara lebih sebagai pendengar yang aktif yang mencoba untuk memahami sudut pandang dan pengalaman responden.
7. Wawancara Seleksi atau Rekrutmen (Job Interview)
Jenis wawancara ini digunakan dalam konteks rekrutmen karyawan. Tujuannya adalah untuk menilai keterampilan, pengalaman, kepribadian, dan potensi calon karyawan.
Pertanyaan dalam wawancara ini biasanya berkaitan dengan kualifikasi pekerjaan.
8. Wawancara Jurnalistik (Journalistic Interview)
Contoh wawancara ini dilakukan oleh wartawan untuk mendapatkan informasi dari narasumber dalam rangka membuat berita atau laporan jurnalisme.
Wartawan biasanya menggunakan pertanyaan terbuka untuk mendapatkan wawasan yang lebih mendalam tentang suatu topik atau peristiwa.
Baca Juga: 6 Contoh Teks Ceramah tentang Sabar dan Ujian Kehidupan
Contoh Wawancara
Berikut beberapa contoh wawancara yang bisa dilakukan dalam berbagai konteks.
Contoh Wawancara Jurnalistik
Pewawancara: "Selamat siang. Kami ingin mendengar pandangan Anda tentang bagaimana inovasi teknologi sedang memengaruhi dunia pendidikan saat ini."
Narasumber: "Selamat siang. Tentu saja, teknologi telah membawa perubahan signifikan dalam dunia pendidikan. Dalam kelas, penggunaan perangkat lunak pembelajaran interaktif dan platform daring telah memungkinkan pengajaran yang lebih dinamis dan akses ke sumber daya pendidikan yang lebih luas."
Pewawancara: "Bagaimana Anda melihat dampak teknologi ini pada siswa?"
Narasumber: "Siswa mendapat manfaat dari akses lebih banyak informasi dan cara belajar yang lebih menarik melalui teknologi. Namun, penting untuk memastikan penggunaan teknologi ini seimbang dan menyediakan bimbingan untuk mencegah dampak negatif, seperti kecanduan gawai."
Pewawancara: "Terima kasih atas pandangan Anda, Bapak Smith. Ini merupakan gambaran yang bermanfaat tentang peran teknologi dalam dunia pendidikan."
Narasumber: "Terima kasih kembali. Semoga teknologi terus memberikan kontribusi positif bagi pendidikan di masa depan."
Baca Juga: Rumus VLOOKUP Excel dan Cara Menggunakannya untuk Pemula
Contoh Wawancara Kerja
Berikut contoh wawancara kerja singkat antara seorang pewawancara (HR) dan seorang calon karyawan (P).
Dalam contoh ini, pewawancara mengajukan beberapa pertanyaan umum yang sering muncul dalam wawancara kerja:
HR: "Selamat pagi, Anda bisa memperkenalkan diri singkat?"
P: "Selamat pagi, tentu. Saya adalah [Nama Anda], lulusan [Nama Universitas] jurusan [Jurusan], dengan pengalaman kerja selama 3 tahun di bidang [Nama Industri]. Saya memiliki keahlian dalam [Keahlian Utama Anda], dan saya sangat tertarik dengan posisi ini."
HR: "Bagaimana Anda mendengar tentang lowongan kerja ini?"
P: "Saya menemukan lowongan ini melalui situs web perusahaan dan tertarik dengan deskripsi pekerjaannya yang cocok dengan pengalaman dan minat saya."
HR: "Bisa Anda ceritakan mengenai pengalaman kerja Anda yang paling relevan dengan posisi ini?"
P: "Tentu, dalam pekerjaan saya sebelumnya di [Nama Perusahaan Terdahulu], saya bertanggung jawab untuk [Deskripsi Tugas Anda]. Salah satu pencapaian saya yang paling signifikan adalah [Menceritakan Prestasi atau Proyek Tertentu]. Saya percaya pengalaman ini akan membantu saya dalam peran ini."
HR: "Apa yang membuat Anda tertarik untuk bergabung dengan perusahaan kami?"
P: "Saya telah melakukan riset tentang perusahaan ini dan saya terkesan dengan budaya kerja, nilai-nilai perusahaan, dan komitmen terhadap inovasi. Saya yakin perusahaan ini adalah tempat yang tepat untuk mengembangkan karijer saya."
HR: "Bagaimana Anda mengatasi tantangan atau konflik di lingkungan kerja?"
P: "Saya percaya komunikasi terbuka adalah kunci untuk mengatasi tantangan. Saya selalu berusaha untuk mendengarkan pandangan orang lain dan mencari solusi bersama. Saya juga berusaha belajar dari pengalaman tersebut untuk memperbaiki diri."
HR: "Apakah Anda memiliki pertanyaan atau hal lain yang ingin Anda sampaikan kepada kami?"
P: "Ya, saya ingin tahu lebih banyak tentang peluang pengembangan karier di perusahaan ini dan bagaimana perusahaan mendukung pertumbuhan karyawan."
HR: "Terima kasih, atas wawancara ini. Kami akan segera menghubungi Anda untuk informasi lebih lanjut.
P: Terima kasih banyak, saya sangat berharap untuk menjadi bagian dari tim ini."
Baca Juga: 10 Tempat Wisata Malam di Bandung yang Wajib Dikunjungi!
Itulah penjelasan seputar pengertian dan contoh wawancara. Semoga contoh wawancara ini dapat diterapkan untuk Moms, ya!
- https://www.naukri.com/blog/what-is-interview/
- https://in.indeed.com/career-advice/interviewing/what-is-interview
- https://www.shiksha.com/online-courses/articles/different-types-of-interview/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.