30 Juli 2024

Doa Menyembelih Ayam Sesuai Syariat Islam serta Tata Caranya

Sebelum menyembelih ayam, sebaiknya mengucapkan doa berikut ini ya

Walaupun termasuk makanan halal, tetapi Moms juga perlu membaca doa menyembelih ayam agar sesuai dengan syariat Islam.

Ayam merupakan salah satu hewan yang paling sering dikonsumsi di Indonesia, sehingga pemotongan ayam terbilang cukup banyak.

Jika proses pemotongan ini tidak benar sesuai syariat Islam, daging ayam yang kita peroleh menjadi tidak halal dan berkah.

Baca juga: Bacaan Doa Menyembelih Hewan Aqiqah Beserta Artinya, Yuk Amalkan!

Doa Menyembelih Ayam Menurut Islam

Doa Menyembelih Ayam Menurut Islam
Foto: Doa Menyembelih Ayam Menurut Islam (Orami Photo Stock)

Sebagai umat Muslim, perlu tahu tata cara memotong ayam dan doa yang dilantunkan.

Saat memotong ayam, sebaiknya hadapkan hewan ke arah kiblat, kemudian pemotong harus membaca doa berikut ini:

1. Baca Basmalah

Awali doa menyembelih ayam dengan mengucap basmalah atau ”Bismillahi.

بِسْمِ اللهِ

Artinya: “Dengan nama Allah."

Akan lebih sempurna apabila dilanjuti dengan mengucap “Bismillâhir rahmânir rahîm.

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Artinya: “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang."

2. Baca Selawat untuk Rasulullah SAW

Doa menyembelih ayam dilanjutkan dengan membaca kalimat selawat Nabi Muhammad SAW.

Berikut adalah bacaan selawat yang bisa dibaca ketika menyembelih ayam:

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Allâhumma shalli alâ sayyidinâ muhammad, wa alâ âli sayyidinâ muhammad.

Artinya: “Tuhanku, limpahkan rahmat untuk Nabi Muhammad SAW dan keluarganya.”

3. Baca Takbir

Bacalah takbir 3 kali dan tahmid sekali.

Tahmid adalah kalimat pujian atau bentuk syukur kepada Allah SWT. Bacaan doanya seperti berikut:

اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلهِ الْحَمْدُ

Allâhu akbar, Allâhu akbar, Allâhu akbar, walillâhil hamd.

Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi-Mu.”

4. Baca Doa Menyembelih

Melansir Nu Online, doa menyembelih ayam ditutup dengan membaca doa berikut ini:

اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ

Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm.

Artinya:

"Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrub-ku.”

5. Baca Doa Menyembelih Kedua

Selain bacaan doa menyembelih di atas, Moms dan Dads juga bisa membaca doa menyembelih ayam yang satu ini.

Berikut ini bacaan doanya,

Bismillahi Allahu Akbar.

Allahumma inni as'aluka khayraha wa khayra ma jabaltaha 'alaihi, wa a'udhu bika min sharriha wa sharri ma jabaltaha 'alaihi.

Artinya:

"Dengan menyebut nama Allah, Allah Maha Besar.

Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan dari ayam ini dan kebaikan dari apa yang telah Engkau takdirkan baginya.

Aku juga berlindung kepada-Mu dari kejahatan ayam ini dan kejahatan dari apa yang telah Engkau takdirkan baginya.

Membaca doa menyembelih ayam ini menunjukkan kesadaran dan rasa syukur kepada Allah atas rezeki yang diberikan serta permohonan perlindungan dari kejahatan."

Baca juga: Makanan Halal: Dalil, Kriteria, Contoh, dan Keutamaannya

Syarat Halal Penyembelihan Ayam

Syarat Halal Penyembelihan Ayam
Foto: Syarat Halal Penyembelihan Ayam (Orami Photo Stock)

Pada saat proses penyembelihan hewan, aspek halal memang perlu diperhatikan.

Selain itu, jangan lupa untuk memperhatikan aspek kenyamanan hewan atau memperlakukan dengan cara terbaik, sehingga hasil pemotongan yang diperoleh halal dan thoyyib.

Berikut adalah syarat halal dari proses penyembelihan ayam, antara lain:

1. Penyembelih Seorang Muslim

Jika mengacu pada LPPOM MUI, tak semua bisa menyembelih ayam yang dikatakan kategori halal.

Artinya, penyembelih harus beragama Islam, dewasa (baligh), dan berakal sehat.

Hal ini karena akan mempengaruhi status dari ayam yang disembelih termasuk dalam keadaan halal atau tidak.

Dalam sebuah hadis dari Syadad bin Aus, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

إن الله كتب الإحسان على كل شيء فإذا قتلتم فأحسنوا القتلة وإذا ذبحتم فأحسنوا الذبح وليحد أحدكم شفرته فليرح ذبيحته. (رواه مسلم)

Artinya: "Sesungguhnya Allah telah memerintahkan untuk berdoa ihsan (menyembah) pada tiap-tiap urusan,

Maka bersetuju untuk membunuh, maka perbaikilah cara membunuhnya dan pertanian kamu, dan tapelihannya, dan entengkanlah binatang sembelihanmu.” (HR. Muslim)

2. Ayam Keadaan Sehat

Memastikan bahwa ayam yang akan disembelih harus dalam keadaan hidup, sehat, dan bersih.

Proses pemotongan pun disunahkan untuk dihadapkan ke arah kiblat.

Ayam yang sehat akan terhindar dari penyakit yang mungkin dibawa dari hewan ternak tersebut.

3. Menyembelih Mengucap Basmalah

Penyembelih perlu melafazkan “Bismillahi Allahu Akbar” atau “Bismillahirrahmanirahiim” saat menyembelih unggas.

Hal yang tidak diperbolehkan adalah menyembelih sambil makan, minum, merokok atau aktivitas lain.

Harus dalam keadaan yang tertib dan suci agar tidak lalai dalam proses pemotongan ayam.

4. Cara Penyembelihan Benar

Melakukan penyembelihan perlu dengan benar agar ayam dapat dimakan secara halal.

Dimulai pada pangkal leher unggas dengan memutuskan saluran pernapasan (trakhea/hulqum).

Setelah itu, memotong bagian saluran makan (esofagus/mari’) dan dua urat lehernya (pembuluh darah di kanan dan kiri leher/wadajain).

Pemotongan ini perlu dilakukan dengan sekali sayatan tanpa mengangkat pisau.

Proses penyembelihan dilakukan dari leher bagian depan, di antara ruas tulang leher kedua dan ketiga, serta tidak memutus tulang leher.

Pisau yang digunakan harus setajam mungkin dan dalam keadaan bersih.

Memastikan juga bahwa matinya ayam disebabkan oleh penyembelihan tersebut.


5. Tidak Terkontaminasi Najis

Darah ayam dibiarkan di luar dengan waktu minimal 3 menit sebelum proses berikutnya untuk dibersihkan.

Sterilisasi atau pembersihan lebih baik dalam posisi digantung untuk memaksimalkan pengeluaran darah dari leher ayam.

Ayam yang akan masuk kedalam proses perendaman air panas harus dipastikan sudah mati atau tidak ada reflek kornea mata dan darah berhenti memancar.

Pada pemotongan skala industri, harus diperhatikan kecepatan konveyor dan jarak ke tempat pencelupan air panas.

Proses penanganan selanjutnya dilakukan dengan kondisi yang bersih agar tidak terjadi kontaminasi bakteri, najis atau material haram.

Baca juga: Ayam Berkokok di Malam Hari Tanda Ada Jin, Benarkah?

Tata Cara Menyembelih Ayam Menurut Islam

Tata Cara Menyembelih Ayam
Foto: Tata Cara Menyembelih Ayam (Orami Photo Stock)

Menurut Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) pemotongan ayam perlu melihat aturan.

Ada beberapa tahapan tata cara menyembelih ayam menurut Islam yang perlu dikenali, antara lain:

1. Perawatan Kandang Ternak

Ini termasuk dalam penanganan pra penyembelihan yang perlu dikenali masyarakat.

Pada tahap penangan pra penyembelihan, Moms harus menyediakan tempat penampungan ayam sementara.

Hal ini dengan pemeriksaan kesehatan oleh yang berwenang (pemeriksaan ante mortem) oleh ahlinya.

Kemudian ayam harus diistirahatkan, dan tidak boleh diberi makan dan hanya diberikan minum saja.

Pada proses ini, petugas dapat menghafal doa menyembelih ayam agar semakin lancar ketika proses penyembelihan.

2. Orang Ahli yang Memotong Ayam

Tahap ini juga tidak kalah penting Moms.

Karena untuk penanganan penyembelihan hewan harus dilakukan oleh petugas yang sudah terampil dalam bidangnya.

Orang yang ahli ini pun perlulah beragama Islam, berakat sehat, dan sudah melewati masa pubertas.

Hal ini karena biasanya orang yang ahli lebih paham dalam menangkap dan memposisikan ayam pada saat akan disembelih.

Tak lain, tujuannya untuk menghindari terjadinya memar, bercak darah berlebihan, dan patah tulang pada unggas.

3. Menggunakan Pisau Khusus

Selain itu, penyembelihan juga perlu menggunakan pisau yang tajam dan sudah disiapkan.

Dengan demikian, ayam tidak menunggu lama untuk disembelih nantinya.

Terlepas itu, tidak dibolehkan mengasah pisau di dekat ayam yang akan disembelih. Karena hal ini dapat membuat ayam merasa stres karena akan disembelih.

Jenis pisau yang disarankan tidak hanya tajam, tetapi juga memiliki mata pisau tunggal, lurus, dan halus.

Pisau serta tidak bergerigi, berlubang, atau memiliki kerusakan.

Ini seperti hadis dari Ibnu Umar:

اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ اَمَرَ اَنْ تُحَدَّ الشِفَارُ وَاَنْ تُوَارَ عَنِ اْلبَهَائَِمِ وَقَالَ: اِذَا ذَبحَ اَحَدفَا بحَ اَحَدجَقُال (رواه أحمد وابن ماجه)

Artinya:

“Bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam telah menghalangi pisau itu ditajamkan dan kepada tidak dinampakkan binatang-binatang, dan beliau bersabda: Apabila seorang menugaskan kamu menyembelih. Maka yakinlah ia bikin mati dengan lekas.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah).

Baca Juga: 25 Jenis Ikan Konsumsi, Hidup di Air Tawar dan Air Laut!

4. Jangan Lupakan Ucapkan Doa

Salah satu perlakuan pra pemotongan terhadap hewan adalah pengistirahatan agar diperoleh daging yang kualitasnya baik.

Tak hanya itu, pastikan petugas yang memotong sudah mengetahui bacaan doa menyembelih ayam.

Panduan pemotongan ayam yang memenuhi persyaratan aman, sehat, utuh dan halal (ASUH).

Hal ini seperti yang sudah dikeluarkan oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia serta pada SNI 99002:2016 Pemotongan halal pada unggas.


5. Penanganan Setelah Penyembelihan

Doa menyembelih ayam memang penting, tetapi tahap setelah penyembelihan juga perlu diperhatikan ya, Moms.

Setelah penyembelihan, biarkan darah yang keluar sampai berhenti mengalir.

Setelah darah berhenti mengalir, Moms dapat melakukan pengerjaan berikutnya yaitu scalding atau perendaman pada air panas.

Dilanjuti dengan pencabutan bulu, pengeluaran jeroan, pemeriksaan post mortem (setelah mati), dan pencucian karkas.

Baca juga: Biawak Halal atau Haram Dikonsumsi? Ini Penjelasan Hadis

Posisi Menyembelih Ayam

Posisi Menyembelih Ayam
Foto: Posisi Menyembelih Ayam (Orami Photo Stock)

Pemotongan ayam tidak boleh sembarang dan perlu mengikuti aturan yang berlaku.

Berikut adalah posisi menyembelih yang dianjurkan dalam doa menyembelih ayam, antara lain:

1. Posisi Ayam Menggantung

Posisi penyembelihan ayam dapat dilakukan dengan berbagai cara, tetapi pastikan unggas merasa nyaman.

Ayam dapat disembelih dalam posisi tergantung (kepala di bagian bawah).

Hal ini karena di dalam tubuh ayam tidak terdapat diafragma, sehingga organ di ruang perut dapat dengan bebas masuk ke rongga dada.

Posisi ini berbeda dengan sapi, domba, dan kambing yang mempunyai diafragma.

Jadi, jika digantung, isi rongga perut dapat menekan atau bahkan merobek diafragma.

2. Ayam Direbahkan

Pada sapi, domba, dan kambing, posisi yang benar saat disembelih adalah dengan cara direbahkan pada posisi sebelah kiri hewan.

Dengan demikian, penggantungan hewan baru dapat dilakukan setelah yakin bahwa hewan sudah mati.

Beberapa kesalahan ketika pemotongan ayam dapat menyebabkan ketiga saluran tidak terpotong sekaligus.

3. Memegang Kepala dan Jakun Ayam

Posisi penyembelih ketika memotong perlu menghadap kiblat.

Kemudian, posisi tangan pesembelih harus berada di kepala dan jakun ayam.

Pastikan ibu jari menekan jakum ayam dan tangan kanan melakukan proses penyembelihan.

Ini adalah cara memotong ayam guna mencegah sayatan tidak terlalu mendekati kepala dan ibu jari penyembelih dari pisau.

Dengan demikian, ketiga saluran pada ayam yang diutamakan dapat tersayat dengan sempurna.

Baca Juga: Mengenal Keel Chicken dan Potongan Ayam Lainnya, Yuk!

Menyembelih ayam dengan menyebut nama Allah adalah bentuk ketaatan kita dalam menjalankan syariat-Nya.

Proses penyembelihan yang dilakukan dengan benar dan sesuai ajaran agama penting untuk diperhatikan.

Semoga dengan doa yang tulus dan niat yang baik, Allah memberikan keberkahan dalam makanan yang kita konsumsi. Amin.

  • https://islam.nu.or.id/post/read/71043/ini-doa-lengkap-menyembelih-hewan-kurban
  • https://www.halalmui.org/mui14/main/detail/sudahkah-cara-memotong-ayam-sesuai-syariat
  • https://muhammadiyah.or.id/cara-menyembelih-ayam-yang-halal/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.