Hindari Bayi Picky Eater dengan 4 Cara Ini

Jika bayi menyukai wortel tetapi menolaknya keesokan harinya, atau jika Moms mulai kebingungan saat Si Kecil sedikit makan bahkan saat diberikan beberapa pilihan, Moms tidak sendirian.

Bisa jadi, saat ini Si Kecil sedang menjadi pemilih makanan atau bayi picky eater.

Banyak alasan bayi menjadi picky eater. Bisa jadi karena sistem pencernaan yang belum matang, tumbuh gigi, mengalami infeksi, alergi makanan, atau belum siap untuk makanan padat. Atau bahkan, tidak ada alasan sama sekali.

Selama pertumbuhan dan pertambahan berat badan normal dan perkembangannya sesuai, tidak ada alasan untuk mengkhawatirkannya.

Cara Mengatasi Bayi Picky Eater

Melanie Potock, ahli patologi bahasa bicara anak dan pemilik My Munch Bug mengatakan, banyak faktor yang dapat memengaruhi keinginan anak untuk mencicipi makanan, meskipun sebenarnya dia telah masuk usia makan makanan padat.

“Jika anak mengalami segala jenis ketidaknyamanan, terutama pada usia dini, dia dapat dengan mudah dikaitkan dengan makan, dan anak itu belajar untuk berhenti makan makanan tertentu karena rasa sakit,” jelasnya.

Jika Moms merasa khawatir karena masalah ini, cobalah cara mencegah bayi picky eater berikut ini.

Baca Juga: Jangan Telat Naik Tekstur MPASI, Yuk Pelajari Tahapannya!

1. Jangan Memaksa dan Ubah Tekstur

Foto: webmd.com

Mengutip Web MD, Jika Si Kecil memalingkan kepalanya dari sendok, dia mengatakan dengan jelas bahwa dia sudah cukup kenyang. Percayalah bahwa bayi akan memakan apa yang dibutuhkan.

Bila Moms tetap memaksa bayi makan meskipun ada tanda-tanda ini, bayi mungkin akan mulai mengasosiasikan waktu makan dengan ketegangan dan ketidaknyamanan dan menjadi lebih rewel. Ini bisa menjadi faktor bayi picky eater.

Selain itu, bayi juga memiliki preferensi makanan. Beberapa menikmati makanan basah, sementara yang lain mungkin lebih suka finger food. Pastikan Moms selalu memberikan pilihan makan dan camilan sehat agar Si Kecil menyukainya.

“Sederhananya, itu adalah tanggung jawab orang tua untuk menyediakan makanan sehat di meja dan tanggung jawab anak untuk mendengarkan isyarat tubuhnya sendiri dan memakan apa yang dia butuhkan,” jelasnya.

2. Perhatikan Waktu

Foto: aboutkidshealth.ca

Beberapa bayi makan dengan cepat, dan yang lain lebih lambat. Si Kecil termasuk yang mana?

Untuk mengetahuinya, cobalah untuk memperlambat pemberian makan berikutnya, atau meningkatkan kecepatan. Si Kecil akan menunjukkan minatnya kepada Moms.

Setelah mengetahuinya, Moms bisa mempertahankan durasi makan Si Kecil. Iniadalah cara mencegah bayi picky eater, karena Moms memiliki patokan waktu makan bayi.

Meskipun tidak harus terburu-buru, namun jangan biarkan waktu makan berlangsung lebih dari 30 menit.

Baca Juga: Dampak Makanan Bayi Instan Berbentuk Pouch Bagi Perkembangan Si Kecil

3. Lakukan dengan Lembut dan Tanpa Gangguan

Foto: gravitasrestaurant.com

Mengutip Very Well Family, terus berusaha memberikan makanan dengan lembut, sebagai cara mengatasi bayi picky eater. Beberapa bayi mungkin perlu mencoba makanan delapan, 10, bahkan 15 kali sebelum menikmatinya.

“Kuncinya adalah terus menyajikan makanan itu berkali-kali selama satu atau dua bulan dan melihat apakah anak memutuskan untuk mengambil beberapa gigitan lagi sendiri,” tambah dia.

Jadi, bersabarlah dan terus mencoba kembali makanan yang ditolak selama tidak ada masalah alergi. Moms juga bisa mencobanya dengan meminimalkan gangguan.

Jadikan Si Kecil fokus pada makanannya selama waktu makan. Matikan TV, simpan dahulu mainan dan buku, dan bantu Si Kecil untuk fokus.

Baca Juga: 5 Resep Nikmat untuk Si Kecil yang Picky Eater

4. Biarkan Bayi Menyentuh Makanannya

Foto: health.clevelandclinic.org

Moms mungkin tidak akan makan makanan yang belum pernah dilihat sebelumnya tanpa melihatnya terlebih dahulu. Bayi pun sama. Jadi, biarkan Si Kecil menyentuh makanan baru sebelum memberikannya.

Sekitar usia 9 bulan, banyak bayi yang tertarik untuk mencoba makan sendiri.

Dalam jurnal Nutrients, picky eater adalah perilaku kompleks yang secara luas mengacu pada kombinasi sifat. Ketika anak-anak mulai memberi makanan pendamping dan terpapar pola makan yang semakin beragam, banyak yang mulai menunjukkan perilaku "pilih-pilih makan".

Meskipun Si Kecil cenderung membuat kekacauan di sekitar tempat makannya, membiarkannya mengambil kendali penting untuk pertumbuhan dan perkembangannya, serta menjadi cara untuk mencegah bayi picky eater.

Mencoba cara mencegah bayi menjadi picky eater ini akan bagus dilakukan sejak dini, agar tebentuk pola makan sehat sejak awal untuk Si Kecil.