28 Desember 2023

Intip 8 Dessert Korea yang Lezat dan Enak Ini Yuk, Moms!

Banyak dessert Korea yang cocok untuk takjil

Selain kimchi, Korea juga memiliki beragam jenis makanan penutup yang enak untuk Moms coba. Rasa manis dalam dessert Korea juga sangat cocok untuk takjil lho Moms.

Dessert Korea Berbahan Dasar Beras

Beras merupakan salah satu bahan pangan yang penting di Korea. Bahkan, tidak sedikit dessert Korea yang dibuat menggunakan beras sejak masa kerajaan ratusan tahun lalu.

Moms yuk cari tahu dessert Korea berbahan dasar beras berikut ini.

1. Yaksik (Sweet Rice Dessert)

Yaksik (Kimchimari)
Foto: Yaksik (Kimchimari)

Korea satu ini dibuat menggunakan beras ketan yang dicampur dengan jujube, chestnut dan kacang pinus.

Untuk membuat menu ini Moms dapat memasak menggunakan panci presto agar waktu memasaknya lebih rendah.

Selain rasanya yang manis, menu ini juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, lho.

2. Ggul Tteok

Ggul Tteok (TasteAtlas.com)
Foto: Ggul Tteok (TasteAtlas.com)

Ggul tteok adalah kue beras kukus Korea berwarna-warni yang biasanya dibentuk menjadi bola seukuran gigitan.

Makanan ini juga sering disebut sebagai kue madu, karena secara tradisional disajikan dengan sirup madu.

Meskipun ggul tteok sering dibuat polos, beberapa varietas diisi dengan wijen dan sesekali disajikan dengan taburan bubuk kedelai panggang.

3. Chapssalteok

Chapssaltteok (pinterest.com)
Foto: Chapssaltteok (pinterest.com)

Chapssaltteok adalah dessert Korea yang dibuat dengan beras ketan dan pasta kacang merah.

Bentuk dan rasa makanan ini sangat mirip dengan mochi khas Jepang.

Ciri khas dessert ini adalah teksturnya yang padat, kenyal, dan cukup populer di Korea sebagai makanan penutup.

Selain menggunakan pasta kacang merah, Moms juga dapat menggunakan bubuk matcha.

Di Korea, chapssaltteok sering diberikan kepada siswa yang akan menghadapi ujian penting, dengan harapan dapat membawa keberuntungan.

Baca Juga: 5 Ide Jualan Makanan Online yang Laris Manis!

4. Hotteok

Hotteok (pinterest.com)
Foto: Hotteok (pinterest.com)

Hotteok adalah pancake Korea populer yang biasanya diisi dengan kayu manis, gula merah, dan kacang-kacangan seperti kacang tanah dan kenari.

Dessert Korea satu ini biasanya dijual di pinggir, terutama saat cuaca dingin.

Pancake bisa tebal atau tipis, dan ditandai dengan bagian luarnya yang renyah dan bagian dalamnya yang lembut dan kenyal.

Menurut sejarah, hotteok ditemukan pada akhir abad ke-19 ketika pedagang Tiongkok mengikuti tentara negaranya ke Korea.

Banyak dari mereka memutuskan untuk tinggal di Korea, membuat pancake versi Cina dengan isian yang gurih.

Namun, orang Korea lebih menyukai isian yang manis daripada yang gurih, sehingga mereka mengubahnya sesuai dengan selera orang Korea.

Saat ini sudah banyak yang menjual Hotteok di Indonesia sehingga Moms tak perlu terbang jauh-jauh ke Korea jika ingin mencicipinya.

5. Songpyeon

Songpyeon (freepik.com)
Foto: Songpyeon (freepik.com)

Songpyeon adalah kue beras yang diisi dengan berbagai isian kemudian dibentuk dengan tangan dan dikukus.

Bentuk dan rasa makanan ini sangat mirip dengan kue Ku yang berasal dari Tiongkok.

Menu ini merupakan suguhan istimewa yang biasanya dibuat di rumah selama perayaan Chuseok Korea untuk merayakan panen melimpah tahun ini.

Baca Juga: 3 Resep Popping Boba, Topping Unik Rasa Buah

Dessert Korea Dingin

Ada beragam jenis dessert Korea yang mudah dibuat. Bahan yang digunakan juga mudah didapatkan di dalam negeri.

Yuk cari tahu apa saja dessert Korea yang nikmat disajikan dingin sehingga cocok untuk dijadikan pelepas dahaga.

6. Hwachae (Korean Fruit Punch)

Hwachae (koreanbapsang)
Foto: Hwachae (koreanbapsang)

Hwachae adalah salah satu dessert Korea yang sudah dihidangkan sejak masa kerajaan Korea ribuan tahun lalu.

Nama makanan ini biasanya dibedakan sesuai dengan buah yang digunakan.

Ada dua jenis buah yang paling digunakan yaitu, semangka dan omija.

Kedua menu ini juga sering disajikan dalam acara-acara penting kenegaraan.

Cara membuat hwachae juga sangat mudah, hampir sama dengan membuat es buah di Indonesia.

Hanya saja, dessert Korea satu ini menggunakan air jahe atau soda yang ditambahkan dengan gula atau madu.

7. Sikhye (Korean Rice Drink)

Sikhye (chopstickandflour.com)
Foto: Sikhye (chopstickandflour.com)

Selain buah, dessert Korea juga bisa dibuat menggunakan beras.

Sikhye merupakan salah satu minuman Korea yang sangat enak saat dikonsumsi dingin.

Minuman manis Korea ini hanya membutuhkan sedikit bahan, seperti bubuk jelai, beras, gula, dan air. Dessert Korea ini memiliki rasa yang sangat unik.

Jika dibandingkan dengan minuman Indonesia, Sikhye memiliki cita rasa mirip dengan air tebu. Hanya saja, Sikhye memiliki sensasi lebih masam.

Baca Juga: Ingin Buat Cemilan Enak, Intip 6 Resep Kue Bawang Ini Ya Moms!

8. Bingsu

Bingsu (freepik.com)
Foto: Bingsu (freepik.com)

Dessert Korea satu ini memang sudah tidak asing di Indonesia. Sudah banyak restoran Korea di dalam negeri yang menjual bingsu.

Selain rasanya yang enak, membuat bingsu juga terbilang sangat mudah.

Moms hanya perlu menyerut es kemudian ditambahkan dengan berbagai campuran sesuai selera.

Di Korea sendiri, bingsu terdiri dari mochi dan juga buah-buahan yang disiran dengan sirup berbagai rasa.


Bahaya Terlalu Banyak Konsumsi Dessert

Konsumsi Dessert Korea (freepik.com)
Foto: Konsumsi Dessert Korea (freepik.com)

Dessert dan beberapa makanan manis lainnya dibuat dengan menggunakan gula dengan jumlah yang cukup besar.

Hal ini tentu dapat memberikan efek samping pada tubuh.

Harvard Health Publishing, Harvard Medical School menjelaskan terlalu banyak konsumsi gula dapat memberikan efek negatif terhadap tubuh.

Berikut bahaya terlalu banyak konsumsi dessert Korea yang perlu Moms ketahui.

1. Meningkatkan Berat Badan

Mengkonsumsi terlalu banyak gula tambahan, terutama dari minuman manis, meningkatkan risiko penambahan berat badan dan dapat menyebabkan penumpukan lemak visceral.

2. Risiko Penyakit Jantung

Mengkonsumsi terlalu banyak gula tambahan meningkatkan faktor risiko penyakit jantung seperti obesitas, tekanan darah tinggi, dan peradangan.

Diet tinggi gula telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian akibat penyakit jantung.

3. Penyebab Tumbuhnya Jerawat

Konsumsi banyak gula yang ada di dalam dessert dapat meningkatkan sekresi androgen, produksi minyak, dan peradangan, yang semuanya dapat meningkatkan risiko timbulnya jerawat.

4. Risiko Penyakit Jantung

Terlalu banyak konsumi makanan mengandung gula dapat menyebabkan obesitas, resistensi insulin, dan peradangan, yang semuanya merupakan faktor risiko kanker.

5. Risiko Depresi

Pola makan yang kaya gula tambahan dan makanan olahan dapat meningkatkan risiko depresi baik pada pria maupun wanita.

Sebaiknya, Moms jangan terlalu banyak konsumsi dessert atau makanan manis lainnya.

Baca Juga: 3 Resep Chapaguri Simpel Mewah Ala Film Parasite

Ganti dengan Pemanis Lain

Madu Menjadi Pengganti Gula
Foto: Madu Menjadi Pengganti Gula

Jika Moms ingin konsumsi dessert dengan aman, sebaiknya mengganti gula dengan pemanis lainnya.

Misalnya, Moms dapat menggunakan madu untuk membuat makanan penutup.

Walaupun rasa manisnya tidak terlalu kuat, tetapi mengganti pemanis dengan madu dapat memberikan manfaat bagi kesehatan.

Selain itu, Moms juga dapat terhindar dari berbagai efek negatif selama mengkonsumsi gula yang ada di dalam dessert.

Baca Juga: 5 Resep Pancake Korea: Haemul Pajeon Hingga yang Manis

Demikian penjelasan berbagai jenis dessert Korea dan bahaya terlalu banyak mengkonsumsinya. Semoga bermanfaat ya, Moms!

  • https://insanelygoodrecipes.com/korean-desserts/
  • https://kimchimari.com/best-korean-desserts-recipes/
  • https://www.90daykorean.com/korean-drinks/
  • https://www.healthline.com/nutrition/too-much-sugar#TOC_TITLE_HDR_9

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.