Mengenal Keindahan Danau Singkarak dan Asal Usulnya
Danau Singkarak merupakan salah satu danau terindah di Sumatera Barat dan menjadi yang terbesar kedua di Pulau Sumatra setelah Danau Toba di Sumatera Utara.
Dengan luas mencapai sekitar 11.200 hektar, danau ini memiliki panjang sekitar 20 km dan lebar 6,5 km, menjadikannya sebagai destinasi wisata alam yang mempesona.
Yuk, simak informasi penting lainnya.
Baca Juga: Pantai Air Manis Sumatera Barat: Legenda dan Ragam Aktivitasnya
Asal Usul Danau Singkarak
Danau Singkarak adalah hulu dari sungai atau Batang Ombilin yang sebagian airnya dialirkan melalui terowongan menembus Bukit Barisan ke Batang Anai.
Tujuannya untuk menggerakkan generator PLTA Singkarak yang berada di Kabupaten Padang Pariaman.
Selain berfungsi menggerakkan generator, danau ini menjadi destinasi wisata favorit para wisatawan yang ingin melihat pesona keindahannya.
Setiap daerah di Indonesia selalu memiliki asal usul terbentuknya, mulai dari yang berdasarkan legenda hingga fakta.
Danau Singkarak adalah sebuah danau yang awalnya terbentuk akibat proses tektonik sesar Pulau Sumatera.
Proses tektonik ini mengakibatkan terbendungnya material vulkanik yang berasal dari letusan gunung aktif di sekitar danau.
Danau ini adalah bagian dari Cekungan Singkarak-Solok yang masuk dalam segmen Sesar Sumatra.
Cekungan Singkarak-Solok terbentuk dari sebuah amblesan yang disebabkan oleh aktivitas pergerakan Sesar Sumatra.
Cekungan ini lambat laun membendung material vulkanik dan air hujan yang turun di atasnya sehingga terbentuklah Danau Singkarak.
Berhubung adanya proses tektonik di danau ini, maka terjadi pergerakan dan pertambahan luas ukuran dari waktu ke waktu.
Di awal terbentuknya, danau ini hanya berukuran sekitar 3 km.
Akan tetapi, sekarang ukurannya sudah menjadi 20 km.
Pertambahan luas danau ini masih akan terus bertambah setiap tahunnya.
Baca Juga: Wisata Danau Toba, Danau Terbesar di Asia Tenggara
Mitos Danau Singkarak
Danau Singkarak menyimpan legenda dari Nagari Minangkabau tentang sebuah keluarga miskin yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak laki-laki.
Sang anak, yang memiliki nafsu makan besar, terpaksa mencari makan sendiri saat musim paceklik.
Suatu hari, sang ibu memasak kerang pensi, namun ayah dan ibu memakannya berdua tanpa memberitahu anaknya.
Meski mengetahui hal ini, sang anak yang berbakti tidak marah, melainkan mengeluh kepada ayam peliharaannya, Taduang.
Saat anak duduk di atas batu, Taduang tiba-tiba terbang membawanya, tetapi batu tersebut jatuh dan menciptakan cekungan yang kini menjadi Danau Singkarak.
Baca Juga: Pantai Air Manis Sumatera Barat: Legenda dan Ragam Aktivitasnya
Kegiatan yang Bisa Dilakukan di Danau Singkarak
Danau Singkarak, danau terbesar di Sumatra Barat dan kedua di Pulau Sumatera, menarik minat wisatawan.
Ada beberapa kegiatan yang bisa dilakukan di sini, yaitu:
Berenang
Kegiatan pertama yang bisa dilakukan saat ke Danau Singkarak adalah berenang.
Meski bisa berenang, tapi tidak diperbolehkan untuk berenang di tempat yang bernama Tanjung Mutiara.
Selain di tempat tersebut, Moms tidak diperbolehkan berenang di kawasan lainnya, terutama ke daerah yang agak ke tengah.
Sebab, danau ini memiliki kedalaman di bagian tengah hingga 268 meter sehingga berbahaya jika berenang di sini.
Baca Juga: 10 Oleh-oleh khas Medan, dari Kain Ulos hingga Pia Tamiang!
Memancing
Kegiatan kedua yang bisa dilakukan di Danau Singkarak adalah memancing.
Moms bisa mengajak pasangan untuk memancing di danau yang memiliki ekosistem air tawar ini.
Ada sekitar 19 jenis ikan air tawar yang hidup di danau ini, lho!
Salah satunya adalah ikan yang bernama Mystacoleocus padangensis atau ikan bilih yang hanya ada di Danau Singkarak.
Berkeliling dengan Perahu
Selanjutnya, bisa berkeliling dengan menggunakan perahu kecil.
Dengan menaiki perahu, pengunjung bisa berkeliling danau sambil menikmati keindahan pemandangan yang ada di Danau Singkarak dan sekitarnya.
Berfoto
Tentu saja saat berwisata ke Danau Singkarak, abadikan dalam jepretan foto karena pemandangan di sini sangat indah.
Ada banyak sekali spot yang bisa digunakan untuk berfoto.
Mulai dari Pantai Tanjung Mutiara yang berada di tepian danau, Puncak Gobah yang ada di dekatnya, hingga di Dermaga Singkarak.
Kulineran
Kegiatan terakhir yang bisa dilakukan adalah wisata kuliner.
Di sekitar kawasan Danau Singkarak, terdapat banyak warung makan yang menyajikan aneka kuliner khas Sumatera Barat.
Kebanyakan menu yang ditawarkan adalah olahan ikan yang dibuat dari ikan segar hasil tangkapan memancing di Danau Singkarak.
Lokasi dan Rute Menuju ke Danau Singkarak
Danau Singkarak berada di antara dua kabupaten karena ukurannya yang sangat besar.
Danau ini berada di Kabupaten Solok dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
Untuk bisa sampai ke kawasan wisata danau ini, ada banyak rute yang bisa dilewati karena lokasi danau ini berada di tengah-tengah.
Jika berangkat dari pusat kota Padang, ambil rute ke arah Solok.
Selain itu, ada rute dengan mengarahkan kendaraan menuju ke Padang Panjang, lalu menuju ke Kubu Karambie dan berlanjut ke Ombilin.
Baca Juga: 18 Makanan Khas Sumatera Barat selain Rendang, Menggiurkan!
Jika ingin berangkat dari arah Bukit Tinggi, ambil jalur yang menuju ke Padang Panjang, kemudian ke arah Ombilin.
Untuk bisa menikmati pemandangn dan suasana di Danau Singkarak, tidak perlu mengeluarkan banyak biaya.
- Harga Tiket Masuk: Rp10.000
- Harga Parkir Mobil: Rp10.000
- Harga Parkir Motor: Rp5.000
Moms juga bisa datang kapan saja karena danau ini selalu terbuka untuk umum selama 24 jam.
Setelah mengetahui informasi tentang Danau Singkarak, apakah tertarik untuk berwisata ke sana saat berlibur ke Sumatera Barat?
- https://id.wikipedia.org/wiki/Danau_Singkarak
- https://jejakpiknik.com/danau-singkarak/#Menjelajah_Keindahan
- https://www.andalastourism.com/danau-singkarak
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.