9 Rekomendasi Film Dewasa Thailand, Ada yang Kontroversial!

Film dewasa Thailand semakin mendapat perhatian di dunia perfilman internasional karena alur ceritanya yang unik dan berani.

Dengan penggarapan yang apik dan nuansa budaya lokal yang khas, film-film ini tidak hanya menampilkan sisi sensualitas, tetapi juga menggali aspek psikologis dan emosional para karakternya.

Hal inilah yang membuat film dewasa Thailand memiliki daya tarik tersendiri bagi para penonton, baik di dalam maupun luar negeri.

Baca Juga: 5 Manfaat Vibrator untuk Meningkatkan Gairah Seksual

Rekomendasi Film Dewasa Thailand

Lalu, apa saja sih daftar film dewasa Thailand yang perlu ditonton? Berikut ini daftarnya:

1. Syndromes and a Century (2006)

Film dewasa Thailand ini ditulis dan disutradarai oleh Apichatpong Weerasethakul.

Di negara asalnya, film ini menjadi sesuatu yang kontroversial karena ada adegan yang tidak seharusnya.

Namun, sutradaranya menolak memotong adegan tersebut dan tidak dapat tayang di Thailand.

Film ini bercerita tentang orang tua dari sutradara film ini, Apichatpong Weerasethakul.

Kedua orang tuanya adalah dokter dan berisi kenangan dirinya tentang tumbuh di lingkungan rumah sakit.

Film ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu berlatar di rumah sakit pedesaan dan di pusat medis Bangkok.

2. Insects in the Backyard (2010)

Insects in the Backyard juga termasuk film dewasa Thailand yang bisa ditonton.

Film yang disutradarai oleh Thanwarin Sukhaphisit ini dilarang tayang di Thailand.

Hal ini karena adanya adegan kontroversial yang menunjukkan alat kelamin laki-laki, tindakan seks eksplisit, dan prostitusi.

Ini adalah film pertama yang dilarang di bawah undang-undang sensor tahun 2007.

Film ini menceritakan tentang Johnny dan Jennifer yang tidak memiliki orang tua.

Mereka dibesarkan oleh Tanya, yaitu "kakak perempuan" yang merupakan seorang waria.

Tanya suka berpakaian berlebihan serta makan dan merokok tanpa henti.

Hal ini menyebabkan kedua anak tersebut merasa malu yang tanpa akhir.

Keduanya akhirnya memiliki masalah percintaannya.

Baca Juga: 19 Film Netflix Dewasa Menarik, Banyak Adegan Menggairahkan!

3. Eternity (2010)

Lebih dikenal sebagai Chua Fah Din Salai dalam bahasa Thailand, film dewasa Thailand ini tidak dilarang untuk penayangannya.

Namun, banyak penonton yang mengkritik adegan seks yang memperlihatkan tubuh telanjang Ananda Everingham.

Aktor itu kemudian memberikan pernyataan bahwa seks itu alami dan semua orang melakukannya dalam kehidupan nyata.

Film ini bercerita tentang Sangmong yang dibesarkan oleh pamannya, Ni Han.

Sangmong tidak memiliki pengalaman tentang wanita.

Suatu ketika, pamannya menikahi Yupadee dan ternyata wanita ini cocok untuk bergaul dengan Sangmong.

Yupadee berusaha menolong Sangmong agar mampu berinteraksi dengan wanita.

4. Jan Dara: The Beginning (2012)

Ada berbagai versi Jan Dara, dan semuanya kontroversial.

Versi terbaru yang disutradarai oleh ML Bhandevanov Devakula ini juga banyak mendapatkan kritikan.

Hal ini karena adegan seks yang menggambarkan perzinahan dan inses.

Film ini diberikan peringkat 18+ oleh Kementerian Kebudayaan, yang dengan tegas meminta agar kartu identitas diperiksa sebelum tiket dijual.

Menceritakan tentang Jan, anak laki-laki yang diasuh oleh ayah yang sadis dan bejat.

Ia sangat dibenci ayahnya karena ibunya meninggal saat melahirkannya.

Jan tumbuh bersama dengan ibu tirinya, Bibi Wad.

Pria ini juga memuja seorang gadis bernama Hyacinth.

Ayahnya juga memiliki gundik bernama Madame Boonleung yang menjadi kunci bagi kebangkitan seksual dalam dirinya.

Baca Juga: 10 Film Semi Filipina, Banyak Adegan Panas yang Erotis!

5. Mae Bia (2015)

Mae Bia adalah film dewasa Thailand lainnya yang disutradarai oleh ML Bhandevanov Devakula.

Film ini merupakan interpretasi baru dari sebuah novel terkenal.

Namun, ada banyak komentar yang diterima terkait adegan eksplisit yang melibatkan ketelanjangan, seks, dan perzinahan.

Film ini menceritakan tentang Chanachol, baru saja kembali ke Thailand setelah tinggal di luar negeri.

Saat pulang, ia mengikuti tur dan tertarik pada pemandu wisatanya, Mekhala.

Namun, ada masalah pada hubungan tersebut, yaitu Chanachol sudah menikah dan memiliki keluarga.

Mekhala memiliki hubungan secara misterius dengan ular kobra mematikan dan sudah banyak korbannya.

6. Last Life in the Universe (2003)

Film dewasa Thailand lainnya adalah Last Life in the Universe.

Film ini terkenal karena memiliki tiga bahasa; dua karakter utama berpindah dari bahasa Thailand ke bahasa Jepang ke bahasa Inggris sesuai kebutuhan kosakata.

Film ini dibintangi oleh Tadanobu Asano, aktor Jepang, dan Sinitta Boonyasak.

Last Life in the Universe menceritakan tentang Kenji, pustakawan yang bekerja di Bangkok.

Ia memiliki tekanan ingin bunuh diri dan masalah obsesif kompulsif.

Kenji terpaksa bersembunyi di Thailand dan tinggal bersama wanita yang kerap merokok ganja.

Wanita ini baru saja menghadapi kehilangan saudara perempuannya belum lama ini.

Baca Juga: 13 Cara Memuaskan Wanita di Ranjang saat Berhubungan Intim

7. Spell (2014)

Kisah Spell berpusat pada Prae, seorang wanita cantik yang dikejar oleh banyak pria.

Suatu ketika, ia meminum ramuan yang ternyata membuat dirinya dirasuki oleh roh hantu perempuan.

Arwah tersebut menggunakan tubuh Prae sebagai sarana untuk membalas dendam atas kematiannya.

Di balik itu, ramuan tersebut sebenarnya diramu dengan niat buruk, yaitu memaksa Prae untuk melakukan hubungan intim.

Namun, niat tersebut justru berujung malapetaka bagi pelakunya.

8. Butterfly in Grey (2002)

Film ini dikenal dengan cerita yang intens dan menyajikan banyak adegan sensual yang menggambarkan realitas kelam kehidupan di penjara.

Kisahnya berfokus pada karakter utama, Dao Sawai, seorang wanita yang harus menghadapi berbagai cobaan dan penderitaan selama berada di balik jeruji.

Selama menjalani hidup di penjara, Dao Sawai mengalami berbagai peristiwa tragis, mulai dari diskriminasi hingga kekerasan seksual.

Hal tersebut tidak hanya dilakukan oleh sesama tahanan, tetapi juga oleh para penjaga penjara, menyoroti betapa keras dan tidak adilnya kehidupan di tempat tersebut.

9. Handle Me with Care (2008)

Film Handle Me with Care tidak hanya menampilkan sisi sensualitas, tetapi juga menyajikan alur cerita yang mendalam mengenai perjuangan hidup dan cinta.

Cerita berpusat pada Kwan, seorang pria yang terlahir dengan kondisi istimewa, yaitu memiliki tiga lengan. Kondisi ini membuat Kwan merasa berbeda, meski ibunya telah membesarkannya dengan penuh kasih sayang.

Dalam perjalanannya menuju Bangkok untuk mencari solusi atas kondisinya, Kwan bertemu dengan Na, seorang wanita yang sedang mencari suaminya.

Pertemuan ini membawa Kwan dan Na pada petualangan emosional yang penuh dengan kehangatan dan romansa.

Baca Juga: 19 Tips Foreplay agar Bercinta Lebih Tahan Lama, Sudah Coba?

Itulah beberapa film dewasa Thailand yang bisa ditonton jika ingin menyaksikan tayangan yang berbeda.

Film ini mengandung banyak adegan dewasa, sehingga tidak diperkenankan untuk ditonton bersama Si Kecil atau mereka yang masih berusia di bawah usia 18 tahun, ya, Moms!