6 Hadis dan Ayat Alquran tentang Ikhlas, Amalkan yuk!
Ada berbagai hadis dan ayat alquran tentang ikhlas yang menegaskan bahwa keikhlasan harus menjadi inti dari setiap amalan seorang Muslim.
Dalam Islam, ikhlas berarti melakukan segala bentuk ibadah dan kebaikan hanya karena Allah SWT, tanpa mengharapkan imbalan, pujian, atau penghargaan dari manusia.
Keikhlasan ini menjadi syarat utama agar amal ibadah seorang Muslim diterima oleh Allah SWT.
Oleh karena itu, memahami dan mengamalkan ikhlas sangatlah penting bagi setiap umat Islam.
Baca Juga: 9 Hadis dan Ayat Alquran tentang Rezeki yang Dapat Dibaca Setiap Hari, Masya Allah!
Ayat Alquran tentang Ikhlas
Dalam Alquran, terdapat banyak ayat yang menekankan pentingnya ikhlas, berikut di antaranya:
1. Ayat Alquran tentang Ikhlas dalam Surat Al-A’raf
قُلْ أَمَرَ رَبِّي بِالْقِسْطِ وَأَقِيمُوا وُجُوهَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَادْعُوهُ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ كَمَا بَدَأَكُمْ تَعُودُونَ
"Qul amara rabbī bil-qisṭ, wa aqīmụ wujụhakum 'inda kulli masjidiw wad'ụhu mukhliṣīna lahud-dīn, kamā bada`akum ta'ụdụn."
Artinya:
“Katakanlah, ‘Tuhanku menyuruhku untuk berlaku adil. Dan hadapkanlah wajahmu (kepada Allah) pada setiap shalat, dan sembahlah Dia dengan mengikhlaskan ibadah semata-mata hanya kepada-Nya. Kamu akan dikembalikan kepada-Nya sebagaimana kamu diciptakan semula.” (QS Al-A’raf: 29)
2. Ayat Alquran tentang Ikhlas dalam Surat Ghafir
فَادْعُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ
"Fad'ullāha mukhliṣīna lahud-dīna walau karihal-kāfirụn."
Artinya: “Maka sembahlah Allah dengan tulus ikhlas beragama kepada-Nya, meskipun orang-orang kafir tidak menyukainya.” (QS Ghafir: 14)
هُوَ الْحَيُّ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ فَادْعُوهُ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
"Huwal-ḥayyu lā ilāha illā huwa fad'ụhu mukhliṣīna lahud-dīn, al-ḥamdu lillāhi rabbil-'ālamīn."
Artinya:
“Dialah yang Maha Hidup, tidak ada tuhan selain Dia. Maka sembahlah Dia dengan tulus ikhlas beragama kepada-Nya. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.” (QS. Ghafir: 65)
Baca Juga: Bacaan Doa dan Zikir setelah Salat Tahajud, Yuk Simak!
3. Ayat Alquran tentang Ikhlas dalam Surat Al-Insan
وَيُطْعِمُونَ الطَّعَامَ عَلَى حُبِّهِ مِسْكِينًا وَيَتِيمًا وَأَسِيرًا * إِنَّمَا نُطْعِمُكُمْ لِوَجْهِ اللَّهِ لَا نُرِيدُ مِنْكُمْ جَزَاءً وَلَا شُكُورًا * إِنَّا نَخَافُ مِنْ رَبِّنَا يَوْمًا عَبُوسًا قَمْطَرِيرًا * فَوَقَاهُمُ اللَّهُ شَرَّ ذَلِكَ الْيَوْمِ وَلَقَّاهُمْ نَضْرَةً وَسُرُورًا * وَجَزَاهُمْ بِمَا صَبَرُوا جَنَّةً وَحَرِيرًا
"Wa yuṭ'imụnaṭ-ṭa'āma 'alā ḥubbihī miskīnaw wa yatīmaw wa asīrā * Innamā nuṭ'imukum liwaj-hillāhi lā nurīdu mingkum jazā`aw wa lā syukụrā * Innā nakhāfu mir rabbinā yauman 'abụsang qamṭarīrā * fa waqāhumullāhu syarra żālikal-yaumi wa laqqāhum naḍrataw wa surụrā * wa jazāhum bimā ṣabarụ jannataw wa ḥarīrā."
Artinya: “Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan, (8) (seraya berkata),
Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah karena mengharapkan ridha Allah, kami tidak mengharapkan balasan dan terima kasih dari kamu.
(9) Sungguh, kami takut akan (azab) Tuhan pada hari ketika orang-orang berwajah masam lagi penuh kesulitan.
(10) Maka Allah melindungi mereka dari kesusahan pada hari itu dan memberikan keceriaan dan kegembiraan kepada mereka.
(11) Dan Dia memberi balasan berupa surga dan pakaian sutera kepada mereka karena kesabarannya.” (QS. Al-Insan: 8-12)
Hadis tentang Ikhlas
Selain ayat Alquran tentang ikhlas, terdapat juga beberapa hadis Rasulullah SAW yang menjelaskan tentang hal tersebut, yakni:
4. Hadis tentang Ikhlas dalam Niat Beramal
Hadis dan ayat Alquran tentang ikhlas di bawah ini mengajarkan kita untuk berniat.
عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رضي الله عنه قَالَ : سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ : إنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ – وَفِي رِوَايَةٍ : بِالنِّيَّةِ – وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى ، فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ ، فَهِجْرَتُهُ إلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إلَى دُنْيَا يُصِيبُهَا أَوْ امْرَأَةٍ يَتَزَوَّجُهَا ، فَهِجْرَتُهُ إلَى مَا هَاجَرَ إلَيْهِ .
Artinya:
"Dari Umar Bin Khaththab RA ia berkata; Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: 'Amal itu tergantung dengan niatnya, dan bagi setiap orang balasannya sesuai dengan apa yang diniatkannya.
Barang siapa berhijrah dengan niat kepada Allah dan RasulNya, maka ia mendapatkan balasan hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barangsiapa berhijrah dengan niat kepada keuntungan dunia yang akan diperolehnya, atau wanita yang akan dinikahinya, maka (ia mendapatkan balasan) hijrahnya kepada apa yang ia niatkan tersebut'.” (HR. Bukhari dan Muslim).
5. Hadis tentang Ikhlas dari Hati
Ikhlas perlu dari hati, adapun ayat alquran tentang ikhlas yang bisa diamalkan, yakni.
عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ رض قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص : اِنَّ اللهَ لاَ يَنْظُرُ اِلىَ اَجْسَامِكُمْ وَلاَ اِلىَ صُوَرِكُمْ وَ لٰكِنْ يَنْظُرُ اِلىَ قُلُوْبِكُمْ. مسلم
Artinya:
"Dari Abu Hurairah RA, ia berkata Rasulullah SAW pernah bersabda: 'Sesungguhnya Allah tidak melihat (menilai) bentuk tubuhmu dan tidak pula menilai kebagusan wajahmu, tetapi Allah melihat (menilai) keikhlasan hatimu'.” (HR. Muslim).
6. Hadis tentang Ikhlas dalam Perbuatan
Amalkan hadis tentang ikhlas dan amal di bawah ini dengan bacaan berikut:
وَ رَوَى اْلبُخَارِيُّ وَ مُسْلِمٌ: لَوْ اَنَّ اَحَدُكُمْ يَعْمَلُ فىِ صَخْرَةٍ صَمَّاءَ لَيْسَ لَهَا بَابٌ وَ لاَ كَوَّةٌ لَخَرَجَ عَمَلُهُ كَائِنًا مَا كَانَ. متفق عليه
Artinya:
“Seandainya salah seorang di antara kamu melakukan suatu perbuatan di dalam gua yang tidak ada pintu dan lubangnya, maka amal itu tetap akan bisa keluar (tetap dicatat oleh Allah) menurut keadaannya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Baca Juga: Surat Al Maidah Ayat 2: Bacaan, Arti dan Isi Kandungannya
Keutamaan Ikhlas dalam Islam
Berikut beberapa keutamaan dari sikap ikhlas dalam Islam:
1. Syarat Diterimanya Amal
Ikhlas adalah syarat utama agar amal ibadah diterima oleh Allah.
Allah SWT tidak akan menerima amal kecuali yang dilakukan dengan ikhlas semata-mata karena-Nya.
2. Membersihkan Hati
Ikhlas membantu membersihkan hati dari sifat-sifat tercela seperti riya (pamer), ujub (bangga diri), dan sum'ah (ingin didengar orang lain).
Sikap ini mengarahkan seseorang untuk terus memperbaiki niat dan fokus kepada kepuasan Allah.
3. Ketenangan dan Kepuasan Hati
Orang yang beramal dengan ikhlas akan merasakan ketenangan dan kepuasan hati yang lebih besar.
Mereka tidak terganggu oleh penilaian atau tanggapan orang lain, karena tujuan utama mereka adalah meraih ridha Allah.
4. Terlindung dari Kesombongan
Ketika seseorang melakukan kebaikan dengan ikhlas, mereka terlindung dari rasa sombong atau merasa lebih baik dari orang lain.
Hal ini karena mereka menyadari bahwa segala yang baik datang dari Allah.
5. Keberkahan dalam Amal
Amal yang dilakukan dengan ikhlas cenderung membawa keberkahan yang lebih dalam kehidupan sehari-hari.
Ini karena ikhlas menunjukkan kepatuhan total kepada Allah dan menghindari campur tangan niat-niat yang tidak murni.
6. Kesempurnaan Ibadah
Ikhlas juga mendekatkan seseorang kepada kesempurnaan dalam ibadah mereka.
Ibadah yang dilakukan dengan ikhlas akan lebih berdampak tidak hanya pada individu tersebut tapi juga pada orang-orang di sekitarnya.
Baca Juga: 25 Hadis dan Ayat Alquran tentang Pendidikan, MasyaAllah!
Itulah hadis dan ayat Alquran tentang ikhlas yang dapat menjadi bahan renungan untuk menjadi umat Islam yang lebih baik lagi.
- https://www.islampos.com/sifat-ikhlas-240546/
- https://worldquran.com/
- https://www.fiqihmuslim.com/2016/04/kumpulan-hadist-nabi-tentang-ikhlas.html
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.