Daftar Anggota BPUPKI dan Peran Pentingnya, Wajib Tahu Moms!
Dalam sejarah kemerdekaan Indonesia terdapat satu badan yang berperan penting yaitu BPUPKI. Para anggota BPUPKI berusaha untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia selama masa pendudukan Jepang.
Seluruh anggota BPUPKI bekerja sama untuk merumuskan dasar-dasar kemerdekaan Indonesia, termasuk ideologi negara dan konstitusi.
Secara umum, Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia memiliki 67 orang anggota.
BPUPKI diketuai Dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat, Ichibangase Yosio dan Raden Pandji Soeroso (sebagai wakil ketua).
Dari ke 67 anggota tersebut terdapat beberapa tokoh nasional, seperti Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, dan Ki Hajar Dewantara.
Lalu, siapa anggota BPUPKI lainnya? Untuk itu, simak penjelasannya di bawah ini, ya Moms.
Baca Juga: 10 Negara yang Mengakui Kemerdekaan Indonesia, Sudah Tahu?
Apa Itu BPUPKI?
BPUPKI adalah singkatan dari Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia yang merupakan sebuah badan yang didirikan pada masa pendudukan Jepang di Indonesia selama Perang Dunia II.
Badan ini dibentuk oleh pemerintah pendudukan Jepang pada tanggal 1 Maret 1945, dengan tujuan untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia pasca-perang.
BPUPKI terdiri dari sejumlah pemimpin dan tokoh Indonesia yang dipilih oleh pemerintah Jepang, termasuk Soekarno, Mohammad Hatta, dan beberapa tokoh nasional lainnya.
Badan ini bertugas untuk merumuskan dasar-dasar kemerdekaan Indonesia, termasuk konstitusi dan sistem pemerintahan yang akan diterapkan setelah Indonesia merdeka.
Hasil dari kerja BPUPKI adalah rancangan dasar negara yang dikenal sebagai Pancasila dan juga rancangan konstitusi yang kemudian dikenal sebagai UUD 1945.
BPUPKI berperan penting dalam perjuangan menuju kemerdekaan Indonesia dan merupakan langkah awal dalam pembentukan negara Indonesia modern.
Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, BPUPKI berubah menjadi Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang bertugas untuk menyiapkan kemerdekaan Indonesia secara lebih konkret.
Baca Juga: 12+ Rekomendasi Film Tentang Kemerdekaan Indonesia!
Anggota BPUPKI
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, bahwa anggota BPUPKI terdiri dari 67 orang yang di dalamnya terdapat beberapa tokoh nasional seperti:
1. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat
K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat atau yang lebih dikenal sebagai Dr. Radjiman Wedyodiningrat adalah salah satu anggota BPUPKI yang menjabat sebagai ketua badan tersebut.
Ia adalah seorang dokter dan politisi yang berperan dalam BPUPKI dengan memberikan kontribusi dalam diskusi tentang masalah sosial dan kesehatan selama pertemuan BPUPKI.
Dalam kapasitasnya sebagai ketua BPUPKI, Dr. Radjiman Wedyodiningrat memainkan peran penting dalam mengkoordinasikan aktivitas badan ini dalam rangka persiapan kemerdekaan Indonesia.
2. R.P. Soeroso
Sebagai wakil ketua BPUPKI, R.P. Soeroso membantu K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat dalam memimpin BPUPKI.
Soeroso berperan dalam mempelajari ragam aspek politik, ekonomi, dan peraturan pemerintah.
Selain itu, Soeroso juga terlibat dalam membahas rancangan dasar negara Indonesia, membentuk dan melakukan konsepsi dasar negara.
3. Ichibangase Yoshio
Ichibangase Yoshio adalah salah satu wakil ketua BPUPKI yang berasal dari Jepang.
Ia membantu K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat dalam memimpin badan tersebut dan Yoshio berperan dalam mempelajari ragam aspek politik, ekonomi, dan peraturan pemerintah.
Baca Juga: 17 Puisi Kemerdekaan Indonesia yang Membakar Semangat!
4. Soekarno
Soekarno, juga dikenal sebagai Bung Karno, adalah salah satu tokoh paling terkenal dalam sejarah Indonesia dan merupakan anggota BPUPKI yang sangat berpengaruh.
5. Mohammad Hatta
Mohammad Hatta, yang juga dikenal sebagai Bung Hatta, lahir pada tahun 1902 dan menjadi Wakil Presiden pertama Indonesia.
Ia adalah ekonom yang cakap dan intelektual yang berperan dalam merumuskan konsep-konsep ekonomi yang akan membentuk negara Indonesia.
Bersama Soekarno, ia membantu merumuskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Hatta adalah salah satu tokoh yang sangat dihormati dalam sejarah Indonesia sebagai salah satu pendiri negara.
6. Ki Hadjar Dewantara
Ki Hadjar Dewantara, nama aslinya adalah Raden Mas Soewardi Soerjaningrat, adalah seorang pendidik terkemuka dan anggota BPUPKI.
Ki Hadjar Dewantara dikenal sebagai pelopor pendidikan di Indonesia dan mendirikan Taman Siswa, salah satu sekolah terkenal di Indonesia.
7. Dr. Mohammad Yamin
Dr. Mohammad Yamin adalah seorang sastrawan dan politisi yang lahir pada tahun 1903.
Ia adalah salah satu anggota BPUPKI yang berperan dalam menyusun teks proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Dr. Mohammad Yamin dikenal karena kontribusinya dalam bidang sastra dan dalam menyampaikan semangat perjuangan kemerdekaan melalui kata-kata.
8. KH Wahid Hasyim
KH Wahid Hasyim adalah seorang ulama dan politisi yang lahir pada tahun 1914.
Ia terpilih sebagai anggota BPUPKI perwakilan dari tokoh NU dan berperan dalam membahas rancangan dasar negara Indonesia.
KH Wahid Hasyim berperan dalam membahas isu-isu keagamaan dan masalah sosial dalam rangka perumusan dasar-dasar negara yang adil dan merdeka.
9. H. Agus Salim
H. Agus Salim adalah seorang diplomat dan politisi yang lahir pada tahun 1884.
Dalam BPUPKI, Agus Salim berperan sebagai salah satu anggota panitia 9 BPUPKI yang mempersiapkan UUD 1945.
H Agus Salim dikenal sebagai diplomat ulung yang berperan dalam menjalin hubungan dengan negara-negara asing dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia di dunia internasional.
Baca Juga:Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Makna dan Sejarahnya
Selain beberapa tokoh di atas, terdapat anggota BPUPKI lainnya, seperti:
- Raden Suleiman Effendi Kusumaatmaja
- Samsi Sastrawidagda
- Sukiman Wiryosanjoyo
- Kanjeng Raden Mas Hario Sosrodiningrat
- KH A Ahmad Sanusi
- Raden Ashar Sutejo Munandar
- Abdul Kahar Muzakir
- Raden Mas Panji Surahman Cokroadisuryo
- Raden Ruseno Suryohadikusumo
- KH Abdul Halim Majalengka (Muhammad Syaari)
- KRMT Ario Wuryaningrat
- Ki Bagus Hadikusumo
- KH Mas Mansoer
- KH Masjkur
- Agus Muhsin Dasaad
- Liem Koen Hian
- Mas Aris
- Mas Sutarjo Kartohadikusumo
- AA Maramis
- Kanjeng Raden Mas Tumenggung Wongsonagoro
- Mas Susanto Tirtoprojo
- Raden Achmad Soebardjo
- Raden Hindromartono
- AR Baswedan
- Raden Mas Sartono
- Raden Panji Singgih
- Raden Syamsudin
- Raden Suwandi
- Raden Sastromulyono
- Yohanes Latuharhary
- Raden Ayu Maria Ulfah Santoso
- Raden Nganten Siti Sukaptinah Sunaryo Mangunpuspito
- Oey Tiang Tjoei
- Oey Tjong HauwI
- Bandoro Pangeran Hario Purubojo
- PF Dahler
- Parada Harahap
- Soepomo
- Pangeran Ario Husein Jayadiningrat
- Raden Jenal Asikin Wijaya Kusuma
- Raden Abdul Kadir
- Raden Abdulrahim Pratalykrama
- Raden Abikusno Cokrosuyoso
- RAA Purbonegoro Sumitro Kolopaking
- Raden Adipati Wiranatakoesoema V
- Raden Mas Margono Djojohadikusumo
- RMTA Suryo
- R Otto Iskandardinata
- Raden Panji Suroso
- Raden Ruslan Wongsokusumo
- Raden Sudirman
- Raden Sukarjo Wiryopranoto
- Raden Buntaran Martoatmojo
Pada sidang kedua BPUPKI yang berlangsung pada 10-16 Juli 1945, dilakukan penambahan anggota untuk memperkuat dan memperluas representasi aspirasi masyarakat.
Beberapa nama anggota tambahan tersebut antara lain:
- K.H. Abdul Fatah Hasan
- R. Asikin Natanegara
- BKPA Soerjo Hamidjojo
- Ir. Pangeran M. Noer
- Mr. M. Besar
- Abdul Kaffar
Baca Juga: 7 Urutan Presiden Indonesia dari Tahun 1945 hingga Kini!
Peran dan Kontribusi Utama Anggota BPUPKI
Anggota BPUPKI memainkan peran dan kontribusi utama dalam perjuangan menuju kemerdekaan Indonesia.
Secara keseluruhan, peran dan kontribusi anggota BPUPKI adalah sebagai berikut:
1. Merumuskan Dasar-Dasar Kemerdekaan
Anggota BPUPKI berhasil merumuskan dasar-dasar kemerdekaan Indonesia, termasuk ideologi negara (Pancasila) dan konstitusi (Undang-Undang Dasar 1945).
Pancasila menjadi landasan ideologi yang memandu negara Indonesia, sementara UUD 1945 menjadi konstitusi yang berlaku hingga saat ini.
2. Proklamasi Kemerdekaan
Anggota BPUPKI, terutama Soekarno dan Hatta, memainkan peran penting dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
Mereka memimpin upacara pembacaan teks proklamasi yang menandai berdirinya negara Indonesia merdeka.
3. Mewakili Ragam Ideologi dan Latar Belakang
Anggota BPUPKI mewakili beragam ideologi, latar belakang politik, agama, dan profesi.
Meskipun perbedaan ini ada, mereka berhasil bekerja sama dan mencapai kesepakatan tentang dasar-dasar negara yang adil dan merdeka.
4. Menjaga Semangat Perjuangan
Anggota BPUPKI menjaga semangat perjuangan dan keteguhan hati dalam menghadapi tekanan dan kendala, terutama dari pemerintah pendudukan Jepang.
Mereka tidak hanya berjuang untuk kemerdekaan fisik tetapi juga untuk kemerdekaan berpikir.
5. Pionir Kemerdekaan
BPUPKI adalah kelompok yang memulai perjalanan menuju kemerdekaan.
Keputusan mereka untuk menyusun konstitusi dan menyatakan kemerdekaan, meskipun kondisi politik global belum mendukung, menjadikan mereka pionir kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga: 10 Upaya untuk Mengisi Kemerdekaan Indonesia, Yuk Lakukan!
Demikian itulah informasi seputar anggota BPUPKI yang bisa Moms ajarkan pada Si Kecil!
Semoga bermanfaat, ya Moms.
- https://www.gramedia.com/literasi/anggota-bpupki/#Pembentukan_BPUPKI
- https://katadata.co.id/agung/lifestyle/64bf61b63a028/berapa-jumlah-anggota-bpupki-ini-penjelasannya
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.