Fakta Sungai Aare, Sungai Terpanjang di Swiss dan Lokasi Hilangnya Anak Ridwan Kamil

Moms, tentunya sudah mendengar kabar tidak mengenakkan yang datang dari keluarga Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bukan? Kabarnya anak pertama Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz dikabarkan hanyut terseret arus Sungai Aare, Bern, Switzerland.

Emeril atau yang disapa Eril terseret arus ketika sedang berenang di sungai tersebut. Kabarnya, keluarga Ridwan Kamil memang sedang berada di Swiss untuk mencari lokasi sekolah S2 untuk Eril.

Sayangnya, saat kejadian, Ridwan Kamil sedang berada di Inggris untuk menghadiri kegiatan pemerintahan bersama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.

Penduduk setempat yang tinggal di area Bern, kerap menghabiskan waktu dengan berenang di sungai ini, terlebih saat memasuki musim panas.

Mendengar cerita ini tentu membuat netizen menjadi penasaran mengenai Sungai Aare, ya Moms! Yuk, simak fakta salah satu sungai terpanjang di Swiss, di sini!

Baca Juga: Profil Emmeril Khan Mumtadz, Anak Ridwan Kamil yang Dikabarkan Hilang di Sungai Aare, Swiss

Fakta Sungai Aare

Agar tidak penasaran lagi, berikut fakta mengenai Sungai Aare yang menjadi lokasi hilangnya anak pertama Ridwan Kamil.

1. Sungai Terpanjang di Swiss

Foto: myswitzerland.com

Sungai Aare atau sering disebut Sungai Aar merupakan sungai terpanjang yang berada di tengah Kota Bern, Swiss. Saking panjangnya sungai ini membentang di 3 sisi kota.

Sungai Aare mengalir dari Kanton, Bern hingga Sungai Rhein di dekat Kota Waldshut, Jerman. Diperkirakan sungai ini memiliki panjang kurang lebih 288 kilometer.

Tidak heran jika Sungai Aare yang memiliki warna air sangat biru ini menjadi salah satu sungai terpanjang di Swiss.

2. Masuk ke Dalam UNESCO

Foto: myswitzerland.com

Melansir dari Bern, Sungai Aare sudah terdaftar dalam UNESCO sejak 2017. Sebab, lokasi ini termasuk ke dalam warisan budaya dan terbilang sebagai Kota Tua di Swiss.

Masuknya sungai ini ke dalam UNESCO menjadi tanda bahwa keberagaman budaya Swiss semakin berkembang sejak tahun 2012.

Lokasi Sungai Aare bisa dikatakan sangat bernuansa alam tapi berada di tengah kota. Biasanya warga lokal sering mengunjungi sungai ini hingga menyusuri aliran sungainya.

Baca Juga: Dulu Kumuh, Ini 4 Sungai yang Kini Jadi Tempat Wisata

3. Lokasi Perayaan Zibeleschwümme

Foto: myswitzerland.com

Sejak 1986 Swiss Lifesaving Society atau SLRG menyelenggarakan Zibeleschwümme atau yang dikenal ''Renang Bawang" tidak menggunakan bawang, tapi tradisi ini adalah tradisi berenang dengan menggunakan pakaian warna-warni.

Acara tradisional dilakukan pada hari minggu keempat di bulan November, tak lama setelah melangsungkan tradisi Zibelemärit.

Sekitar 100 perenang akan mengikuti tradisi Zibeleschwümme dengan suhu air mencapai 6 derajat Celsius. Tradisi ini memang dilakukan saat musim dingin, lho Moms!

Rute berenang ini dimulai di Schönausteg dan menjelajah total jarak 350 meter.

Baca Juga: Liburan Seru ke Wisata Pulau Mandeh, Si Raja Ampat ala Sumbar!

4. Rekor Dunia Arung Jeram

Foto: myswitzerland.com

Sungai Aare pernah menjadi rekor dunia di bidang arung jeram yang diselenggarakan oleh Kota Bern pada 2012.

Total pesertanya sekitar 1.268 orang yang secara bersamaan mengarungi sungai ini dengan perahu karet.

Rute yang ditempuh mulai dari Kiesen ke Eichholz, karena hal ini, Sungai Aare kerap menjadi tempat rekreasi bagi siapa saja yang berkunjung.

5. Tempat Hewan Berenang

Foto: bern.com

Moms, rupanya sungai ini tidak hanya menjadi tempat berenang untuk manusia saja, lho!

Terlebih, saat musim panas di Eropa yang sering disebut Hundstage atau Hari Anjing, Kota Bern bisa menjadi sangat panas.

Saat cuaca panas, orang kerap mencari Sungai Aare untuk menyejukkan tubuh. Hal ini sama seperti anjing dan hewan kaki 4 lainnya. Sebab air di sungai ini dianggap sangat menyegarkan.

Tidak jarang para pemilik hewan mengajak anjing atau hewan peliharaan lainnya untuk berenang bersama menggunakan pelampung, hingga papan selancar.

Baca Juga: 4 Manfaat Berenang untuk Anak, Lebih dari Sekadar Bermain Air!

6. Sering Dijadikan Tempat Berenang

Foto: bern.com

Moms, seperti yang sudah dipaparkan di atas, Sungai Aare merupakan sungai yang terkenal bagi warga lokal.

Terlebih saat musim panas, sungai ini menjadi ramai pengunjung karena ingin menyejukkan tubuh.

Tapi, melansir dari website resmi Bern, walaupun sungai ini kerap dijadikan tempat untuk berenang, setiap perenangnya harus menaati aturan yang diberlakukan demi keselamatan.

Beberapa peraturan diantaranya adalah sungai ini hanya diberlakukan bagi perenang berpengalaman yang boleh pergi ke perairan terbuka (sungai dan danau).

Aturan lainnya adalah daerah sungai yang tidak diketahui harus dihindari karena arus dan kedalaman yang bisa berbeda-beda sehingga berisiko bahaya bagi perenang.

Baca Juga: Bayi Berenang: Kapan Usia yang Tepat dan Apa Saja Manfaatnya?

7. Terdapat 3 Rute Bagi Perenang

Foto: bern.com

Bagi perenang yang ingin berenang di Sungai Aare ini, memiliki 3 rute yang menjadi favorit bagi para perenang.

Rute pertama adalah The Classic, yang kedua, The Leisurely, dan terakhir The Long Route.

Rute The Classic membentang dari Eichholz to Marzili. Rute pertama ini merupakan tempat semua orang berkumpul terlebih saat musim panas.

Maka bisa dikatakan, sebelum berenang orang akan berkumpul di lokasi ini.

Sementara itu, The Leisurely merupakan rute dari Altenbergsteg ke Lorraine Pool.

Situasi arus yang berada di rute ini bisa dikatakan lebih santai dibandingankan The Classic. Rute ini sangat cocok bagi pemula karena arusnya yang santai.

Sedangkan rute terakhir, The Long Route, membentang di Bremgarten Loop, di rute ini membutuhkan daya tahan tubuh yang kuat karena suhu air yang cukup hangat dan terkadang bisa panas.

Tapi suasana di rute ketiga ini terbilang cukup asri dengan banyaknya pepohonan rindam.

Nah, itu dia Moms fakta Sungai Aare yang berlokasi di Kota Bern, Switzerland. Sungai ini diizinkan untuk berenang bagi siapa pun yang ingin berenang.

Tapi tentunya harus mengikuti aturan yang sudah dibuat terlebih, beberapa lokasi sungai hanya boleh dilakukan oleh perenang profesional karena kedalaman dan suhu air yang bisa berubah.