11 Juni 2019

Hari Ini Uji Coba Publik LRT Jakarta. Begini Cara Mendaftarnya Moms!

Siapa yang ingin mencoba?
Hari Ini Uji Coba Publik LRT Jakarta. Begini Cara Mendaftarnya Moms!

Foto: m.bizlaw.id

Hari ini, 11 Juni 2019, light rail transit atau LRT akan mulai membuka layanan uji coba untuk publik. Masyarakat bisa mencoba secara cuma-cuma untuk merasakan transportasi massal ini di Jakarta sampai tanggal 22 Juni 2019 mendatang.

Selama 11 hari masa uji coba, LRT Jakarta akan beroperasi mulai dari jam 05:30 pagi sampai 23:00 malam dengan waktu kedatangan kereta (headway) 10 menit sekali. Wah, cepat ya Moms!

Uji coba LRT Jakarta akan melayani lima stasiun, yaitu Stasiun Velodrome, Stasiun Equestrian, Stasiun Pulo Mas, Stasiun Boulevard Selatan, dan Stasiun Boulevard Utara.

Baca Juga: MRT Jakarta Sudah Beroperasi, Yuk Intip MRT di 7 Negara Ini!

Bagaimana Caranya Mendaftar Uji Coba LRT Jakarta?

lrt
Foto: lrt

Foto: lrtjakarta.co.id

Bagi Moms yang penasaran ingin mencoba LRT Jakarta, sebaiknya mendaftar terlebih dahulu dengan cara membuka website resmi LRT Jakarta pada alamat https://lrtjakarta.co.id/uji-publik.html.

Yuk Moms simak tahapan cara mendaftarnya:

  1. Moms wajib mengisi formulir dan memastikan alamat email yang dimasukkan benar
  2. Memilih jadwal uji coba LRT Jakarta
  3. Submit formulir dan verifikasi email yang Moms daftarkan (verifikasi dengan membuka tautan pada email ya Moms)
  4. Setelah verifikasi berhasil, jangan lupa cek email dan download e-ticket Moms
  5. Tunjukkan e-ticket pada petugas LRT Jakarta di stasiun sesuai tanggal yang Moms pilih
  6. E-ticket akan ditukar menjadi tiket Single Journey Trip (SJT) LRT Jakarta

Baca Juga: Ngabuburit Naik MRT Jakarta, Ini Dia Tempat Terbaiknya

Apa Bedanya dengan MRT Jakarta atau KRL?

lrt
Foto: lrt

Foto: YouTube (Kok Bisa?)

Mungkin beberapa dari Moms masih ada yang bingung, apa bedanya LRT Jakarta dengan Mass Rapid Transit (MRT) atau dengan Kereta Rel Listrik (KRL). Nah berikut adalah perbedaannya:

  1. LRT mempunyai kapasitas angkut penumpang yang lebih kecil dari MRT dan KRL.
  2. LRT hanya mempunyai 3 rangkaian kereta, di mana setiap rangkaiannya bisa mengangkut sekitar 628 penumpang. Sedangkan MRT terdiri dari maksimal 6 kereta dan KRL bisa lebih dari 10 kereta.
  3. Target penumpang LRT sekitar 14.255 per hari, MRT 130.000 per hari, sedangkan KRL 1,2 juta penumpang per hari.
  4. Semua lintasan LRT dibangun di jalur layang, MRT dibangun dalam dua jenis (layang dan bawah tanah), dan KRL dibangun di atas tanah.

Nah itu dia perbedaan antara LRT, MRT, dan KRL. Sudah jelas kan Moms dan semakin excited untuk mencoba? Yuk daftarkan diri Moms!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.