Sudah Halal, Ini Rincian Harga Franchise Mixue, Tertarik?

Moms, pasti sudah sering mendengar soal es krim viral Mixue. Nah, apakah Moms tertarik juga dengan franchise Mixue yang kini mulai menjamur di berbagai daerah?

Mixue adalah salah satu merek yang menjajakan es krim dan minuman teh dengan harga terjangkau dan kini sedang menjamur di mana-mana.

Perusahaan asal China ini sangat diterima oleh konsumen di Indonesia. Bahkan, gerai es krim ini jarang sepi pengunjung karena rasanya enak dan harganya murah!

Apalagi, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menerbitkan fatwa halal untuk seluruh produk Mixue, dari eskrim hingga teh, setelah sidang produk halal pada Rabu, 15 Februari 2023.

Pihak MUI menyatakan bahwa produk Mixue telah memenuhi standar halal, jadi bahannya berasal dari produk yang suci dan prosesnya terjamin.

Ketetapan halal MUI ini berlaku untuk seluruh menu dan juga outlet di seluruh Indonesia, ya Moms!

Nah, Moms tertarik dengan franchise Mixue? Simak di sini kisaran modal yang dibutuhkan untuk membuka satu gerai Mixue!

Baca Juga: 10+ Resep Kuah Bakso yang Gurih dan Lezat, Bikin Ketagihan!

Harga Franchise Mixue

Mengutip dari berbagai sumber, untuk memiliki franchise Mixue, Moms harus merogoh kocek kurang lebih Rp700 juta hingga Rp900 juta.

Harga tersebut sudah mencakup biaya investasi dari awal pembukaan hingga kerja sama berlangsung, selama kedua pihak menyetujuinya.

Mixue memiliki kontrak kerja selama 3 tahun. Ketika diperpanjang, hanya perlu membayar biaya manajemen tahunan.

1. Franchise Mixue di Ibu Kota Provinsi

Lebih rinci lagi, biaya franchise Mixue berbeda-beda tergantung dari lokasinya.

Bila ingin membuka franchise di ibu kota provinsi, biaya yang harus dikeluarkan sekitar Rp380 juta.

• Biaya manajemen per tahun: Rp24 juta
• Deposit: Rp40 juta
• Biaya pelatihan: Rp3 juta
• Biaya peralatan (mesin): +/- Rp183 juta
• Bahan baku gelombang pertama: +/- Rp130 juta

Nah, rincian biaya tersebut belum termasuk sewa tempat hingga gaji pegawai, ya Moms!

Baca Juga: 10 Resep Es Krim Rumahan yang Pasti Disukai Keluarga

2. Franchise Mixue di Kota dan Kabupaten

Untuk kota dan kabupaten merogoh kocek sebesar Rp374 juta.

Setiap tahunnya, pemilik franchise dikenakan biaya aplikasi POS sebesar Rp2 juta.

Ini dia rincian biaya yang harus dibayarkan:

• Biaya manajemen per tahun: Rp18 juta
• Deposit: Rp40 juta
• Biaya pelatihan: Rp3 juta
• Biaya peralatan (mesin): +/- Rp183 juta
• Bahan baku gelombang pertama: +/- Rp130 juta

Rincian biaya ini juga belum termasuk sewa tempat hingga gaji pegawai, ya Moms!

3. Biaya Lainnya

Sebelum benar-benar membuka franchise, Moms harus mengonfirmasi kepada Mixue Indonesia untuk dilakukan survei wilayah toko.

Nah, wilayah survei per titik mematok harga yang beragam. Berikut rinciannya:

• Jawa Barat dan Jakarta adalah Rp2 juta
• Provinsi lain di Pulau Jawa Rp3 juta
• Provinsi di luar Pulau Jawa Rp4 juta.

Baca Juga: Ingin Berbisnis? Ini 5 Rekomendasi Franchise Minuman Kekinian

Syarat Franchise Mixue

Untuk bisa menjadi mitra Mixue, Moms harus mengikuti beberapa syarat berikut sebelum memulai kerja sama dengan Mixue Indonesia.

Berikut syaratnya:

• Memiliki lokasi yang strategis dan potensial
• Luas bersih minimal 25 meter persegi (tanpa tiang, tangga, atau elemen permanen lainnya)
• Lebar sisi minimum 3,7 meter
• Tinggi plafon terendah 2,7 meter
• Daya listrik 33.000 watt (3 phase)
• Sumber air yang memadai
• NPWP perorangan atau badan usaha untuk kontrak kerja sama.

Jika bangunan atau lokasi membutuhkan renovasi, renovasi harus dilakukan oleh kontraktor yang sudah disediakan Mixue Indonesia.

Ini rincian renovasi:

• Estimasi Renovasi: Rp200 juta hingga Rp350 juta, tergantung dari daerah dan keadaan ruko.
• Biaya Sewa Ruko: Rp75 juta hingga Rp150 juta per tahun.
• Biaya Naik Daya hingga 33.000 Watt: Rp30 juta hingga Rp50 juta.

Baca Juga: 10 Cara Mengatasi Gigi Goyang, Bisa Menggunakan Es Krim!

Sejarah Mixue

Setelah Moms mengetahui franchise Mixue, apakah masih tertarik? Jika masih, simak juga sejarah Mixue sebelum melakukan kerja sama dengan Mixue Indonesia.

Mixue berawal dari seorang mahasiswa di Universitas Keuangan dan Ekonomi Henan pada 1997 yang bekerja paruh waktu di kios minuman dingin.

Pekerjaan itu menginspirasinya untuk membuka usahanya sendiri. Bermodalkan uang pinjaman dari nenek, ia membuat es serut di kampung halamannya di Zhengzhou, Henan.

Gerai tersebut menjajakan beragam rasa es serut, es krim, smoothie, dan kemudian menjual teh susu mutiara.

Penuh dengan kendala, kedai pertamanya harus tutup. Kemudian, di 1999 ia kembali membuka kedai keduanya dengan nama Mìxuě Bīngchéng.

Mìxuě Bīngchéng memiliki arti es yang dibangun dengan salju yang manis.

Hingga kini, fokus bisnis Mixue adalah produk es krim dengan sajian lembut berbentuk kerucut.

Harga yang dipatok untuk 1 es krim pun terbilang murah dan lama kelamaan bisnis ini menjadi populer dan mulai melebarkan sayap menjadi bisnis waralaba pada 2008.

Baca Juga: Daftar Menu Mixue Lengkap dengan Harga, Tertarik Franchise?

Nah, itu dia Moms informasi seputar franchise Mixue yang bisa Moms ketahui, tertarik?