NCT Dream Bicara Tentang Cinta dan Harapan di Album Glitch Mode

Grup K-pop NCT Dream dari SM Entertainment, merilis album kedua mereka bertajuk Glitch Mode pada 28 Maret lalu.

Sub-unit dari grup K-pop NCT ini terdiri dari tujuh anggota, yaitu Mark, Renjun, Jeno, Haechan, Jaemin, Chenle, dan Jisung.

Sebelumnya, grup ini telah sukses dengan album studio pertama mereka, Hot Sauce, dan repackage Hello Future pada 2021.

Seperti apa album Glitch Mode dari NCT Dream? Yuk, simak pembahasannya Moms!

Baca juga: 17 Rekomendasi Film Romantis Indonesia Terpopuler dan Terbaru

Tentang Album Glitch Mode dari NCT Dream

Foto: kpopmap.com

NCT Dream mulai mengumumkan comeback mereka dengan album Glitch Mode pada 27 Februari melalui postingan media sosial.

Pre-order untuk album fisik tersedia untuk dibeli di beberapa situs web di seluruh dunia tak lama setelah pengumuman comeback mereka dibuat.

Pada 27 Maret, lebih dari 2 juta copy album mereka telah dipesan.

Album Glitch Mode mencakup 11 lagu, dengan genre R&B, hip-hop, dan pop.

Meskipun NCT Dream lebih dikenal dengan imej di lagu debut mereka Chewing Gum, di album ini mencakup banyak campuran genre.

Highlight medley yang dirilis pada 25 Maret memperkenalkan lagu-lagu tersebut kepada para penggemar.

Sekaligus menunjukkan “warna baru” dari NCT Dream yang bisa dibilang belum pernah ditampilkan sebelumnya.

Sebagai subunit NCT termuda, grup ini terutama berfokus pada konsep musik dan video yang lebih manis.

Namun seiring bertambahnya usia, NCT Dream mulai mengeluarkan konsep yang lebih matang seperti yang terlihat dalam album Glitch Mode ini.

Album ini dinamai sesuai judul lagu Glitch Mode yang ada di dalamnya.

Makna Lagu Glitch Mode yang Dijadikan Judul Album

Foto: koreaboo.com

Lirik lagu Glitch Mode menggambarkan perasaan seseorang ketika mereka melihat seseorang yang mereka sukai.

Lagu ini membandingkan perasaan itu dengan glitching, ketika seseorang terpana saat melihat orang yang mereka sukai.

Satu lirik yang menonjol bagi banyak orang adalah "299.792 per detik," referensi untuk kecepatan cahaya.

Beberapa berspekulasi bahwa Mark yang memasukkan lirik tersebutkarena ia ikut menulis beberapa bait rap untuk lagu ini.

Bahkan koreografi yang terlihat di video musik cocok dengan konsep glitchy.

Dengan menampilkan gerakan yang lebih robotik dan berulang di berbagai bagian lagu.

Dari lemari pakaian hingga lokasi syuting, video musik yang menyertai lagu tersebut menangkap getaran futuristik.

Saat foto teaser dirilis pada awal Maret, sebagian besar penggemar sangat antusias melihat konsep Tahun 2000 (Y2K) yang begitu cerah.

Gambaran ini konsisten di seluruh video musik, yang banyak menggabungkan mode dan aksesori Y2K.

Banyak anggota terlihat mengenakan warna seperti hot pink, hijau cerah dan oranye.

Set latar belakang sebagian besar berwarna cerah dan termasuk beberapa tanda neon.

Baca juga: 9 Film Gore yang Sadis, Cocok Buat yang Suka Hal Ekstrem!

Lagu-Lagu Lain dalam Album Glitch Mode

Foto: Orami Photo Stock

Terdapat 11 lagu dalam album terbaru NCT Dream, Glitch Mode, yaitu:

1. Fire Alarm
2. Glitch Mode
3. Arcade
4. It’s Yours
5. Teddy Bear
6. Replay
7. Saturday Drip
8. Better Than Gold
9. Drive
10. Never Goodbye
11. Rewind

Dari 11 lagu tersebut, saturday Drip dan Teddy Bear adalah dua yang paling menonjol dan menarik perhatian.

Banyak penggemar NCT Dream (dreamzens), tertarik dengan lagu-lagu ini.

Salah satu alasan mengapa lagu Teddy Bear banyak difavoritkan adalah harmonisasinya.

Selain itu, di lagu ini, Moms bisa menikmati suara lembut masing-masing anggota dengan cukup jelas.

Lagu ini lebih merupakan lagu mellow dibandingkan dengan lagu lain di album Glitch Mode.

Seperti misalnya Saturday Drip yang lebih condong ke gaya hip-hop lama.

Meskipun pesannya cukup sederhana, dengan lagu yang menggambarkan keceriaan pada Sabtu malam.

Banyak yang menikmati aspek musik dari lagu tersebut, seperti intro dan rap.

Rapper dalam grup juga lebih menonjol di lagu ini, menambah kesan hype dari lagu tersebut.

Banyak dreamzen yang juga tampaknya menikmati saat para rapper berpartisipasi dalam lagu bersama.

Selain Teddy Bear, lagu-lagu lain dari album Glitch Mode yang lebih condong ke sisi yang lebih lembut adalah Never Goodbye dan Drive.

Keduanya lagu yang menghibur. Lagu Never Goodbye memiliki lirik seperti "you'll find a way" dan "I will always shine on you from a far".

Lirik tersebut seolah menjadi cara NCT Dream untuk meyakinkan dan menyemangati para pendengar lagu mereka.

Selain itu, ada lagu Drive, yang mengisahkan tentang orang yang mengingat kenangan indah dan menciptakan yang baru ketika merasa sedih.

Di lagu ini, ada lirik yang jika diartikan berbunyi "kita akan kembali ke waktu itu bersama-sama".

Seolah menjadi pengingat hangat bahwa siapa pun dapat menemukan kebahagiaan bahkan ketika mereka tidak merasakan yang terbaik.

Bisa dibilang lagu terpenting dalam album Glitch Mode ini adalah Rewind.

Lagu ini seperti mengingatkan akan kenangan berharga yang telah dibuat NCT Dream selama bertahun-tahun.

Lagu ini berbicara tentang keinginan untuk kembali ke masa lalu. Untuk menghidupkan kembali saat-saat yang membuat mereka bahagia.

Selain itu juga harapan untuk selamanya tetap sebagai “7dream,” nama panggilan grup mereka.

Dalam lagu ini, ada lirik seperti “karena kita bersama, kita tujuh yang melengkapi 'beruntung'” membuat para penggemar terpesona.

Baca juga: Urutan Film Batman Berdasarkan Tahun Rilis, yang Terbaru Dibintangi Robert Pattinson!

Lagu ini juga memperkuat hubungan mendalam NCT Dream satu sama lain, sesuatu yang telah dilihat penggemar berkembang selama bertahun-tahun.

Keseluruhan album Glitch Mode menunjukkan kepada penggemar bahwa NCT Dream memiliki keinginan untuk terus membuat kenangan dan bermusik.

Rilisan ini hanyalah sekilas tentang apa yang ditawarkan 7dream saat mereka mulai menjelajah lebih jauh dalam karier musik mereka.

Itulah pembahasan mengenai album terbaru grup NCT Dream, Glitch Mode. Sudah beli albumnya belum, Moms?