5 Doa untuk Kedua Orang Tua, Bacakan Setelah Salat, Ya!
Selain mengajarkan adab dan kebiasaan yang baik, Moms juga bisa mulai mengajarkan doa untuk kedua orang tua pada Si Kecil.
Sebab dalam Islam, orang tua memiliki peran penting dalam tumbuh kembang seorang anak.
Jika sejak kecil dididik untuk dekat dengan agama, ini akan menjadi pahala berlimpah dan bisa menjadi amal jariah yang akan mengantarkan kedua orang tua ke surga.
Dari sisi lain, penelitian Arts and Social Sciences Journal menunjukkan bahwa, hubungan dari ibu-ayah yang baik akan memiliki dampak juga pada sisi akademis anak.
Jadi, saat Moms hendak membiasakan sebuah kebaikan, hal itu akan terlihat dari perlakuan Moms dan Dads kepada Si Kecil.
Sebab, memberi contoh akan lebih membekas dalam ingatan anak dari pada hanya sekadar mengajarkan saja.
Baca Juga: Rangkaian Doa Melembutkan Hati Anak Agar Tidak Keras Kepala
Doa untuk Kedua Orang Tua
Saat anak memanjatkan doa untuk kedua orang tua, hal tersebut merupakan amalan yang tidak akan pernah putus, meski saat orang tua telah tiada.
Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW:
“Jika seseorang telah meninggal dunia maka terputuslah amalannya kecuali 3 perkara, yaitu sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat, dan anak yang saleh.” (HR Muslim).
Ada beberapa doa untuk kedua orang tua yang bisa disesuaikan, misalnya saat orang tua masih ada ataupun sudah meninggal.
Berikut ragam doa untuk kedua orang tua:
1. Doa untuk Kedua Orang Tua yang Masih Hidup
Saat memiliki orang tua yang masih berada di sisi, anak akan menunjukkan kasih sayangnya langsung kepada Moms dan Dads.
Namun, tidak ada salahnya juga untuk mengajarkannya doa untuk kedua orang tua sejak dini.
Selain membiasakan untuk selalu berdoa kepada Allah SWT atas apa yang dilakukan, Moms juga bisa mendekatkan anak dengan aktivitas harian yang bernilai pahala.
Jika dilakukan sejak dini, anak akan mulai mengerti sesuai dengan perkembangannya.
Doa untuk kedua orang tua yang masih hidup yakni:
اَللّهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا
“Allahumma fighfirlii wa liwaa lidhayya warham humaa kamaa rabbayaa nii shaghiraa.”
Artinya:
“Ya Allah, ampunilah semua dosa-dosaku dan dosa-dosa kedua orang tuaku, serta berbelaskasihlah kepada mereka berdua seperti mereka berbelas kasih kepada diriku di waktu aku kecil.”
2. Doa untuk Kedua Orang Tua yang Sedang Sakit agar Diberi Kesehatan
Melihat orang tua terbaring sakit, setiap anak pasti merasakan sedih.
Selain merawatnya, kita juga harus senantiasa mendoakannya agar lekas diberi kesembuhan.
Berikut bacaan latin doa untuk kedua orang tua yang sedang sakit:
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ وَاشْفِه وأَنْتَ الشَّافِي لاَ شِفَآءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا
"Allahumma robbannaasi adzhibil ba'sa wasy fihu, wa antas syaafi, laa syifaa-a illa syfaauka, syifaan laa yughaadiru saqaama."
Artinya:
"Ya Allah, Rabb Manusia dan alam semesta, hilangkanlah kesusahan dan berikanlah dia kesembuhan, Engkau Dzat Yang Maha Menyembuhkan.
Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit lain."
Baca Juga: 7+ Doa untuk Anak Agar Saleh, Cerdas, dan Berhati Lembut
3. Doa untuk Kedua Orang Tua yang Sakit Berat
Mendoakan kedua orang tua yang sedang sakit adalah sebuah hal yang lazim dilakukan oleh seorang anak.
Berdoa bisa dikatakan sebagai salah satu cara berinteraksi dengan Allah, di mana penyakit tersebut tidak semata-mata diberikan kecuali dengan izin Allah.
Maka, hanya kepada-Nya lah bisa memohon kesembuhan.
Berikut doa untuk kedua orang tua yang sedang sakit berat.
اللَّهُمَّ اَحْيِنِي مَاكَا نَتِ الْحَيَاةُ خَيْرً الِّى وَتَوَ فَّنِى مَاكَا نَتْ الوَ فَاةُ خَيْرًا لِى
"Allahumma ahyini maa kaa natil khayatu khairalli, watawaf fanni adza kaanat aafaatu khiralli"
Artinya:
"Ya Allah, Sembuhkanlah penyakitnya jika itu lebih baik baginya. Dan cabutlah nyawanya jika kematian itu lebih baik baginya."
Baca Juga: 10 Doa Melembutkan Hati Anak agar Tumbuh Tidak Keras Kepala
4. Doa untuk Kedua Orang Tua yang Sudah Meninggal
Ini adalah bakti yang bisa dilakukan karena sudah tidak bisa lagi memberikan kebahagiaan pada orang tua.
Jika salah satu atau kedua orang tua sudah tiada, maka yang bisa membahagiakannya adalah menjadi anak salih dan selalu mendoakan.
Doa untuk kedua orang tua yang sudah meninggal yakni:
اللّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَاَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِلْمَاءِ وَالشَّلْجِ وَالْبَرْدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْاَبْيَضُ مِنَ الدَّ نَسِ وَاَبْدِلْهُ دَارً اخَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَاَهْلًا خَيْرًا مِنْ اَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَادْخِلْهُ الجَنَّةَ وَاعِذْهُ مِنْ عَدَابِ الْقَبرِ وَفِتْنَتِهِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ
“Allahummaghfir lahu warhamhu wa ‘aafihi aa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu wa wassi’ madkhalahu, waghsilhu bil maa'i wats-tsalji walbarodi wa naqqihii minal khathaa ya kamaa yunaqqats-tsawbul abyadhu minad danas.
Wa abdilhu daaran khairan min daarihi wa ahlan khairan min ahlihi wa zawjan khairan min zawjihi, wa adkhilhul jannata wa a ‘idzhu min ‘adzaabil qobri wa fitnatihi wa min ‘adzaabin naar."
Artinya:
“Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah, bebaskanlah, lepaskanlah kedua orang tuaku.
Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, bersihkanlah kedua orang tuaku dengan air yang jernih dan sejuk.
Dan bersihkanlah kedua orang tuaku dari segala kesalahan seperti baju putih yang bersih dari kotoran.
Dan gantilah tempat tinggalnya dengan tempat tinggal yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkannya juga.
Masukkanlah kedua orang tuaku ke surga, dan lindungilah dari siksanya kubur serta fitnahnya, dan siksa api neraka."
5. Doa Mohon Ampunan untuk Kedua Orang Tua
Doa untuk kedua orang tua ini bisa selalu dipanjatkan.
Hal ini agar Allah SWT meringankan beban orang tua dengan menghapuskan dosa-dosanya.
Sebab, anak yang salih doanya selalu didengar oleh Allah SWT.
Selain itu, Rasulullah SAW memerintahkan untuk berbakti kepada orang tua walaupun sudah tiada.
Rasulullah SAW bersabda:
“Telah datang seorang laki-laki (kepada Rasulullah saw) lalu ia bertanya: ‘Ya Rasulullah, masih adakah kebaikan yang dapat saya kerjakan untuk ibu bapak sesudah meninggalnya?’
Rasulullah menjawab: ‘Ya. Yaitu menyembahyangkan (jenazah) mereka, memintakan ampun kepada Tuhan, menyempurnakan janji mereka, memuliakan sahabat mereka, dan selalu bersilaturahmi dengan orang yang bertalian dengan mereka (kedua orang tua)'.” (HR Abu Daud).
Berikut doa untuk kedua orang tua ketika memohon ampunan:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ مِنْ مَشَارِقِ الْاَرْضِ إِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا، خُصُوْصًا إِلَى آبَاءِنَا وَاُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَأَسَاتِذَتِنَا وَمُعَلِّمِيْنَا وَلِمَنْ أَحْسَنَ إِلَيْنَا وَلِأَصْحَابِ الحُقُوْقِ عَلَيْنَا
“Allaahummaghfirlii dzunuubii waliwaalidayya warhamhumaa kamaa robbayaanii shoghiiro, waliljamii'il muslimiina walmuslimaati,
walmu'miniina wal mu'minaati Al ahyaa'i minhum wal amwaati, wataabi' bainanaa wa bainahum bil khoiraati,
robbighfir warham wa annta khoirur roohimiin, walaa haula walaa quwwata illaa billaahil'aliyyil adhiimi.”
Artinya:
"Ya Allah, berikanlah ampunan kepadaku atas dosa-dosaku dan dosa-dosa kedua orang tuaku, dan kasihanilah keduanya sebagaimana beliau berdua merawatku ketika aku masih kecil, begitu juga kepada seluruh kaum muslimin dan muslimat,
semua orang yang beriman, laki-laki maupun perempuan yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia, dan ikutkanlah diantara kami dan mereka dengan kebaikan.
Ya Allah, berilah ampun dan belas kasihanilah karena Engkaulah Tuhan yang lebih berbelas kasih dan tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan-Mu."
Selain dengan doa, baca juga 7 Hadis dan Ayat Alquran tentang Berbakti kepada Orang Tua, ya.
Tata Cara Berdoa yang Benar
Tata cara berdoa penting diketahui agar doa bisa dikabulkan oleh Allah SWT.
Diketahui, doa untuk kedua orang tua juga termasuk bagian dari ibadah yang dianjurkan.
Berdoa merupakan perintah Allah SWT kepada manusia.
Sebagaimana termaktub dalam surah Al-Mu'min ayat 60 sebagai berikut:
وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
"Wa qāla rabbukumud'ụnī astajib lakum, innallażīna yastakbirụna 'an 'ibādatī sayadkhulụna jahannama dākhirīn"
Artinya:
"Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.
Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina."
Ada adab yang mengatur doa untuk kedua orang tua, yakni meliputi etika dan tata cara berdoa.
Berikut beberapa tata cara berdoa yang benar sesuai adab Islam:
- Awali dengan memuji Allah SWT.
- Lantunkan selawat kepada Rasulullah SAW.
- Meminta ampunan kepada Allah SWT.
- Sampaikanlah kesusahan dan perbuatan mulia yang telah orang tua lakukan.
- Panjatkan doamu untuk kedua orang tua, dalam hal ini yaitu meminta kesembuhan.
- Doa penutup.
Baca Juga: Yuk, Amalkan 5+ Doa untuk Anak yang Baru Lahir demi Melindunginya dari Mara Bahaya!
Perintah Berbakti pada Orang Tua dalam Al Qur'an
Berbakti pada orangtua merupakan kewajiban setiap anak.
Perintah berbakti pada orang tua sudah tertuang dalam Al Qur'an dan hadis.
Dalam Al Qur'an, berbakti pada orang tua dijelaskan dalam ayat:
1. Surah An-Nisa Ayat 36
وَاعۡبُدُوا اللّٰهَ وَلَا تُشۡرِكُوۡا بِهٖ شَيۡــًٔـا ؕ وَّبِالۡوَالِدَيۡنِ اِحۡسَانًا وَّبِذِى الۡقُرۡبٰى وَالۡيَتٰمٰى وَ الۡمَسٰكِيۡنِ وَالۡجَـارِ ذِى الۡقُرۡبٰى وَالۡجَـارِ الۡجُـنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالۡجَـنۡۢبِ وَابۡنِ السَّبِيۡلِ ۙ وَمَا مَلَـكَتۡ اَيۡمَانُكُمۡ ؕ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ مَنۡ كَانَ مُخۡتَالًا فَخُوۡرَ ا
Artinya:
"Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun.
Dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya yang kamu miliki.
Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri.” (QS. An-Nisa: 36).
2. Surah Luqman Ayat 14
وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِۚ حَمَلَتْهُ اُمُّهٗ وَهْنًا عَلٰى وَهْنٍ وَّفِصَالُهٗ فِيْ عَامَيْنِ اَنِ اشْكُرْ لِيْ وَلِوَالِدَيْكَۗ اِلَيَّ الْمَصِيْرُ
Artinya:
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya.
Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun.
Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu.” (QS. Luqman: 14).
3. Surah Al Isra Ayat 23 dan 24
وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوٓا۟ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ ٱلْكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا
Artinya:
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.
Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah kamu membentak mereka, dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.
Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah, ‘wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil."
4. Surah Al-Baqarah Ayat 83
وَاِذْ اَخَذْنَا مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ لَا تَعْبُدُوْنَ اِلَّا اللّٰهَ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا وَّذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَقُوْلُوْا لِلنَّاسِ حُسْنًا وَّاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَۗ ثُمَّ تَوَلَّيْتُمْ اِلَّا قَلِيْلًا مِّنْكُمْ وَاَنْتُمْ مُّعْرِضُوْنَ
"Wa iż akhażnā mīṡāqa banī isrā`īla lā ta'budụna illallāha wa bil-wālidaini iḥsānaw wa żil-qurbā wal-yatāmā wal-masākīni wa qụlụ lin-nāsi ḥusnaw wa aqīmuṣ-ṣalāta wa ātuz-zakāh, ṡumma tawallaitum illā qalīlam mingkum wa antum mu'riḍụn."
Artinya:
"Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil, 'Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua, kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin.
Dan bertuturkatalah yang baik kepada manusia, laksanakanlah salat dan tunaikanlah zakat.'
Tetapi kemudian kamu berpaling (mengingkari), kecuali sebagian kecil dari kamu, dan kamu (masih menjadi) pembangkang."
Baca Juga: Hukum Merawat Orang Tua dalam Islam, Teladani Yuk!
Cara Berbakti kepada Orang Tua
Orang tua memiliki peran penting dalam pendidikan seorang anak, Moms bisa juga menanamkan bahwa menyayangi orang tua bisa dalam bentuk doa.
Sebab, tidak ada anak yang tidak mencintai orang tuanya, yang berbeda mungkin hanya bentuknya.
Memupuk rasa cinta anak kepada orang tua akan menghindarkannya dari kemurkaan Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda: “Keridaan Allah itu tergantung pada keridaan orang tua, dan kemurkaan Allah tergantung pada kemurkaan orang tua." (HR Tabrani).
Cara Berbakti pada Orang Tua yang Masih Hidup
Ada beberapa cara berbakti kepada orang tua yang bisa dibiasakan sejak kecil, seperti:
- Mendoakan keselamatan dan kesejahteraan kedua orang tua setiap hari dalam doa harian, sebagai tanda kasih sayang dan kepedulian.
- Menanamkan rasa sopan santun dan hormat kepada kedua orang tua.
- Mematuhi perintah keduanya selama tidak bertentangan dengan agama.
- Tidak berkata kasar kepada keduanya.
- Menuruti nasihat keduanya. Jadi saat ditegur, anak akan menyadari bahwa perbuatannya tidak diridai oleh orang tua.
- Membantu pekerjaan orang tua dalam aktivitas sehari-hari.
- Menjaga nama baik kedua orang tua dengan cara selalu berbuat baik.
- Menjaga dan merawat orang tua, apalagi jika sedang sakit atau sudah tua dan renta.
Cara Berbakti pada Orang Tua yang Sudah Meninggal
Jika orang tua sudah meninggal, cara lain untuk berbakti bisa ditunjukkan dengan:
- Melaksanakan nasihat keduanya yang diberikan saat masih hidup.
- Menjaga nama baik orang tua.
- Sering membacakan doa untuk kedua orang tua agar diampuni dosanya dan dilapangkan kuburnya oleh Allah SWT.
- Melakukan sedekah atau amal kebaikan atas nama orang tua, sehingga pahala dari amal tersebut akan sampai kepada mereka di alam kubur.
Mengajarkan Doa kepada Anak-Anak Sejak Dini
Mengajarkan doa kepada anak-anak sejak dini merupakan langkah penting dalam membentuk karakter religius dan cinta kepada orang tua.
Berikut beberapa tips untuk Moms dalam mengajarkan doa kepada anak-anak:
- Mulai dengan Doa Sederhana Ajarkan doa-doa pendek dan sederhana yang mudah diingat oleh anak-anak. Misalnya, "Ya Allah, sayangi ayah dan ibu." Doa-doa sederhana ini akan membantu anak-anak terbiasa berdoa setiap hari.
- Gunakan Momen Khusus Ajarkan doa pada waktu-waktu tertentu seperti sebelum tidur, setelah salat, atau saat bersama keluarga. Misalnya, setiap selesai salat, ajak anak-anak untuk membaca doa bersama-sama. Kebiasaan ini akan membantu anak-anak memahami pentingnya berdoa dalam kehidupan sehari-hari.
- Lakukan dengan Konsisten Konsistensi adalah kunci dalam mengajarkan doa kepada anak-anak. Pastikan Moms mengajak anak-anak untuk berdoa secara rutin, sehingga mereka terbiasa dan merasa nyaman dengan kebiasaan ini.
- Berikan Contoh Langsung Anak-anak cenderung meniru apa yang dilakukan orang tua. Berikan contoh dengan berdoa di depan mereka. Misalnya, setiap kali berdoa, sebutkan doa untuk orang tua dengan suara yang cukup keras agar anak-anak mendengar dan bisa mengikuti.
- Libatkan dalam Aktivitas Keagamaan Ajak anak-anak untuk ikut dalam aktivitas keagamaan seperti mengaji, salat berjamaah, atau menghadiri acara keagamaan. Hal ini akan membantu mereka lebih memahami pentingnya berdoa dan beribadah.
- Beri Penghargaan dan Pujian Berikan pujian atau penghargaan kecil setiap kali anak-anak berhasil menghafal dan membaca doa dengan baik. Misalnya, beri mereka stiker atau kata-kata pujian yang menyemangati mereka untuk terus belajar doa.
- Buat Doa Menjadi Kegiatan Menyenangkan Buat doa menjadi kegiatan yang menyenangkan dengan menggunakan metode kreatif. Misalnya, Moms bisa membuat kartu doa dengan gambar menarik atau menggunakan nyanyian untuk menghafal doa. Ini akan membuat anak-anak lebih tertarik dan mudah mengingat doa.
Dengan mengajarkan doa kepada anak-anak sejak dini, Moms tidak hanya membentuk kebiasaan baik dalam berdoa, tetapi juga memperkuat ikatan emosional dan spiritual antara anak-anak dan orang tua.
Hal ini akan membantu mereka tumbuh menjadi individu yang religius dan penuh kasih sayang.
Baca Juga: 7 Kumpulan Doa untuk Diri Sendiri, Wajib Diketahui!
Inilah penjelasan mengenai doa untuk kedua orang tua yang bisa Moms kenalkan sejak dini kepada Si Kecil.
Dengan begitu, Moms telah membangun karakter anak yang lebih baik karena sering berdoa sebagai kebiasaan baiknya.
Semoga membantu, ya!
- https://saintif.com/doa-untuk-orang-tua/
- https://www.doaharianislami.com/2017/07/bacaan-doa-untuk-kedua-orang-tua-ibu-dan-bapak.html
- https://www.researchgate.net/publication/323886490_A_Review_of_the_Effects_of_Mother-Father_Relationship_on_Academic_Performance_of_Students
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.