Keindahan Danau Flathead di Montana, Tertarik Kunjungi?

Ribuan tahun yang lalu, gletser yang berada di Taman Nasional Gletser, Amerika Serikat mencair dan turun ke Lembah Flathead modern. Akibatnya, Danau Flathead pun terbentuk.

Danau Flathead adalah air tawar alami terbesar di Amerika Serikat bagian Barat.

Lokasinya ada barat laut Montana dan dijuluki sebagai permata biru yang terhampar di dasar pegunungan Swan and Mission.

Danau ini juga menandai batas selatan Palung Gunung Rocky, depresi strukturalnya memanjang ke utara ke Dataran Liard British Columbia, Kanada.

Danau Flathead adalah danau air tawar alami terbesar berdasarkan luas permukaannya dan tercatat sebagai danau paling jernih.

Baca Juga: 10 Destinasi Wisata Dekat Stasiun Bogor, Mudah Aksesnya!

Fakta Menarik tentang Danau Flathead

Berikut ini beberapa fakta Fakta Danau Flathead yang perlu diketahui, yaitu:

1 . Luas dan Kondisi Geografisnya

Danau ini memiliki panjang 48 km, lebar 26 km, dan luas 510.2 km persegi.

Danau Flathead memiliki kedalaman maksimum 113 m dan kedalaman rata-rata 50,2 m.

Luas permukaannya lebih besar daripada Danau Tahoe, tetapi volumenya jauh lebih kecil karena kedalaman Tahoe.

Danau ini memiliki garis pantai berbentuk tidak beraturan dan beberapa pulau kecil, yang terbesar adalah Pulau Wild Horse dengan luas 876 hektar (2.164 hektar).

Pulau ini menjadi taman nasional negara bagian sejak 1977.

Pulau ini telah menjadi landmark sejak suku Indian Salish-Kootenai dilaporkan menggunakannya untuk menggembalakan kuda agar tidak dicuri oleh suku lain.

Taman nasional ini juga terkenal karena satwa liarnya.

Danau Flathead berada di negara bagian Montana yang indah, 48 km barat daya Taman Nasional Glacier dan diapit oleh dua jalan raya yang indah, yang berkelok-kelok di sepanjang garis pantainya yang melengkung.

Di sisi barat adalah A.S. Route 93, dan di sebelah timur, adalah Route 35.

Sungai Flathead dan Sungai Swan adalah anak sungai utama danau.

Danau ini dihuni oleh trout banteng asli dan trout kejam, serta trout danau non-asli, bertengger kuning, ikan bandeng, dan ikan Hering danau.

Iklim yang sejuk pun memungkinkan kebun buah ceri di pantai timur dan kebun anggur untuk produksi anggur di pantai barat.

Ada juga kebun apel, pir, dan plum di sekitar danau serta sayuran, jerami, madu, pohon pembibitan, pohon cemara, rumput, dan produksi gandum yang berbatasan atau dekat danau.

Baca Juga: Berkunjung ke Danau Toba, Danau Terbesar yang Ada di Asia Tenggara

2. Menjadi Danau Paling Bersih di Dunia

Danau Flathead adalah danau air tawar alami terbesar ke-79 di dunia, dan merupakan salah satu yang terbersih.

Kualitas air Danau Flathead yang tinggi ini berkat daerah aliran sungainya yang sebagian besar merupakan Taman Nasional, alam liar, dan kawasan hutan yang dikelola.

Wilayah ini memiliki populasi manusia yang relatif rendah dan areanya menerima curah hujan yang tinggi, yang kebanyakan turun sebagai salju gunung.

3. Dikenal sebagai Danau Salish

Dulu, danau ini dikenal sebagai "Danau Salish", perairan ini dinamai berdasarkan suku Indian Salish.

Orang Amerika Eropa awal menyebut mereka orang Indian Flathead karena salah tafsir dari bahasa isyarat penduduk asli Amerika awal.

Kesalahpahaman yang umum bahwa nama tersebut berasal dari praktik perataan kepala yang lebih umum di antara suku-suku seperti Chinook.

Namun, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa Salish pernah memiliki kebiasaan ini.

Sejak akhir abad ke-19, Suku Salish sebagian besar dipindahkan ke Reservasi Indian Flathead, yang terletak di ujung selatan danau.

Baca Juga: Fakta Dream Catcher yang Menarik untuk Diketahui

4. Perkembangan Ekonomi di Danau Flathead

Pada tahun 1812, penjelajah Kanada David Thompson naik ke sebuah bukit dekat Polson dan menggambarkan Danau Flathead dalam jurnalnya.

Pedagang bulu yang dipekerjakan oleh North West Company dan Hudson's Bay Company memasuki Lembah Flathead pada awal abad ke-19.

Pos perdagangan pun didirikan di utara Danau Flathead.

Kemudian pemukim pertama mulai berdatangan pada tahun 1860-an.

Angkutan perahu komersial dikembangkan di Danau Flathead mulai tahun 1880-an untuk mengangkut penumpang, barang dagangan, kayu, produk pertanian, dan ternak.

Pada tahun 1899, Stasiun Biologi Danau Flathead Universitas Montana didirikan.

Ini adalah salah satu stasiun penelitian lapangan biologis aktif tertua di Amerika Serikat.

Danau itu dibendung pada tahun 1930 oleh Kerr Dam di Teluk Polson, dan permukaan danau dinaikkan 3 meter.

Bendungan ini dirancang menghasilkan pembangkit listrik tenaga air tetapi juga melayani penggunaan rekreasi dan irigasi.

Pada tahun 1958, Flathead Lakers didirikan, salah satu organisasi perlindungan danau tertua dan terbesar di Amerika Utara.

Kalispell adalah kota dengan populasi sekitar 20.000 jiwa yang letaknya paling dekat dengan danau.

Nama Kalispell adalah kata Salish yang berarti "tanah datar di atas danau".

Ekonom memperkirakan, Danau Flathead meningkatkan nilai properti di sekitar danau sebesar US$ 6-8 miliar.

Pendapatan ini berasal dari pariwisata berbasis alam yang menyumbang sekitar 20%.

Selain itu, jasa ekologi seperti penyediaan dan pemurnian air, mitigasi banjir, dan kekeringan berhasil menyumbang $US20 miliar untuk masyarakat di sekitarnya.

5. Terdapat Reservasi Suku Indian

Pada tahun 1855, didirikanlah Reservasi Indian Flathead, yang mencakup bagian selatan Danau Flathead.

Kawasan ini menjadi rumah bagi suku Konfederasi Salish dan Kootenai.

Danau Flathead juga merupakan rumah bagi cerita rakyat Montana, seperti monster Danau Flathead.

Moms dan Dads bisa menghabiskan waktu yang sangat menyenangkan di sini dengan mengunjungi wisata pemancingan atau wisata kayak dan papan dayung.

Tur perahu pun tersedia di kapal Far West yang berlabuh di Lakeside.

Baca Juga: Mengenal Iklim Malaysia dan Objek Wisata Paling Populer

Itulah berbagai fakta Danau Flathead yang perlu diketahui.

Karena keindahannya, Moms dan Dads mungkin bisa menjadikannya tujuan wisata saat berkunjung ke Amerika Serikat suatu saat nanti.