Intip Keindahan Alam Danau Maninjau, Terbesar di Sumatera Barat
Di Sumatera Barat, ada banyak destinasi wisata menarik untuk dikunjungi, salah satunya adalah Danau Maninjau.
Danau ini adalah objek wisata legendaris yang terkenal di kalangan wisatawan.
Mau tahu seperti apa keindahannya? Yuk simak lebih lanjut, Moms!
Baca Juga: Berkunjung ke Danau Toba, Danau Terbesar yang Ada di Asia Tenggara
Legenda dan Asal-usul Danau Maninjau
Danau Maninjau terkenal sebagai tempat penghasil ikan.
Dengan panjang 16 km dan lebar 7 km, danau ini menjadi salah satu danau terluas di Indonesia.
Danau ini berada di ketinggian 465 mdpl dan memiliki kedalaman sekitar 165 meter.
Ada kisah menarik di balik terbentuknya Danau Maninjau.
Konon, danau ini berasal dari letusan Gunung Sitinjau yang pernah terjadi sekitar 52 ribu tahun yang lalu.
Letusan gunung tersebut menghasilkan 250 piroklastik yang berhamburan kesana-kemari.
Hingga akhirnya Danau Maninjau terbentuk dan menjadi sumber air bagi sebuah sungai besar, yaitu Batang Sri Antokan.
Bagian hulu dari sungai ini juga dimanfaatkan untuk pembangkit listrik yang bernama PLTA Maninjau.
Asal-muasal danau ini juga memiliki versi lain, yang berasal dari sebuah legenda yang menyebar di masyarakat sekitar.
Konon, ada 10 bersaudara yang terdiri dari 9 laki-laki dan 1 perempuan.
Baca Juga: Studio Alam TVRI, Wisata Alam Keluarga yang Cocok untuk Liburan
Suatu hari, perempuan ini jatuh cinta pada seorang pria.
Namun, kesembilan saudaranya tidak menyetujui hubungan keduanya.
Kadung cinta, Si Perempuan tetap melanjutkan hubungan dengan pujaan hatinya.
Akhirnya kesembilan saudara laki-lakinya berusaha membuat fitnah mengenai hubungan mereka.
Hal ini membuat warga sekitar emosi dan menyeret mereka berdua dan menceburkannya ke danau.
Sebelum tenggelam, perempuan tersebut berteriak, jika mereka bersalah, maka tidak akan terjadi apa-apa.
Sebaliknya jika mereka tidak bersalah, Gunung Sitinjau akan meletus.
Tak lama, Gunung Sitinjau benar-benar meletus dengan sangat dahsyat.
Lalu, kesembilan saudara laki-laki itu berubah menjadi ikan dan menghuni Danau Maninjau.
Daya Tarik Wisata Danau Maninjau
Karena dikelilingi pegunungan dan perbukitan, Danau Maninjau memiliki pemandangan alam yang sangat indah.
Tak jarang pengunjung datang untuk sekadar menikmati keindahan danau ini.
Danau ini memiliki air yang sangat jernih dan tenang, dengan warna kebiruan yang dipantulkan dari langit.
Banyaknya pepohonan hijau berjajar di sekitarnya menambah sejuk dan nyaman tempat wisata ini.
Karena merupakan tempat penghasil ikan, banyak pengunjung yang datang memancing di sini.
Jika suka memancing, Moms dan Dads bisa membawa peralatan pancing saat berkunjung ke danau ini.
Selain menikmati keindahan danau dan pemandangan, ada banyak area di kawasan wisata ini yang menjadi daya tarik bagi pengunjung.
Berikut ini beberapa aktivitas dan sarana yang tersedia di kawasan Danau Maninjau:
1. Taman Muko-Muko
Taman Muko-Muko adalah salah satu fasilitas baru yang sengaja dibangun di dekat PLTA di Danau Maninjau.
Banyak pengunjung suka menghabiskan waktu bersantai di taman ini.
Ada yang piknik, atau sekadar duduk-duduk menikmati pemandangan.
Bagi yang bawa anak, disediakan juga arena bermain yang cukup lengkap.
Dijamin Si Kecil tak akan bosan jika diajak berkunjung ke sini.
2. Museum Buya Hamka
Di tepi Danau Maninjau, ada sebuah museum yang juga wajib dikunjungi.
Namanya adalah Museum Buya Hamka.
Museum ini adalah hasil renovasi dari rumah Buya Hamka dahulu.
Di museum ini, Moms bisa melihat berbagai peninggalan dan aneka koleksi yang dimiliki Buya Hamka.
Baca Juga: 10 Tempat Wisata Batam Terbaik, Ada Jembatan Barelang yang Indah dan Aneka Pantai!
3. Desa Wisata Kota Malintang
Terletak di kaki Bukit Barisan, desa ini juga wajib dikunjungi saat datang ke Danau Maninjau.
Desa ini terkenal sebagai penghasil buah durian yang sangat nikmat.
Sebagai desa wisata, ada pula tradisi balanggae yang bisa disaksikan.
Tradisi ini bertujuan untuk menghindari pencurian buah durian.
Jadi, warga yang tidak memiliki pohon durian hanya boleh mengambil buah ini pada pukul 4-6 pagi.
Baca Juga: 3+ Destinasi Wisata Kawasan Pantai Marunda, dari Pantai hingga Museum!
Alamat, Rute, dan Harga Tiket Masuk Danau Maninjau
Danau Maninjau berlokasi di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat.
Jika datang dari Kota Bukit Tinggi, Moms perlu waktu kurang lebih 1 jam perjalanan untuk sampai di sini.
Rutenya melalui wilayah Padang terlebih dahulu, naik bus menuju ke Bukit Tinggi dengan waktu tempuh sekitar 3 jam.
Setelah tiba di Bukit Tinggi, gunakan bus yang menuju ke Danau Maninjau atau menyewa kendaraan pribadi.
Rute yang harus dilalui selanjutnya adalah kelokan yang diberi nama kelok 44.
Nama ini dipilih karena kelokan ini memang berjumlah 44 buah bila dihitung.
Seperti kelok 9, kelok 44 ini juga cukup terkenal di Sumatera, karena pemandangannya yang menakjubkan.
Jika melewati kelok ini di sore atau pagi hari, pemandangan yang tersaji lebih indah dari siang hari.
Kalau membawa kendaraan pribadi, Moms harus memerhatikan papan petunjuk yang tersedia di pinggir jalan.
Jadi, jangan sampai salah belok, ya!
Untuk harga tiket masuknya, tenang saja, tidak mahal, kok.
Baca Juga: 11 Tempat Wisata Gorontalo yang Hits Banget, dari Pulau Cinta hingga Danau Limboto!
Untuk bisa masuk ke kawasan wisata Danau Maninjau, Moms hanya perlu bayar Rp3.000 saja.
Namun, jika membawa kendaraan, ada biaya tambahan untuk tarif parkir.
Sebesar Rp10.000 untuk kendaraan roda empat, dan Rp5.000 untuk kendaraan roda dua.
Harga yang cukup terjangkau untuk bisa menikmati pemandangan danau dan sekitarnya yang sangat memesona.
Nah, itulah pembahasan mengenai tempat wisata Danau Maninjau yang ada di Sumatera Barat. Selamat liburan, Moms!
- https://indonesiakaya.com/pustaka-indonesia/danau-maninjau-danau-legendaris-di-jantung-agam/
- https://www.nativeindonesia.com/danau-maninjau/
- https://ksmtour.com/informasi/tempat-wisata/sumatera-barat/danau-maninjau-wisata-alam-dengan-legenda-bujang-sembilan-di-sumatera-barat.html
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.