Foto Sendiri atau Selfie: Arti, Alasan, dan Ide Posenya!

Foto sendiri, atau yang lebih populer dikenal dengan istilah selfie telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya masa kini.

Di era di mana ponsel pintar dengan kamera depan yang canggih, mengambil foto sendiri telah menjadi aktivitas yang umum dan seringkali dijadikan bentuk ekspresi diri.

Dari remaja hingga orang dewasa, hampir semua orang pernah mengambil selfie.

Fenomena ini tidak hanya mengubah cara kita berinteraksi dengan kamera, tetapi juga membentuk cara kita memandang diri sendiri, dan budaya populer secara lebih luas.

Ingin tahu informasi lengkap seputar foto sendiri? Untuk itu, simak artikel ini hingga akhir, yuk Moms!

Penjelasan Tentang Foto Sendiri

Foto: Selfie (Orami Photo Stock)

Sesuai dengan namanya, foto sendiri atau selfie adalah jenis foto yang diambil oleh seseorang dari dirinya sendiri menggunakan kamera ponsel atau kamera digital.

Fenomena ini telah menjadi sangat populer dalam budaya digital dan media sosial, dan hampir semua orang telah mengambil selfie setidaknya sekali dalam hidup mereka.

Hasil foto seringkali diunggah ke platform media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Twitter.

Selfie telah menjadi cara yang populer untuk berbagi momen penting, mengekspresikan diri, dan berinteraksi dengan teman dan pengikut di platform media sosial.

Namun, fenomena ini juga telah memunculkan sejumlah kontroversi, termasuk kritik terhadap obsesi diri dan citra diri yang terlalu diperhatikan.

Selain itu, ada aspek psikologis yang menarik dalam foto sendiri, seperti bagaimana pengambilan selfie dapat memengaruhi persepsi diri dan kesejahteraan emosional seseorang.

Dengan terus berkembangnya teknologi kamera dan media sosial, selfie kemungkinan akan tetap menjadi bagian penting dari budaya digital.

Alasan Orang Mengambil Foto Sendiri

Foto: Selfie (Orami Photo Stock)

Tidak ada yang tahu faktor psikologis apa yang mendorong seseorang tertentu untuk mengambil selfie.

Mengutip dari Lifewire berikut ini beberapa alasan paling umum orang mengambil foto selfie.

1. Untuk Mengekspresikan Diri

Tidak semua selfie dipicu oleh narsisme, lho Moms.

Banyak orang mengambil selfie dan mengunggahnya online hanya untuk mengungkapkan apa yang mereka lakukan atau pikirkan.

2. Membangun Citra Diri Sendiri

Banyak orang mengambil selfie sepenuhnya untuk diri mereka sendiri, meskipun mereka mungkin mengunggahnya online agar dilihat semua orang.

Bagi orang-orang ini, mengambil selfie memungkinkan mereka menjadi lebih percaya diri dengan penampilan mereka.

3. Mendapatkan Perhatian Orang

Inilah tempatnya bagian narsistik muncul.

Orang suka diperhatikan di media sosial, dan semua "like" dan komentar dari teman-teman adalah cara cepat dan mudah untuk mencari pujian dan meningkatkan ego mereka sendiri.

4. Mendapatkan Perhatian Orang Tertentu

Orang yang terhubung di jaringan sosial dengan seseorang yang mereka kagumi mungkin lebih termotivasi untuk mengunggah selfie yang menarik atau menggoda.

Ini dilakukan sebagai cara untuk mencari perhatian, terutama jika mereka terlalu malu melakukannya secara langsung.

5. Kebosanan

Ada orang yang bosan di tempat kerja, bosan di sekolah, bosan di rumah, dan bosan saat bepergian.

6. Mengabadikan Momen

Foto sendiri atau melakukan selfie memungkinkan seseorang untuk mendokumentasikan momen-momen penting atau keseharian dalam hidup mereka.

Seperti saat berlibur, pada acara khusus, atau saat mencapai pencapaian tertentu. Ini bertujuan untuk mengabadikan kenangan tersebut dan membagikannya dengan orang lain.

7. Interaksi Sosial

Selfie sering digunakan sebagai alat interaksi sosial.

Dengan membagikan selfie di media sosial, individu bisa menjaga hubungan dengan teman dan keluarga, atau bahkan mendapatkan pengakuan dan pujian dari pengikut mereka, yang dapat meningkatkan rasa percaya diri dan kebahagiaan.

8. Meningkatkan Mood

Studi menunjukkan bahwa mengambil selfie bisa memiliki dampak positif pada mood.

Aktivitas ini bisa membuat seseorang merasa lebih bahagia dan lebih terhubung dengan komunitasnya.

Sebuah studi menemukan bahwa pengambil selfie merasa lebih menarik dan disukai daripada mereka yang tidak. Sebuah jepretan sehari juga dapat mengusir kesedihan.

Jika kalian merasa nyaman dengan diri kalian sendiri, maka selfie akan menjadi cara untuk mengabadikannya.

Sesi foto yang dilakukan setiap hari membantu mood kamu menjadi lebih baik dan mudah tersenyum. Selain itu juga bisa mengatasi stres di wajah.

Jenis-Jenis Selfie

Ada banyak jenis foto sendiri yang berbeda, tergantung pada situasi dan niat pengambil selfie.

Beberapa jenis foto sendiri yang umum termasuk:

Selfie Tentang Keseharian: Ini adalah jenis selfie yang diambil dalam situasi sehari-hari, seperti di rumah, di tempat kerja, atau di sekolah.
Selfie Liburan: Ketika seseorang bepergian atau berlibur, mereka sering mengambil selfie untuk mengabadikan momen-momen penting selama perjalanan mereka.
Selfie Bersama Teman: Ini adalah selfie yang diambil bersama teman-teman.
Selfie Kecantikan: Selfie ini sering kali berfokus pada tampilan seseorang, seperti riasan atau gaya rambut baru.
Selfie Olahraga: Beberapa orang suka mengambil selfie saat mereka berolahraga, baik di gym atau di luar ruangan.
Selfie Seni: Orang-orang yang suka seni sering mengambil selfie dengan karya seni atau hasil kreatif mereka sendiri.
Selfie Selebriti: Orang-orang terkenal sering mengambil selfie untuk berkomunikasi dengan penggemar mereka.
Selfie Ekspresi Lucu: Beberapa orang suka mengambil selfie dengan ekspresi wajah lucu atau ekspresi konyol.
Selfie di Depan Cermin: Mirror selfie adalah jenis selfie yang diambil dengan memegang kamera atau ponsel di depan cermin.

Fakta-Fakta Menarik tentang Foto Sendiri

Foto: Selfie (Orami Photo Stock)

Di balik tren ini, ada sejumlah fakta menarik yang mungkin belum Moms ketahui tentang selfie.

Berikut ini beberapa fakta menarik tentang foto sendiri yang bisa Moms ketahui.

1. Sejarah Selfie

Selfie pertama dalam sejarah berasal dari lukisan minyak pada tahun 1524.

Seorang seniman berusia 21 tahun bernama Parmigianino melukis dirinya sendiri dalam karyanya yang berjudul "Self-portrait in a Convex Mirror."

Lukisan ini berukuran kecil dan berbentuk bulat dengan diameter 9,6 inci dan saat ini disimpan di Kunsthistorisches Museum di Vienna, Austria.

Pada masa lampau, kamera selfie belum ada, sehingga mengambil selfie tidak semudah saat ini.

Kemudian baru pada tahun 1839, Robert Cornelius mengambil selfie fotografi pertama.

Namun, sebelum mengambil foto ia harus menyiapkan kamera di atas tripod, menekan tombol rana, dan berlari ke depan bingkai untuk berpose.

Ini jauh lebih melelahkan daripada pengambilan foto selfie cepat dengan smartphone saat ini.

2. Selfie Bisa Menjadi Peringatan

Salah satu fakta menarik tentang selfie adalah bahwa psikolog meyakini pengambilan selfie bisa membuat kecanduan.

David Veal, seorang psikolog asal Inggris, berpendapat bahwa kecanduan selfie adalah masalah kesehatan mental dengan tingkat bunuh diri yang sangat tinggi.

Menurut penelitian tersebut, kebanyakan pengambil selfie menderita gangguan dismorfik tubuh, gangguan obsesif-kompulsif, atau depresi.

3. Ibukota Selfie Dunia

Salah satu fakta tentang selfie yang mungkin tidak Anda ketahui adalah bahwa selfie lebih populer di beberapa kota daripada di kota lain.

Majalah TIME membangun database lebih dari 400.000 foto yang diberi keterangan "#selfie." dan menemukan bahwa Makati City di Filipina memiliki jumlah selfie paling banyak.

Menurut TIME, ada 258 pengambil selfie setiap 100.000 orang di Makati. Manhattan dan Miami mengikuti dengan erat.

4. Wanita Mengambil Lebih Banyak Selfie daripada Pria

Mengutip dari Facts, di Bangkok, wanita menyumbang 55,2% dari pengambil selfie.

Kemudian di New York, wanita menyumbang 61,6%.

Namun, perbedaan terbesar terlihat di Moscow. Di sana, 82% dari pengambil selfie adalah wanita. Mungkin pria Rusia tidak begitu gemar selfie.

5. Hari Nasional Selfie

Jika Moms penggemar selfie, maka Moms perlu merayakan Hari Nasional Selfie di dunia.

Pada tanggal 21 Juni, semua orang dihimbau untuk mengambil sebanyak mungkin selfie!

Moms dapat berbagi selfie favorit di Instagram atau platform lain yang disukai.

Menyambut peringatan yang satu ini terdapat ciri khas penggunaan tagar "#HariNasionalSelfie" dalam keterangan foto yang diambil.

6. Menunjukkan Personality

Ternyata pose foto sendiri atau selfie favorit kita bisa menunjukkan bagaimana kepribadian kita yang sebenarnya.

Dalam sebuah penelitian, para peneliti menghubungkan gaya potret diri dengan ciri-ciri karakter tertentu.

Contohnya, orang yang teliti cenderung menyembunyikan lokasi foto selfie mereka, untuk menunjukkan bahwa mereka peduli dengan menjaga privasi.

Mereka yang berpenampilan positif dan menatap langsung ke kamera cenderung lebih menyenangkan dan supel.

Kebetulan, mereka yang menyukai pose “duck face” cenderung tidak stabil secara emosional.

7. Bisa Membuat Kecanduan

Psikolog percaya bahwa selfie bisa menjadi kecanduan yang berbahaya.

Seringkali, mereka yang kecanduan mengambil dan memposting foto selfie menderita gangguan dismorfik tubuh, gangguan obsesif kompulsif, atau depresi, yang semuanya dapat mengganggu aktivitas sehari-hari secara signifikan.

Psikolog asal Inggris, Dr David Veal, mengatakan kecanduan selfie adalah “masalah kesehatan mental dengan tingkat bunuh diri yang sangat tinggi.” Carilah bantuan jika kamu merasa perlu mengambil foto selfie secara kompulsif.