Wisata Danau Toba, Danau Terbesar di Asia Tenggara

Pernahkah Moms dan keluarga mengunjungi danau Toba di Sumatera Utara?

Tak sekadar pemandangan, ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan di Danau Toba, lho.

Salah satu wisata yang terletak di Sumatera Utara ini menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun asing.

Menjadi salah satu danau terbesar di Asia Tenggara, mari kenali seluk-beluk keindahan Danau Toba dan pulau-pulau di sekitarnya.

Baca Juga: Kunjungi 10+ Wisata Tawangmangu yang Menawarkan Keindahan Alam

Sejarah dan Cerita Rakyat Danau Toba

Danau Toba menghadirkan keajaiban alam yang cukup mengesankan.

Menurut laman Dinas Kebudayaan & Pariwisata, Danau Toba termasuk danau terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara.

Danau ini memiliki kedalaman 450 meter dan luas lebih dari 1.145 kilometer persegi.

Diperkirakan, awal mula terbentuknya danau raksasa ini adalah dari letusan dahsyat sebuah gunung yang bernama gunung Toba.

Letusan yang terjadi sekitar 74 ribu tahun yang lalu membentuk sejumlah pulau-pulau di sekitarnya.

Di tengah danau vulkanik terbesar di dunia juga terdapat sebuah pulau yang berukuran cukup besar, yaitu Pulau Samosir.

Pulau Samosir menjadi ikon keindahan Danau Toba yang juga merupakan tempat wisata.

Konon, sejarah Danau Toba terbentuk karena terbongkarnya rahasia seorang putri jelmaan ikan mas.

Disebut sebagai wisata Danau Toba karena adanya salah satu petani bernama Toba yang senang bercocok tanam di desanya.

Terlepas dari hal tersebut, Danau Toba merupakan tempat dengan udara sejuk dan kondisinya masih asri.

Tidak heran, danau ini menjadi tempat yang sangat sempurna untuk bersantai dan menikmati pemandangan.

Wisatawan juga akan disuguhkan keindahan pemandangan deretan pegunungan dan pepohonan hijau.

Baca Juga: Wisata ke Simpang Lima Gumul Kediri, Mirip dengan Arc de Triompe Paris!

Lokasi dan Rute ke Danau Toba

Danau Toba adalah salah satu wisata yang terletak di Sumatera Utara dan dikelilingi sejumlah kabupaten.

Kabupaten-kabupaten tersebut bernama Simalungun, Toba Samosir, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Dairi, Karo, dan Samosir.

Rute menuju tempat wisata ini sudah semakin mudah dengan beragamnya moda transportasi.

Untuk mencapai kawasan ini, wisatawan perlu berangkat dari Kota Medan, ibu kota Sumatera Utara.

Melansir Native Indonesia, menuju Kota Medan dapat menggunakan transportasi udara (pesawat) dan darat (mobil atau bus).

Sesampainya di Bandara Kuala Namu, Moms dapat langsung melanjutkan penerbangan ke Bandara Internasional Sisingamangaraja XII.

Setelah tiba, lanjutkan perjalanan dengan menggunakan taksi umum untuk menuju destinasi akhir Danau Toba.

Alternatifnya, Moms bisa menyambung menggunakan jalur darat dengan menaiki taksi Nice Trans.

Moda transportasi ini terbilang memiliki harga yang affordable, dengan jenis angkutan yang sharing dengan penumpang lain.

Selain itu, Moms juga bisa naik kereta api menuju Stasiun Medan. Lanjutkan dengan naik angkutan ke Terminal Medan.

Waktu yang ditempuh dari Terminal Medan ke Terminal Parapat, yakni sekitar 4-5 jam lamanya.

Baca Juga: 9 Arti Bunga Tulip Berdasarkan Warna, Jangan Sampai Salah Pilih!

Aneka Wisata di Danau Toba

Ada beragam wisata yang bisa dinikmati ketika berkunjung ke Danau Toba.

Berikut sejumlah objek wisata eksotis dan memiliki pemandangan yang tak ada duanya:

1. Museum Sejarah

Selain wisata alam, di sekitar danau terdapat 2 museum sejarah yang kental akan pengenalan budaya suku Batak.

Dinamakan Museum Tomok dan Museum Huta Bolon, keduanya dapat dikunjungi wisatawan.

Di Museum Tomok, wisatawan bisa melihat rumah adat Batak Toba yang usianya sudah ratusan tahun.

Meski usianya sudah tua, rumah adat tersebut masih rapi, kokoh, dan terjaga keasliannya.

Sementara itu, Museum Huta Bolon menyuguhkan keindahan ukiran-ukiran dan ornamen khas Batak.

Dinamakan Gorga, inilah yang menjadi bagian dari bangunan museum ikonik tersebut.

2. Boneka Kayu Raksasa

Selain itu, wisata di Danau Toba lainnya adalah adanya boneka kayu raksasa seukuran manusia.

Boneka kayu yang bernama Sigale-gale tersebut dikenal memiliki cerita rakyat mistis dan mitos yang mendalam.

Masyarakat lokal percaya bahwa boneka Sigale-gale bisa menari dan meratap sendiri tanpa diiringi musik.

Tak hanya itu, banyak orang juga menyebutkan bahwa boneka Sigale-gale hanya bisa diletakkan di dalam peti.

Diketahui juga, boneka ini sering digunakan dalam ritual upacara kematian keluarga di daerah Samosir.

Masyarakat lokal percaya bahwa tarian Sigale-gale akan mengantarkan roh ke tempat keabadian yang lebih baik.

Baca Juga: 20 Ayat Alkitab Tahun Baru, Siap Dibaca dan Direnungkan!

3. Toko Oleh-Oleh Tradisional

Tak lengkap rasanya jika berkunjung ke Danau Toba tanpa mampir ke toko oleh-oleh di sekitarnya.

Adanya toko oleh-oleh yang menjual kain ulos.

Kain ini diyakini sebagai salah satu barang esensial yang wajib dimiliki.

Tak hanya berfungsi sebagai pakaian, ulos juga dipercaya sebagai simbol status sosial yang penting.

Kain tradisional Sumatera Utara ini kerap dipakai di berbagai perayaan penting, seperti kelahiran dan pernikahan.

Selain ulos, ada pula sejumlah ukiran kayu asli yang unik dan bisa dijadikan oleh-oleh untuk keluarga.

Bagi yang menyukai kopi, tempat wisata ini juga terkenal dengan biji kopi berkualitas yang lezat, seperti kopi lintong dan kopi sidikalang.

4. Pemandian Aek Rangat

Saat Moms berkunjung ke Danau Toba, jangan lupa untuk mampir ke Aek Rangat.

Ini adalah pemandian air panas yang ada di sekitar Danau Toba.

Ada beberapa tingkat kepanasan air, sehingga wisatawan bisa memilihnya sesuai keinginan.

Tempat ini merupakan perpaduan dari keindahan tanah belerang Pusuk Buhit dan Danau Toba.

Tidak hanya tempat pemandian air panas umum, di sini Moms juga bisa menikmati keindahan alam Danau Toba.

Sumber Aek Rangat ini berasal dari bukit kawah yang airnya terlihat seperti kuning kehijauan akibat tanaman lumut alami.

Baca Juga: 15+ Rekomendasi Kado Unisex untuk Ide Tukar Kado Tahun Baru!

Demikian keindahan Danau Toba sebagai salah satu wisata ikonik di Sumatera Utara.

Jadi, kapan Moms dan keluarga hendak berkunjung ke Danau Toba?