7 Doa ketika Hujan dan Amalannya, Yuk Ajarkan pada Si Kecil!
Doa ketika hujan adalah salah satu amalan yang bisa Moms panjatkan saat berkah turun dari langit.
Hujan bukan hanya sekadar air yang jatuh ke bumi, tetapi juga merupakan bentuk kasih sayang Allah SWT kepada semua makhluk
Dalam Al-Qur'an Allah SWT mengatakan bahwa hujan adalah bentuk rahmat atau kasihsayang-Nya. Allah berfirman:
"Dialah yang meniupkan angin (sebagai) pembawa kabar gembira dekat sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); dan Kami turunkan dari langit air yang amat bersih." (QS Al Furqan: 48).
Sebagai umat beragama, kita diajarkan untuk melihat hujan sebagai anugerah dan kesempatan berdoa, karena Rasulullah SAW mengajarkan bahwa doa ketika hujan adalah salah satu doa yang mustajab.
Yuk, simak doa-doa yang bisa Moms panjatkan saat hujan dan adab yang perlu dilakukan. Jangan lewatkan, karena ini bisa jadi waktu mustajab untuk berdoa!
Baca Juga: Doa Sapu Jagat: Arab, Latin, Arti, dan Keutamaannya
Doa Ketika Hujan dan Kejadian yang Menyertainya
Selain membaca doa ketika hujan, ada beberapa doa lain yang bisa dibacakan, misalnya doa ketika hujan lebat. Apa saja?
1. Doa Turun Hujan
Dilansir Jatim NU saat hujan turun, umat muslim dianjurkan untuk membaca doa agar hujan yang datang membawa manfaat dan terhindar dari bencana.
Hujan sejatinya adalah berkah yang Allah SWT turunkan untuk kebaikan bumi dan seluruh isinya.
Rasulullah SAW pun mencontohkan doa ketika hujan, sebagaimana diriwayatkan oleh Aisyah RA, bahwa Nabi SAW mengucapkan,
“Nabi SAW ketika meliha turunnya hujan, beliau mengucap ‘allahumma shoyyiban nafi’an’.” (HR Bukhari No 1032).
Doa ini mengajarkan kita untuk memohon kebaikan dari setiap tetes hujan yang turun.
Ibnu Baththol mengatakan,
”Hadits ini berisi anjuran untuk berdo’a ketika turun hujan agar kebaikan dan keberkahan semakin bertambah, begitu pula semakin banyak kemanfaatan.” (Syarh Al Bukhari, Ibnu Baththol, 5: 18, Asy Syamilah).
2. Doa ketika Hujan Lebat
Suatu ketika, Nabi Muhammad SAW pernah memohon kepada Allah SWT agar diturunkan hujan.
Namun ketika hujan turun, hujan tersebut begitu lebat. Rasulullah SAW pun kembali memohon kepada Allah SWT agar cuaca kembali cerah.
Rasulullah SAW membaca doa ketika hujan lebat dengan bacaan: “Allahumma hawalaina wa laa ‘alaina, allahumma ‘alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.”
Artinya: “Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami ‒bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan.” (HR Bukhari nomor 1014).
Syaikh Sholih As Sadlan mengatakan bahwa do’a di atas dibaca ketika hujan semakin lebat atau khawatir hujan akan membawa dampak bahaya karena banyaknya curah air yang turun ke bumi. (Lihat Dzikru wa Tadzkir, Sholih As Sadlan, hal. 28, Asy Syamilah)
3. Doa ketika Hujan Disertai Angin Kencang
Diriwayatkan dalam salah satu hadis Imam Muslim, ketika hujan turun disertai angin kencang Nabi Muhammad SAW membacakan doa:
“Allahumma inni as aluka khairahaa wa khaira maa fiiha khaira maa ursilat bih, wa a’uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih.”
Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, serta kebaikan yang Engkau sertakan kirimkan bersamanya.
Dan aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, serta kejahatan yang Engkau krimkan bersamanya.” (HR Muslim).
4. Doa ketika Hujan Disertai Petir
Seperti diriwayatkan dalam hadis Imam Malik, ketika turun hujan disertai petir, Nabi Muhammad SAW kemudian membaca doa ketika hujan yang disertai petir, yakni:
“Subhanallazi yusabbihur ra’du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatih.”
Artinya: “Masa Suci Allah yang dengan memuji-Nya, bertasbihlah halilintar dan juga para malaikat karena takut kepada-Nya,” (HR Malik).
Baca Juga: Bacaan Doa Mengusir Semut agar Pergi tanpa Membunuhnya
5. Doa ketika Hujan Selesai
Pada dasarnya, diturunkannya hujan adalah bentuk karunia serta berkah dari Allah SWT kepada bumi dan seisinya.
Oleh karena itu, manusia patut untuk mensyukuri turunnya hujan dengan mengamalkan beberapa doa misalnya doa ketika turun hujan maupun sesudah turun hujan.
Doa setelah hujan yakni:
مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللـهِ ورَحْمَتِهِ
“Muthirnaa bifadillahi wa rahmatihi.”
Artinya: “Diturunkan kepada kami hujan berkat anugerah Allah SWT dan rahmat-Nya,”.
Dari Zaid bin Kholid Al Juhani, Nabi SAW melakukan shalat shubuh bersama kami di Hudaibiyah setelah hujan turun pada malam harinya. Tatkala hendak pergi, beliau menghadap jama’ah shalat, lalu mengatakan,
”Apakah kalian mengetahui apa yang dikatakan Rabb kalian?” Kemudian mereka mengatakan,”Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui.”
Kemudian Rasulullah SAW bersabda:
“Pada pagi hari, di antara hamba-Ku ada yang beriman kepadaKu dan ada yang kafir. Siapa yang mengatakan
’Muthirna bi fadhlillahi wa rohmatih’ (Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah), makadialah yang beriman kepadaku dan kufur terhadap bintang-bintang.
Sedangkan yang mengatakan ‘Muthirna binnau kadza wa kadza’ (Kami diberi hujan karena sebab bintang ini dan ini), maka dialah yang kufur kepadaku dan beriman pada bintang-bintang.” (HR. Bukhari no. 846 dan Muslim no. 71).
6. Doa ketika Mendengar Petir dan Gemuruh
Saat hujan juga sering terdengar suara petir dan gemuruh. Imam Ahmad mengatakan bahwa Rasulullah SAW apabila mendengar suara tersebut, beliau berdoa:
"Ya Allah, janganlah Engkau bunuh kami dengan murka-Mu, dan janganlah Engkau binasakan kami dengan azab-Mu, dan maafkanlah kami sebelum itu.” (HR Turmuzi dan Bukhari di dalam Kitabul Adab).
Ada juga bacaan doa yang bisa Moms bacakan,
اللَّهُمَّ لاَ تَقْتُلْنَا بِغَضَبِكَ وَلاَ تُهْلِكْنَا بِعَذَابِكَ وَعَافِنَا قَبْلَ ذَلِكَ
Allahumma la taqtulna bi-ghadobika, wa-la tuhlikna bi-’adhabika, wa-’afina qabla dhalik
Artinya: “Ya Allah, jangan bunuh kami dengan murka-Mu, dan jangan hancurkan kami dengan hukuman-Mu, dan maafkan kami sebelum itu” (H.R. At-Tirmizi)
7. Amalan Ketika Turun Hujan
Islam mengajarkan banyak sekali amalan untuk mendapatkan berkah dari Allah SWT dalam setiap sendi kehidupan manusia.
Tak terkecuali saat hujan. Sebab, ada beberapa amalan yang dianjurkan untuk umat Muslim dalam menyikapi hujan, seperti:
- Memperbanyak doa: Hujan adalah waktu mustajab untuk berdoa, jadi dianjurkan memperbanyak permohonan kepada Allah.
- Bertakbir: Saat mendengar suara guntur atau melihat kilat, dianjurkan untuk membaca kalimat takbir (mengucapkan Allahu Akbar) sebagai bentuk pengagungan kepada Allah.
- Bersyukur atas hujan: Mengucapkan rasa syukur atas rahmat Allah yang berupa hujan.
- Menadah air hujan: Beberapa sahabat Nabi Muhammad SAW mencontohkan menadah air hujan dengan tangan sebagai bentuk berkah.
- Tidak Mengeluh: Meskipun hujan lebat atau menyebabkan banjir, seorang muslim dilarang untuk mengeluh. Sebaliknya, kita harus tetap bersabar dan yakin bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak Allah.
Baca Juga: 8 Doa untuk Melancarkan Rezeki Suami, Amalkan Yuk Moms!
Dengan memanjatkan doa ketika hujan, kita tak hanya mengakui kelemahan sebagai hamba Allah, tetapi juga mensyukuri nikmat-Nya.
Ini adalah momen indah untuk Moms yang ingin mengajarkan Si Kecil tentang makna bersyukur dan berdoa.
Yuk, ajak Si Kecil berdoa bersama saat hujan turun, agar ia tumbuh dengan pemahaman bahwa hujan adalah rahmat dan kesempatan untuk memohon kebaikan!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.