Ketahui Kisaran Gaji Baby Sitter di Jabodetabek untuk Moms yang Perlu Bantuan Pengasuh Anak

Moms yang punya anak kecil pasti pernah dipusingkan dengan susahnya mencari pengasuh anak yang cocok. Baik secara attitude, skill, dan tentunya cocok di kantong juga. Berapa ya gaji baby sitter yang ideal?

Saat memikirkan untuk menggunakan jasa pengasuh anak, hal pertama yang terlintas dalam pikiran Moms pasti soal gaji.

Pengasuh profesional atau baby sitter yang berada di bawah naungan yayasan biasanya sudah punya standar gaji tersendiri.

Untuk di Jakarta misalnya, gaji standar baby sitter berada di kisaran Rp 2–3 juta per bulannya. Untuk mengambil dari yayasan, Moms juga harus menyediakan uang tebusan sampai Rp 1 juta.

Namun, semakin banyak pengalaman baby sitter, maka semakin tinggi gaji yang dipatok oleh yayasan sebagai penyalur.

Baca Juga: 13+ Cara Mengatasi Eksim Bayi yang Dianjurkan, Pilih Krim Bayi Bebas Alergi!

Gaji Baby Sitter di Jabodetabek

Nah, bagaimana dengan gaji pengasuh anak lainnya? Berikut informasi selengkapnya dari berbagai sumber.

1. Jakarta

Kisaran: Rp3,2–3,7 Juta/Bulan

Dikutip dari laman Pilih Profesi, gaji baby sitter Jakarta biasanya berkisar antara Rp3,2–3,7 juta.

Namun, kembali lagi pada kesepakatan awal tentang gaji ini. Jadi, tidak semua baby sitter mendapatkan gaji yang sama.

Biasanya, beda pengalaman kerja maka beda pula nominal upah yang didapatkan baby sitter.

Apalagi, jika Moms mendapatkan pengasuh anak dari yayasan penyaluran pekerja, akan ada uang tambahan yang perlu dikeluarkan.

Kebanyakan baby sitter bekerja menginap di rumah sehingga Moms pun perlu menghitung kembali pengeluaran makan dan keperluan bulanan sang pengasuh.

Apabila ditambah pekerjaan lain, seperti membersihkan dan membereskan rumah, Moms juga perlu bersiap untuk menaikkan upah.

2. Bogor

Kisaran: Rp1–1,5 Juta/Bulan

Sementara di wilayah Bogor, gaji baby sitter biasanya bekisar antara Rp1-1,5 juta per bulannya.

Tentu saja, angka tersebut bisa berubah tergantung kesepakatan Moms dengan pengasuh yang akan bekerja.

Semakin banyak pengalaman yang dimiliki oleh pengasuh anak, Moms pun perlu bersiap untuk menyediakan upah lebih tinggi.

Jadi, gaji pengasuh anak bisa menyentuh angka Rp2 juta per bulan. Jika calon baby sitter yang akan bekerja untuk Moms memiliki kelebihan lain, negosiasi upah juga bisa didiskusikan lagi.

Intinya, tidak ada patokan khusus dan tak semua baby sitter memiliki gaji di angka yang sama.

Baca Juga: Mengenal Peaceful Parenting, Mengasuh Anak Tanpa Marah dan Membentak

3. Depok

Kisaran: Rp1,5–3 Juta/Bulan

Moms yang bertempat tinggal di Depok mungkin juga penasaran berapa ya, kisaran gaji baby sitter?

Di daerah Depok, baby sitter bisa digaji pada kisaran Rp1,5–3 juta per bulan. Tergantung pada seberapa banyak tugas yang dikerjakan.

Apabila Moms berencana mengerjakan baby sitter untuk mengasuh anak dan menyelesaikan pekerjaan rumah, makan upah yang perlu dibayarkan perlu dilebihkan.

Jangan lupa perhatikan hak seorang pengasuh, seperti uang pengganti cuti, hari libur, dan lain-lain yang sekiranya diperlukan.

Buatlah kesepakatan di awal sebelum baby sitter mulai bekerja di rumah Moms sehingga tidak ada kesalahpahaman nantinya.

4. Tangerang

Kisaran: Rp1,5–2 Juta/Bulan

Sementara itu, gaji baby sitter di wilayah Tangerang berada pada kisaran Rp1,5-2 juta per bulan.

Besaran upah yang didapatkan bisa berubah tergantung pada kesepakatan awal antara Moms dan pengasuh.

Angka gaji tersebut juga dapat berubah berdasarkan usia anak yang akan diasuh. Misalnya, bayi new born dan balita, keduanya bisa memiliki biaya pengasuh yang berbeda.

Belum lagi, pengalaman dan kelebihan yang dimiliki seorang baby sitter. Hal tersebut dapat menjadi pertimbangan bagi Moms dalam menentukan besarnya gaji bulanan pengasuh.

Baca Juga: 4 Tipe Pola Asuh Anak, Mana yang Moms Pilih?

5. Bekasi

Kisaran: Rp1–2 Juta/Bulan

Gaji baby sitter untuk daerah Bekasi biasanya berkisar antara Rp1-2 juta per bulannya.

Jika Moms mendapatkan pengasuh anak langsung tanpa perantara yayasan, maka tak perlu menyiapkan biaya tebusan.

Lagi-lagi, besaran upah tersebut bisa berubah tergantung pada kesepakatan dengan pengasuh.

Jenis pekerjaan tambahan selain mengasuh anak juga bisa menjadi pertimbangan dalam menentukan gaji.

Oleh sebab itu, Moms perlu berdikusi dan membuat kesepakatan yang jelas dengan calon pengasuh sebelum mereka bekerja di rumah.

Tips Memilih Baby Sitter

Setelah mengetahui kisaran gaji baby sitter, Moms juga perlu memahami cara memilih baby sitter berikut ini.

1. Cari Informasi Sebanyak Mungkin

Sebelum memutuskan menggunakan jasa pengasuh anak, ada baiknya Moms mencari informasi sebanyak mungkin sebelum mereka dipekerjakan di rumah.

Apabila Moms akan mempekerjakan baby sitter dari yayasan, cek kembali identitas mereka dengan cermat. Lihat apakah ada referensi atau pengalaman bekerja sebelumnya.

Pastikan juga untuk mencari tahu latar belakang calon pengasuh sedetail mungkin untuk mencegah kemungkinan ada masalah di kemudian hari.

Jika bisa, tanyakan pada lembaga penyalur apakah baby sitter yang akan Moms pilih pernah memiliki masalah perilaku atau interaksi dengan orang lain, khususnya anak-anak.

2. Cek Kualifikasi Baby Sitter

Penting juga untuk memilih pengasuh yang sesuai dengan metode pengasuhan Moms.

Pastikan untuk bertanya tentang pelatihan pengasuh dalam pertolongan pertama atau CPR. Diskusikan apa yang mungkin mereka lakukan dalam situasi darurat tertentu.

Seorang pengasuh yang kompeten akan dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan ini dan membuktikan bahwa mereka dapat menangani pekerjaan tersebut.

Moms pun akan lebih tenang ketika mereka benar-benar bekerja di rumah untuk mengasuh Si Kecil. Selain itu, pilihlah baby sitter yang sesuai dengan kebutuhan Moms.

Misalnya, Moms membutuhkan pengasuh dan bantuan seseorang untuk menyiapkan makanan Si Kecil, maka cari baby sitter yang bisa memasak.

Baca Juga: 6 Cara Memilih Baby Sitter dan Rekomendasi Yayasan di Jabodetabek

3. Lihat Bagaimana Baby Sitter Berinteraksi dengan Si Kecil

Ketika Moms memutuskan calon pengasuh, coba minta mereka untuk trial terlebih dahulu selama beberapa hari.

Misalnya, 1 minggu dan lihatlah bagaimana cara mereka berinteraksi dengan anak Moms.

Jenis interaksi ini akan menunjukkan tingkat kenyamanan calon pengasuh dengan anak-anak. Bila memungkinkan, tanyakan pada anak mengenai pendapat mereka tentang calon pengasuh.

Tergantung pada usia dan kepribadian anak, Moms mungkin mendapatkan pemahaman yang baik tentang pengasuh berdasarkan informasi dari Si Kecil.

Jika semua hal di atas sesuai dengan keinginan, Moms bisa mengajukan kesepakatan gaji dan menjelaskan peraturan di rumah sebelum baby sitter mulai bekerja.