Hutan Pinus Pengger Jogja, Berikut Lokasi dan Harga Tiketnya
Wisata Hutan Pinus Pengger di Yogyakarta cocok untuk Moms yang suka keindahan alam dan berburu spot foto.
Rindangnya pohon pinus yang berjajar membuat udara di kawasan wisata ini sangat sejuk.
Tak heran tempat ini selalu ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah.
Sejarah Hutan Pinus Pengger
Hutan Pinus Pengger di Dlingo, Bantul, menjadi destinasi wisata resmi pada 7 April 2016 dan dikelola oleh masyarakat desa sekitar.
Sebelumnya, hutan ini berfungsi sebagai hutan produksi, di mana getah pohon pinus digunakan sebagai bahan baku industri.
Perubahan fungsi hutan ini menjadi tempat wisata memberikan kehidupan baru bagi area yang dulunya hanya dikenal untuk produksi getah.
Berada di bawah pengelolaan Hak Pengusahaan Hutan (HPH) Mangunan, Hutan Pinus Pengger memiliki kontur tanah berbukit yang mirip dengan Puncak Pinus Becici.
Saat berkunjung, pengunjung akan diajak mendaki anak tangga menuju puncak bukit, di mana suasana hutan pinus yang asri dan udara segar menyambut dengan keindahannya.
Pepohonan pinus yang menjulang tinggi dan rapat membuat dasar hutan tetap gelap bahkan saat siang hari, menciptakan suasana tenang yang banyak dicari para pecinta alam.
Daya Tarik Wisata Hutan Pinus Pengger
Hutan Pinus Pengger merupakan satu dari beberapa hutan pinus yang ada di Yogyakarta.
Daya tarik utama dari tempat wisata ini adalah suasana alamnya yang sangat asri dan sejuk.
Semakin syahdu dengan suara khas dedaunan dan ranting pohon pinus yang saling bergesekan karena tertiup angin.
Tak heran banyak pengunjung yang datang untuk sekadar bersantai, duduk-duduk, atau piknik di sini.
Selain suasananya, daya tarik lain dari wisata Hutan Pinus Pengger adalah banyaknya spot foto instagrammable yang tersedia.
Beberapa spot foto yang jadi favorit pengunjung adalah:
1. Panca Wara yang Berupa Tangan Raksasa
Kalau berkunjung ke sini, salah satu spot foto yang wajib dicoba adalah Panca Wara, yang berupa tangan raksasa.
Spot ini dibuat dari susunan kayu yang dibentuk sedemikian rupa, sehingga menyerupai tangan raksasa yang menghadap ke atas.
Letak spot ini berada di ujung tebing. Jika berhasil menemukan angle yang tepat, Moms bisa mendapatkan foto dengan background pemandangan indah.
Pengunjung biasanya berfoto di spot ini dengan cara duduk di atas telapak tangan raksasa.
2. Jembatan Pinus Pengger
Selain tangan raksasa, spot foto lain yang juga disukai pengunjung adalah Jembatan Pinus Pengger.
Jembatan ini dibuat membentang di antara dua pohon. Pengunjung biasanya berfoto di jembatan dengan latar pemandangan hutan pinus yang indah.
Baca Juga: Jelajah Nuart Sculpture Park, Galeri Seni di Bandung Milik Pematung Nyoman Nuarta
3. Lubang Raksasa
Spot foto ini mungkin jarang ditemui di tempat lain. Jadi, jika Moms berkunjung ke Hutan Pinus Pengger, sempatkan untuk foto di sini, ya.
Spot ini dibuat menyerupai lubang besar di pohon yang berhadapan langsung dengan pemandangan rumah-rumah warga kota Bantul.
Kalau dilihat, bentuknya mirip seperti sarang burung yang ada di pohon.
Pengunjung biasanya berfoto dengan duduk atau tiduran di dalam lubangnya.
Lokasi dan Rute Menuju Hutan Pinus Pengger
Hutan Pinus Pengger beralamat di Desa Terong, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Lokasi tempat wisata ini berada di bagian paling utara dari Kecamatan Dlingo.
Untuk menuju ke sini, ada banyak rute yang bisa dipilih, tergantung dari mana Moms datang.
Jika berangkat dari pusat kota Yogyakarta, Moms harus menempuh jarak sekitar 24 km, dengan estimasi waktu sekitar 1 jam perjalanan.
Melajulah menuju Wonosari hingga tiba di Bukit Bintang. Setelah sampai di perempatan Koramil Pathuk, ambil arah menuju Dlingo.
Teruslah melaju di jalur tersebut hingga tiba di lokasi wisata Hutan Pinus Pengger.
Tenang saja, akses jalan menuju ke tempat ini sudah bagus, dan dapat dilalui kendaraan roda dua, mobil, ataupun bus.
Fasilitas, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk
Seperti tempat wisata lainnya, Hutan Pinus Pengger juga memiliki fasilitas yang cukup lengkap untuk pengunjung.
Beberapa fasilitas yang tersedia adalah:
- Area parkir kendaraan
- Kamar mandi
- Mushola
- Warung-warung makanan dan minuman
- Area camping
- Jalur trekking
- Gazebo atau tempat untuk duduk-duduk
- Ayunan
Tempat wisata ini buka setiap hari, Senin hingga Minggu, mulai pukul 07.00 hingga pukul 21.00 WIB.
Jadi, Moms bisa berkunjung ke sini di jam berapa pun, tergantung pemandangan dan suasana yang ingin didapatkan.
Lantas, berapa harga tiket untuk masuk ke Hutan Pinus Pengger? Kabar baiknya, Moms tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam.
Untuk masuk, Moms hanya perlu membayar Rp3.000 saja per orang.
Namun, untuk menikmati beberapa fasilitas dan kegiatan di sini, Moms perlu mengeluarkan uang lagi. Berikut ini rinciannya:
- Berfoto di spot yang tersedia: Rp2.000
- Menggunakan jasa tukang foto: Rp4.000
- Jelajah Alam: Rp10.000 per orang
- Sepeda Hutan: Rp10.000 per orang
- Panjat Tebing: Rp15.000 per orang
- Sewa Panggung Sekolah Hutan Komersial: Rp3.000.000 per kegiatan
- Sewa Panggung Sekolah Hutan Non Komersial: Rp1.000.000 per kegiatan
- Tempat kegiatan non-panggung: Rp200.000 per kegiatan
- Hammock: Rp10.000 per orang
- Flying Fox: Rp15.000 per orang
- Aula: Rp250.000 per 4jam
- Camping Ground: Rp15.000 per orang per hari
- Foto Session dan Prewedding: Rp200.000 per kegiatan
- Pembuatan Video Clip: Rp250.000 per kegiatan
- Film Komersial: Rp1.000.000 per hari
Tips Berkunjung ke Hutan Pinus Pengger
Agar pengalaman berkunjung ke Hutan Pinus Pengger bisa maksimal dan menyenangkan, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan, yaitu:
- Persiapkan kondisi fisik sebelum masuk ke kawasan wisata. Bawa perbekalan air minum dan makanan yang cukup.
- Usahakan datang bersama keluarga atau teman, agar tidak bosan karena perjalanan di dalam cukup panjang.
- Pakailah sepatu sport atau sepatu flat yang nyaman, kuat dan yang pasti tidak licin. Sebab ada beberapa titik yang cukup berliku.
- Isi semua baterai gadget, kamera, dan powebank hingga penuh sebelum berkunjung ke sini.
- Jangan lupa bawa uang tunai dengan pecahan kecil, untuk membayar beberapa fasilitas yang tersedia seperti spot foto.
- Selalu jaga kebersihan tempat wisata dengan membuang sampah pada tempatnya.
- Jika menyukai sunset, datanglah pada sore hari. Jika datang dari pagi, jangan buru-buru pulang, karena pemandangan sunset di sini sangat indah.
Baca Juga: Bukit Moko Bandung, Sajikan Pemandangan Alam dan Langit yang Cantiknya Luar Biasa
Itulah pembahasan mengenai tempat wisata Hutan Pinus Pengger di Yogyakarta. Semoga bermanfaat ya, Moms!
- https://www.nativeindonesia.com/hutan-pinus-pengger/
- https://camerawisata.com/hutan-pinus-pengger/
- https://dolanindonesiaku.com/wisata-jogja-terbaru/hutan-pinus-pengger/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.