12 Jenis dan Desain Pagar Roster, Ini Plus dan Minusnya

Moms mungkin bingung dalam pemilihan pagar, sebab ada banyak jenisnya. Salah satu yang bisa dipilih adalah desain pagar roster.

Dibandingkan jenis pagar lainnya, jenis desain pagar roster tak kalah unik dan cantik, lho Moms!

Tak perlu bingung, intip berbagai desain pagar roster di sini, yuk!

Baca Juga: Intip 8 Desain Rumah Kayu Minimalis yang Instagrammable!

Apa Itu Desain Pagar Roster?

Pagar merupakan salah satu elemen yang penting bagi rumah tinggal.

Pasalnya, pagar dapat melindungi si penghuni rumah dari masuknya hewan liar, pencuri, ataupun ancaman lainnya.

Selain fungsi utama tersebut, pemasangan pagar dapat menambah nilai aestetik dari suatu bangunan.

Karena itulah, Moms perlu mempertimbangkan pemilihan desain pagar dengan baik.

Mengutip dari Newsy Today, pagar roster minimalis bisa menjadi pilihan desain yang memperindah rumah.

Sejauh ini, desain pagar roster cocok untuk berbagai model, baik itu minimalis, eco-friendly, atau modern.

Roster sendiri merupakan material bangunan yang umumnya digunakan sebagai ventilasi udara.

Namun, seiring perkembangan zaman, roster bisa dikreasikan sebagai pagar depan rumah.

Baca Juga: 8 Ide Pagar Minimalis untuk Rumah Mungil Moms

Jenis Material Desain Pagar Roster

Dalam merancang bentuk pagar, unsur material menjadi faktor utama yang juga menentukan nilai estetikanya.

Pagar roster terbuat dari beragam jenis material dan ukurannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Berikut ini jenis-jenis roster beserta kelebihan dan kekurangannya untuk Moms pertimbangkan.

1. Roster Batu Bata

Pagar roster batu bata termasuk yang paling umum digunakan. Ini cocok diterapkan untuk desain rumah yang mengusung konsep natural.

Akan sangat serasi jika di balik pagar batu bata ini Moms punya teras dengan banyak tanaman hijau.

2. Roster Batako

Desain pagar roster dari batako ini mudah dijumpai di banyak hunian.

Karena terbuat dari batako, desain pagarnya biasanya berwarna abu-abu sehingga lebih sering digunakan untuk bagian luar rumah.

Namun, jika si designer dapat mendesainnya dengan baik, jenis roster ini dapat memberi kesan unfinished pada bangunan, lho.

Hal ini justru cocok untuk membentuk kesan bangunan bergaya industrial atau urban.

Biaya yang dikeluarkan untuk membuatnya pun cukup murah dan materialnya termasuk tahan lama.

Baca Juga: 10 Inspirasi Desain Pagar Tembok dari Gaya Minimalis hingga Batu Alam

3. Roster Beton

Desain pagar roster beton ini banyak diminati, karena dapat menambah estetika rumah atau hunian lainnya.

Bentuknya sendiri seperti bata dan di bagian tengahnya biasanya diberi lubang cukup besar.

Lubang tersebut berfungsi untuk menghalau sinar matahari dan menyalurkan udara yang sejuk ke dalam rumah.

Kehadiran dari roster jenis beton ini juga dapat dijadikan sebagai bentuk visual bayangan yang unik, lho Moms.

Selain itu, bagian ini juga kerap dijadikan sebagai pembatas antara interior dan eksterior rumah.

Desain pagar roster dengan bahan beton dinilai lebih awet dan tahan lama.

Bahkan, bahan ini juga tidak mudah hancur jika terjatuh saat proses pembuatannya terjadi.

Karena cukup populer, roster beton memiliki banyak sekali motif dan varian yang bisa dipilih.

4. Roster Keramik

Design roster keramik memiliki banyak pilihan bentuk dan warna yang bisa Moms pilih.

Permukaannya cenderung mengkilap, sehingga membuatnya terlihat elegan.

Nah, penggunaan roster ini akan sangat cocok untuk rumah bergaya klasik.

Dibandingkan bahan material roster lainnya, roster jenis keramik ini memiliki harga yang relatif mahal.

Sebab, material ini memiliki banyak sekali pilihan motif, pola, dan warna.

Namun, hal ini sebanding dengan bahan keramik yang akan membuat rumah Moms terlihat sangat cantik.

Pemakaian roster keramik juga bisa diaplikasikan untuk partisi dalam rumah, lho Moms. Sayangnya, kekurangannya roster ini rentan pecah.

Baca Juga: 10 Inspirasi Desain Pagar Tembok dari Gaya Minimalis hingga Batu Alam

5. Roster Kayu

Roster kayu terlihat lebih kuat dan keras, terlebih pada tekstur di beberapa sisi roster.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, roster ini dibakar dengan temperatur tinggi agar lebih cepat matang.

Desain pagar roster kayu bisa diaplikasikan di dalam ruangan sebagai partisi antar ruang, sehingga sangat cocok untuk gaya rumah modern.

Selain itu, pagar roster bermaterial kayu juga dapat membuat tampilan rumah lebih modern dan minimalis.

Desain roster kayu juga membuat suasana rumah lebih menyatu dengan alam dan sejuk, lho.

Kekurangannya, roster kayu rawan terserang rayap. Jadi, sebaiknya pastikan Moms benar-benar merawatnya, ya.

Baca Juga: 9 Ide Taman Minimalis dan Cara Membuatnya

6. Roster Tanah Liat

Desain pagar roster tanah liat adalah salah satu bahan roster yang sudah digunakan sejak lama.

Biasanya, desain pagar roster tanah liat memiliki warna merah kecoklatan seperti batu bata pada umumnya.

Biasanya, desain pagar ini digunakan untuk pagar depan atau garasi. Sama seperti kayu, roster ini bisa menambah kesan etnik, lho Moms.

Roster bahan tanah liat pun bisa terlihat apik saat dikombinasikan dengan desain pagar roster beton minimalis.

Agar roster terlihat semakin menawan, Moms bisa mengecat dinding tersebut warna-warna pilihan.

Pastikan cat yang digunakan sesuai dengan warna rumah agar match, sehingga kesan artistiknya semakin terlihat menonjol.

Namun, sayangnya jenis roster ini mudah rapuh.

Baca Juga: 10 Inspirasi Desain Pagar Tembok yang Estetis Dilihat

5. Desain Pagar Roster Lingkaran

Rekomendasi desain pagar roster menarik selanjutnya yaitu pagar roster lingkaran. Moms bisa menggunakan desain pagar roster satu ini.

Terutama bagi Moms yang ingin memiliki desain pagar roster lingkaran dengan dua motif. Pasalnya desain seperti lingkaran ini memiliki motif dengan dua motif jika dilihat dari sudut pandang yang berbeda.

Jika dilihat sekilas, motif akan terlihat seperti pola melingkar, namun motif utamanya terletak pada bagian tengah roster.

6. Desain Pagar Roster Persegi Panjang

Rekomendasi desain pagar roster selanjutnya yaitu desain dengan motif berbentuk persegi panjang. Desain dengan motif berbentuk persegi panjang akan memunculkan bentuk yang unik.

Karena jika disusun, desain dengan motif berbentuk persegi panjang akan memiliki pola yang menarik dan enak dilihat.

Selain menarik, desain dengan motif persegi panjang juga bisa menampilkan kesan yang sangat rumit, dan akan terlihat seperti labirin.

7. Desain Roster Labirin

Sebelumnya telah disinggung jika desain persegi disandingkan dan dijajarkan akan terlihat seperti labirin. Namun jika Moms ingin langsung menggunakan desain labirin, Moms bisa menggunakan desain seperti di atas agar pagar terlihat lebih indah.

Terutama bagi Moms yang menginginkan pagar roster memiliki desain yang rumit, motif labirin bisa jadi pertimbangan untuk digunakan.

Karena desain roster labirin jika disusun dengan tepat, akan memberikan tampilan yang rumit namun menarik untuk dilihat. Seperti sebuah susunan labirin.

8. Desain Pagar Roster Tinggi

Desain gambar roster ini bisa digunakan bagi yang ingin rumah sedikit tertutup. Meskipun tertutup oleh pagar roster, namun untuk kebutuhan pencahayaan dan aliran udara rumah dijamin terpenuhi.

Pasalnya pola dan motif desain roster yang dengan berbagai motif masih bisa memberikan cahaya dan aliran udara sehingga tetap aman dan nyaman.

Sebagaimana yang dapat Moms lihat dalam gambar di atas, bisa jadi salah satu rekomendasi desain yang menarik untuk digunakan.

Desain ini bisa jadi pilihan untuk dekorasi halaman rumah dan dimanfaatkan sebagai tempat untuk bersantai atau juga sebagai tempat untuk menjamu tamu.

Biasanya dimanfaatkan bagi rumah dengan ukuran tanah terbatas.

Baca Juga: Desain Gapura 17 Agustus 2023, Ada Ciri khas Bali!

Kelebihan dan Kekurangan Desain Pagar Roster

Pagar roster ini memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan tersendiri sehingga Moms dan Dads harus mempertimbangkannya dengan baik sebelum memutuskan untuk menggunakannya.

Simak berbagai kelebihan dan kekurangannya berikut ini.

Kelebihan Desain Pagar Roster

Berikut ini kelebihan menggunakan pagar roster:

1. Ventilasi Udara

Permukaan bangunan roster yang berlubang menjadi ciri khas desain pagar roster.

Roster atau dinding berlubang dapat membuat ventilasi udara lancar dan masuknya sinar matahari.

Berfungsi sebagai bukaan rumah sehingga akan membantu memudahkan udara masuk ke dalam teras.

2. Menambah Estetika

Desain pagar roster juga akan membuat rumah terlihat elegan, mewah, juga artistik.

Agar desain pagar roster terlihat semakin menawan, Moms bisa mengecat dinding pagar tersebut warna-warna pilihan.

Pastikan cat yang digunakan sesuai dengan warna rumah, sehingga kesan artistiknya semakin dapat.

Dalam perkembangannya, penggunaan roster kini tak hanya untuk luar ruangan, tapi merambah ke interior ruangan, lho Moms.

Roster dapat digunakan sebagai pagar rumah, tempat menaruh pot, atau secondary skin untuk fasad rumah.

Kekurangan Desain Pagar Roster

Sementara kekurangan pagar roster antara lain:

1. Kurang Privasi

Bentuknya yang berlubang membuatnya dapat diintip dari luar. Sehingga membuat privasi sedikit berkurang.

Ini dapat disiasati dengan memilih lubang roster yang kecil-kecil.

2. Mudah Kotor

Rongga yang berada pada roster dapat mempermudah debu dan kotoran menumpuk. Terlebih karena pagar letaknya di luar rumah, bisa membuat lumut juga tumbuh.

3. Biaya

Terkadang, konstruksi pagar roster bisa lebih mahal tergantung pada beberapa faktor, seperti material yang digunakan, ukuran dan tinggi pagar, serta kompleksitas desain.

4. Keamanan

Meskipun pagar roster dapat memberikan penghalang fisik, desainnya yang terbuka membuatnya kurang aman dibandingkan pagar solid.

Ini memungkinkan hewan atau orang untuk melihat atau bahkan melompat melalui pagar, yang mungkin tidak cukup untuk menghentikan maling.

Baca Juga: 8+ Ide Pagar Minimalis yang Lucu untuk Rumah Mungil Moms

Setelah mengetahui jenis material dan desainnya yang menarik serta kelebihan dan kekurangan pagar roster, apakah Moms tertarik mengaplikasikannya di rumah?