Cara Instan Meredakan Amarah

Apa yang biasa Moms lakukan ketika amarah menguasai diri? Mungkin Moms adalah tipikal orang pendiam memilih untuk memendam emosi untuk diri sendiri, atau justru sebaliknya Moms memiliki kepribadian yang ekspresif dan bisa meluapkan emosi di segala kondisi.

Pilihan sebenarnya pilihan yang tepat karena amarah sesungguhnya adalah sebuah energi besar yang harus digunakan segera untuk meredakan ketegangan. Namun, alangkah baiknya bila energi tersebut Moms gunakan secara positif. Berikut adalah 4 tips yang bisa Moms coba untuk meredakan amarah secara instan dan positif:

1. Olahraga

Ketika marah otot-otot yang ada di seluruh tubuh Moms menjadi tegang dan adrenalin membuncah untuk melakukan hal-hal yang menantang. Cara yang aman untuk melampiaskannya secara damai adalah dengan berolahraga.

Energi ini bisa menghindarkan Moms dari permusuhan dan mengantar Moms menuju hidup yang lebih sehat. Jadi ketika Moms mulai merasakan sensasi ketegangan, berangkatnya ke gym atau sekadar berlari selama 30 menit.

2. Lakukan Perubahan

Apabila Moms direndahkan oleh seseorang, jadikanlah olokan mereka sebagai sebuah motivasi untuk melakukan perubahan. Buktikan bahwa diri Moms lebih dari penilaian mereka.

Misalnya, ketika Moms merasa kesal dengan perlakuan lingkungan kerja Moms, maka carilah tempat kerja baru yang lebih memadai dan mampu menghargai Moms dengan baik.

Buktikan bahwa Moms memiliki kualitas kerja yang baik, sehingga mereka akan menyesal telah kehilangan tenaga kerja seperti diri Moms. Ketika Moms mampu mengkonversi amarah ke dalam hal positif, maka akan muncul perasaan damai yang baik untuk mental dan fisik.

3. Menghibur Diri

Alihkan pikiran-pikiran menjengkelkan dengan menonton video lucu di youtube atau instagram. Tertawalah atas segala hal yang terlihat lucu karena aktivitas memyenangka ini mampu memproduksi hormon endorphin. Hormon ini akan merilekskan tubuh dan melahirkan rasa bahagia.

4. Menulis

Tuliskan segala hal yang sedang Moms rasakan dalam sebuah buku catatan pribadi. Tuliskan sebagaimana Moms menceritakannya kepada seorang sahabat, mengapa Moms bisa merasa sangat marah.

Setelah berhasil menuliskan semuanya, bakarlah kertas tersebut. Melihat kertas bertuliskan luapan emosi Moms terbakar hingga menjadi abu bisa melepaskan ketegangan

(SR)