04 Maret 2024

5+ Hadis Kasih Sayang Lengkap dengan Tulisan Arab dan Arti

Dengan menjalankan hadis kasih sayang ini juga ikut menjalankan sunnah nabi

Islam adalah agama rahmatan lil ‘alamin. Tak salah bila keterangan tentang bersikap mengasihi juga terdapat dalam hadis kasih sayang dari Rasulullah SAW.

Rahmatan lil ‘alamin sendiri artinya agama yang menyebarkan kasih sayang ke semua alam. Bahkan dalam setiap kegiatan yang dilakukan, terdapat nama Allah SWT dan nama sifat-Nya saat berdoa:

بسم الله الرحمن الرحيم

Artinya: “Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang.”

Kalimat tersebut mengingatkan bahwa Allah SWT adalah satu-satunya tuhan pemilik alam semesta yang begitu menyayangi dan mengasihi seluruh makhluk-Nya.

Lantas apa saja bunyi hadis kasih sayang yang ada? Untuk itu, simak penjelasannya di bawah ini, ya Moms!

Baca Juga: Ciri-Ciri Hadis Hasan, Hadis Satu Tingkat di Bawah Hadis Sahih

Hadis Kasih Sayang dengan Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

5 Sunnah Rasul dan Doa Mimpi Buruk Agar Tidur Lebih Nyenyak, Yuk Amalkan!
Foto: 5 Sunnah Rasul dan Doa Mimpi Buruk Agar Tidur Lebih Nyenyak, Yuk Amalkan!

Foto keluarga sedang berdoa (Sumber: Orami Photo Stock)

Kasih sayang adalah kenikmatan yang dirasakan manusia di dunia. Kasih sayang menciptakan kepedulian, kedamaian dan rasa empati kepada orang lain.

Melihat kasih sayang Allah SWT yang begitu besar tersebut, dalam hadis kasih sayang dari Rasulullah SAW menjelaskan mengenai apa saja bentuk dan maknanya. Di antaranya:

1. Hadis Kasih Sayang Allah SWT pada Hamba-Nya

Rasulullah SAW menggambarkan kasih sayang Allah SWT kepada makhluk-Nya dengan penggambaran cinta seorang ibu pada anaknya.

Banyak yang memahami bahwa kasih sayang ibu begitu tinggi pada anaknya, maka Allah SWT akan memberikan rahmatnya dengan yang jauh lebih dari itu.

Dalam sebuah hadits diceritakan ada seorang perempuan tawanan perang yang sedang mencari-cari anaknya. Saking bingungnya, dia akan langsung menggendong dan menyusui setiap bayi yang ditemui.

Melihat kejadian tersebut, Rasulullah SAW bersabda kepada para sahabat:

أتَرَوْنَ هَذِهِ المَرْأةَ طارِحَةً ولَدَها فِي النّارِ؟» قُلْنا: لا، واللهِ وهِيَ تَقْدِرُ عَلى أنْ لا تَطْرَحَهُ، فَقالَ رَسُولُ اللهِ: «لَلَّهُ أرْحَمُ بِعِبادِهِ مِن هَذِهِ بِوَلَدِها »

Artinya: “Apakah menurut kalian perempuan ini akan tega melemparkan anaknya ke dalam api? Para sahabat pun menjawab: Demi Allah dia tidak akan sanggup melemparkan anaknya kedalam api.

Lantas Rasulullah SAW pun bersabda: ‘Sungguh kasih sayang Allah kepada hamba-Nya jauh lebih besar daripada kasih sayang perempuan ini kepada anaknya.” (HR Muslim)

Allah SWT begitu menyayangi hamba-Nya selama hidup, bahkan jika hamba tersebut membangkang selama hidupnya, dan bertaubat sesaat sebelum dirinya wafat. Rasulullah SAW bersabda:

لَمّا قَضى اللَّهُ الخَلْقَ، كَتَبَ عِنْدَهُ فَوْقَ عَرْشِهِ: إنَّ رَحْمَتِي سَبَقَتْ غَضَبِي

Artinya: “Ketika Allah SWT telah selesai menciptakan makhluk, Allah menulis di atas arsy Nya: sungguh kasih sayangKu mengalahkan kemurkaanKu.” (HR Bukhari)

Baca Juga: 6 Hadis tentang Kehidupan, Ingatkan Akhirat yang Abadi

2. Hadis Kasih Sayang Rasulullah SAW

Nabi Muhammad SAW sebagai nabi terakhir memiliki akhlak yang sangat terpuji. Bahkan, akhlak yang dimiliki merupakan mu’jizat sebagai tanda kenabiannya.

Beliau adalah seorang nabi yang sangat mencintai umatnya. Akan bersedih ketika ada sesuatu yang memberatkan umatnya dan sangat bersemangat untuk memberikan segala bentuk kebaikan.

Dalam sebuah hadis dari Abu Hurairah RA:

قِيلَ: يا رَسُولَ اللهِ ادْعُ عَلى المُشْرِكِينَ قالَ: «إنِّي لَمْ أُبْعَثْ لَعّانًا، وإنَّما بُعِثْتُ رَحْمَةً

Artinya: “Ada yang berkata kepada Rasulullah SAW: ‘Ya Rasulullah, doakanlah kecelakaan untuk orang-orang musyrik.’ Lantas beliau menjawab: ‘Sungguh diriku tidak diutus untuk melaknat, tapi aku diutus untuk membawa kasih sayang.” (HR Muslim)

Salah satu bentuk kasih sayang Rasulullah SAW yang paling besar adalah memberikan syafaat kepada umat Islam saat hari kiamat tiba.

لكل نبي دعوة مستجابة، فتعجل كل نبي دعوته، وإني اختبأت دعوتي شفاعة لأمتي يوم القيامة، فهي نائلة إن شاء الله من مات من أمتي لا يشرك بالله شيئا

Artinya: “Setiap nabi itu ada kesempatan satu kali untuk memanjatkan doa yang pasti akan dikabulkan. Dan semua nabi sudah menggunakan kesempatan itu di dunia, sedangkan aku menyimpan doaku berupa syafaat untuk umatku nanti pada hari kiamat. Dan syafaat tersebut insya Allah akan menyelamatkan umatku yang tidak berbuat syirik kepada Allah.” (HR Muslim)

3. Hadis Menyayangi Umat di Muka Bumi

Hadis kasih sayang selanjutnya adalah ketika nabi Muhammad SAW mengajarkan kepada seluruh umatnya yntuk menyayangi siapapun yang ada di muka bumi.

Berikut bunyi hadisnya:

.اْرَحُموا َمْن ِفي ا َأْلْرِض َيْرَحُمُكْم َمْن ِفي الَّسَماِء

Artinya: "Sayangilah siapa yang ada di muka bumi, niscaya kamu akan disayangi oleh siapa saja yang ada di langit" (HR At-Tirmidzi no. 1924).

4. Ajaran Berkasih Sayang dalam Islam

Karena Islaam mengajarkan untuk saling mengasihi, hadis kasih sayang ini mencerminkan bahwa di dalam ajarannya pun sarat dengan unsur cinta kasih ini. Rasulullah SAW bersabda:

الرّاحِمُونَ يَرْحَمُهمُ الرَّحمنُ، ارحَمُوا أهلَ الأرضِ يَرْحْمْكُم مَن في السّماء

Artinya: “Orang-orang yang saling berkasih sayang akan disayang oleh Dzat yang maha penyayang. Maka sayangilah penduduk bumi maka Allah yang berada diatas langit akan menyanyangi kalian.” (HR Abu Dawud)

Dalam hadis kasih sayang lainnya, Rasulullah SAW memberikan perumpamaan untuk kaum muslimin saat bersabda:

مَثَلُ المُؤْمِنِينَ فِي تَوادِّهِمْ، وتَراحُمِهِمْ، وتَعاطُفِهِمْ مَثَلُ الجَسَدِ إذا اشْتَكى مِنهُ عُضْوٌ تَداعى لَهُ سائِرُ الجَسَدِ بِالسَّهَرِ والحُمّى

Artinya: “Perumpamaan sesama kaum mukminin dalam menjaga hubungan, kasih sayang dan kebersamaan seperti satu tubuh, jika satu anggota merasakan sakit, maka akan membuat seluruh tubuhnya terjaga dan merasakan demam.” (HR Muslim)

Bahkan kepada hewan sekalipun atau dalam peperangan yang mengharuskan, Islam tetap menerapkan kasih sayng dan tidak boleh ada bentuk penyiksaan. Rasulullah SAW bersabda:

إنَّ اللهَ كَتَبَ الإحْسانَ عَلى كُلِّ شَيْءٍ، فَإذا قَتَلْتُمْ فَأحْسِنُوا القِتْلَةَ، وإذا ذَبَحْتُمْ فَأحْسِنُوا الذَّبْحَ، ولْيُحِدَّ أحَدُكُمْ شَفْرَتَهُ، فَلْيُرِحْ ذَبِيحَتَهُ

Artinya: “Sesungguhnya Allah telah mewajibkan untuk berbuat baik dalam segala perihal, maka jika kalian membunuh maka perbaguslah caranya (jangan sampai menyiksa),

dan apabila kalian menyembelih, maka perbaguslah caranya. Hendaklah kalian tajamkan dahulu pisaunya dan nyamankanlah sembelihan tersebut.” (HR Muslim)

Baca Juga: 12 Hadis dan Ayat Alquran tentang Cinta, Luar Biasa Indah!

5. Kasih Sayang untuk Keturunan

Pernah suatu kali, seorang sahabat Arab badui yang bernama Aqra’ bin Habis Attamimy, melihat Rasulullah SAW mencium cucu beliau Hasan bin Ali, lalu beliau pun berkata:

“Aku memiliki sepuluh anak dan aku tidak pernah menciumi mereka.” Rasulullah SAW pun menoleh kepadanya dan bersabda:

مَنْ لا يرحم لا يُرحَم

Artinya: “Siapa yang tidak berkasih sayang, dia pun tidak akan mendapatkan kasih sayang.” (HR Abu Dawud)

Rasulullah SAW adalah manusia berhati hangat yang sangat mencintai keluarganya. Bahkan, beliau terlihat sangat sering menghabiskan waktu bersama cucu-cucunya.

Dalam studi IAIN Pare-pare mengungkap kuantitas hadits tentang mencium anak, yang dikaitkan dengan interaksi edukatif antara orang tua dan anak.

Hadis tersebut mengungkapkan bahwa mencium anak sebagai bentuk kasih sayang orang tua dalam mencari ridha Allah SWT.

6. Hadis Kasih Sayang Terhadap Binatang

Tidak hanya sesama umat manusia, kita juga patut menyayangi binatang. Hadis kasih ini berkenaan dengan larangan menyiksa hewan.

Berikut bunyi hadisnya:

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ ـ رضى الله عنهما ـ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏ “‏ عُذِّبَتِ امْرَأَةٌ فِي هِرَّةٍ سَجَنَتْهَا حَتَّى مَاتَتْ، فَدَخَلَتْ فِيهَا النَّارَ، لاَ هِيَ أَطْعَمَتْهَا وَلاَ سَقَتْهَا إِذْ حَبَسَتْهَا، وَلاَ هِيَ تَرَكَتْهَا تَأْكُلُ مِنْ خَشَاشِ الأَرْضِ

Artinya:

Dari Abdullah bin Umar ra. Bahwasanya Rasulullah Saw. bersabda : “seorang perempuan diazab karena menyiksa seekor kucing yang diikat sampai mati. Allah pun memasukkannya ke neraka. Perempuan itu tidak memberikan makan atau minum ketika mengurungnya. Tidak juga membiarkannya mencari makan dari serangga-serangga di bumi. (Muttafaqun ‘Alaihi)

Demikian deretan hadis kasih sayang dari Rasulullah SAW yang akan berbuah pahala dan juga cinta dari sesama jika dilakukan dengan ikhlas.

  • https://bimbinganislam.com/12-kumpulan-hadits-kasih-sayang-arab-artinya/
  • https://dalamislam.com/akhlaq/amalan-shaleh/kasih-sayang-dalam-islam
  • http://repository.iainpare.ac.id/552/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.