Doa Kelancaran Bicara agar Anak Makin Percaya Diri
Biasanya, doa kelancaran bicara diucapkan saat seseorang akan berbicara di depan umum, atau akan bertemu dengan orang yang penting.
Sebab, tidak semua orang memiliki kemampuan bicara yang sama, terutama saat berada di depan orang banyak.
Perasaan gelisah, gugup, tidak percaya diri, akan dirasakan orang yang jarang berbicara di depan umum.
Sehingga, terkadang tidak berani untuk berbicara atau tidak dapat mengungkapkan apa yang seharusnya diungkapkan.
Baca Juga: Bacaan Doa Menerima Zakat, Sebagai Adab Menerima Zakat dari Muzakki
Doa Kelancaran Bicara
Doa kelancaran bicara ini bisa dilakukan saat hendak berbicara di depan banyak orang.
Namun, ada juga doa agar Allah SWT memberikan kelancaran berbicara untuk anak.
1. Doa Kelancaran Bicara di Depan Umum
Saat berbicara di depan banyak orang, harapannya adalah memiliki hati yang tenang, tidak gugup, dimudahkan saat berbicara, serta apa yang ingin diungkapkan dapat diterima dan dipahami dengan baik oleh orang yang mendengarkan.
Doa kelancaran bicara amat dibutuhkan, karena setelah berikhtiar, doa kepada Allah SWT adalah bentuk rasa tawakal.
Doa ini terdapat pada Alquran Surat Thaha ayat 25-28, yang merupakan doa Nabi Musa saat diutus oleh Allah SWT untuk menemui Fir’aun, orang paling berkuasa di Mesir saat itu.
Doanya cukup singkat dan dapat dengan mudah dihafalkan. Ini bacaan doa kelancaran bicara:
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِّن لِّسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي
“Rabbisyrahlii shadrii, Wayassirlii Amrii, Wahlul ‘uqdatammillisaanii, Yafqohuu Qoulii.”
Artinya:
“Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku. Dan mudahkanlah untukku urusanku. Dan lepaskanlah kekakuan dari Lidahku. Supaya mereka mengerti perkataanku.” (QS Thaha: 25-28)
Setiap doa yang dipanjatkan pasti akan memberikan manfaat, termasuk juga bacaan doa kelancaran bicara ini.
Beberapa manfaat yang didapatkan setelah melafalkan doa ini di antaranya menjadi lebih percaya diri, lisan dimudahkan dalam mengucapkan setiap kalimat, tidak gugup dan grogi.
Baca Juga: 5 Sunnah Rasul dan Doa Mimpi Buruk Agar Tidur Lebih Nyenyak, Yuk Amalkan!
2. Amalan agar Anak Cepat Fasif Berbicara
Sebagai orang tua, kita tentu merasa khawatir jika Si Kecil agak lambat dalam berbicara.
Namun, tak perlu khawatir Moms. Ada beberapa amalan dan doa yang bisa membantu perkembangan bicara anak.
Selain membaca dia sebelumnya, Moms juga bisa membacakan Asmaul Husna sesering mungkin saat menidurkan anak.
Asmaul Husna dipercaya dapat membantu menstimulasi perkembangan otak kiri dan kanan pada Si Kecil.
Tak hanya itu, ada juga beberapa amalan atau perbuatan yang bisa Moms lakukan agar anak cepat berbicara dengan benar.
Sebagai orang tua, kita tentu sering bercanda dengan Si Kecil menggunakan bahasa-bahasa yang lucu.
Seperti "ayo, tayang-tayang" yang merupakan bentuk tidak baku.
Tanpa Moms sadari, tindakan tersebut dapat ditiru oleh anak. Pasalnya, anak merupakan peniru terbaik.
Oleh sebab itu, akan lebih baik jika orang tua memberikan contoh berbicara dengan bahasa yang baik dan sesuai ejaan.
Dengan amalan tersebut, anak-anak juga akan mencerna, mengingat, dan meniru ucapan-ucapan yang baik dan benar.
3. Doa Kelancaran Bicara untuk Anak
Setiap anak memang memiliki perkembangan yang berbeda-beda.
Namun jika anak terasa sangat terlambat berkembang bahkan di usia yang sudah seharusnya, bisa jadi ada hal yang salah.
Misalnya saat seorang anak sudah berusia 3 tahun, namun belum bisa bicara atau masih kesulitan bicara.
Menurut E-Journal STKIP Modern Ngawi, keterlambatan bicara atau speech delay dan gagap pada anak adalah saat anak sulit mengekspresikan keinginan atau perasaan pada orang lain.
Anak juga mengalami gagap, mengulang suara/suku kata terutama di awal, bicara gagap juga terdengar sebagai perpanjangan suara.
Masalah keterlambatan bicara pada anak adalah masalah yang cukup serius yang harus segera ditangani, karena keterlambatan bicara merupakan salah satu penyebab gangguan perkembangan yang paling sering ditemukan pada anak.
Keterlambatan bicara bisa jadi disebabkan oleh banyak hal.
Misalnya saja seperti adanya hambatan dari pendengaran, hambatan perkembangan otak, minimnya komunikasi dengan orang tua atau orang sekitar, dan sebagainya.
Hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa ada beberapa permasalah pada anak seperti permasalahan anak yang sulit untuk berbicara lancar, anak mengalami gagap, lebih suka menyendiri, anak tidak banyak berbicara atau pendiam.
Keadaan keluarga anak misalnya karena kedua orang tua sibuk bekerja, dapat mengakibatkan pola asuh serta perkembangan anak juga terganggu, terutama perkembangan bahasa anak.
Keadaan lingkungan anak yaitu tempat tinggal juga mempengaruhi perkembangan bahasa anak.
Untuk orang tua yang memiliki anak yang mengalami keterlambatan berbicara, bisa lebih dulu cek kesehatan anak ke dokter.
Selain usaha tersebut, orang tua juga bisa melakukan usaha lainnya dengan memanjatkan doa kelancaran bicara untuk anak kepada Allah SWT.
Ini bacaan doa agar anak cepat bicara yang bisa dilakukan:
“Subhana Man Allamal Insana Ma Lam Ya’lam.”
Artinya:
“Maha suci Allah yang telah mengajarkan manusi sesuatu yang ia tidak ketahui.”
Doa kelancaran bicara untuk anak ini bisa dibaca sesering mungkin. Misalnya bisa dilakukan setiap selesai melaksanakan salat fardhu.
Kemudian, bacakan juga Asmaul Husna sesering mungkin setiap menidurkan anak Moms, karena Asmaul Husna dipercaya memberikan banyak manfaat pada perkembangan anak.
Baca Juga: 3 Doa Selamat untuk Keluarga dari Segala Mara Bahaya, Yuk Panjatkan!
Tips agar Anak Lancar Berbicara
Selain doa dan amalan sebelumnya, ada beberapa tips yang bisa Moms coba agar anak lancar berbicara, yaitu:
1. Ajak Anak Mengobrol
Seperti Moms ketahui, anak adalah peniru terbaik. Mengajak anak ngobrol dengan bahasa yang baik dan benar bisa memperkaya penguasaan bahasa anak.
Selain itu, berbicara dengan anak juga membantu membiasakannya dalam berkomunikasi dengan orang lain.
Kepercayaan diri anak juga akan meningkat jika lebih sering diajak berbicara.
2. Hindari Berbicara Dengan Bahasa Bayi
Berbicara dengan bayi juga perlu dilakukan dengan baik. Salah satunya adalah dengan menggunakan bahasa yang benar.
Sebagai orang tua, kita sering kali tak sadar menggunakan bahasa bayi.
Bahasa tersebut justru bisa ditiru oleh anak dan pada akhirnya anak kita justru tidak terbiasa dengan bahasa yang benar.
3. Ajak Membaca Buku Cerita
Buku cerita anak umumnya menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami oleh anak.
Membaca buku bisa memperkaya kosa kata anak, sekaligus melatihnya dalam mendengarkan dan berbicara.
Pada studi yang dipublikasikan di Journal of Developmental and Behavioral Pediatrics, membacakan satu buku tiap hari bisa membuat anak terpapar 1,4 juta kata lebih banyak dibandingkan anak-anak yang semasa kecilnya tidak pernah dibacakan cerita.
4. Ajak Anak Bernyanyi
Lagu dan nyanyian bisa membantu memperkaya kosa kata anak.
Ada banyak lagu anak-anak yang bisa dinyanyikan dengan ekspresif dan penuh semangat.
Menyanyikan lagu anak selain membantu kelancaran berbicara juga membantu perkembangan anak.
5. Ajak Bermain di Luar
Ketika Moms mengajak anak bermain di luar, ada banyak objek yang bisa dilihat olehnya.
Mulai dari kendaraan, tanaman, hewan, hingga benda-benda lain.
Anak memiliki rasa ingin tahu yang besar, sehingga Ia mungkin akan banyak bertanya pada Moms nama-nama objek yang Ia lihat.
Dengan mengetahui hal-hal baru, anak akan memperkaya kosa katanya terhadap objek yang Ia lihat.
Mengajak anak belajar berbicara sambil bermain di luar tentu akan sangat menyenangkan.
6. Perhatikan Kualitas Komunikasi
Memperhatikan kualitas komunikasi anak sangat penting karena ini berdampak pada perkembangan bahasa, sosial, dan emosional mereka.
Kualitas komunikasi yang baik membantu anak membangun keterampilan komunikasi yang efektif, meningkatkan pemahaman sosial, dan membentuk pola pikir yang positif.
Perhatikan bagaimana anak berkomunikasi. Jika anak mengalami kesulitan dalam artikulasi atau pelafalan, tetap dengarkan dengan penuh perhatian dan hindari koreksi yang terlalu keras.
Modelkan ucapan yang benar tanpa mengejek atau menegur.
Memahami bahasa dengan baik adalah dasar penting dalam belajar dan berkomunikasi.
Jika anak memiliki kualitas komunikasi yang baik, mereka akan lebih mampu mengartikan informasi, instruksi, dan cerita dengan benar
7. Batasi Penggunaan Gadget
Pembatasan penggunaan gawai atau gadget untuk anak memiliki sejumlah alasan penting terkait perkembangan dan kesejahteraan anak.
Meskipun teknologi memiliki manfaatnya, terlalu banyak waktu yang dihabiskan di depan layar dapat berdampak negatif pada aspek-aspek tertentu dalam kehidupan anak.
Anak-anak yang menghabiskan terlalu banyak waktu di depan layar mungkin memiliki lebih sedikit kesempatan untuk berbicara, berinteraksi secara verbal, atau bermain dengan mainan yang merangsang perkembangan kognitif mereka.
Baca Juga: 5 Doa Mengusir Setan, Baca Doa Ini Saat Jin Mulai Mengganggu
Adab dan Tips Berbicara di Depan Umum
Sebab turunnya ayat tersebut disebutkan dalam Alquran berkaitan dengan kisah Nabi Musa.
Beliau adalah seorang nabi yang lidahnya kurang fasih dalam berbicara. Ini karena pada saat kecil dirinya mendapatkan tantangan dari Fir’aun yang merasa takut.
Fir’aun menyuruh agar Nabi Musa dihidangkan buah kurma merah dan juga bara api. Kemudian dirinya yang masih kecil disuruh untuk memilih di antara keduanya.
Ini untuk membuktikan bahwa Nabi Musa adalah manusia biasa menurut Firaun, bukan anak kecil yang membahayakan.
Lalu, Nabi Musa pun memilih bara api kemudian dikunyah sehingga lidahnya terbakar.
Inilah yang menyebabkan Nabi Musa kurang fasih dalam berbicara.
Sehingga dirinya memanjatkan doa kelancaran bicara sebagai ‘senjata’ menjalankan tugasnya sebagai nabi.
Selain memanjatkan doa kelancaran bicara, ada beberapa hal yang harus diketahui saat berbicara di depan umum, seperti:
- Mengucapkan Basmalah
Sebab, hal baik yang tidak dimulai dengan basmalah maka akan terputus barokahnya.
- Salam, Memuji Allah dan salawat
Jangan lupa untuk mengucapkan salam, memuji Allah dengan minimal lafadz alhamdulillah, lalu salawat kepada nabi dan keluarga nabi.
Bisa dilanjutkan dengan dua kalimat syahadat, membaca doa kelancaran berbicara di atas, dan Rasul juga mencontohkan untuk mengucapkan Amma Ba’du atau Waba’du di dalam berbicara.
- Berbicara Baik
Bicarakan hal-hal yang baik di depan umum, tidak provokatif, menjelekkan orang lain, mengata-ngatain orang lain, dan perbuatan buruk lainnya.
Rasulullah SAW tidak pernah memberikan contoh perkataan buruk. Segala ucapannya adalah ucapan yang enak didengar dan tidak pernah berkata kasar, menyakiti hati orang lain, mau meminta maaf dan dengan mudah memaafkan orang lain.
- Bicarakan Nilai-Nilai
Ajarkan anak tentang pentingnya sopan santun, menghormati orang lain, dan berbicara dengan penuh perhatian.
Bicarakan nilai-nilai ini dalam konteks sehari-hari.
- Komunikasi Terbuka
Ajak anak untuk berbicara tentang perasaan mereka dan pengalaman berbicara mereka.
Ini membuka kesempatan untuk memberikan umpan balik dan bimbingan
- Bersikap Sabar
Ajarkan anak untuk bersikap sabar saat berbicara dengan orang lain.
Menghindari memotong pembicaraan atau terburu-buru untuk merespons adalah tanda adab yang baik.
- Pahami Perasaan
Ajarkan anak untuk memahami perasaan orang lain saat berbicara.
Diskusikan bagaimana kata-kata dan tindakan kita dapat mempengaruhi perasaan orang lain.
- Ajukan Pertanyaan dengan Baik
Ajarkan anak untuk mengajukan pertanyaan dengan sopan dan berbentuk positif, bukan dengan sikap menuduh atau mengkritik.
- Respon Positif
Ajarkan anak untuk merespons dengan positif ketika mereka berbicara dengan orang lain. Ini dapat membantu membangun interaksi yang harmonis.
- Beri Pujian
Beri pujian kepada anak ketika mereka menggunakan adab berbicara yang baik. Ini akan memperkuat perilaku positif.
- Bermain Peran
Bermain peran dapat membantu anak memahami situasi komunikasi yang berbeda dan bagaimana berbicara dengan cara yang tepat.
- Melihat wajah pendengar dengan baik dan sopan
Jangan lupa untuk melakukan kontak dengan lawan bicara kita.
- Tidak memotong pembicaraan atau pertanyaan orang lain
Ingatlah untuk tidak menyela atau memotong pembicaraan orang lain. Pastikan kamu berbicara saat orang lain telah selesai berbicara.
- Berusaha untuk menghindari perdebatan yang tidak perlu.
Hindari memperpanjang masalah atau berdebar dengan hal sepele.
Baca Juga: 7 Kumpulan Doa untuk Diri Sendiri, Wajib Diketahui!
Selain memanjatkan doa kelancaran bicara di atas bisa juga dengan menambahkan beberapa tips agar lebih percaya diri dan siap untuk menjadi orang yang memberikan manfaat bagi orang lain. Misalnya dengan:
- Materi yang hendak disampaikan hendaknya tidak dihafal secara keseluruhan. Lebih baik untuk membuat poin dan menguasai materi pembahasannya.
- Persiapkan diri dengan baik, jangan lupa untuk melakukan interaksi dengan pendengar.
- Jangan terlalu kaku, cobalah untuk sesekali melontarkan candaan.
- Pastikan berbicara dengan intonasi dan pelafalan yang jelas.
- Jangan lupa membangun tingkat kepercayaan pendengar dan melakukan kontak mata dengan audiens.
- Saat berbicara di depan umum, perlu memanajemen waktu dengan baik, serta akan lebih baik jika memiliki penampilan yang menarik, bersih, dan rapi.
- Menunjukkan sikap antusias saat berbicara untuk menarik perhatian pendengar.
- Menggunakan bahasa yang disesuaikan dengan pendengar agar lebih mudah dipahami dan pesannya diterima dengan baik.
Baca Juga: 5 Doa Keluarga Bahagia Dunia Akhirat, Masya Allah!
Dengan mengamalkan doa kelancaran bicara baik untuk anak ataupun di depan umum secara khusuk dan istiqomah ini, diharapkan Allah SWT mengabulkan semua yang diharapkan anak berjalan dengan baik.
Semoga doa kelancaran bicara di atas berguna, ya, Moms!
- https://www.jumanto.com/doa-kelancaran-berbicara/
- http://ejournal.stkipmodernngawi.ac.id/index.php/jpm/article/view/73
- https://www.fiqihmuslim.com/2017/10/doa-kelancaran-berbicara.html
- https://zonasyariah.com/agar-tak-mudah-gugup-di-depan-umum-yuk-baca-doa-kelancaran-berbicara/
- https://www.walisembilan.com/doa-agar-anak-cepat-bicara/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.